Erupsi Akneiformis Flashcards
Definisi
Kelainan kulit menyerupai akne berupa reaksi peradangan folikular dengan manifestasi klinis papulopustular
Etiologi
Induksi obat sistemik (kortikosteroid, ACTH, INH, yodida, bromida, vit B2, B6, B12, phenobarbital, difenilhidantoin, trimetadion, tetrasiklin, litium, pil KB, kina, rifampisin, tiourea, aktinomisin D)
Aplikasi topikal kortikosteroid, PUVA, radiasi, minyak, klor, kosmetik, tekanan pada kulit
Patogenesis
Reaksi kulit berupa peradangan folikular akibat adanya iritasi epitel duktus pilosebasea yang terjadi karena ekskresi substansi penyebab pada kelenjar kulit
Gejala klinis
Akut dan subakut
Tempat terjadinya tidak di tempat predileksi akne saja, bisa di seluruh bagian tubuh yang ada folikel pilosebasea
Manifestasi klinis: papul, pustul, monomorfik atau oligomorfik, pada mulanya tanpa komedo
Komedo dapat terjadi sekunder setelah sistem sebum ikut terganggu
Dapat disertai demam, malaise, umumnya tidak terasa gatal
Umur bervariasi dari remaja hingga orang tua
Diagnosis banding
Akne venenata: erupsi setempat pada lokasi kontak dengan zat kimia, subkronis, monomorf berupa komedo dan papul, tidak gatal
Akne vulgaris: pada remaja, berlangsung kronis, tempat predileksi di tempat sebore, polimorf berupa komedo, papul, pustul, nodul, kista, jaringan parut hipotrofi dan hipertrofi, umumnya tidak gatal
Dermatitis akibat obat: erupsi polimorfi akut setelah mendapat obat sistemik, umumnya gatal
Folikulitis
Tatalaksana
Penghentian obat pencetus
Pengobatan topikal dengan sulfur, resorsinol, asam vitamin A
Pemberian obat anti akne sistemik pada kondisi berat