Akne Vulgaris Flashcards
Definisi
Penyakit yang dapat sembuh sendiri
Berupa peradangan kronis folikel pilosebasea dengan penyebab multifaktor dan manifestasi klinis berupa komedo, papul, pustul, nodus serta kista
Epidemiologi
Umumnya dimulai usia 12-15 tahun
Dengan puncak keparahan pada 17-21 tahun
Penyakit terbanyak remaja usia 15-18 tahun
Tipe lain selain akne vulgaris
Akne juvenilis dan infantil
Occupational acne
Drug induced acne
Akne kosmetika
Akne ekskorial
Gram negative folliculitis
Etiologi
Faktor intrinsik: genetik, ras, hormonal
Faktor ekstrinsik: stres, iklim/suhu/kelembaban, kosmetik, diet, obat2an
Patogenesis
Produksi sebum meningkat
Hiperproliferasi folikel pilosebasea
Kolonisasi propionibacterium acnes
Proses inflamasi
Produksi sebum yang meningkat
Individu akne: ukuran folikel sebasea serta jumlah lobul tiap kelenjar bertambah
Ekskresi sebum dikontrol oleh
Hormon androgen
Stimulus hormon androgen kelenjar sebasea
Mulai berkembang pada usia 7-8 tahun
Hormon androgen
Berperan pada perubahan sel sebosit dan sel keratinosit folikular -> terjadinya mikrokomedo dan komedo yang akan berkembang menjadi lesi inflamasi
Mekanisme selular sel sebosit dan keratinosit folikel pilosebasea
Untuk mencerna hormon androgen yaitu enzim 5 alpha reduktase (tipe 1), 3 beta, 7 beta hidroksisteroid dehidrogenase yang terdapat pada sel sebosit basal yang belum diferensiasi -> terjadi ruptur dengan melepas sebum ke dalan duktus pilosebasea
Proses diferensiasi sel sebosit
Dipicu hormon androgen yang akan berikatan dengan reseptornya pada inti sel sebosit -> stimulasi transkripsi gen dan diferensiasi sebosit
Androgen
Faktor penyebab pada akne meski pada umumnya individu AV tidak mengalami gangguan fungsi endokrin secara bermakna
Produksi sebum pada akne
Lebih banyak dari individu normal
Namun komposisi sebum tidak berbeda dengan orang normal kecuali terjadi penurunan jumlah asam linoleat yang bermakna
Jumlah sebum yang diproduksi sangat berhubungan dengan keparahan AV
Hiperproliferasi folikel pilosebasea
Lesi akne dimulai dengan mikrokomedo
Lesi mikroskopis tidak terlihat dengan mata telanjang
Komedo pertama kali terbentuk dimulai dengan kesalahan deskuamasi panjang folikel
Epitel tidak dilepaskan satu persatu ke dalam lumen sebagaimana biasanya
Penelitian imunohistokimia
Peningkatan proliferasi keratinosit basal dan diferensiasi abnormal dari sel2 keratinosit folikukar -> kemungkinan disebabkab berkurangnya kadar asam linoleat sebasea
Lapisan granulosum menebal, tonofilamen dan butir2 keratohialin meningkat, kandungan lipid bertambah -> lama kelamaan menebal dan membentuk sumbatan pada orifisium folikel -> proses ini pertama kali ditemukan antara duktus sebasea dengan epitel folikel
Bahan2 keratin mengisi folikel -> folikel melebar