Bayi sakit/berisiko : BBLR, BKB, asfiksia, ARDS; dr. Komarudin, Sp. A Flashcards
Prosedur yang diaplikasikan pada BBL yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir adalah?
Resusitasi bayi baru lahir
Kegagalan bayi bernafas spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan HIPOKSEMIA, HIPERKARBIA dan ASIDOSIS adalah?
ASFIKSIA NEONATORUM
Asidema metabolic merupakan salah satu karakteristik dari asfiksia. Berapa kadar pH yang dapat dikatan asidema metabolic?
<7,00 pada sampel darah yang diambil dari arteri umbilical
Berapa skor APGAR seorang bayi dikatakan ASFIKSIA?
APGAR 0-3 pada menit ke 5
Bayi lahir tidak menangis, adanya manifestasi neorologis seperti kejang, hypotonia, koma atau ensefalopati hipoksik iskemik, lalu terjadi disfungsi system multiorgan segera pada periode BBL, hal ini merupakan tanda dari?
ASFIKSIA
Apa Langkah awal yang harus dilakukan saat bayi tidak menangis dan tonus otot tidak baik?
Pastikan bayi tetap hangat
Atur posisi dan bersihkan jalan nafas
Keringkat (sambal memberikan stimulasi)
Posisikan kembali
Saat bayi tidak menangis apa evaluasi yang harus dilakukan?
Usaha nafas
Denyut jantung
Tonus otot
Usaha nafas
Denyut jantung
Tonus otot
Bayi lahir tidak menangis, menggap-menggap, LDJ 80x/menit. Tatalaksana apa yang hars dilakukan?
Ventilasi Tekanan Positif
Pagi lahir tidak menangis, lalu setelah diobservasi bayi bernafas spontan namun tetap merintih. Apa tatalaksana apa yang harus dilakukan?
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) PEEP 5-8 cmH2O dengan tetap melakukan pemantauan SPO2
Pada kondisi seperti apa intubasi bisa dilakukan?
Gagal CPAP dengan distress nafas
Berapa target SPO2 saat 5 menit setelah lahir?
80-90%
Kapan suplementasi oksigen bisa diberikan?
Kondisi bayi dengan Sianosis sentral persisten tanpa distress nafas
Pada kondisi bayi asfiksia penialaian berkala setiap langkah resusitasi harus dilakukan setiap?
30 detik
Konseling antenatal, pembentukan dan pengarahan tim, serta persiapan dan pemeriksaan peralatan termasuk Teknik resusitasi tahap?
Persiapan
Salah satu obat yang harus dipersiapkan untuk resusitasi BBL adalah?
Epinefrin 1:10.000 (0,1 mg/mL)
Yang termasuk faktor risiko asfiksia antepartum adalah?
Ibu dengan DM
Preeklamsia
Anemia janin
Riwayat kematian janin
Perdarahan pada T1 dan 2
Ibu dengan DM
Preeklamsia
Anemia janin
letak sungsang
Riwayat kematian janin
Perdarahan pada T1 dan 2
yang bukan termasuk faktor risiko asfiksia antepartum
letak sungsang
Faktor risiko asfiksia intrapartum adalah?
SC darurat
Kelahiran dengan vacuum
Letak sungsang
Prematur
Korioamnionitis
Kapan dapat dikatakan bayi memerlukan resusitasi?
Bila satu/lebih dari penialain jawaban “tidak” (tonus, nafas dan nadi)
Bayi premature
Bayi lahir dengan katuban bercampur meconium
Urutan tindakan Langkah awal resusitasi adalah?
Memberikan kehangatan
Memposisikan bayi dan membuka/membersihkan jalan nafas
Mengeringkan sambal merangsang
Memposisikan bayi
Menilai bayi
Bagaimana cara memberikan kehangatan untuk menghindari hipotemia pada bayi?
Meletakkan bayi di atas meja resusitasi di bawah pemancar panas. Mengeringkan bayi, menyingkirkan kain basah dan membungkus dengan kain/selimu yang hangat
Kondisi normotermi bayi dengan suhu?
36,5-37,5
Bagaimana posisi meletakkan bayi dengan posisi yang benar?
Bayi diletakkan telentang dengan kepala posisi menghidu atau sedikit ekstensi
Kapan jalan nafas mungkin tersumbat dan posisi kepala harus diperbaiki?
Bila usaha nafas ada tetapi tidak menghasilkan efektif (frekuensi denyut jantung tidak meningkat lebih dari 100x/menit)
Bila terdapat sekresi yang menyumbat jalan napas, secret dapat membersihkan dengan kateter penghisap yang mempunyai lubang besar dengan no?
10-12 F
Tekanan negative yang digunakan untuk penghisapan tidak boleh melebihi dari?
100 mmHg
Bagimana tatalaksana jalan nafas bayi dengan air ketuban bercampur meconium?
Pengisapan meconium dari mulut dan farings harus dilakukan segera dengan laringoskip langsung dan bila perlu diikuti dengan intubasi dan pengisapan trakea
Kapan rangsangan taktik tidak boleh dilakukan terus menerus?
Bayi yang mengalami APNEA
Pada kondisi bayi yang ketika sudah diberikan rangsangan taktik namun tetap tidak bernafas?
Bantuan ventilasi
Setelah Langkah awal resusitasi selanjutnya penialaian apa yang harus dilakukan?
Pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
Pada saat penilaian bayi apneu atau menggap-menggap atau frekuensi jantung <100kali/menit apa yang harus dilakukan?
VTP
Bagaimana cara memberikan aliran oksigen bila pernafasan dan frekuensi jantung bayi memadai tetapi bayi sianosis (sentral)?
Berikan oksigen aliran bebas dengan meletakkan sungkup oksigen melekat pada wajah bayi dengan pipa oksigen dilerakkan di dekat wajah bayi atau dengan sungkup balon tidak mengembang sendiri siletakkan di dekat wajah
Kapan VTP bisa diberikan?
Bila bayi tetap apnea setelah stimulasi atau pernafasan tidak adekuat dan atau <100 kali/menit
Bila bayi bernafas adekuat dan frekuensi jantung memadai tetapi sianosis bisa diberikan oksigen aliran bebas, tetapi kalau masih sianosis tatalaksana apa yang bisa diberikan?
VTP
Apa saja peralatan untuk VTP?
Self inflating bag, flow inflating bang dan T-piece resuscitation
Berapa tekanan yang dipersiapkan untuk VTP?
90-100%
Bagaimana standard sungkup yang tepat?
Mampu menutup hidung, mulut dan dagu
Berapa tekanan pompa yang diberikan pada balon resusitasi?
Tekanan awal >30 cmH2O dan selanjutnya 15-20 cmH2O dengan frekuensi 40-60 kali/menit
Berapa lama VTP diberikan?
30 detik sebanyak 20-30 kali
Setelah dilakukan VTP dan frekuensi jantung <60 kali/menit apa Langkah selanjutnya?
Kompresi dada dan VTP tetap dilanjutkan
Setelah dilakukan VTP lalu kompresi dan frekuensi jantung >60 kali/menit apa Langkah selanjutnya?
Hentikan komresi dada dan VTP dilanjutkan sampai frekuensi jantung mencapai 100 kali/menit atau lebih dan bayi bernafas spontan
Apa saja yang bisa dikoreksi bila VTP tidak adekuat?
SRIBTA (sungkup, reposisi, isap, buka airway, tekanan dan alternatif)
Indikasi dilakukannya kompresi dada adalah?
jika frekuensi denyut jantung bayi <60 kali/menit walaupun telah dilakukan ventilasi tekanan positif yang efektif dengan oksigen tambahan selama 3- detik
Dimanakah kompresi dada pada BBL?
1/3 bawah tulang dada
Kompresi dada bisa dilakukan dengan dua cara apa saja?
Teknik ibu jari dan Teknik dua jari
Berapa rasio kompresi dada dan ventilasi?
3:1 yaitu 90 kompresi dan 30 inflasi
Pada saat VTP dan kompresi dada sudah diberikan namun frekuensi jantung tetap <60 maka apa yang harus dilakukan?
Pemberian obat dan cairan (EPINEFRIN dan PLASMA EXPANDER)
Kapan intubasi endotrakeal dilakukan?
Untuk menghisap meconium, meingkatkan efektivitas ventilasi, membantu koordinasi kompresi dan ventilasi, memberikan epinefrin, kelainan bawaan, dan bayi sangat kurang bulan
Ukuran berapa pipa endotrakea untuk bayi berat 1000-2000?
Diameter 3 dan dalam 7-8 cm
Komplikasi apa yang bisa terjadi saat dilakukannya intubasi endotrakeal?
Perforasi trakea, perforasi sofagus udema laring dll
Kondisi resusitasi BBL pada kondisi khusus?
BKB, obstruksi jalan napas atas kongenital, hernia diafragma kongenital pneumothorax, sepsis dll
Tanda dari gangguan nafas bayi baru lahir?
Takipneu, retraksi, napas cuping hidung, merintih, sianosis, dan apnu
Apa saja etiologi dari gangguan nafas BBL?
Obstruksi jalan nafas, penyebab pulmonal dan non pulmonal
Apa saja patofisiologi yang mendasari terjadinya sesak nafas BBL?
Gangguan perpindahan gas dari ronggaa alveolus ke maupun dari dalam pembuluh darah kapiler dan alveolus melalui sawar alveolar-kapiler paru
Gangguan pertukaran gas dari alveolus ke seluruh tubuh (ventilasi) berupa peningkatan resistensi jalan napas dan tidak adanya usaha napas yang adekuat
Gangguan pengembangan paru akibat paru silit mengembang atau cenderung kaku
Vasokonstriksi pembuluh darah psru yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke paru
Frekuensi nafas >60 kali/menit dengan sianosis dan tarikan dinding dada atau merintih saat ekspirasi termasuk klasifikasi?
Gangguan nafas berat
Frekuensi nafas 6-90 kali/menit dengan trikan dinding dada atau merintih termasuk klasifikasi?
Gangguan nafas sedang
Frekuensi nafas 60-90kali/menit tanpa tarikan dada atau merintih termasuk?
gangguan nafas ringan
Frekuensi nafas 60-90 kali/menit dengan sianosis sentral tanpa tarikan dinding dada atau merintih termasuk?
kelainan jantung kongenital
down score >6
asfiksia berat
downscore 1-3
asfiksia ringan
down score 4-5
asfiksia sedang
Diagnosis gangguan nafas dapat ditegakkan dengan?
Analisis gas darah
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk gangguan nafas?
Lab, EEG, transcutaneous monitoring dan pemeriksaan radiologi
Diagnosis banding dari gangguan nafas?
Kelainan sisten respirasi, sepsis, Sistema kardiovaskuler, metabolic, Sistema hemopoetik dan SSP
Komplikasi yang sering terjadi pada bagi dengan gangguan nafas?
Hipoksia
Berapakah nilai apgar yang dipakai
untuk mendiagnosis asfiksia?
A. Nilai apgar saat detik ke 30
B. Nilai apgar menit ke 5 dan 10
C. Nilai apgar saat detik ke 60
D. Nilai apgar saat lahir
E. Nilai apgar menit ke 15
B. Nilai apgar menit ke 5 dan 10
diagnosis asfiksia neonatus APGAR menit 5 dan 10 nilainya berapa
<5
menurut ICD 10 skor APPGAR menit pertama nilainya 0-3 asfiksia …
asfiksia berat
menurut ICD 10 skor APPGAR menit pertama nilainya 4-7 asfiksia …
ringan-berat
Bayi lahir dari ibu G2P1A0 dg usia kehamilan 32 mgg. Bayi lahir dengan BB 1000gram. Seteah
lahir bayi mendapatkan alat bantuan nafas CPAP. Apa komplikasi yg paling sering?
A. Macrosomia
B. Failure to thrieve
C. Retinopathy of prematurity
D. Transient tachypnea of newborn
E. Hernia umbilikalis
C. Retinopathy of prematurity
Bayi lahir asfiksia, dilakukan resusitasi lalu bisa menangis dan bernafas, RR
70x/mnt, ada retraksi dan bayi merintih. Pemberian oksigen tambahan
pada bayi tsb menggunakan apa?
A. VTP
B. CPAP
C. Nasal kanul
D. Intubasi
B. CPAP
Bayi lahir secara SC tidak menangis, nafas lemah, saat hisap lendir bayi bersin-bersin, bayi menangis
kuat dan nafas baik setelah 1 menit dilakukan VTP, gerak aktif, masih kebiruan di akral, denyut
jantung 10 kali dalam 10 detik. Berapa skor APGAR ?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
C. 8
13 bulan, belum bisa duduk, tidak ada dismorfik, hipertonus, kki
menggunting. Faktor risiko perinatal ?
A. Asfiksia
B. Meningoensefalitis
C. Kerniktrus
D. Sepsis
E. BBLSR
A. Asfiksia
13 bulan, belum bisa duduk, tidak ada dismorfik, hipertonus, kki
menggunting. Faktor risiko post natal ?
A. Asfiksia
B. Meningoensefalitis
C. Kerniktrus
D. Sepsis
E. BBLSR
B. Meningoensefalitis
Apakah pem darah yg digunakan utk menegakkan diagnosis asfiksia?
A. Pemeriksaan darah rutin
B. Pemeriksaan pH darah femora
C. Pemeriksaan kadar hemoglobin
D. Pemeriksaan pH darah umbilical
E. Pemeriksaan kadar leukosit
D. Pemeriksaan pH darah umbilical
Analisis Gas Darah Umbilicus
Apakah akibat dari asfiksia atau ggn pertukaran udara yg baik tdk segera tertangani?
A. Takikardi
B. Hipokalemi
C. Hiponatremi
D. Hipoksemi progresif
E. Hipotermi
D. Hipoksemi progresif
Apakah salah satu gejala klinis bayi mengalami gangguan kardiorespirasi?
A. Hipotermi
B. Tekanan darah meningkat
C. Bradikardi
D. Hipospasme otot
E. Takikardi
E. Takikardi
Apakah tindakan utk membantu mengatur suhu bayi premature < 28 mgg?A. Membungkus bayi dg selimut
B. Memandikan bayi dg air hangat
C. Memasang plastic penghangat di bawah leher
D. Memasang pemanas
E. Segera memasukkan ke dlm inkubator
C. Memasang plastic penghangat di bawah leher
Berapakah target dari tindakan menjaga suhu tubuh neonatur premature?
A. 37,2 suhu badan
B. 36,5 suhu ketiak
C. 37 suhu inguinal
D. 36,8 suhu dahi
E. 36,5 suhu telinga
B. 36,5 suhu ketiak
Seorang bayi perumpuan lahir dengan
VE dan mendapat resusitasi. Usia
kehamilan 33minggu, BB 2.100gr, AS
3/4/5/7, suhu di dapatkan 35,5
celcius. Apa diagnosis pasien tsb?
a. BBLR, hipotermi ringan
b. BBLR, hipotermi sedang
c. Asfiksia, hipotermi ringan
d. Asfiksia, hipotermi sedang
e. Asfiksia, hipotermi berat
b. BBLR, hipotermi sedang
suhu bayi <32C
hipotermi berat
suhu bayi 36-36,4C
hipotermu ringan
suhu bayi 32-35,9C
hipotermi sedang
. Bayi perempuan lahir spontan
dengan usia 38mg bb 2300g Hb 23.
faktor resiko pada bayi tersebut
adalah
A. IUGR
B. Sepsis awitan dini
C. Sepsis awitan lambat
D. BBLR
D. BBLR*