Kelainan faktor pembekuan darah; dr. Dita Ria Selvyana., Sp.PD // EB 2 Flashcards

1
Q

fungsi tubuh untuk mempertahankan ke enceran darah shg darah tetap mengalir dalam pembuluh darah dan menutup kerusakan dinding pembuluh darah shg mengurangi terjadinya perdarahan, DISEBUT

A

hemostasis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa saja komponen yg berperan dlm haemostasis?

A

pembuluh darah, trombosit, factor koagulasi, factor fibrinolysis, inhibitor

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Mekanisme yg termasuk hemostasis primer?

A

vasokontriksi pembuluh darah, formasi sumbat trombosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Mekanisme yg termasuk hemostasis sekunder?

A

aktivasi kaskade koagulasi, formsi dan stabilisasi fibrin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Mekanisme yg termasuk hemostasis tersier (fibrinolysis)?

A

disolusi bekuan fibrin, aktivasi plasminogen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Mekanisme haemostasis saat terjadi luka?

A

pembuluh darah vasokontriksi (agar blood lost bs dikendalikan) -> thrombosis/agregasi platelet (untuk membuat plak sementara) -> lalu plak di perkuat dg factor koagulasi dg membentuk fibrin clot, shg gumpalan lebih kuat -> terjadilah re epitelisasi –> setelah re epitelisasi sempurna terbentuk, terjadi fibrinolisi oleh antikoagulan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Fungsi terjadinya vasokontriksi saat luka? 

A

mengurangi aliran darah yg keluar, membatasi volume perdarahanmengurangi aliran darah yg keluar, membatasi volume perdarahan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Saat proses agregasi platelet, apayg terjadi saat terdpt kontak antara platelet dg sel endotel yg rusak?

A

platelet akan beradhesi/nempel, lalu bentuknya berubah, dan melepaskan ADP serta TxA2, shg platelet menyumbat permukaan yg rusak/luka

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Fungsi ADP pd proses agregasi platelet?

A

menarik lebih banyak platelet

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Fungsi TxA2 pd proses agregasi platelet?

A

vasokontriksi, dan agregasi platelet

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Proses koagulasi terdiri dari factor intriksik dan ekstrinsik ( factor dari endotel vaskuler yg injury) yg akan bergabung membentuk?

A

common pathway

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Apa saja yg di tes untuk pemeriksaan lab faal hemostasis?

A

hitung trombosit (normalnya 150-450 ribu), bleeding time (BT), clotting time (CT), prothrombin time (PT), dan activating plasma thromboplastin time (APTT)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Fungsi pemeriksaan PT?

A

untuk menilai extrinsic pathway dan common pathway

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Fungsi px APTT?

A

untuk menilai intrinsic pathway dan common pathway

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

BT dipengaruhi oleh?

A

trombosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

CT dipengaruhi oleh?

A

factor pembekuan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Jika didptkan BT Panjang , tetapi jumlah trombosit, PT dan APTT normal, mka kemungkinan y terjadi adalah?

A

adany gangguan fungsi trombosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

jika BT Panjang, jumlah trombosit rendah, tp PT dan APTT normal, apa yg terjadi?

A

ada gangguan trombosit di kuantitasnya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Kelainan trombosit secara kuantitatif dpt berupa ?

A

trombositopenia (penurunan jumlah platelet darah di bawah batas minimal), trombositosis (tingginya kadar trombosit yang diproduksi tubuh)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Apa saja yg dpt menyebabkan trombositopenia?

A

distribusi trombosit yg tdk normal, gangguan produksi trombosit, peningkatan destruksi/penghancuran trombosit, dilusi (transfusii darah massif)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

gangguan prosuksi trombosit dpt terjadi karena?

A

bone marrow failure ( anemia aplastic, leukimia akut, MDS, MM, anemia megaloblastic), infiltrasi marrow ( limfoma), depresi selektif megakriosit karena obat, bahan kimia, infeksi virus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

peningkatan destruksi trombosit dpt terjadi karena?

A

primary ITC, secondary ITC (SLE, CLL, limfoma), drug induced ( quinin, sulfonamid), DiC

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

gangguan autoimun yg ditandai dg penurunan kadar trombosit <100.000 karena antibody mengikat antigen trombosit yg menyebabkan destruksi premature yg berlebih di RES (reticulo endothelial system, cth lien), shg menyebabkan system imun mengenali trombosit sbg benda asing disebut dengan

A

ITP (immune trhombositopenia Purpura)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

penurunan kadar trombosit pada ITP

A

<100.000

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
primary ITC, secondary ITC (SLE, CLL, limfoma), drug induced ( quinin, sulfonamid), DIC dapat memicu
peningkatan destruksi tro,bosit
26
Gejala &tanda ITP?
diawali infeksi virus/ bakteri (anak), onset akut, perdarahan superfisial (bruising/memar, petekie, purpura), hematom, epitaksis, gums/gusi bleeding, perdarahan intracranial, edema non pitiing, anemia, siklus haid terganggu (pd Wanita)
27
infeksi apa pd dewasa yg dpt menyebabkan ITP?
infeksi HIV, hepatitis, H.pylori
28
Skrining hemostasis yg dpt ditemukan pd penderita ITP?
jumlah trombosit turun (dhg kompensasi berupa giant trombosit), BT memanjang, APTT dan PT normal, antibody antitrombosit +
29
ITP 80% disebabkan karena?
idiopatik (primary ITP)
30
Apa saja Penyebab secondary ITP?
autoimun disease (SLE, APS), infeksi (HIV, hepatitis C, H. pylori), obat-obatan ( heparin, penicillin, nsaid, rifampicin), dan vaksinasi ( Measles, Mumps, Rubella, Varicella)
31
Trombositopenia yg disebabkan oleh ITP dpt menyebabkan?
Fungsi trombosit tergangggu, shg hemostasis terganggu dan resiko perdarahan tinggi. Fungsi trombosit yg terganggu jg dpt menyebabkan endotel rusak shg bs terjadi edema non-piting
32
Fase/ perjalanan penyakit ITP terdiri dari?
Newly diagnosed, persisten dan chronic ITP
33
ITP berlangsung selama 3-12 bulan masuk fase
persisten ITP
34
ITP berlangsung selama 12 bulan masuk fase
chronic ITP
35
Patofisiologi yg mendasari trombositopenis pd ITP?
peningkatan destruksi trombosit
36
Bila kadar trombosit turun, kompensasi apa yang dilakukan oleh tubuh?
bone marrow akan mengeluarkan megakariosit ( trombosit yg blm matur), shg trombosit tampak besar/ giant trombosit
37
Penurunan kadar TPO (thrombopoietin) dpt menyebabkan?
megakariosit tdk akan berdiferensiasi menjadi platelet/ trombosit, shg jumlah trombosit menurun
38
Cara menddiagnosis ITP?
dg menyingkirkan DD yg lain, karena tdk ada pemerksaan gold standar untk ITP
39
Treatment nonfarmakologi pd ITP?
menghindari trauma, mencegah pendarahan, menghindari obat yg menekan trombosit, edukasi pd keluarga pasien mengenai penyakit
40
Kapan pengobatan farmakologi ITP diberikan?
saat jumlah trombosit turun (dibawah 30.000) dan gejala pendarahan
41
Target pengobatan ITP dewasa?
untuk meminimalkan resiko pendarahan, shg kualitas hidup pasien normal, buakn utnuk menaikkan angka trombosit
42
Pasien dikatakan sembuh dari ITP jiak?
tidak ada gejala/ manifestasi ITPselama lebih dari 5 tahun
43
Indikasi pasien ITP untuk rawat inap
jumlah platelet < 20.000 dan dlm fase newly diagnosed
44
tidak ada gejala/ manifestasi ITP selama lebih dari 5 tahun, maka bisa disebut
sembuh dari ITP
45
First-line farkamoterapi untuk ITP ?
prednisone (0.5-2 mg/hr, dg initial response 4-14 hari) atau dexamethasone ( 40mg/hari untuk 4 hari)
46
Jika terdpt kontraindikasi pemakaian corticosteroid, dpt diberika terapi?
IVIG (1g/kg/hr untuk 1-2 hari) sbg firsline nya atau anti-D immune globulin
47
Second line terapi untuk ITP adalah?
splenectomy, rituximab/anti CD-20 ( 375mg/ m2 IV selama 4 jam, tiap minggu selama 4 minggu), eltrombophag (50-75mg/ hari), romiplostim (1mcg/kg/sc sekali seminggu)
48
Emergency treatment untuk pendarahan berat pd pasien ITP dewasa?
IVIG dg kombinasi kortikosteroid (dexamethasone), atau transfusi platelet
49
Supportive care yg dpt diberikan untuk pendarahan berat pd pasien ITP dewasa?
transfuse eritrosit, mengontrol sumber perdarahan (bs dg endoskopi, interventional radiology, surgery)
50
Von Willebrand Disease (vWB) dpt terjadi karena?
penurunan sintesis VWF (factor von Willebrand)
51
Fungsi vWF adalah?
1) menunjang adhesi trombosit pd matriks subendotel (karena vWF memperantai ikatan Gp Ib dan Gp IIIa pd permukaan trombosit dan jaringan kolagen, 2) sbg karier protein F.VIIIC dlm darah
52
Gangguan struktur atau sinesis vWF mengakibakan?
gangguan adhesi trombosit dan menurunnya aktivotas F.VIIIC dlm darah
53
Apa saja Kelainan fungsi trombosit yg dpt diwariskan?
defisiensi Gp Ib shg ada kelainan pd adhesi trombosit ( Bernard soulier syndrome), defisiensi vWF shg ada kelainan pd ahdesi trombosit ( vWD ), defisiensi Gp IIb-IIIa shg ada kelainan pd agregasi trombosit ( glanzman thrombositopenia), kelainan sekresi trombosit (pool storage disease)
54
defisiensi Gp Ib shg ada kelainan pd adhesi trombosit akan menyebabkan
Bernard soulier syndrome
55
defisiensi vWF shg ada kelainan pd ahdesi trombosit menyebabkan
Von Willebrand Disease (vWB)
56
defisiensi Gp IIb-IIIa shg ada kelainan pd agregasi trombosit menyebabkan
( glanzman thrombositopenia)
57
kelainan sekresi trombositakan menyebabkan
(pool storage disease)
58
Klasifikasi vWD?
tipe 1 ( penurunan sintesis vWF), tipe 2a (gangguan sintesis multimer vWF besar dan sedang, tipe 2b ( pembentukan multimer vWF besar yg abnormal shg cepat dikeluarkan dr darah), dan tipe 3 ( sintesis vWF sama sekali gaada)
59
klasifikasi VWD ditandai dengan gangguan sintesis multimer vwf besar dan sedang
tipe 2a
60
klasifikasi VWD pembentukan multimer vWF besar yg abnormal shg cepat dikeluarkan dr darah
tipe 2b
61
klasifikasi VWD sintesis VWF menurun
tipe 1
62
klasifikasi VWD sintesis vWF sama sekali gaada
tipe 3
63
Manifestasi klinik vWD?
perdarahan sedang-besar, epitaksis sejak kecil, menorrhagia (perdarahan haid dalam jumlah yang banyak dan/atau durasi yang lebih panjang daripada interval haid yang normal), perdarahan dari luka ekstrasi gigi atau post operasi, hematom,
64
gen pd penderita vWD diturunkan secara?
autosomal dominan
65
kelaianan lab yg dpt ditemukan pd penderita VWD?
BT memanjang, ApTT sedikit meningkat, riscocetin induced patelet aggregation tes negative ( kecuali pd tipe IIb), pd elektroforesis didpt vWF menurun (tipe I) atau 0 (tipe III), pd imunoelektroforesis di dpt multimer besar negate pd tipe IIa, multimer sedang menigkt pd tipe IIb
66
tepai pd vWD?
infus desmopresi (DDAVP) yg dpt melepaskan vWF dr cadanagan di endotel, single donor cryoprecipitate, asam traneksmatnfus desmopresi (DDAVP) yg dpt melepaskan vWF dr cadanagan di endotel, single donor cryoprecipitate, asam traneksmat
67
gangguan pembekuan darah yg bersifat herediter dan tidak bs disembuhkan, shg perlu tatlaksana selama hidupnya disebut
hemofilia
68
tipe hemofilia ?
A (defisiensi factor VIII), B (defisiensi factor IX), C (defisiensi factor XI)
69
gen yg diturunkan pd hemofiia ?
X-linked resesif
70
hemofilia A,B diturunkan scr?
X-linked resesif, kode alel X^h
71
hemofilia c diturunkan scr
autosomal
72
factor kuagulasi FVIII diatur oleh gen?
X (q28), shg Wanita bs jadi carrier
73
factor IX diatur oleh gen ?
X(q27)
74
diagnosis hempfilia dpt ditegakkan dg pemeriksaan?
PT, APTT, atau px dg reagens khusus (factors defiecient plasma)-> ini lebih baik tp mahal
75
klasifikasi hemofilia berdasarkan derajat?
berat (kadar factor koagulasi <1%, episode perdarahan spontana), sedang (1-5%, perdarahan spontan sesekali, perdarahan karena trauma atau operasi biasa), ringan (5-40%, perdarahan massif setelah trauma berat atau operasi)
76
hemofilia kadar faktor koagulasi 1-5%, perdarahan spontan sesekali, perdarahan karena trauma atau operasi biasa, masuk derajat
sedang
77
hemofilia dengan kadar faktor koagulasi 5-40%, perdarahan massif setelah trauma berat atau operasi, derajat
ringan
78
hemofilia kadar factor koagulasi <1%, episode perdarahan spontan, derajat?
berat
79
ttalaksana hemofilia?
pemberian faktor pembekuan sebagai replacement therapy (terapi pengganti) secara intravena, bs dengan tranfusi cryoprecipitate atau konsentrat factor VIII/IX
80
sindrom yang ditandai dengan aktivasi koagulasi intravaskular dengan hilangnya lokalisasi yang timbul dari penyebab yang berbeda memiliki manifestasi trombositopenia disebut
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
81
Penyebab terbanyak DIc ?
sepsis/infections (30-50%)
82
Gangguan klinis yg berhubungan dg dic?
infeksi (sepsis, ebola, riketsal, dll), trauma / kerusakan jaringan (trauma kepala, pankreatitis, emboli lemak, dll), keganasan ( tumor padat, leukimia), komplikasi obstetric, gangguan vaskuler, reaksi alergi, reaksi immunologi berat
83
Skrining hemostasis yg dpt itemukan pd penderita dic?
trombosit turun; BT, PT, APTT memanjang; fibrinogen rendah
84
Manifestasi klinis dic?
perdarahan kulit dan mukosa yg luas, perdarahan akibat tidkan medis, purpura fulminan, akrosianosis perifer, icterus, abnormalitas system saraf pusat, perubahan penanda serum dr liver, ginjal, jantung
85
purpura fulminan dan akrosianosis perifer termasuk dalam manifestasi apa?
manifestsi trombosit
86
Tindakan yg paling penting dlm tatalaksana dic?
terapi underlying disease nya
87
Tatalaksana suportif dic?
trombosit, plasma, antikoagulan, konsentrat factor koagulan
88
Indikasi terapi trombosit pd dic
perdarahan aktif, beresiko mengalami perdarahan
89
indikasi terapi plasma pd dic
perdarahan, pemanjangan PT dan APTT
90
Indikasi terapi antikoagulan pd dic
sepsis berat
91
Komponen matriks ekstraseluler yang dihasilkan oleh subendothel yang berperan dalam hemostasis A. Von willebrand factor B. Kolagen C. Endotel D. Trhombomodulin E. tPA
B. Kolagen
92
Apakah etiologi trompositopenia karena kelebihan trombosit? A. DIC B. Von willebran C. Hemofilia D. ITP
DIC
93
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang dengan keluhan sering tiba tiba mengalami perdarahan gusi. Riwayat menderita chirosis hepatis yang sudah mengalami asites. Apakah kemungkinan penyebab perdarahan pasien tersebut? a. Von Willebrand desease b. Trombositopenia c. Defisiensi vitamin C d. Defisiensi faktor VIII e. Vaskulopati
def vit c
94
Seseorang datang dengan petechia dan purpura. Trombosit turun PT dan APPT normal, AL dan AT normal dan terdapat **giant cell**, diagnosisnya a. ITP b. DIC c. Anemia hemolitik
a. ITP
95
Pada hemofili tipe A terjadi defisiensi faktor pembekuan darah? A. Faktor II B. Faktor X C. Faktor IX D. Faktor VII E. Faktor VIII
E. Faktor VIII
96
Seorang perempuan usia 45 tahun datang dgn keluhan sering tiba2 mengalami perdarahan gusi. Riwayat penyakit chirosis Hepatitis yg sudah sudah mengalami ascites. Apakah kemungkinan penyebab perdarahan tersebut? a. Defisiensi vit. C b. Defisiensi faktor VIII c. Trombositopenia d. Von willbrand disease e. Vaskulopati
a. Defisiensi vit. C
97
Faktor pembeku darah yg mempengaruhi APTT A. Faktor I B. Faktor II C. Faktor VII D. Faktor VIII E. Faktor IX
D. Faktor VIII
98
Seorang anak laki2 usia 5 tahun, penderita hemofili, kadang pendarahan saat terbentur atau terluka, kemungkinan kadar faktor pembekuan..... A. <1% B. <2% C. 2-4% D. 4-5% E. >5%
C. 2-4%
99
Faktor koagulasi ekstrinsik A. Faktor VII B. Faktor VIII C. Faktor IX D. Faktor X E. Faktor XI
A. Faktor VII
100
Berikut manakah yang mempengaruhi hemostasis tersier? a. Pembuluh darah dan trombosit b. Trombosit dan faktor koagulasi c. Fibrin d. Tromboplastin jaringan e. Plasmin
c. Fibrin→fibrinolisis