Infeksi Umbilikus, Sepsis pada bayi dan anak Enterokolitis, kandidiasis mulut; dr. M. Bambang Edi S., Sp.A Flashcards
disfungsi organ yg mengancam kehidupan (life threatening organ dysfungsion) yg disebabkan oleh disregulasi imun thd infeksi disebut
sepsis
Penyebab infeksi paling sering adalah?
bakteri
Respon imun terhadap bakteri dpt menyebabkan?
disfungsi organ/sepsis dan syok septic
Infeksi primer tersering menyerang organ apa?
paru, otak, saluran kemih, kulit, abdomen
Factor resiko infeksi?
usia sgt muda, kelemahan sisitem imun (missal pd penderita keganasan dan DM), trauma, luka bakar mayor
=Apa saja syarat untuk emnegakkan dx sepsis?
adanya infeksi (ciri: terdpt factor predisposisi infeksi, tanda/bukti infeksi sedang berlangsung, respon inflamasi) dan tanda disfungsi/ gagal organ
Apa saja terdpt factor predisposisi infeksi?
factor genetic, usia, status nutrisi, status imunisasi, komorbiditas (asplenia, penyakit kronis, keganisan, transplantasi, kelainan bawaan), Riwayat terapi (steroid, antibiotk, Tindakan invasive misalnya kateter urin atau intubasi)
Apa saja tanda klinis infeksi?
demam/hipotermia, adanya focus infeksi
Tanda laboratoris infeksi, yaitu?
darah tepi (leukositosis/leukositopenia, trombositopenia/trombositosis, rasio netrofil banyak), morfologi darah tepi (granula toksik, Dohle body, dan vakuola dlm sitoplasma), c-reactive protein (CRP), prokalsitonin (hormon yg meningkat terutama dengan adanya infeksi bakteri
Reaksi inflamasi secara klinis apa saja?
demam (suhu inti >38.5 atau axila >37.9) atau hipotermi (suhu inti <36), takikardi, bardikardi, takipneu
Apa saja tanda disfungsi organ?
bila ditemukan 1 dari 3 tanda klinis berikut
- Penurunan kesadaran
- Gangguan kardiovaskular (penurunan kualitas nadi, perfusi perifer, atau tekanana arterial rerata)
- Gngguan respirasi (peningkatan atau penurunan work of breathing, sianosis)
Kriteria disfungsi organ dilihat dari?
system kardiovaskuler, respirasi, hematologis, system syaraf pusat, dan hepatic
Diagnosis disfungsi organ ditegakkan berdasarkan skor PELOD-2, bila skornya berapa?
> = 11 (atau >=7 di RS tipe B &C)
Tatlaksana awal untuk mengobati infeksi pd pasien sepsis adalah?
upaya awal diberi antibiotic tunggal berspektrum luas, lalu sth bakteri penyebab diketahui, terapi antibiotic diberikan sesuai pola kepekaan kuman dan dosisnya bisa disesuaikan untuk sepsis. Lalu evaluasi terapi.
Mengapa pd sepsis pemberian dosis antibiotic membutuhkan penyesuaian ?
karena disfungsi organ dpt mempengaruhi distribusi dan klirens antibiotic
Apabila setelah pemberian antibiotic empiris kondisi pasien membaik, pmberian antibiotic tetap, apabila?
kultur negative dan tanda infeksi masih ada
Apabila setelah pemberian antibiotic empiris kondisi pasien membaik, pemberian antibiotic di eskalasi (ditingkatkan) apabila?
kultur posistif dan tanda infeksi masih ada
Apabila setelah pemberian antibiotic empiris kondisi pasien tidak membaik, pemberian antibiotic di eskalasi jika?
kultur positif/negative dan klinis memburuk
Apabila setelah pemberian antibiotic empiris kondisi pasien tidak membaik, pemberian antibiotic tetep, jika?
kultur positif & sensitive atau kultur negative, dan klinis tetap
Pemberian anti jamur pd pasien sepsis dapat dilakukan bila?
skor candida >= 3 dan kadar prokalsitonin > 1,3 ng/ml (pemberian antijamur disesuaikan dg data sensitivitas local)
Apabila tidak ada data, bagaimana cara pemberian anti jamur?
lini pertama pakai amphotericin B atau flukonazol dan lini kedua pakai mycafugal
antijamur diberikan pada pasein yg di rawat di
ruang intensif
pemberian flukonazol dpt diberikan jika?
tdk menggunakan flukonazol dlm waktu dekat ini, tdk ada intoleransi azol, diketahui epidemiologi local
apabila hemodinamik tdk stabil, maka jenis antijamur yg dpt diberikan pd pasien sepsis adalah?
golongan ekinokandin
apabila hemodinamik stabil, maka jenis antijamur yg dpt diberikan pd pasien sepsis adalah?
flukonazol
tatalaksana disfungsi organ, apa saja?
pembebasan jalan nafas, pemberian suplementasi oksigen, resusitasi cairan dan tatalaksana hemodinamik
resusitasi cairan dan tatalaksana hemodinamik dihentikan apabila?
target resusitasi tercapai, atau ada tanda refrakter, atau ada tanda overload cairan (ini mrpk tanda lambat refrakter).
refrakter adalah?
udh diberi cairan banyak tp ga membaik. Klo udh refrakter, cairannya ga boleh ditambah lg karena bs menyebabkan kematian. Jika sudah refrakter, pmeberian cairan bisa diganti dg pemberian obat-obatan vasoaktif.
Tanda-tanda overload cairan?
takipneu, ronki, irama Gallop, atau hepatomegaly
Derajat keparahan ringan, apabila?
skor PELOD-2 nilainya 0-3 dan kadar PCT 0.5-1.99 ng/ml
Derajat keparahan sedang, apabila?
skor PELOD-2 nilainya >3-9 dan kadar PCT 2-9.99 ng/ml
Derajat keparahan berat, apabila?
skor PELOD-2 nilainya >9 dan kadar PCT 10 ng/ml
Hidrokortison suksinat 50 mg/m2/hr diindikasikan untuk?
pasien syok refrakter katekolamin atau jika terdapat tanda-tanda insufisiensi andrenal
Berapa Kontrol glikemik pada pasien sepsis?
gula darah di pertahankan 50-180 mg/gl
Bila gula darah > 180 mg/dl, apa yg harus dilakukan?
glucose infuse rate (GIR) diturunkan sampai 5 mg/kg/mnt
Apabila gula darah tetap >180 mg/dl walau GIR sudah diturunkan, apa Langkah selanjutnya?
GIR dipertahankan dan titrasi rapid acting insulin sebanyak 0.05-0.1 IU/kg
Kapan nutrisi diberikan saat attalaksana sepsis?
nutrisi diberikan setelah respirasi dan hemodinamik stabil (diutamakan secara enteral
Berapa kebutuhan nutrisi pasien sepsis?
kebutuhan fase akut 57 kCal/kg/hr dan protein 60% dari total kebutuhan protein.
Rerata total kebutuhan protein untuk anak usia 0-2 th adalah
2-3 g/kg/hr
Rerata total kebutuhan protein untuk anak usia 2-3 th adalah?
1.5-2 g/kg/hr
Rerata total kebutuhan protein untuk anak usia 3-18 th adalah?
1.5 g/kg/hr
Apa penyeybab terbanyak infeksi jamur pada mulut bayi
* C. stellatoidea
* C. albicans
* C. esudotropicalis
* C. krusei
* C. tropicalis
- C. albicans
Seorang bayi laki-laki usia 6 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhanbercak putih di bibir dan mulut. Keluhan disertai demam tidak tinggi dan malasnetek. Pemeriksaan fisik menunjukkan lesi di bibir, mukosa mulut dan lidah.Apakah penyakit penyebab yg paling mungkin?
A. Microsoprun canis
B. Candida albicans
C. Candida gilbrata
D. Aspergillus
E. Stellatoidea
B. Candida albicans
Sepsis neonatorum dibagi menjadi?
early onset (awitan dini) dan late onset (awitan lambat)
Dikatakan early onset apabila?
infeksi didapatkan selama kehamilan atau proses persalinan, gejala infeksi muncul usia 3-7 hari
Dikatakan late onset apabila?
infeksi didapatkan persalinan, biasanya didptkan dari lingkungan (missal ibunya punya ISK, atau PMS), gejala muncul setelah umur 7 hari
Factor resiko sepsis neonatorum dari factor ibu apa saja?
KPD > 18 jm, infeksi periparum (tanda: ibu demam tinggi sblm melahirkan), ISK, air ketuban hijau keruh, kehamilan ganda
Factor resiko sepsis neonatorum dari factor janin/bayi apa saja?
prematuritas/BBLR, resusitasi neonatus, asfiksia, cacat bawaan karena biasanya disertai immunocompromised), nutrisi parenteral, tanpa rawat gabung
Apa saja kriteria diagnostic sepsis pada neonatus variable klinis?
- Suhu tubuh ga stabil (<36 atau >37.5)
- Laju nadi >180 x/mnt atau <100 x/mnt
- Laju nafas >60 x/mnt dengan retraksi atau desaturase oksigen atau apnea, atau laju nafas <30 x/ mnt
- Letargi
- Intoleransi glukosa (hipoglikemi atau hiperglikemi)
Berapa kadar glukosa pada hiperglikemi sepsis naonatus ?
plasma glukosa >10 mmol/L atau >170 mg/dl
Berapa kadar glukosa pada hipoglikemi sepsis naonatus ?
plasma glukosa <2.5 mmol/L atau <45 mg/dl
Apa saja kriteria diagnostic sepsis pada neonatus variable perfusi jaringan dan hemodinamika?
- CRT >3 detik
- Asam laktat plasma >3 mmol/L
- Tekanan darah sistok <50 mmHg (usia 1 hari)
- Tekanan darah sistok <65mmHg (usia <1 bulan)
Apa saja kriteria diagnostic sepsis pada neonatus variable inflamasi?
Leukositosis (>34.000 x 10’9/L)
- Leukopenia (<4.000 x 10’9/L)
- Neutrophil muda >10%
- Perbandingan netrofil muda/total neutrophil (I/T rasio) >0.2
- Trombositopenia (<100.000)
- CRP >10 mg/dl
- PCT >8.1 mg/dl
- IL-6 atau IL-8 >70 pg/ml
- 16 SrRNA gene PCR : positif
Bayi dikatakan mengalami FIRS (fetal Inflammatory Response Syn.), apabia? apabila ditemukan 2 atau lebih keadaan :
- Leukositosis (>34.000 x 10’9/L) atau Leukopenia (<4.000 x 10’9/L)
- CRT >3 detik
- Suhu tubuh ga stabil (<36 atau >37.5)
- Laju nafas >60 x/mnt atau <30 x/ mnt atau apneu dg atau tanpa retraksi dan desaturase oksigen
- CRP >10 mg/dl
- IL-6 atau IL-8 >70 pg/ml
- 16 SrRNA gene PCR : positif
Jika terdapat satu atau lebih kriteria FIRS disertai bakteremia/kultur darah positif, diagnosisnya adalah?
terbukti/proven sepsis
Sepsis berat yaitu?
sepsis disertai hipotensi dan disfungsi organ tunggal
Syok septic yaitu?
sepsis disertai hipotensi dan kebutuhan resusitasi cairan
Sindrom disfungsi multi organ yaitu?
adanya disfungsi multi-organ pd pasien yg mendapatkan pengobatan optimal
Icterus adalah ?
Pewarnaan kuning pada kulit, sklera, atau membran mukosa, yang terjadi akibat penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan
Bilirubin merupakan?
pemecahan hemoglobin di sistem retikuloendotelial
Hemoglobin dipecah menjadi?
heme dan globin. Globin adalah asam amino yg nantinya akan dikembalikan ke sirkulasi. Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi biliverdin, Fe, dan karbon monoksida.
Biliverdin akan direduksi menjadi
bilirubin indirek / tak terkonjugasi oleh enzim biliverdin reductase. Bilirubin indirek ini akan dialirkan melalui dara ke hati, lalu diuptake dalam hepatosit dan dikonjugasi menjadi bilirubin direk. Bilirubin direik ini nantinya akan dialirkan ke sistem biliar , lalu ke usus menjadi urobilinogen dan stercobilin, lalu dibuang bersaam dg feses
Sebagian urobilinogen akan Kembali lagi ke siklus apaa?
siklus enterohepatic
Ikterik akan mulai tampak pada tubuh jika kadar bilirubinnya mencapai?
5 mg/DL
area yg kuning di kulit tubuh di atas pusat dg kadar bilirubinnya 5-12 mg/dL kramer brapa
kramer 2
area yg kuning di telapak tangan dan telapak kaki, dg kadar bilirubinnya >15 mg/dL, merupakan Kramer berapa?
kramer 5
area yg kuning di kulit kepala dan leher, dg kadar bilirubinnya 4-8 mg/dL kramer berapa
kramer 1
area yg kuning di pusat dan paha, dg kadar bilirubinnya 8-16 mg/dL, kramer berapa
kramer 3
area yg kuning di lengan dan tungkai, dg kadar bilirubinnya 11-18 mg/dL, mrpk Kramer berpa?
kramer 4`
kriteria bayi dikatakan mengalami Ikterus fisiologis ?
kadar bilirubin serum pada minggu pertama adalah < 12 mg/dL pada bayi cukup bulan (BCB) dan < 15 mg/dL pada bayi premature (BKB)
kriteria bayi dg Ikterus patologis antara lain?
- Ikterus 24 jam pertama
- Kenaikan kadar >5 mg/dL dalam 24 jam
- Kadar > 12 mg/dL pada BCB serta > 15 mg/dL pada BKB pada minggu pertama
- Ikterus menetap pada usia 2 minggu atau lebih
- Peningkatan bilirubin direk serum > 1 mg/dL bila bilirubin total < 5 mg/dL atau bilirubin direk >20% dari bilirubin total bila kadar bilirubin total > 5mg/dL
apasaja penyebab hyperbilirubinemia pada bayi?
- peningkatan produksi bilirubin ( yaitu keadaan yg berhubungan dg pemecahan eritrosit yg abnormal)
- gangguan uptake bilirubin
- gangguan konjugasi bilirubin
- gangguan ekskresi bilirubin
hyperbilirubinemia yg disebabkan oleh peningkatan produksi bilirubin, contohnya pada penderita?
inkompatibilotas golongan darah fetal maternal, polisitemia, abnormalitas eritrosit (hemoglobinopati, defek enzim & membrane), ada extravaskuler di aringan tubuh (misalnya pada cefalohematom)
hyperbilirubinemia yg disebabkan oleh gangguan uptake bilirubin, contohnya pd penderita?
gagal jantung kongestif, obat-batan spt rifampisin, probenasid
gangguan konjugasi bilirubin, contohnya pada?
sindrom cringgler Najjar tipe 1&2, sindrom gibert, hipotiroidisme, breast milk jaundice
gangguan ekskresi bilirubin contohnya adalah?
peningkatan sirkulasi enterohepatic, breat feeding, inborn error of metabolism, pramatur, kolestasis, obstruksi biliary tree
dikatakan toksisitas bilirubin jika kadar bilirubinnya berapa?
> 25 mg/dl (tanpa hemolitik) dan >20 mg/dl (dg hemolitik)
gejala klinis awal toksisitas bilirubin yaitu?
letargi, hypotonia, high-pitched cry (nangis melengking, jerit, keras)
gejala klinis lanjut dari toksisitas bilirubin apa saja?
iritabilitas, epistotonus (Tubuh yang kaku akibat kekakuan otot otot yang menunjang tubuh: otot leher, otot punggung, otot pinggang, semua trunk muscle), kejang, apneu, hypertonia, demam
gejala klinis kronis dari toksisitas bilirubin apa saja?
serebral palsy, dysplasia gigi, retardasi mental ringan
fototerapi intensif dilakukan apabila kadar bilirubinnya mencapai?
kadar bilirubin total serumnya turun 1-2 mg/dl dalam 4-6 jam
Indikasi diberiknnya fototerapi pada bayi usia 25-48 jam apabila kadar serumnya mencapai?
> = 15
Indikasi diberiknnya fototerapi pada bayi usia 49-72 jam apabila kadar serumnya mencapai?
> = 18
Indikasi diberiknnya fototerapi pada bayi usia >72 jam apabila kadar serumnya mencapai?
> = 20
gangguan pada aliran empedu yang disebabkan oleh penyumbatan di saluran empedu atau ketika tubuh kekurangan cairan empedu.
kolestasis
Gejala klinis kolestasis apa saja?
icterus, tinja warna pucat atau akolik, urin berwarna kuning tua spt teh, lama kelamaan bisa muncul pruritus dan gagal tumbuh ( nanti vitamn k nya ga berfungsi dg baik, shg bs jd perdarahan -> butuh rutin suntik vit K), hiperbilirubinea direk (>20%)
Penyebab kolestasis adalah?
pembentukan empedu di hepatosit & gangguan transport keluar dari saluran empedu (bisa karena saluran empedu intrahepatic, ekstrahepatik, atau karena muara keluarnya di deonemum)
Penyebab ekstrahepatik kolestasis adalah?
- Atresia biliaris ekstrahepatik (mrpk obstruksi total duktus biliaris ekstrahepatal),
- Kista duktus koledokus (mrpk Dilatasi dari suatu segmen dukus biliaris ekstrahepatal),
- Stenosis duktus biliaris ( mrpk Obstruksi parsial duktus biliaris ekstrahepatal),
- Sludge dan batu atau kolelitiasis (terjadi karena penumpukan endapan2 pada duktus biliaris ekstrahepatal, misalnya sebagai akibat dari proses hemolitik yang berlebihan )
Penyebab intrahepatic kolestasis?
- Infeksi bakteri (sepsis, ISK),
- Infeksi virus (rubella, CMV, herpes simpleks, virus hepatotropic),
- infeksi Parasit (toksoplasma )
- Metabolik ( spt gangguuan metabolism KH, AA, lipid, endokrin)
- Toksik obat-obatan
- nutrisi parenteral total
- Genetik / Kromosomal (Trisomi 18 , Trisomi 21 )
- Penyakit Caroli (mrpk kelainan bawaan langka yang melibatkan dilatasi segmental saluran empedu intrahepatik besar yang muncul sebagai kista)
- Hepatitis neonatal idiopati
Omfalitis adalah?
infeksi pd pusar dan atau di sekitarnya, yg terjadi terutama di periode neonatal dan dapat berkembang menjadi sepsis
Insidensi omfalitis
pada bayi preterm lebih banyak drpd bayi aterm
Onset omfalitis pada bayi aterm yaitu pada usia?
5-9 hari
Onset omfalitis pada bayi preterm yaitu pada usia?
3-5 hari
Factor resiko omfalitis ?
Ketuban pecah dini, Infeksi pada ibu, Peralatan saat persalinan yang tidak steril, Persalinan di rumah, Pemasangan kateterisasi umbilikal pada bayi, Bayi BBLR, Perawatan tali pusat yang kurang baik.
Patofisiologi omfalitis?
Sisa tali pusat neonatus akan terpapar dengan bakteri segera setelah lahir, hal ini berguna untuk menarik sel-sel imun, sehingga terjadi pelepasan tali pusat secara alami. Selain untuk menarik sel imun, bakteri tsb juga berpotensi menyebabkan infeksi pada pangkal tali pusat, inilah yg menyebabkan omfalitis. Omfalitis dapat bergeser/meluas ke subkutan lalu ke plana fascia, laal uke otot dinding abdomen, dan ke pembuluh darah umbilicus, yg nantinya bisa menyebabkan nekrosis fasciitis dan sepsis.
Penyebab bakteri terbnyak pd omfalitis?
bakteri gram positif (85%)
Rekomendasi pemberian antibiotic pada omfalitis?
antibiotik spektrum luas, yang dapat membunuh bakteri gram positif, gram negatif, dan anaerob.
Infeksi tali pusar , penatalaksanaannya gmn ?
A. Antibiotik IV dan nutrisi enteral
B. Antibiotik IV dan nutrisi parenteral
C. Antibiotik Oral dan nutrisi oral
C. Antibiotik Oral dan nutrisi oral
Pencegahan infeksi mata pada bayi baru lahir dengan ?
A. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusar
B. Antibiotik oral
C. Antibiotik topikal
D. Cuci mata dengan NaCl
C. Antibiotik topikal → tetes mata antibiotik
Perawatan yang dianjurkan dalam perawatan tali pusar bayi baru lahir
adalah ?
A. Kering terbuka
B. Oles Povidin Iodine
C. Kompres NaCl
D. Kompres betadine
E. Kompres alkohol
A. Kering terbuka
Bayi usia 5 hari dibawa ke dokter dengan keluhan tali pusar berbau, tidak ada
kemerahan disekitar umbilikus. Tindakan yang dilakukan dalam kasus tersebut ?
A. Oles povidon iodin
B. Kompres betadine
C. Kompres nacl
D. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat
E. Kompres Alkohol
A. Oles povidon iodin
seorang bayi usia 3 haru dibawa ibunya ke puskes dengan keluhan kuning seluruh tubuh. Pada pemfis didapatkan ikterik kramer IV. Bilirubin total 16mg/dl, bilirubin direk 1,2mg/dl dan indirek 14,8mg/dl. apa tatalaksananya
fototerapi
Seorang bayi 7 hari keluhan tampak lemah. Bayi lahir spontan ditolong dukun.Rewel sejak hr ke 4 , malas netek, kurang aktif gerak serta kadang muntah. Bayitampak lemah, inaktif, ikterik Kramer 3, takipnea, takikardi, apa diagnosis ygmungkin?
A. Ikterik fisiologis
B. Sepsis awitan dini
C. Sepsis awitan lambat
D. Icterus patologis
C. Sepsis awitan lambat
Bayi perempuan usia 7 hari malas netek. Bayi lahir spontan ditolong dukun bayi
dan langsung menangis. Sebelumnya bayi tampak baik-baik saja. Riwayat pijat bayikemarin. Apa yg harus diakukan dokter ?
A. Merujuk dg suspek sepsis
B. Memberi vit K dan merujuk bayi
C. Mengedukasi keluarga dan memulangkan pasien
D. Mengobservasi bayi di ranap puskesmas
E. Mengamati cara menetek dan melatih netek
A. Merujuk dg suspek sepsis
Bayi usia 3 hari didapatkan kuning sejak usia 7 jam after lahir. Apa kemungkinan yg terjadi padapasien?
A. Ikterik fisiologi
B. Breastmilk jaundice
C. Feeding problem
D. Prolonged jaundice
E. Ikterik patologis
E. Ikterik patologis