Bayi sakit/berisiko : BBLR, BKB, asfiksia, ARDS; dr. Komarudin, Sp. A Flashcards

1
Q

Prosedur yang diaplikasikan pada BBL yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir adalah?

A

Resusitasi bayi baru lahir

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Kegagalan bayi bernafas spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan HIPOKSEMIA, HIPERKARBIA dan ASIDOSIS adalah?

A

ASFIKSIA NEONATORUM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Asidema metabolic merupakan salah satu karakteristik dari asfiksia. Berapa kadar pH yang dapat dikatan asidema metabolic?

A

<7,00 pada sampel darah yang diambil dari arteri umbilical

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Berapa skor APGAR seorang bayi dikatakan ASFIKSIA?

A

APGAR 0-3 pada menit ke 5

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Bayi lahir tidak menangis, adanya manifestasi neorologis seperti kejang, hypotonia, koma atau ensefalopati hipoksik iskemik, lalu terjadi disfungsi system multiorgan segera pada periode BBL, hal ini merupakan tanda dari?

A

ASFIKSIA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa Langkah awal yang harus dilakukan saat bayi tidak menangis dan tonus otot tidak baik?

A

Pastikan bayi tetap hangat
Atur posisi dan bersihkan jalan nafas
Keringkat (sambal memberikan stimulasi)
Posisikan kembali

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Saat bayi tidak menangis apa evaluasi yang harus dilakukan?

A

Usaha nafas
Denyut jantung
Tonus otot
Usaha nafas
Denyut jantung
Tonus otot

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Bayi lahir tidak menangis, menggap-menggap, LDJ 80x/menit. Tatalaksana apa yang hars dilakukan?

A

Ventilasi Tekanan Positif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Pagi lahir tidak menangis, lalu setelah diobservasi bayi bernafas spontan namun tetap merintih. Apa tatalaksana apa yang harus dilakukan?

A

Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) PEEP 5-8 cmH2O dengan tetap melakukan pemantauan SPO2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Pada kondisi seperti apa intubasi bisa dilakukan?

A

Gagal CPAP dengan distress nafas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Berapa target SPO2 saat 5 menit setelah lahir?

A

80-90%

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Kapan suplementasi oksigen bisa diberikan?

A

Kondisi bayi dengan Sianosis sentral persisten tanpa distress nafas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Pada kondisi bayi asfiksia penialaian berkala setiap langkah resusitasi harus dilakukan setiap?

A

30 detik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Konseling antenatal, pembentukan dan pengarahan tim, serta persiapan dan pemeriksaan peralatan termasuk Teknik resusitasi tahap?

A

Persiapan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Salah satu obat yang harus dipersiapkan untuk resusitasi BBL adalah?

A

Epinefrin 1:10.000 (0,1 mg/mL)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Yang termasuk faktor risiko asfiksia antepartum adalah?

A

Ibu dengan DM
Preeklamsia
Anemia janin
Riwayat kematian janin
Perdarahan pada T1 dan 2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Ibu dengan DM
Preeklamsia
Anemia janin
letak sungsang
Riwayat kematian janin
Perdarahan pada T1 dan 2

yang bukan termasuk faktor risiko asfiksia antepartum

A

letak sungsang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Faktor risiko asfiksia intrapartum adalah?

A

SC darurat
Kelahiran dengan vacuum
Letak sungsang
Prematur
Korioamnionitis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Kapan dapat dikatakan bayi memerlukan resusitasi?

A

Bila satu/lebih dari penialain jawaban “tidak” (tonus, nafas dan nadi)
Bayi premature
Bayi lahir dengan katuban bercampur meconium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Urutan tindakan Langkah awal resusitasi adalah?

A

Memberikan kehangatan
Memposisikan bayi dan membuka/membersihkan jalan nafas
Mengeringkan sambal merangsang
Memposisikan bayi
Menilai bayi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Bagaimana cara memberikan kehangatan untuk menghindari hipotemia pada bayi?

A

Meletakkan bayi di atas meja resusitasi di bawah pemancar panas. Mengeringkan bayi, menyingkirkan kain basah dan membungkus dengan kain/selimu yang hangat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Kondisi normotermi bayi dengan suhu?

A

36,5-37,5

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Bagaimana posisi meletakkan bayi dengan posisi yang benar?

A

Bayi diletakkan telentang dengan kepala posisi menghidu atau sedikit ekstensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Kapan jalan nafas mungkin tersumbat dan posisi kepala harus diperbaiki?

A

Bila usaha nafas ada tetapi tidak menghasilkan efektif (frekuensi denyut jantung tidak meningkat lebih dari 100x/menit)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Bila terdapat sekresi yang menyumbat jalan napas, secret dapat membersihkan dengan kateter penghisap yang mempunyai lubang besar dengan no?
10-12 F
26
Tekanan negative yang digunakan untuk penghisapan tidak boleh melebihi dari?
100 mmHg
27
Bagimana tatalaksana jalan nafas bayi dengan air ketuban bercampur meconium?
Pengisapan meconium dari mulut dan farings harus dilakukan segera dengan laringoskip langsung dan bila perlu diikuti dengan intubasi dan pengisapan trakea
28
Kapan rangsangan taktik tidak boleh dilakukan terus menerus?
Bayi yang mengalami APNEA
29
Pada kondisi bayi yang ketika sudah diberikan rangsangan taktik namun tetap tidak bernafas?
Bantuan ventilasi
30
Setelah Langkah awal resusitasi selanjutnya penialaian apa yang harus dilakukan?
Pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
31
Pada saat penilaian bayi apneu atau menggap-menggap atau frekuensi jantung <100kali/menit apa yang harus dilakukan?
VTP
32
Bagaimana cara memberikan aliran oksigen bila pernafasan dan frekuensi jantung bayi memadai tetapi bayi sianosis (sentral)?
Berikan oksigen aliran bebas dengan meletakkan sungkup oksigen melekat pada wajah bayi dengan pipa oksigen dilerakkan di dekat wajah bayi atau dengan sungkup balon tidak mengembang sendiri siletakkan di dekat wajah
33
Kapan VTP bisa diberikan?
Bila bayi tetap apnea setelah stimulasi atau pernafasan tidak adekuat dan atau <100 kali/menit
34
Bila bayi bernafas adekuat dan frekuensi jantung memadai tetapi sianosis bisa diberikan oksigen aliran bebas, tetapi kalau masih sianosis tatalaksana apa yang bisa diberikan?
VTP
35
Apa saja peralatan untuk VTP?
Self inflating bag, flow inflating bang dan T-piece resuscitation
36
Berapa tekanan yang dipersiapkan untuk VTP?
90-100%
37
Bagaimana standard sungkup yang tepat?
Mampu menutup hidung, mulut dan dagu
38
Berapa tekanan pompa yang diberikan pada balon resusitasi?
Tekanan awal >30 cmH2O dan selanjutnya 15-20 cmH2O dengan frekuensi 40-60 kali/menit
39
Berapa lama VTP diberikan?
30 detik sebanyak 20-30 kali
40
Setelah dilakukan VTP dan frekuensi jantung <60 kali/menit apa Langkah selanjutnya?
Kompresi dada dan VTP tetap dilanjutkan
41
Setelah dilakukan VTP lalu kompresi dan frekuensi jantung >60 kali/menit apa Langkah selanjutnya?
Hentikan komresi dada dan VTP dilanjutkan sampai frekuensi jantung mencapai 100 kali/menit atau lebih dan bayi bernafas spontan
42
Apa saja yang bisa dikoreksi bila VTP tidak adekuat?
SRIBTA (sungkup, reposisi, isap, buka airway, tekanan dan alternatif)
43
Indikasi dilakukannya kompresi dada adalah?
jika frekuensi denyut jantung bayi <60 kali/menit walaupun telah dilakukan ventilasi tekanan positif yang efektif dengan oksigen tambahan selama 3- detik
44
Dimanakah kompresi dada pada BBL?
1/3 bawah tulang dada
45
Kompresi dada bisa dilakukan dengan dua cara apa saja?
Teknik ibu jari dan Teknik dua jari
46
Berapa rasio kompresi dada dan ventilasi?
3:1 yaitu 90 kompresi dan 30 inflasi
47
Pada saat VTP dan kompresi dada sudah diberikan namun frekuensi jantung tetap <60 maka apa yang harus dilakukan?
Pemberian obat dan cairan (EPINEFRIN dan PLASMA EXPANDER)
48
Kapan intubasi endotrakeal dilakukan?
Untuk menghisap meconium, meingkatkan efektivitas ventilasi, membantu koordinasi kompresi dan ventilasi, memberikan epinefrin, kelainan bawaan, dan bayi sangat kurang bulan
49
Ukuran berapa pipa endotrakea untuk bayi berat 1000-2000?
Diameter 3 dan dalam 7-8 cm
50
Komplikasi apa yang bisa terjadi saat dilakukannya intubasi endotrakeal?
Perforasi trakea, perforasi sofagus udema laring dll
51
Kondisi resusitasi BBL pada kondisi khusus?
BKB, obstruksi jalan napas atas kongenital, hernia diafragma kongenital pneumothorax, sepsis dll
52
Tanda dari gangguan nafas bayi baru lahir?
Takipneu, retraksi, napas cuping hidung, merintih, sianosis, dan apnu
53
Apa saja etiologi dari gangguan nafas BBL?
Obstruksi jalan nafas, penyebab pulmonal dan non pulmonal
54
Apa saja patofisiologi yang mendasari terjadinya sesak nafas BBL?
Gangguan perpindahan gas dari ronggaa alveolus ke maupun dari dalam pembuluh darah kapiler dan alveolus melalui sawar alveolar-kapiler paru Gangguan pertukaran gas dari alveolus ke seluruh tubuh (ventilasi) berupa peningkatan resistensi jalan napas dan tidak adanya usaha napas yang adekuat Gangguan pengembangan paru akibat paru silit mengembang atau cenderung kaku Vasokonstriksi pembuluh darah psru yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke paru
55
Frekuensi nafas >60 kali/menit dengan sianosis dan tarikan dinding dada atau merintih saat ekspirasi termasuk klasifikasi?
Gangguan nafas berat
56
Frekuensi nafas 6-90 kali/menit dengan trikan dinding dada atau merintih termasuk klasifikasi?
Gangguan nafas sedang
57
Frekuensi nafas 60-90kali/menit tanpa tarikan dada atau merintih termasuk?
gangguan nafas ringan
58
Frekuensi nafas 60-90 kali/menit dengan sianosis sentral tanpa tarikan dinding dada atau merintih termasuk?
kelainan jantung kongenital
59
down score >6
asfiksia berat
60
downscore 1-3
asfiksia ringan
61
down score 4-5
asfiksia sedang
62
Diagnosis gangguan nafas dapat ditegakkan dengan?
Analisis gas darah
63
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk gangguan nafas?
Lab, EEG, transcutaneous monitoring dan pemeriksaan radiologi
64
Diagnosis banding dari gangguan nafas?
Kelainan sisten respirasi, sepsis, Sistema kardiovaskuler, metabolic, Sistema hemopoetik dan SSP
65
Komplikasi yang sering terjadi pada bagi dengan gangguan nafas?
Hipoksia
66
Berapakah nilai apgar yang dipakai untuk mendiagnosis asfiksia? A. Nilai apgar saat detik ke 30 B. Nilai apgar menit ke 5 dan 10 C. Nilai apgar saat detik ke 60 D. Nilai apgar saat lahir E. Nilai apgar menit ke 15
B. Nilai apgar menit ke 5 dan 10
67
diagnosis asfiksia neonatus APGAR menit 5 dan 10 nilainya berapa
<5
68
menurut ICD 10 skor APPGAR menit pertama nilainya 0-3 asfiksia ...
asfiksia berat
69
menurut ICD 10 skor APPGAR menit pertama nilainya 4-7 asfiksia ...
ringan-berat
70
Bayi lahir dari ibu G2P1A0 dg usia kehamilan 32 mgg. Bayi lahir dengan BB 1000gram. Seteah lahir bayi mendapatkan alat bantuan nafas CPAP. Apa komplikasi yg paling sering? A. Macrosomia B. Failure to thrieve C. Retinopathy of prematurity D. Transient tachypnea of newborn E. Hernia umbilikalis
C. Retinopathy of prematurity
71
Bayi lahir asfiksia, dilakukan resusitasi lalu bisa menangis dan bernafas, RR 70x/mnt, ada retraksi dan bayi merintih. Pemberian oksigen tambahan pada bayi tsb menggunakan apa? A. VTP B. CPAP C. Nasal kanul D. Intubasi
B. CPAP
72
Bayi lahir secara SC tidak menangis, nafas lemah, saat hisap lendir bayi bersin-bersin, bayi menangis kuat dan nafas baik setelah 1 menit dilakukan VTP, gerak aktif, masih kebiruan di akral, denyut jantung 10 kali dalam 10 detik. Berapa skor APGAR ? A. 6 B. 7 C. 8 D. 9 E. 10
C. 8
73
13 bulan, belum bisa duduk, tidak ada dismorfik, hipertonus, kki menggunting. Faktor risiko perinatal ? A. Asfiksia B. Meningoensefalitis C. Kerniktrus D. Sepsis E. BBLSR
A. Asfiksia
74
13 bulan, belum bisa duduk, tidak ada dismorfik, hipertonus, kki menggunting. Faktor risiko post natal ? A. Asfiksia B. Meningoensefalitis C. Kerniktrus D. Sepsis E. BBLSR
B. Meningoensefalitis
75
Apakah pem darah yg digunakan utk menegakkan diagnosis asfiksia? A. Pemeriksaan darah rutin B. Pemeriksaan pH darah femora C. Pemeriksaan kadar hemoglobin D. Pemeriksaan pH darah umbilical E. Pemeriksaan kadar leukosit
D. Pemeriksaan pH darah umbilical Analisis Gas Darah Umbilicus
76
Apakah akibat dari asfiksia atau ggn pertukaran udara yg baik tdk segera tertangani? A. Takikardi B. Hipokalemi C. Hiponatremi D. Hipoksemi progresif E. Hipotermi
D. Hipoksemi progresif
77
Apakah salah satu gejala klinis bayi mengalami gangguan kardiorespirasi? A. Hipotermi B. Tekanan darah meningkat C. Bradikardi D. Hipospasme otot E. Takikardi
E. Takikardi
78
Apakah tindakan utk membantu mengatur suhu bayi premature < 28 mgg?A. Membungkus bayi dg selimut B. Memandikan bayi dg air hangat C. Memasang plastic penghangat di bawah leher D. Memasang pemanas E. Segera memasukkan ke dlm inkubator
C. Memasang plastic penghangat di bawah leher
79
Berapakah target dari tindakan menjaga suhu tubuh neonatur premature? A. 37,2 suhu badan B. 36,5 suhu ketiak C. 37 suhu inguinal D. 36,8 suhu dahi E. 36,5 suhu telinga
B. 36,5 suhu ketiak
80
Seorang bayi perumpuan lahir dengan VE dan mendapat resusitasi. Usia kehamilan 33minggu, BB 2.100gr, AS 3/4/5/7, suhu di dapatkan 35,5 celcius. Apa diagnosis pasien tsb? a. BBLR, hipotermi ringan b. BBLR, hipotermi sedang c. Asfiksia, hipotermi ringan d. Asfiksia, hipotermi sedang e. Asfiksia, hipotermi berat
b. BBLR, hipotermi sedang
81
suhu bayi <32C
hipotermi berat
82
suhu bayi 36-36,4C
hipotermu ringan
83
suhu bayi 32-35,9C
hipotermi sedang
84
. Bayi perempuan lahir spontan dengan usia 38mg bb 2300g Hb 23. faktor resiko pada bayi tersebut adalah A. IUGR B. Sepsis awitan dini C. Sepsis awitan lambat D. BBLR
D. BBLR*