Sindroma Koroner Kronis (Stable Angina) & Sindroma Koroner Akut (Infark Miokard); dr. Gagah Buana P., Sp. JP // EB 2 Flashcards

1
Q

Factor urtama arterosklerosis adalah

A

rokok, tekanan darah dan obesitas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Kasus terbanyak arterosklerosis adalah pasien dengan?

A

Stroke dan istemik heart disease

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

tempat terjadinya arterosklerosis dimana aja?

A

Arteri coroner, arteri cerebri, arteri mesenterica, asrteri renalis, dan asrteri ekstremitas bawah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Pathogenesis terjadinya arterosklerosis diawali?

A

pembentukan Fatty streak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Factor resiko obesitas dengan BMI?

A

> 30 Kg/m2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

4 patogenesis terjadinya arterosklerosis adalah?

A

factor resiko, pembentukan fatty streak, evolusi dari plak, dan rupture plak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

mengapa pada wanita yang masih menstruasi memeiliki resiko lebih rendah aterosklerosis

A

adanya hormon esterogen yang memperkuat endotel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Factor resiko 5 teratas terjadinya arterosklerosis adalah?

A

penyakit lipid, hipertensi, DM, Usia/pria/postmenapouse, disregulasi koalugasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

fatty streak disusun oleh

A

lipid-laden macrophages (foam cells).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

fatty streak formation diawali dengan

A

penebalan tunika intima

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

pada pembentukan fatty streak, makrofag yang berisi ldl teroksidasi kemudian berkumpul akan membentuk

A

foam cell

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

pada evoliso plak, jika terbentuk unstable plak nanti resikonya bisa menyebabkan

A

trombosis dari rupturnya plak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

therapeutic lifestyle changes diet pada aterosklerosis apa saja

A

Saturated fat <7% of calories, cholesterol <200mg/day
↑viscous fiber (10-25 g/day) & plant sterols (2g/day)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Medikamentosa yang paling sering digunakan untuk arterosklerosis di Indonesia?

A

Simvastatin 20-40 mg/hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

simvastatin dapat mereduksi LDL berapa %

A

35-41

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Dosis rosuvastatin adalah?

A

5-10 mg/hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Dosis atorvastatin adalah?

A

10 mg/hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

medikamentosa aterosklerosis dengan kemampuan reduksi ldl terbesar

A

rosuvastatin (39-45%)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

yang masuk dalam risk category very high dalam aterosklerosis yaitu

A

ACS atau CHD dengan DM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

LDL Goal pada pasien dengan risiko aterosklerosis very high

A

70%

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

LDL goal pada pasien dgn risiko aterosklerosis moderate

A

<130

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

LDL Goal pada pasien dngan aterosklerosis high

A

<100

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

LDL Goal pada pasien dengan risiko atero low

A

<160

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Rasa tidak nyaman di dada (chest discomfort) dapat disebut dengan?

A

Angina pektoris

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Patofisiologi yang mendasari angina adalah?
aliran darah yang menurun dan kebutuhan konsumsi oksigen meningkat
26
Patofisiologi yang berhubungan dengan menurunnya aliran darah coroner adalah?
vasospasme, stenosis lumen dan thrombosis
27
patofisiologi yang berhubungan dengan peningkatan konsumsi oksigen?
Meningkatnya laju denyut jantung, kontraksi jantung, tekanan darah, after load, dan pre load
28
Kriteria lokasi yang termasuk dalam angina pektoris adalah?
di dada/substernal/sedikit di kiri
29
Penjalaran yang terjadi pada angina pektoris kemana aja?
Leher, rahang, bahu kiri, punggung kiri, lengan kiri, jari-jari gaian ulnar
30
Kualitas nyeri yang dialami pasien angina pektoris adalah?
tumpul, tertindih, terdesak, diremas-remas, dada mau pecah, rasa mau mati, tidak bisa ditunjuk
31
Keluhan penyerta pada pasien dengan angina pektoris adalah?
keringat dingin, sesak nafas, mual, muntah, pingsan dan lemas
32
seorang pasien dengan keluhan dada tidak nyaman pada restrosternal, saat naik tangga bertambah nyeri dan ketika istirahat nyeri berkurang, diagnosis?
Angina pektoris tipikal
33
Kriteria dari angina pektoris atipikal adalah?
memenuhi jika 2 dari 3 kriteria
34
Seorang pasien memiliki keluhan dada tidak nyaman saja, kemungkinan diagnosis?
Nyeri dada non kardiak
35
Seorang pasien mengeluh nyeri dada sudah 15 menit dengan intensitas nyeri sedang, diagnosis?
Angina pektoris stabil
36
Durasi untuk pasien dengan angina pektoris stabil berapa lama?
<20 menit
37
Klasifikasi angina menurut CCS (Canadian Cardiovaskular Seciety) ada berapa?
4
38
Pasien datang dengan keterbatasan ringan saat aktivitas sehati-hari karena angina termasuk klasifikasi CCS kelas?
II
39
Pasien datang mengeluh tdiak dapat beraktivitas tanpa rasa tidak nyaman. Angina muncul saat istirahat termasuk klasifikasi CCS kelas?
IV
40
Pesien datang menyeluh keterbatasan bermakna saat aktivitas sehati-hari karena angina termasuk klasifikasi kelas?
III
41
Pemeriksaan penunjang angina pektoris stabil?
Stress testing dengan EKG
42
jika tidak bisa dilakukan stress testing dgn ekg pada dugaan angina maka dilakukan
pencitraan jantung MSCT/SPECT
43
Jika stress testing positif, atau pada pasien dengan risiko tinggi terjadi ACS maka pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah
arteriografi koroner
44
Nilai Duke Treadmill Score >=5 memiliki factor resiko PJK?
Rendah
45
Nilai DTS 4 sampai (-10) memiliki factor resiko PJK?
Sedang
46
Nilai DTS <= (-11) memiliki factor resiko PJK?
tinggi
47
Apa yang dilakukan ketika DTS memiliki factor resiko tinggi?
Arteriografi coroner
48
Terapi farmakologis angina pektoris stabil adalah?
Aspirin 75-162 mg/hari (80 mg/hari), Obat penyekat beta (β-Blocker), Obat penyekat channel calcium (CCB), Nitrogliserin / Nitrat, Kontrol hipertensi, gula darah, & lipid
49
tatalaksana non farmakologi angina pektoris stabil?
Stop rokok, Stop alkohol, kurangi berat badan, olahraga 30-60 mnt/hari
50
seorang pasien datang dengan nyeri dada dengan durasi > 20 menit dengan keliuhan penyerta dan intensitas nyeri berat, diagnosis?
ACS/angina pectoris stabil
51
pada subtipe ACS setelah dilakukan EKG didapatkan gambaran ST elevasi, maka diagnosis
STEMI
52
pada subtipe ACS setelah dilakukan EKG tidak didapatkan gambaran ST elevasi, maka diagnosis
NSTEMI
53
utk membedakan NSTEMI dan Unstable Angina maka dilakukan pemeriksaan
enzim jantung troponin
54
apabila cek enzim jantung meningkat maka dx
NSTEMI
55
apabila cek enzim jantung tidak meningkat maka dx
UAP
56
Laki2 usia 70 th datang ke puskesmas dgn keluhan nyeri dada dipicu oeh aktivitas berat dan diredakan oleh istirahat. Pasien sudah tidak aktif bekerja, tidak pernah olahraga dan seoran perokok aktif. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan EKG normal. Apakah tatalaksana selanjutnya yg tepat? A. Pemeriksaan rontgen thoraks Ap dan lateral B. Pemeriksaan angografi coroner C. Pemeriksaan echocardiography D. Pemeriksaan EKG stress testing E. Pemeriksaan MSCT jantung
D. Pemeriksaan EKG stress testing
57
apa pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan sebelum dilakukan rujukan untuk angiografi koroner dan intervensi koroner subkutan A. holter & ambulatory blood pressure monitoring B. ekg istirahat C. ekg stress testing D. echocardiografi E. rontgen thorax ap lateral
C. ekg stress testing
58
Seorang pria 54 tahun merasakan nyeri di dada bagian prekordial setelah bermain tenis. Keluhan mereda setelah istirahat (<30 menit) ekg normal apa dx nya? a. Nyeri dada non cardiac b. Angina pectoris stabil c. Angina pectoris unstable d. ACS e. Nyeri dada atipikal
b. Angina pectoris stabil
59
Seseorang merasakan nyeri di dada. Keluhan mereda setelah istirahat (<30 menit). Pemeriksaan fisik dan EKG dalam keadaan normal. Tatalaksana yang tepat A. aspirin 80 mg B. ISDN C. morfin
B. ISDN
60
Pemeriksaan untuk mengetahui ST elevasi a. EKG b. Echocardiografi c. Stress test
a. EKG
61
Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada prekordial pada saat bermain tenis. Nyeri dirasakan tidak berkurang dengan beristirahat. Hasil pemeriksaan EB 2 Blok 17 2019 EKG menunjukkan gambaran dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk mendukung penetapan diagnosis pasien? A. CRP B. SGOT C. Troponin 1 D. Kreatinin kinase E. Myoglobin
C. Troponin 1
62
wanita 62 tahun datang dengan keluhan nyeri dada 4 jam yang lalu. nyeri dada prekordial menjalar ke lengan kiri berlangsung selama 30 menit. nyeri tidak berkurang dengan isdn sublingual. hasil pemeriksaan ekg didapatkan dalam batas normal. dokter mengusulkan pemeriksaan troponin sebagai penunjang diagnosis. apa alasan dokter memilih parameter tersebut? a. spesifik terdapat hanya di otot jantung b. meningkat pada kondisi hipoksia otot jantung c. sangat sensitif dibanding marker infark lain d. muncul paling awal e. paling handal untuk diagnostik myokard infark
d. muncul paling awal
63
. Pasien 55 tahun datang ke IGD mengeluh nyeri dada 3 jam yll selama 60 menit. Pasien takut karena Orang tuanya dulu meninggal karena jantung koroner. Hasil pemeriksaan Tekanan darah 160/100, nadi 100x/menit, RR 28. EKG normal. Tatalaksana apa yang dilakukan selanjutnya A. Lakukan reperfusi B. Lakukan EKG Stress C. Opname 1x24 jam untuk menyingkirkan penyakit jantung D. ISBN/antiplatelet, Observasi di IGD, EKG ulang 6 jam lagi
B. Lakukan EKG Stress
64
Laki2 55 th nyeri dada hilang timbul, nyeri dada tengah, dipicu aktifiras sedang berat dan membaik saat istirshat. Pasien pensiunan yg inaktif dan tak pernah olahraga. Berhenti merokok 1 tahun lalu. Vs BP 160/90, HR 100x, RR 18x, T 36,7°. Px peningkatan suara vesikuler di apeks paru kiri dsn ronkhi kasar. Ekg normal Diagnosis a. angina pectoris stabil b. angina pectoris unstable c. ACS d. nyeri dada non kardiak e. nyeri dada ischemi atipikal
d. nyeri dada non kardiak
65
Pasien 55 tahun datang dengan keluah nyeri dada kiri. Keluhan bertambah ketika pasien makan dan miring ke kiri. Ekg normal, ldl > 160 , hdl < 88, hba1c >5%, pada pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah kasar di dada srbelah kiri. Kemungkinan diagnosis A. Angina pectoris stabel B. Angina pectoris unstable C. Sindrom koroner akut D. Nyeri dada non kardiak E. Nyeri dada iskemik
D. Nyeri dada non kardiak??
66
. Seorang laki2 usia 36th nyeri dada ditengah hilang timbul, dipicu aktivitas sedang - berat, dan mereda saat istirahat.Pasien pensiunan dan aktivitas rendah. Riwayat merokok 1 thn. Px & Ekg normal. Px kolestrol ldl 166,hdl 24,gula darah puasa 88, hba1c 5%. Terapi jangka panjang untuk pasien diatas? A. B bloker + Aspirin + atrovastatin + ISDN B. B bloker + atrovastatin + ISDN (jika nyeri) C.CCB + B bloker + simvastatin
A. B bloker + Aspirin + atrovastatin + ISDN Angina pectoris : aspirin + b blocker/ccb + nitrogliserin/vasodilator. Di kasus ada dislipidemi jd kasih gol statin
67
Laki" nyeri dada kiri 3 jam yll dg durasi 60 menit dipicu makan, pindah posisi tubuh ke kiri, hilang tiba" dan disertai batuk. Pasien perokok aktif dan obese. Pasien takut terkena penyakit vaskuler karena orang tua meninggal karena penyakit jantung Terapi awal yg tepat a. aspirin 80mg/24 jam b. aspirin 650 mg(forte) per 24 jam c. as.mefenamat 500 mg d. isdn sub lingual 5 mg e. blocker
a. aspirin 80mg/24 jam
68
Seorang laki-laki berusia 38 thn datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada yang hilang timbul. Nyeri dada di tengah, dipicu oleh aktivitas sedangberat. Seorang pensiunan yang kesehariannya tidak aktif bekerja dan berhenti merokok sudah 1thn yang lalu. Tidak ada keluhan penyerta. PX tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan IMT nilai 41. Pemeriksaan EKG normal. Pemeriksaan lab. Nilai kolesterol LDL 166 mg/dl. Kolesterol HDL 24 mg/dl. Gula darah puasa 88 dan HbA1C 5%. apa diagnosis kerja pada pasien tersebut ? A. Acute coronary syndrome B. Angina pectoris stabil C. Angina pectoris tidak stabil D. Neri dada iskemik tidak tipikal E. Nyeri dada non kardiak
B. Angina pectoris stabil
69
Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada hilang timbul. Nyeri dada ditengah dipicu oleh aktivitas sedang-berat diredakan oleh istirahat. Pasien adalah seorang pensiunan yang sudah tidak aktif bekerja dan tidak pernah olahraga. Pasien sudah mencoba berhenti merokok dari satu tahun yang lalu. Tidak ada keluhan penyerta. Px vital sign dan px fisik normal, ekg didapatkan normal. Pasien memiliki indeks masa tubuh 41. Hasil px laboratorium didapatkan kolesterol LDL 166 mg/dl kolesterol HDL 24 mg/dl. Gula darah puasa 88 mg/dl dan HbA1C 5%. Patofisiologi yang mendasari keluhan nyeri dada pada pasien ini adalah? A. Spasme pada otot dinding dada B. Inflamasi pada pericardium C. Tekanan akhir diastolik ventrikel kiri jantung yang terlalu tinggi D. Iritasi mukosa lambung disertai reflux oesophagus E. Aterosklerosis pada pembuluh koroner jantung
E. Aterosklerosis pada pembuluh koroner jantung
70
. Seorang lakilaki 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada hilang timbul. Nyeri dada ditengah dipicu oleh aktivitas sedang-berat diredakan oleh istirahat. Pasien adalah seorang pensiunan yang sudah tidak aktif bekerja dan tidak pernah olahraga. Pasien sudah mencoba berhenti merokok dari satu tahun yang lalu. Tidak ada keluhan penyerta. Px vital sign dan px fisik normal, ekg didapatkan normal. Pasien memiliki indeks masa tubuh 41. Hasil px laboratorium didapatkan kolesterol LDL 166 mg/dl kolesterol HDL 24 mg/dl. Gula darah puasa 88 mg/dl dan HbA1C 5%. Penanganan terapi awal pada pasien ini adalah? A. Asam mefenat 500 mg/oral B. Aspirin 650 mg (forte) /oral C. Aspirin 80 mg/oral D. Obat beta bloker 5 mg/oral E. Isosobride di-nitrate 5 mg/sub lingual
D. Obat beta bloker 5 mg/oral
71
. pathofisiologi yang paling memungkinkan angina pectoris stabil
Penurunan supply o2 dan peningkatan kebutuhan 02
72
Pasien 60 tahun datang ke igd dengan nyeri dada tengah setelah mengangkat galon,dengan keluhan lain sesak nafas,lemah,keringat dingin dan tidak kunjunh reda, vs td 70/50 nadi: 140 nafas:36 pemeriksaan di dapatkan ronki kasar di kedua paru tanpa pembesaran jantung,nadi lemah,akral teraba dingin.kemungkinan terjadi a.stemi b curiga acs c nyeri dada tipikal iskemik miokardium d acs e angina pectoris stabil kronik
c nyeri dada tipikal iskemik miokardium