Gangguan Eliminasi; dr. Tesaviani Kusumastiwi, Sp.KJ.

Question 1

Penyeakit eliminasi adalah

Answer 1

problems maintaining bowel (encoperesis) and bladder continence (eneuresis)

Question 2

Eneuresis dibagi menjadi 2 klasifikasi yayitu

Answer 2

berdasarkan waktu dan gejala

Question 3

Enuresis pembagiannya berdasarkan waktu

Answer 3

primary dan secondaay

Question 4

Enuresis berdasarkan gejala

Answer 4

monosimpatik dan monosimppatik

Question 5

Enuresis primary terjadi..

Answer 5

terjadi saat itu juga (sekarang)

Question 6

Kapan terjadinya enuresis secondary?

Answer 6

• terjadi saat lebih dari 6 bulan

Question 7

Enuresis monosymptomatic

Answer 7

malam hari basah (salah satu gejalanya)

Question 8

Ciri khas dari nonmonsymptomatic

Answer 8

terjadi saat pagidan malam hari gejalanya

Question 9

Etilogi dari enuretic syndrome

Answer 9

urinary tract disease, anatomic abnormalities, neurologic disorders., neendoirne

Question 10

Faktor genetic enuresis sysndrome

Answer 10

kromososm 13 dan kromosom 22

Question 11

Noraderenergi yang mengatur tidur dan mengatur refleks miksi adalah

Answer 11

lokus coereleus

Question 12

Manajemen nocturnal enuresis menggunakan 3 stage

Answer 12

asessement, advice, dan baseline

Question 13

Treatment strategies untuk enuresis adalah

Answer 13

terapi perilaku, menunggu reaksi spontandan farmakologi treatment

Question 14

Farmakologi untuk enuresis adalah

Answer 14

TCA

Question 15

TCA antidepressant apa saja

Answer 15

imipramine, nortriptyline, desiprimane dan amitriptyline

Question 16

Typical doses efektif enuresis berapa

Answer 16

25 mg/night, nanti meningkat 50 mg dan 75 mg

Question 17

Antikolinergic agenst contohnya

Answer 17

oxybutynin, propantheline, terodiline and hyoscyamine

Answer 18

mulut kering, hyperpyrexia,

Question 19

Hormonal therapy pada enuresis adalah

Answer 19

• DDAVP

Question 20

DDAVP biasanya digunakan untuk euresis

Answer 20

enuresis yang terjjadi pada malam hari, untuk mengganitkan antiduretik hormone

Question 21

=Efek samping pengguanaan ddavp

Answer 21

sakit kepala, sakit perut, epistaxis

Question 22

Psychostimulant therapykombinasi

Answer 22

Methylphenidate, Adderall and Dextroamphetamine

Answer 23

fluoxentine

Question 24

Cara kerja ssri adalah

Answer 24

merelaksasi dari vascular smooth muscle

Question 25

Encopresis adalah

Answer 25

kecenderungan intensi tidak bisa menahan BAB pada anak umur 12-24 bulan

Question 26

Etiologi jika ecopresis terjadi dengan konstipasi adalah

Answer 26

obat, diet, painmovements, resitensi training

Question 27

Etiolgi jika ecopresis tidak konstipasi

Answer 27

stress

Question 28

DSM 4 kriteria enxopresis
,

Answer 28

setidaknya terjadi 1 bulan sekali dalam 3 bulan, terjadi pada anak usia 4 tahunn

Question 29

Treatment behaviour untuk ecopresis adalah

Answer 29

orang tua menyediakan toilet dan kamarmandi yang layak, toiletnya harus yang gampang digunakan, air hanngat, harus ada step buat naik kalau missal toiletnya tinggi anak ga bisa mencapai gitu, anak haru smakai toilet 15 menit setelah sarapan,

Question 30

Treatment diet dapat dilakukan pada ecopresis dengan cara

Answer 30

Pasien encopretic harus ditempatkan pada diet tinggi serat yang terdiri dari peningkatan jumlah sayuran, buah-buahan dan jus buah, biji-bijian, sereal, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Question 31

Anak 6 tahun, mengompol setiap tidur,, tetapi pada siang hari tidak mengompol. Apakah diagnosis
yang tepat
a. primary eneuresis
b. secondary eneuresis
c. gangguan pelepasan vasopressin
d. gangguan pola tidur

Answer 31

b. secondary eneuresis

Question 32

Anak 6 tahun sering ngompol di malam hari. Riwayat, belum pernah ada fase tidak
mengompol
sampai saat ini. Dx?
A. Eneuresis primer
B. Eneuresis sekunder
C. Eneuresis anatomis
D. Eneuresis emosional

Answer 32

A. Eneuresis primer

Question 33

Apakah obat yang dapat menurunkam day time eneuresis?
A. Anticholinergic agent
B. Tricyclic antidepressants
C. Hormonal therapy
D. Psychostimulant therapy
E. SSRI

Answer 33

A. Anticholinergic agent