Skabies Flashcards
Pendahuluan
Dalam klasifikasi WHO dikelompokkan water related disease
Penyebab
Sarcoptes scabiei
Kutu parasit yang dapat menggali terowongan di kulit dan menyebabkan rasa gatal
Penularan
Ditularkan secara langsung dari orang ke orang melalui kontak langsung, kontak tidak langsung
Masa inkubasi
4-6 minggu
Jenis berar
Skabies berkusta (crusted scabies)
Dulu disebut norwegian scabies, biasanya pada pasien dengan imunokompromais
Sinonim
The itch
Sky bees
Gudik
Budukan
Gatal agogo
Definisi
Disebabkan infestasi dan sensitisasi terhadap sarcoptes scabiei var hominis dan produknya
Ditandai gatal malam hari, mengenai sekelompok orang, predileksi di lipatan kulit tipis, hangat, lembab
Terlihat polimorfi tersebar di seluruh badan
Epidemiologi
Siklus epidemi tiap 30 tahunan
Faktor: sosial ekonomi rendah, hygiene buruk, hub seksual bersifat promiskuitas, kesalahan diagnosis, perkembangan demografik dan ekologik
Termasuk IMS
Cara penularan
Kontak langsung (kulit dengan kulit)
Kontak tak langsung (melalui benda) misal pakaian, handul, sprei, bantal
Penularan biasanya oleh sarcoptes scabiei betina yang sudah dibuahi atau kadang oleh bentuk larva
Sarcoptes scabiei var animale kadang dapat menulari manusia
Sarcoptes scabiei
Filum arthropoda
Kelas arachnida
Ordo ackarima
Super famili sarcoptes
Morfologi sarcoptes scabiei
Tungau kecil
Berbentuk oval
Punggung cembung
Bagian perut rata
Mempunyai 8 kaki
Tungau translusen, berwarna putih kotor, tidak bermata
Ukuran betina
330-450 mikron ×250-350 mikron
Ukuran jantan (lebih kecil)
200-240 mikron ×150-200 mikron
Bentuk dewasa
4 pasang kaki
2 pasang kaki depan sebagai alat untuk melekat
2 pasang kaki kedia pada betina berakhir dengan rambut
Pada jantan: pasangan kaki ketiga berakhir dengan rambut dan keempat berakhir dengan alat perekat
Siklus hidup tungau (dari telur-dewasa: 8-12 hari)
Setelah kopulasi di atas kulit -> tungau jantan mati (kadang2 masih bisa hidup beberapa hari dalam terowongan yang digali tungau betina) -> tungau betina yang telah dibuahi menggali terowongan dalam stratum korneum dengan kecepatan 2-3 mm sehari sambil meletakkan 2-50 telur -> bentuk betina yang sudah dibuahi ini bisa hidup sebulan -> telur menetas dalam 3-10 hari dan menjadi larva yang memiliki 3 pasang kaki -> larva dapat tinggal di terowongan atau keluar -> 2-3 hari larva menjadi nimfa (2 bentuk: jantan dan betina) dengan 4 pasang kaki