Pemeriksaan laboratorium kelainan darah; dr. Suryanto, Sp.PK // EB 2 Flashcards

1
Q

Apa yang dimaksud dengan tanda hasil kelompok eritrosit *?

A

tidak reliabel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa yang dimaksud dengan MCV?

A

rerata volume atau ukuran eritrosit (HCT/RBC)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Apa yang dimaksud dengan MCH?

A

rerata hb per eritrosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Apa yang dimaksud dengan MCHC?

A

rerata konsentrasi hb per unit volume?

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Apa yang dimaksud dengan RDW?

A

variasi ukuran eritrosit di sirkulasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Bagaimana kesan eritrosit pada pasien thalasemia?

A

hipokrom anisopoikilositosis mikrositik, tear drop cells +, fragmentosit +, makroovalosit +, target cells +, elliptosit +, polikromasi +, normoblas +

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Bagaimana gambaran leukosit dan trombosit pada pasien thalasemia?

A

kesan jumlah normal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Berapa nilai rujukan Hb?

A

12 – 18 g/dl

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Berapa nilai rujukan dari AL?

A

5000- 10.000/μL

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Berapa nilai rujukan dari AT?

A

150.000 – 400.000

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan koagulasi?

A

Suatu pemeriksaan untuk mengetahui gangguan sistem hemostasis pada kasus-kasus diatesis hemoragic (perdarahan)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Apa saja penyebab anemia secara patofisiologik?

A
  • kehilangan darah berlebihan (akut dan kronis),
  • defisiensi (zat besi, asam folat, vit. B12)
  • gangguan pembentukan eritrosit, dan
  • peningkatan destruksi eritrosit.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

apa saja penyebab anemia secara morfologik?

A
  • mikrositik hipokromik
  • normositik normokromik
  • makrositik
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Apa saja yang termasuk ke dalam anemia pasca hemoragik yang berlangsung akut?

A

anemia normositik normokromik retikulosis, makrositosis, polikromasi, ditemukan eritrosit berinti, trombositosis, leukositosis neutrofilik dengan pergeseran ke kiri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Apa yang termasuk ke dalam anemia pasca hemoragik yang berlangsung kronik?

A

anemia defisiensi besi (mikrositik hipokromik), retikulosit N/ ringan, Jumlah leukosit N/

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Apa saja penyebab dari anemia defisiensi zat besi?

A

kenaikan kebutuhan besi, kehilangan darah berulang, defektik absorbsi besi, intake fe yang kurang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Bagaimana patof dari anemia def besi?

A

simpanan besi turun  feritin serum turun  besi serum turun dengan transferin serum naik  RDW turun  MCV turun  HB turun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Bagaimana hasil lab anemia def besi stage 1?

A

feritin (<12), marrow iron (0 – 1 +), TIBC (360), SI (<60), tranf sat (<15), RDW (N), MCV (N), HB (N), RBC MORP (N)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Bagaimana hasil lab anemia def besi stage 2?

A

feritin (<12), marrow iron (0), TIBC (390), SI (<60), tranf sat (<15), RDW (N), MCV (N), HB (N), RBC MORP (N)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Bagaimana hasil lab anemia def besi stage 3?

A

feritin (<12), marrow iron (0), TIBC (410), SI (<40), tranf sat (<10), RDW (naik), MCV (naik), HB (Naik), RBC MORP (mikrositik hypochromatik)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

bagaimana cara diagnosis anemia def besi?

A
  • Hb, Ht, E, indeks eritrosit,
  • SADT, hitung retikulosit, BMP,
  • elektroforesis Hb
  • feritin, TIBC, SI
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Apabila pada darah tepi ditemukan mikrositik hipokromik dan cadangan besi meningkat dengan sideoblas (+) dan dengan elektroforesis hb normal diganosisnya adalah?

A

anemia sideroblastik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Apabila pada darah tepi ditemukan mikrositik hipokromik dan cadangan besi meningkat dengan sideoblas (-) dan dengan elektroforesis hb normal diganosisnya adalah?

A

anemia penyakit menahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Apabila pada darah tepi ditemukan mikrositik hipokromik dan cadangan besi meningkat dengan sideoblas (-) dan dengan elektroforesis hb abnormal diganosisnya adalah?

A

talasemia, hemoglobinopati

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Apabila pada darah tepi ditemukan mikrositik hipokromik dan cadangan besi tidak ada dan dengan elektroforesis hb normal diganosisnya adalah?

A

anemia def besi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Diagnosis untuk hasil lab diatas adalah?

A

talasemia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Bagaimana ciri perkembangan eritrosit berdasarkan umurnya?

A

semkain tua semkain kecil ukurannya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

Apa saja yang menenukan kadar oksigen dalam darah?

A

aliran darah, kasar Hb, saturasi hb02, afinitas oksigen terhadap Hb

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

Apa yang dimaksud dengan poikilositosis?

A

variasi bentuk

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

Apa saja yang dicerminkan oleh reikulosit?

A

anemia karena gangguan produksi eritrosit di stb, anemia karena kehilangan eritrosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

Harus dikoreksi dengan apa kasar retikulosit pada anemia?

A

crc

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

Apa penanda dari regenerasi eritropoesis?

A

IRF meningkat 2 – 3 hari dibandingkan dengan retikulosit % dan absolut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
33
Q

Apa dungsi dari pemeriksaan IRF?

A

membantu klasifikasi anemia hipo, normo, hiper-regeneratif, cek respon terapi suplementasi pada defisiensi nutrisi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

Apa yang dimaks dengan ret-he?

A

menunjukkan ketersediaan Fe untuk eritropoiesis dalam retikulosit (lebih dini dibandingkan eritrosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
35
Q

Apa arti dari ret-he pasien turun?

A

kurang tersedia Fe untuk eritropoiesis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
36
Q

Jika terdapat ret he turun dan feritin turun artinya?

A

defisiensi fe

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
37
Q

Apa keuntungan digunakannya ret he?

A

tidak dipengaruhi fase akut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
38
Q

Berapa nilai rujukan dari ret he?

A

1,996 – 2,407 fmol atau 32.1 – 38.8 pg

39
Q

Apa saja tipe dari lekosit?

A

grnulosit -> netrofil, eosinofil, dan basofil dan nongranulosit  monoit dan limfosit

40
Q

Apa fungsi dari leukosit?

A

melindungi tubuh terhadap invasi organisme atau antigen

41
Q

Bagaiman gambaran dari leukosit?

A
  • Kecil: limfosit matur
  • Sedang: netrofil, eosinofil, basofil
  • Besar: monosit, sel muda (mieloblas, limfoblast)
  • Makin matur: ukuran makin kecil-menetap
42
Q

Bagaimana bentuk dari leukosit?

A

pelana, ginjal (monosit), bersegmen (segmen), ireguler, tepi halus, hipersegmentasi, nuclear projection, melekuk, hiposegmentasi

43
Q

Bagaimana ukuran normal dari leukosit?

A

inti dibandingkan dengan luas sitoplasma (rasio nukleositoplasmik)

44
Q

Bagaimana pola kromatin dari leukosit?

A

pola kepadatan: halus (monosit, sel muda), kasar (limfosit), menggumpal (clumped)

45
Q

Bagaimana nukleus pada leukosit?

A

blast like, sel muda sel blasT

46
Q

Bagaimana sitoplasma pada neurofil segmen?

A

warna pucat, ukuran sedang luas, terdapat granula halus, granula toksik, vakuolisasi

47
Q

Bagaimana inti sari neutrofil segmen?

A

bersegmen 2 – 5 lobus, kromatin kasar dan menggumpal

48
Q

Bagaimana ukuran dari neurofil segmen?

A

sedang

49
Q

Bagaimana ukuran dan sitoplasma pada netrofil batang?

A

sedang, warna pucat, ukuran sedang luas, sedang luas dengan granula halus

50
Q

Bagaimana inti dari netrofil batang?

A

seperti bentuk batang melekuk, kromatin kurang kasar dan menggumapl

51
Q

Bagaimana ukuran dan sitoplasme dari eosinofil?

A

sedang, warna pucat, ukuran sedang luas, terdapat granula besar merah tidak menutupu inti

52
Q

Bagaimana inti dari eusinofil?

A

biasanya mempunayi 2 lobus dan kromatin kasar dan menggumpal

53
Q

Bagaimana ukuran dan sitoplasma bada basofil?

A

sedang kecil, warna pucat, terdapat granula besar dan kasar warnanya biru atau ungu tua

54
Q

Bagaimana inti dari basofil?

A

tidak bersegmen, bilobus, sering tertutupi oleh granula

55
Q

sedang, warna pucat, ukuran sedang luas, terdapat granula besar merah tidak menutup inti yang intinya mempunyai dua lobus dan kromatin kasar dan menggumpal

A

eusinofil

56
Q

Beraoa nilai normal leukosit pada dewas?

A

4.000 – 11.000 /mmk

57
Q

Berapa nilai normal leukosit pada anak?

A

4.500 – 13.500 /mmk

58
Q

Berapa nilai normal leukosit pada infant?

A

6.000 – 17.5000 /mmk

59
Q

Bagaimana jika ada pergeseran ke kanan ada neutrofilia?

A

kronik

60
Q

Bagaimana jika ada pergeseran ke kiri pada netrofilia?

A

akut

61
Q

Netrofilia muncul jika?

A

infeksi, inflamasi, keganasan

62
Q

Apa saja respin netrofilia secara patologis?

A

Infeksi
- BAKTERI PIOGENIK
- Virus tertentu
- Jamur Actinomyces
- Spirochaeta, rickettsia
Respon inflamasi thd kerusakan jaringan
- Serosa, viscera
- Kerusakan sel darah
- Post trauma (post bedah)
- Thermal injury
- Bahan kimia, obat
Repon inflamasi lain: peny metabolik, perdarahan akut,
- pertumbuhan neoplastik

63
Q

Apa saja respin netrofilia secara patologis sebagai respon inflamasi thd kerusakan jaringan

A
  • Serosa, viscera
  • Kerusakan sel darah
  • Post trauma (post bedah)
  • Thermal injury
  • Bahan kimia, obat
64
Q

Apa saja respin netrofilia secara patologis sebagai respon inflamasi thd kerusakan jaringan

A
  • Serosa, viscera
  • Kerusakan sel darah
  • Post trauma (post bedah)
  • Thermal injury
  • Bahan kimia, obat
65
Q

Apa saja yang termasuk fisiologi netrofilia?

A

respon terhadap terapi dan stimuli fisik dan emos

66
Q

Apa saja yang menyebbakan munculnya eosinofil?

A

Invasi parasit, Alergi / reaksi hipersensitivitas, Penyakit kolagen-vaskuler, Penyakit imun

67
Q

Apa saja yang bisa menyebabkan eosinofilia berat?

A

sindrom hipereosinofilia

68
Q

Apa saja yang menyebabkan limfositosis kategori infeksi virus

A
  • Epstein-Barr virus (EBV) – Mononukleosis Infeksiosa
  • Hepatitis virus akut
  • Infeksi sitomegalovirus (CMV)
    • Toxoplasmosis
  • Morbili, varicella, rubella dll
69
Q

Apa saja yang menyebabkan limfositosis kategori infeksi non virus

A
  • Tuberkulosis, sifilis, malaria, typhoid
  • Brucellosis, rickettsia, difteria
  • Bordetella pertusis
70
Q

Infeksi bakterial, Tuberkulosis, Subacute bacterial endocarditis (SBE), Respon inflamasi, Trauma bedah, Tumor, Penyakit kolagen-vaskuler, Penyakit gastrointestinal, Penyakit mieloproliferatif merupakan penyebab dari?

A

monositosis

71
Q

Apa yang dimaks dengan reaksi lekemoid?

A

Penyakit infeksi yang menimbulkan lekositosis reaktif dengan gambaran seperti lekemia

72
Q

Berapa jumlah lekosit?

A

> 50 rb/mmk

73
Q

Apa arti dari pergeseran ke kiri pada reaksi lekemoid?

A

peningkatan sel imatur tu batang, bisa ditemukan metamielosit, mielosit, promielosit kd sel blas, infeksi akut

74
Q

Apa arti dari pergeseran ke kana pada rekasi lekemoid?

A

peningkatan netrofil segmen dan infeksi kronik

75
Q

Apa yang dimaks dengan granulasi toksik?

A
  • Suatu perubahan granula primer
  • Stimulasi oleh organisme asing atau antigen
  • Granula lebih besar dp granula sekunder
  • Warna granula biru-kehitaman
  • Granula toksik makin banyak prognosis makin buruk
76
Q

Apa yang dimaksud dengan proses fagisitosis?

A
  • Autofagositosis: obat (sulfonamid & klorokuin, penyimpanan sel terlalu lama, degranulasi krn toksin atau radiasi dosis tinggi)
  • Material ekstraseluler:&raquo_space; pd sepsis (bakteria atau jamur)
77
Q

Apa yang dimaksud dengan dohle bodies?

A

inklusi sitoplasma berinisi RNA ribosom, terhadap pd sel batang dan segen, bulat lonong dan biru pucat

78
Q

Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya dohle bodies?

A

infeksi, kebakaran, pembedahan , non spesifik pada kehamilan

79
Q

Apa yang dimaksud dengan pseudopoia sitoplasma?

A

perubahan netrofil yang toksik, Tonjolan sitoplasma netrofil tanpa granula (spt amoeba

80
Q

Sering ditemukan diaman pseudopoia sitoplasma?

A

berkaitan dengan obat sitotoksik atau penyimpnana spesimen terlalu lama

81
Q

Apa penyebab dari pembengkakkan sitoplasma?

A

Disebabkan karena pembengkakan osmotik atau peningkatan adesi ke obyek glas distimuli o/ netrofil, Netrofil yg bengkak a/ odem dis. Macropolycyte (hrs dibedakan dg hipersegmentasi netrofil pd an. Megaloblastik)

82
Q

Giant neutrofil sering ditemukan diamana?

A

AIDS

83
Q

Inti piknotik adalah?

A

inti berkerut dan padat tampak dehidrasi, sel hampir mati

84
Q

Apa yg menyebabkan inti piknotik?

A

Bisa krn preparasi & pengecatan kurang baik

85
Q

Apa sel yang menurut beberapa literatur sama dengan sel piknotik?

A

sel nekrotik

86
Q

Apa saja yang bisa menyebabkan hiperpegmentasi?

A

infeksi kronis yang lama, respon terapi rekombinan GCSF, defisiensi asam folt, proses degenerasi

87
Q

Bagaimana ukuran sel pada sel yang mengalami hiperpigmentasi?

A

normal atau membesar

88
Q

Apa yang dimaksud dengan toxic nuclear projection?

A

hairlike projections atau ukuran normal atau besar, metastase karsinoma, sesudah irradiasi

89
Q

Apa yang merupakan bentuk cincin?

A

tahap toksik dan mieloproliperatid maligna, jumlahnya sedikit pada awal infeksi (leukositosis dan batang > 30%)

90
Q

Apa yang menyebabkan mononukleosis infeksiosa (MI)?

A

virus Epstein-Barr (EBV)

91
Q

Apa ciri khas dari MI?

A

kissing cell

92
Q

Bagaimana pemeriksaan kuantitatif lekosit?

A
  • Penghitungan jumlah lekosit
    manual
  • Bilik hitung
  • Apusan darah tepi (perkiraan)
    Otomatik
  • Sel hitung darah otomatik
    Hitung jenis lekosit
  • Manual : apusan darah tepi
  • Otomatik: sel hitung darah otomatik
93
Q

Bagaimana pemeriksaan lekosit kualitatif?

A

morfologi darah tepi (MDT), imunologi (CD), sitogenetik