Kondiloma Akuminatum

Question 1

Definisi

Answer 1

Lesi berbentuk papilomatosis, dengan permukaan verukosa, disebabkan HPV (terutama tipe 6 dan 11)

Question 2

Epidemologi

Answer 2

98% hubungan seksual
Sisanya melalui barang (fomites) yang tercemar partikel HPV
Frekuensi pria = wanita
Tersebar kosmopolit dan transmisi melalui kontak kulit langsung

Question 3

Etiologi

Answer 3

HPV
Virus DNA (papovavirus)
Tipe HPV onkogenik tinggi 16-18

Question 4

Gejala klinis

Answer 4

Terutama di daerah lipatan yang lembab (misal genitalia eksterna)

Question 5

Predileksi

Answer 5

Laki2: perineum dan sekitar anus, sulkus koronarius, glans penis, meatus uretra, korpus,pangkal penis

Perempuan: vulva dan sekitarnya, introitus vagina, kadang porsio uteri

Question 6

Kondisi lembab

Answer 6

Misal pada perempuan dengan fluor albus atau laki2 tidak disirkumsisi -> lesi lebih cepat membesar dan bertambah banyak

Question 7

Faktor yang mempercepat pertumbuhan lesi

Answer 7

Kondisi lembab
Imunosupresi
Hamil

Question 8

Gejala klinis

Answer 8

Sering tidak ada keluhan
Gatal
Infeksi sekunder -> nyeri, bau tidak enak, mudah berdarah

Question 9

Bentuk klinis

Answer 9

Paling sering: kembang kol , berwarna seperti daging atau sama dengan mukosa
Keratotik (permukaan kasar dan tebal)
Berbentuk kubah

Question 10

Diagnosis

Answer 10

Klinis karena bentuknya yang khas
Meragukan: tes asam asetat dengan larutan asam asetat 5% selama 3-5 menit -> positif acetowhite (warna putih akibat ekspresi sitokeratin pada sel suprabasal yaang terinfeksi HPV) -> bagian sel ini mengandung banhak protein dan warna putih terjadi akibat denaturasi protein

Question 11

Pola kapillar (punctuated capillary pattern)

Answer 11

Lesi HPV

Question 12

Pengobatan

Answer 12

Berdasarkan keadaan lesi(jumlah, bentuk, ukuran, lokasi)

Question 13

Tinktura podofilin 25%

Answer 13

Diaplikasikan dokter
Dicuci setelah 4-6 jam
Jika belum ada penyembuhan, diulang setelah 3 hari
Setiap kali pemberian tidak melebihi 0.3 cc karena toksik
Gejala intoksikasi: mual,muntah, nyeri abdomen, gangguan alat nafas, keringat yang disertai kulit dingin, supresi sum tulang
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil
Hasil baik pada lesi baru, tapi kurang baik untuk lesi lama atau berbentuk pipih

Question 14

TCA 80-90%

Answer 14

Dioleskan dokter setiap minggu
Dapat menimbulkan iritasi hingga ulkus dalam
Boleh pada ibu hamil

Question 15

5-fluorouracil 1-5% krim

Answer 15

Terutama lesi di meatus uretra
Pemberian setiap hari oleh pasien sendiri sampai lesi hilang
Tidak miksi selama 2 jam setelah pengobatan

Question 16

Tx lain

Answer 16

Elektrokauter, bedah beku, bedah skalpel, laser CO2(luka lebih cepat sembuh dan sedikit meninggalkan jar parut dibanding elektrokauter), interferon alfa (suntikan IM atau intralesi dan topikal) dengan dosis 4-6 mU 3 kali seminggu selama 6 minggu atau dengan dosis 1-5mU IM selama 6 minggu), interferon beta (2x106 u IM selama 10 hari berturut), imunoterapi (lesi luas dan resisten pengobatan)