Polymorphic Eruption Of Pregnancy Flashcards
PEP
Dermatosis kedua terbanyak pada kehamilan (21.6%)
Sering pada primigravida (73%)
Etiopatogenesis
Faktor penyebab pasti belum diketahui
Tidak ada keterkaitan dengan preeklampsi ataupun atopik
Karena frekuensi PEP tinggi pada kehamilan dengan bayi kembar dan peningkatan bb ibu dan bayi, diduga pemicunya peregangan abdominal -> kerusakan jaringan konektif di area striae -> respon inflamasi
Hipotesis lain
Adanya pengeluaran substansi oleh plasenta di kehamilan trimester ketiga yang berada di sirkulasi yang menyebabkan proliferasi fibroblas
Adanya imunoreaktif reseptor progesteron di keratinosit suprabasal yang positif di daerah lesi
Keterlibatan faktor hormonal belum dapat disingkirkan karena serum kortison secara signifikan menurun
Gambaran klinis
Kelainan kulit muncul pada akhir kehamilan (83%) atau segera setelah melahirkan (15%)
Berupa papul urtikaria dan plak yang menjadi polimorf
Lesi lebih nyata di daerah abdomen (98%) dimulai di perut bagian bawah dan paha atas (91%) terutama berdekatan dengan stria distensa dinding abdomen
Tidak mengenai daerah periumbilikal, rambut, kuku, mukosa
Tatalaksana
Pemberian topikal krim KS potensi sedang
Emolien
25% kasus butuh antihistamin oral (ctm)
9% ks sistemik jangka pendek (20-30 mg/hari)
UVB
Prognosis
Dapat sembuh spontan dan cepat
53% kelainan kulit menghilang secara lengkap biasanya dalam waktu +- 3 minggu (1-6 minggu) atau dalam 7-10 hari postpartum
Rekurensi jarang terjadi pada kehamilan berikuthya
Tidak berpengaruh pada ibu dan janin