Dermatitis Statis Flashcards
Sinonim
Dermatitis gravitasional
Ekzem stasis
Dermatitis hipostatik
Ekzem varikosa
Dermatitis venosa
Dermatitis statis venosa
Definisi
Peradangan pada kulit tungkai bawah yang disebabkan insufisiensi dan hipertensi kronis
Epidemiologi
Umumnya pada usia di atas 50 tahun
Jarang pada usia kurang dari 40 tahun kecuali pada kondisi insufisiensi vena yang disebabkan trauma, tindakan pembedahan, trombosis
Lebih sering pada perempuan (peningkatan tekanan vena pada tungkai bawah yang dialami perempuan selama kehamilan)
Etiopatogenesis
Teori hipoksia/stasis: insufisiensi vena menyebabkan backflow darah dari vena profunda ke vena superfisial pada tungkai bawah -> pengumpulan darah dalam vena superfisial -> aliran darah di dalamnya melambat dan tekanan oksigen di dalamnya menurun -> pasokan oksigen untuk kulit di atas sistem vena menurun dan terjadi hipoksia (hipotesis ini terbantahkan dengan ditemukan pengumpulan darah pada vena superfisial justru menyebabkan peningkatan aliran darah dan kadar oksigen di dalamnya
Teori selubung fibrin: endapan fibrin perikapiler sebagai penyebab kerusakan jaringan pada dermatitis stasis -> peningkatan tekanan vena pada insufisiensi vena menyebabkan peningkatan tekanan hidrostasis dalam mikrosirkulasi dermis -> permeabilitas pembuluh darah kapiler dalam dermis meningkat -> ekstravasasi molekul (termasuk fibrinogen) -> polimerisasi fibrinogen terkumpul di sekitar pembuluh darah menghasilkan selubung fibrin perimapiler -> menghalangi pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam dermis -> hipoksia dan kerusakan jaringan kulit
Faktor lain mempermudah pembentukan fibrin perikapiler: penurunan aktivitas fibrinolisis -> leukosit terperangkap pada pembuluh darah yang diselubungi endapan fibrin -> teraktivasi dan mengeluarkan mediator inflamasi dan growth factor memicu proses inflamasi dan fibrosis pada dermis
Gambaran klinis
Pelebaran vena(varises) dan Edema yang mudah terlihat bila penderita lama berdiri
Lama2 kulit berwarna merah kehitaman dan timbul purpura dan hemosiderosis
Kelainan dimulai dari permukaan tungkai bawah bagian medial/lateral di atas maleolus -> meluas ke atas sampai di bawah lutut -> sampai ke bawah di punggung kaki
Perubahan ekzematosa berupa eritema, skuama, kadang eksudasi dan gatal
Bila berlangsung lama kulit menjadi tebal dan fibrotik meliputi sepertiga tungkai bawah -> botol terbalik (lipodermatosklerosis)
Komplikasi
Ulkus venosum
Infeksi sekunder seperti selulitis
Mudah teriritasi bahan kontaktan atau mengalami autosensitisasi
Diagnosis
Berdasarkan gambaran klinis
Untul mencari etiologi insufisiensi vena -> konsultasi ke bagian terkait (ahli bedah vaskular, hematologi)
Diagnosis banding
Dermatitis kontak
Dermatitis numularis
Dermatitis asteatotik
Penyakit schamberg
Pengobatan
Lesi basah dan mengeluarkan eksudat dikompres hingga kering
Kortikosteroid topikal potensi sedang
Takrolimus topikal
Antibiotik sesuai indikasi
Dermatitis stasis kronis: pelembab yang tidak mengandung sensitizer seperti vaselin untuk maintenance
Edema: tungkai dinaikkan saat tidur dan duduk -> 30 menit 3-4 kali sehari
Kaos kaki penyangga varises atau pembalut elastis saat aktivitas