Dermatitis Seboroik

Question 1

Definisi

Answer 1

Kelainan kulit papuloskuamosa dengan predileksi dk daerah kaya kelenjar sebasea, skalp, wajah dan badan

Question 2

Faktor pencetus

Answer 2

Malasezia, gangguan imunologis, kelembaban lingkungan, perubahan cuaca, trauma

Question 3

Epidemiologi

Answer 3

3-5% pada populasi umum
Lesi berupa ketombe merupakan bentuk paling sering di remaja
Kelompok HIV (36%) > umum
Onset: sejak pubertas , memuncak pada usia 40 tahun
Usia lanjut bentuk lebih ringan
Bayi: cradle cap (lesi berupa kerak kulit kepala)
Laki2 > perempuan

Question 4

Etiopatogenesis

Answer 4

Peranan kelenjar sebasea masih menjadi perdebatan (pada remaja dengan dermatitis seboroik, sekresi sebum normal pada laki2, menurun pada perempuan)

Question 5

Dermatitis seboroik dapat merupakan tanda awal infeksi HIV

Answer 5

Benar

Question 6

Kondisi penyakit yang berhubungan dengan DS

Answer 6

HIV
Transplantasi organ
Malignansi
Pankreatitis
Alkoholik kronik
Hepatitis C
Parkinson

Question 7

Mekanisme eksema

Answer 7

Meningkatnya lapisan sebum pada kulit, kualitas sebum, respon imunologis terhadap pityrosporum, degradasi sebum dapat mengiritasi kulit

Question 8

Jumlah ragi genus Malassezia meningkat di dalam epidermis yang terkelupas pada ketombe atau DS

Answer 8

Benar

Question 9

Kelenjar sebasea aktif pada saat bayi dilahirkan, dengan menurunnya androgen ibu kelenjar ini menjadi tidak aktif selama 9-12 tahun

Answer 9

Benar

Question 10

Predileksi

Answer 10

daerah kulit kepala berambut dan wajah(alis, lipat nasolabial, sideburn), telinga, liang telinga, bagian atas-tengah dada dan punggung, lipat gluteus, inguinal, genital, ketiak

Question 11

Gejala klinis

Answer 11

Skuama kuning berminyak
Eksematosa ringan
Kadang kala disertai gatal dan rasa menyengat
Ketombe = tanda awal manifestasi DS
Dapat dijumpai kemerahan perifolikuler yang berlanjut menjadi plak eritematosa berkonfluensi -> dapat membentuk rangkaian plak di sepanjang batas rambut frontal dan disebut korona seboroika

Question 12

Fase kronis

Answer 12

Kerontokan rambut
Lesi dapat dijumpai pada daerah retroaurikuler
Di liang telinga lesi dapat berupa otitis eksterna, di kelopak mata blefaritis

Question 13

Bentuk varian di tubuh

Answer 13

Pitiriasiform atau anular

Question 14

Pada keadaan parah dapat berkembang menjadi

Answer 14

Eritroderma

Question 15

Obat2an yang memicu DS

Answer 15

Buspiron
Klorpromazin
Simetidine
Etionamid
Fluorourasil
Gold
Griseofulvin
Haloperidol
Interferon alfa
Litium
Metoksalen
Metildopa
Fenotiazine
Psoralen

Question 16

Diagnosis

Answer 16

Berdasarkan morfologi khas lesi eksema dengan skuama kuning berminyak di area predileksi
Kasus sulit histo PA

Question 17

Dx banding

Answer 17

Psoriasis
Dermatitis atopi
Dermatitis kontak iritan
Dermatofitosis
Rosasea

Question 18

Tatalaksana (tidak menyembuhkan secara permanen, dilakukan berulang saat gejala timbul)

Answer 18

Sampo antimalasezia (selsun, zinc pirithione, ketoconazol, ter, solusio terbinafin 1%)
Sabun lunak untuk menghilangkan skuama tebal dan mengurangi jumlah sebum pada kulit
Krim imidazol
Asam salisilat atau sulfur untuk memperlunak skuama
KS topikal potensi sedang
Imunosupresan topikal (takrolimus dan pimekrolimus) untuk daerah wajah
Metronidazol topikal
Siklopiroksolamin
Talkasitol
Benzoil peroxida
Salep litium suksinat 5%
Tidak membaik dengan tx konvensional -> sinar UVB /itrakonazole 100 mg/hari per oral selama 21 hari
Jika tidak membaik dengan semua modalitas terapi -> prednisolon 30 mg/hari