Pshyciatric Emergencies; dr. Warih Andan, SpKJ Flashcards

1
Q

suatu kondisi dinamis yang dapat meningkat cepat dari yang paling ringan (stres, gelisah, cemas, takut, dsb.) hingga yang berat dan kehilangan kendali (kekerasan, agresif, bingung, dsb.)

A

gaduh gelisah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Kasus gaduh gelisah paling banyak terjadi pada pasien?

A

🡪 GMO (gangguan metantal organic)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

kondisi Yang termasuk gaduh gelisah?

A

🡪 hospitalisasi, kekerasan, agitasi, agresi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Agitasi merupakan ?

A

🡪 suatu perilaku patologi, yaitu aktivitas verbal atau motorik yang tak bertujuan (pengertian lain: Agitasi adalah perasaan gelisah, jengkel, marah, hingga gugup yang menyerang seseorang)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Agresif yaitu?

A

🡪agresi verbal atau fisik terhadap benda atau seseorang, yang udh ada tujuannnya (Pengertian lain: agresif adalah kecenderungan perilaku yang niatnya untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun secara psikologis)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Kekerasan (violence) yaitu?

A

🡪 agresi fisik oleh seseorang yang bertujuan melukai orang lain (agresif tidak selalu melibatkan kekerasan, namun kekerasan selalu melibatkan agresi.)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Pasien dengan gaduh gelisah biasa datang dengan?

A

🡪
Aktivitas motorik yang berlebihan, tidak sesuai dan tidak bertujuan
Menyerang
Kontrol impuls yang buruk
Isi pembicaraan berlebihan dan bersifat menghina
Tekanan suara keras
Postur tegang
Kontak mata melotot
Ketakutan dan/atau anxietas yang berat
Sulit tidur, Marah-marah, Iritabilitas
Ketidakmampuan untuk menganalisis situasi dengan baik
Sensitif terhadap stimulus
Merasa tidak aman
Merusak lingkungan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Factor resiko terjadinya agitasi?

A

🡪
Berkomorbiditas dengan penyalahgunaan napza
Berkomorbiditas dengan gangguan kepribadian
Tidak mempunyai pekerjaan
Tidak patuh terhadap pengobatan
Riwayat kekerasan
Adanya gangguan neurologi
Ide/waham kejar atau halusinasi perintah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Agitasi merupakan komponen penting pada beberapa gangguan psikiatrik, yaitu?

A

🡪 Skizofrenia, Skizoafektif, Gangguan kepribadian ambang, antisosial, Gangguan mood, Putus zat, Delirium, Demensia, Gangguan neurodegenerasi lainnya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Perbedaan delirium dan demensia?

A

🡪
delirium merupakan GMO akut yg merupakan penyakit fisik, dapat diobati dan tidak selalu menimbulkan gangguan memori.
demensia itu GMO kronik, dapat menimbulkan gangguan ingatan, tidak dpt diobati

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Implikasi klinik agitasi?

A

🡪 Mengganggu hubungan dokter-pasien, Kedaruratan psikiatri dan memerlukan terapi yang cepat untuk mencegah : Kekerasan, perilaku destruktif, Penderitaan yang berlebihan, Melukai diri sendiri dan orang lain

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Penilaian agitasi?

A

🡪 Singkirkan kondisi fisik (meliputi Riwayat medik, pemeriksaan fisik, radiologi, laboratorium, bila ada indikasi tentukan status HIV atau hepatitis C), Komorbiditas (sepeerti Gangguan penyalahgunaan zat, gangguan kepribadian antisosial atau ambang), Efek samping obat (seperti Akatisia, yaitu gangguan pergerakan tubuh yang membuat penderitanya tidak bisa diam dan terus melakukan gerakan tanpa henti), dan Penilaian faktor risiko

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Apa saja factor resiko yg perlu dinilai dalam penilaian agitasi?

A

🡪
Bunuh diri
Menyakiti diri sendiri
Berisiko untuk orang lain
Berisiko untuk properti
Penyalahgunaan zat psikoaktif dan alkohol
Mengalami efek samping tatalaksana yang berat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Apa saja yang boleh kita lakukan dalam menghadapi pasien dengn gaduh gelisah?

A

🡪
berpikir dan bersikap kritis, selalu sadar bahwa kedaruratan bisa muncul dimana dan kapan saja.
perlu kontrol terhadap sikap kebingungan, aneh atau depresi
suportif, tetap tenang, terkontrol
jaga jarak aman, memungkinkan fiksasi
tawarkan pilihan ,contoh : obat atau difiksasi 🡪 nomor satu tawarkan oral, ga selalu diinjeksi.
tegaskan: perilaku kekerasan tidak dapat ditolerir
tegaskan: bahwa pasien aman 🡪 karena biasnaya pasien merasa terancam dg lingkungan sekitar
kenali risiko dan cegah perlukaan
lakukan pendokumentasian secara baik dan lengkap

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Apa saja yang tidak boleh kita lakukan dalam menghadapi pasien dengn gaduh gelisah?

A

🡪
menolong seorang diri (ga boleh sendirian, harus membentuk team)
Mengancam pasien (karena pasien bisa makin agitative)
Menertawakan pasien
merasa tidak adekuat ataupun sangat tidak pasti
merasa terancam,
sering judgemental
marah terhadap keluarga yang membawa

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kasus gaduh gelisah/agitasi?

A

🡪 Pemeriksaan fisik dan neurologik (Kesadaran dan tanda vital utama), pemeriksaan status mental, pemeriksaan penunjang bila diperlukan dan tersedia, terutama pada pasien yang berusia di atas 40 tahun (laboratorium, skrining toksikologi, EKG, rontgen)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Tujuan terapi agitasi?

A

🡪
Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya agitasi
Mengontrol agitasi dengan cepat dan mengembalikan pasien dengan cepat ke fungsi terbaik sebelumnya
Keamanan neurologi, kardiovaskular, dan respirasi
Keamanan (mencegah melukai diri sendiri, staf, atau pasien lain)
Menjaga kenyamanan pasien, manusiawi, pengalaman traumatik minimal terhadap pasien, staf , dan pengasuh pasien

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Algoritma penanganan pasien gaduh gelisah ?

A

🡪 persuasi (menenangkan dan menjamin keamanan) -> Nilai Kesadaran dan Tanda-tanda Cedera -> Tawarkan obat oral, klo gagal, beri obat injeksi (bila perlu beri fiksasi/pengikatan fisik) -> saat pasien udh tenang, lakukan anamnesis dan pemeriksaan lengakap -> lalu lanjutkan medikasi dlm bentuk oral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Obat oral yg dpt diberikan kepada pasien gaduh gelisah?

A

🡪
Obat oral
Haloperidol tablet 0,5 mg, 1,5 mg, dan 5 mg
Clorpromazine tablet 50 mg, 100 mg (resiko hipotensi postural tinggi)
Risperidone tablet 2 mg
Diazepam tablet 2 mg, 5 mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Obat oral yg dpt diberikan kepada pasien gaduh gelisah?

A

🡪
Haloperidol injeksi 5 mg
Diazepam injeksi 10 mg
Chlorpromazine injeksi 25 mg
Sulfas Atropin injeksi
Diphenhidramin injeksi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Terapi non farmakologi agitasi?

A

🡪
Berbicara kepada pasien dengan tenang dan tegas, berikan ketenangan, percaya diri, tidak boleh membelakangi pasien
Biarkan pasien bertanya atau ajukan pertanyaan yang bersifat mendukung
Menjauhkan dari stimulus (radio, TV), objek berbahaya yang dapat dijadikan senjata
Memulai pemberian obat secara oral (setelah dapat obat, pasien bisa tenang)
Memberikan terapi efektif pada fase akut penyakit dalam rangka mengurangi penderitaan pasien dan mencegah kerusakan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Pengekangan fisik (restrain) Dilakukan apabila?

A

🡪 tingkah laku pasien tidak dapat dikendalikan (pengekangan dapat dihentikan atau dicegah apabila evaluasi yang memadai telah dilakukan)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Hal yg perlu diperhatikan dalam mengahadapi pasien gaduh gelisah?

A

🡪
Hindarkan menyentuh pasien, krn tindakan ini bisa disalahtafsirkan sebagai ancaman/serangan fisik terhadap dirinya
Pengekangan fisik dapat dengan menggunakan straight jacket, ban fiksir, selimut/sprei
Jangan mendekati pasien dari depan
Katakan pada pasien “..kita prihatin dgn tingkah laku anda dan kita sekarang berusaha menolong menguasai tingkah laku anda sehingga tdk melukai orang lain”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Cara melakukan pengekangan, yaitu?

A

🡪
Siapkan alat seperti sprei, selimut, ban fiksir dan personil (minimal 4 orang dgn ukuran badan sedang)
Petugas datang dengan selimut terbuka
Apabila sudah dekat dengan pasien, selimut ditutupkan ke muka dan kepala pasien
Selimut diputar beberapa kali di belakang kepala, sedangkan dua personil dari masing2 sisi menangkap tangan pasien.
Kadang-kadang pasien sangat gaduh gelisah sehingga perlu dijatuhkan dengan cara dengan 2 personil lain dari samping kanan kiri menangkap dan memegang kaki pasien.
Dalam keadaan terlentang dengan kepala tertutup selimut, pasien dibawa ke tempat tidur.
Lakukan fiksasi pada tangan dan kaki sesuai dengan protokol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Observasi pengekangan dilakukan kapan?

A

🡪 setiap 30 menit.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Hal-hal yang perlu diobservasi saat pengekangan antara lain?

A

🡪
tanda-tanda vital
tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan proses pengikatan
nutrisi dan hidrasi
sirkulasi dan rentang gerak ekstremitas (kuat lemahnya ikatan)
higiene dan eliminasi
status fisik dan psikologis
kesiapan klien untuk dilepaskan dari pengikatan, termasuk tanda vital
Lakukan perawatan pada daerah pengikatan, pantau kondisi kulit yang diikat (warna, temperatur, sensasi),
lakukan latihan gerak pada tungkai yang diikat secara bergantian setiap 2 jam, lakukan perubahan posisi pengikatan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

contoh obat antipsikotik generasi lama (tipikal)?

A

🡪 Chlorpromazine (CPZ), Haloperidol, Trifluopherazine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

contoh obat antipsikotik generasi lama (atipikal)?

A

🡪 Risperidone, Clozapin, Olanzapine, Aripiprazole, Quetiapin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

manfaat & efek samping antipsikotik generasi lama?

A

🡪 Baik untuk gejala positip, Efek samping hipotensi (lemas) dan sedasi (ngantuk) lebih besar dari pada antipsikotik tipikal (kecuali clozapine), risiko efek samping ekstra pyramidal syndrome (EPS) lebih besar

30
Q

manfaat & efek samping antipsikotik generasi baru?

A

🡪 Baik untuk gejala positip maupun gejala negatip, Relatif lebih kecil untuk efek samping hipotensi (lemas) dan sedasi (kecuali clozapine memiliki efek sedasi), Efek samping ekstra pyramidal syndrome (EPS) relatif lebih kecil/jarang, minimal efek hiperprolaktinemia, Sangat sedikit menimbulkan gangguan kognitif dan malah mungkin memperbaiki kognitif, Lebih dapat ditolerir pasien

31
Q

Jalur Dopamin ada 4, yaitu?

A

🡪mesolombik, negrostriatal, mesokortek, tuberoinfundibuler.

32
Q

Hiperdopamin terutama pada jalur?

A

🡪 jalur mesolimbik

33
Q

Bagaimana mekanisme muncul efek smping pd penggunaan antipsikotik?

A

🡪 Jika jalur lain juga diblokade oleh antipsikotik maka menjadi kekurangan (disregulasi) dopamin sehingga muncul efek samping

34
Q

EPS merupakan ?

A

🡪 kondisi tubuh yang bergerak tidak terkendali akibat efek samping penggunaan obat-obatan tertentu.

35
Q

Obat yang paling sering menimbulkan efek samping EPS adalah?

A

🡪 Haloperidol. (Haloperidol memiliki efek samping EPS lebih besar dari obat lainnya).

36
Q

beberapa gejala sindrom ekstrapiramidal adalah ?

A

🡪 akathisia Kegelisahan motorik berat (53%), dystonia (6%), parkinsonisme (39%), tardive dyskinesia (6%), neuroleptic malignant syndrome.

37
Q

Kapan gejala akathisia muncul?

A

🡪 Bbrp hari atau minggu setelah pemberian obat

38
Q

Gejala akathisia?

A

🡪 Minimal terdapat satu gejala berikut ini :
Menggerakkan atau mengayunkan kaki
Menggoyangkan kaki saat berdiri
Berjalan bolak balik untuk menghilangkan kegelisahan
Tidak dapat duduk atau berdiri selama minimal beberapa menit

39
Q

Penanganan akathisia?

A

🡪 Penurunan dosis, Penggantian Antipsikotik, Pemberian Trihexyphenidyl atau Benzodiazepin

40
Q

Gejala parkinsonisme ?

A

🡪 Satu atau lebih tanda atau gejala berikut yang timbul karena pemakaian antipsikotik :
Tremor parinsonisme yaitu tremor kasar, ritmik, dan saat istirahat dengan frekuensi antara 3 sampai 6 kali per detik, yang mengenai anggota gerak, epala, mulut atau lidah
Rigiditas otot
Akinesia yaitu penurunan ekspresi wajah, gerak gerik, bicara atau gerakan tubuh spontan

41
Q

Penanganan parkinsonisme ?

A

🡪 Penurunan dosis, penggantian Antipsikotik, pemberian Trihexyphenidyl (2 mg, 2-3 kali sehari)

42
Q

Kapan muncul gejala dystonia dan dyskinesia?

A

🡪 setelah Minggu I pengobatan atau peningkatan dosis

43
Q

Gejala dystonia dan dyskinesia?

A

🡪 Kekakuan dan kontraksi otot secara tiba2, biasanya mengenai leher, lidah, muka dan punggung, Torticolis, opistotounus, krisis okulogirik (mata melihat ke atas), trismus, spasme laring, sukar menelan.

44
Q

dystonia dan dyskinesia?

A

🡪
Menurunkan dosis antipsikotik
Medikasi antidotum antipsikotik : Trihexyphenidil 2 mg ( 2-3 kali per hari), Injeksi, Diphenhydramin 2cc, Injeksi Sulfas Atropin 1 ampul
Dapat diberikan injeksi diazepam 1 ampul im/iv, bila efek samping berat dan tidak ada kontraindikasi
Mengganti obat antipsikotik jenis lain, misalnya Risperidon

45
Q

Apa saja hambatan untuk mendeteksi dan mencegah bunuh diri?

A

🡪 Adanya Stigma sehingga di “rahasia” kan, Gagal untuk mencari pertolongan, Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pada petugas Kesehatan, Kasus bunuh diri jarang terjadi

46
Q

Mitos-mitos tentang bunuh diri?

A

🡪
Bunuh diri tidak dapat dicegah
Bunuh diri merupakan tindakan impulsif
Bunuh diri merupakan respons natural dari stres
Mereka yang bunuh diri, serius dalam merencanakannya
Mereka yang bunuh diri adalah egois dan lemah
Orang pintar dan sukses tidak mungkin bunuh diri
Membicarakan bunuh diri dengan orang depresi justru akan memberikan ide untuk melakukan
Mereka yang mencoba bunuh diri hanya upaya mencari perhatian

47
Q

Berdasarkan penelitian, penyebab kasus bunuh diri terbanyak adalah?

A

🡪 karena gangguan mental (81-95%)

48
Q

Bunuh diri dapat dicegah dg cara mengenali factor resikonya. Apasaja factor resiko tersebut?

A

🡪
Adanya Ide, rencana, dan akses ke alat-alat yg menunjang untuk bunuh diri
Riwayat percobaan bunuh diri
Penyalahgunaan alkohol/zat psikoaktif
Riwayat gangguan jiwa saat ini atau sebelumnya
Impulsivitas dan kontrol diri yang rendah
Keputusasaan
Kehilangan (fisik, keuangan, dll)
Baru pulang dari perawatan atau di rawatan psikiatri
Riwayat keluarga dengan bunuh diri
Riwayat perlakuan salah dan kekerasan (fisik, seksual, emosional)
Masalah komorbidiatas kesehatan, terutama yang saling memperberat atau diagnosis baru
Umur (usia lanjut dan dewasa muda), jenis kelamin (laki-laki), tidak menikah, hidup sendiri
Homoseksual

49
Q

Apa saja factor protektif dalam percobaan bunuh diri?

A

🡪 Dukungan sosial yang positif, Spiritualitas, Tanggung jawab pada keluarga, Memiliki anak atau hamil, Kepuasan hidup, Kemampuan membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak, Keterampilan menyelesaikan masalah, Hubungan terapeutik yang positif

50
Q

Gejala fisik orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri?

A

🡪 Tidak mempedulikan penampilan diri, Kehilangan hasrat seksual, Gangguan tidur, Kehilangan nafsu makan, berat badan, Keluhan kesehatan fisik

51
Q

Gejala pikiran orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri?

A

🡪
“saya tidak membutuhkan apa-apa lagi”
“saya tidak bisa berbuat apa pun yang baik”
“saya tidak bisa berpikir benar”
“saya berharap saya mati”
“segalanya akan lebih baik tanpa saya”
“semua masalah saya akan berakhir secepatnya”
“tidak ada yang dapat menolong saya”

52
Q

Gejala perasaan orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri?

A

🡪 Putus asa, Marah, Rasa bersalah, Tidak berarti, Kesepian, Sedih, Tidak ada harapan, Tidak tertolong

53
Q

Gejala aksi orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri?

A

🡪 Menarik diri, Tidak tertarik dengan hal-hal yang dulu disukai, Penyalahgunaan alkohol atau zat, Perilaku yang tidak menetu, Perubahan perilaku drastic, Impulsif, Mutilasi diri, Mengembalikan semua barang-barang.

54
Q

Siapa yang harus ditanyai tentang pikiran atau rencana untuk mencederai diri sebulan terakhir dan tentang perbuatan mencederai diri setahun terakhir?

A

🡪 Tiap orang berumur di atas 10 tahun yang mengalami kondisi prioritas, nyeri kronik, distress emosional akut

55
Q

Yang termasuk ke dalam kondisi prioritas adalah?

A

🡪Depresi, Psikosis, Epilepsi, Gangguan Perkembangan, Gangguan Perilaku, Demensia, Gangguan Penggunaan Alkohol/Zat, self harm

56
Q

Kondisi prioritas dapat dinilai dengan?

A

🡪 mhGAP-IG Master Chart

57
Q

Manfaat Menanyakan tentang mencederai diri sendiri adalah??

A

🡪sering meredakan anxietas yang terkait dengan pikiran atau perbuatan mencederai diri itu dan membantu orang merasa dipahami. (tanya ttg mencederai diri sendiri tdk memprovokasi tindakan tersebut

58
Q

Apa yang bisa kita tanyakan terkait dengan mencederai diri sendiri?

A

🡪
Adanya penyakit fisik (komorbiditas)
Riwayat Gangguan Jiwa dan Komorbiditas Gangguan Jiwa
Riwayat percobaan bunuh diri sebelumnya
Riwayat melukai diri sendiri
Riwayat psikososial
Tanyakan tentang bunuh diri (pikiran bunuh diri, rencana bunuh diri dan tentang usaha untuk mencoba – Tindakan)

59
Q

Bagaimana cara bertanya kepada org yang diduga akan percobaan bunuh diri?

A

🡪 Saya menghargai betapa tidak mudahnya problem itu bagi Anda saat ini. Beberapa orang yang mengalami mengatakan kepada saya bahwa mereka berat dan berfikir untuk mengakhiri hidup. ATAU TANYAKAN: Apakah Anda juga pernah memikirkan hal serupa? ATAU: Apakah Anda merasa putus asa dengan kondisi saat ini atau masa depan? Jika ya, TANYAKAN: Pernahkah Anda berpikir untuk mengakhiri hidup? Jika ya, TANYAKAN: Kapan Anda memiliki pikiran tersebut? Dan apakah Anda memiliki rencana untuk melakukannya? Apakah Anda pernah mencoba melakukannya?

60
Q

Apa saja alesan internal untuk hidup?

A

🡪 Harapan Aset, Keimanan, Rasa takut, Perasaan, Keyakinan, Nilai-nilai, Keterampilan, Hobi,

61
Q

Apa saja alesan eksternal untuk hidup?

A

🡪Ekonomi, Aktivitas, Rekreasional, Teman, Keluarga, Konselor dan sumber bantuan lainnya

62
Q

Hal-hal yang perlu dilakukan?

A

🡪
waspada (kenali faktor risiko, tanda penting, dan kemana mencari pertolongan),
terbuka (bicara secara terbuka tentang bunuh diri, apa yang diobservasi, dan menjadi kekuatiran),
mau mendengarkan (ijinkan untuk mengekpresikan perasaannya, terima, dan sabar),
tidak menghakimi (tidak mendebat tentang bunuh diri itu salah atau benar, jangan memberi kuliah tentang nilai-nilai kehidupan)
Menyediakan diri (tunjukan minat, pengertian, dan dukungan)
Harapan (tawarkan harapan yang merupakan alternatif yang tersedia namun jangan pastikan bahwa alternatif itu akan mengubah segalanya).
Bertindak (singkirkan alat-alat yang dapat dipergunakan untuk melukai diri seperti obat-obatan, pembasmi serangga, tali, senjata api, alkohol, dan zat psikoaktif lain)
Jejaring bantuan (dapatkan bantuan profesional kesehatan jiwa secepat mungkin.)

63
Q

Hal-hal yang harus dihindari?

A

🡪 Jangan menantang untuk melakukan tindakan bunuh diri, Jangan terlihat terpukul atau terkejut, Jangan bertanya “Kenapa” , dan Jangan janjikan untuk menjadikan hal ini rahasia

64
Q

Dikatakan resiko rendah apabila?

A

🡪 terdpat factor resiko yg menimal atau dapat dikelola, tdk ada resiko langsung

65
Q

Dikatakan resiko sedang untuk bunuh diri apabila?

A

🡪 2 atau lebih faktor yang protektif, 4 atau lebih faktor risiko

66
Q

Dikatakan resiko tinggi untuk bunuh diri apabila?

A

🡪 Kurang dari 2 faktor yang protektif, Memiliki riwayat sejarah ide bunuh diri, rencana bunuh diri, atau komorbiditas

67
Q

Niat yang langsung atau dalam waktu dekat, dan ada rencana yang mematikan. Merupakan resiko apa?

A

🡪 resiko tinggi (Observasi ketat dan pantau setiap jam)

68
Q

Mungkin memiliki rencana bunuh diri tapi tidak benar-benar tersedia atau dekat. Merupakan resiko apa?

A

🡪 resiko sedang (perlu diobservasi dan pantau setiap 2 jam).

69
Q

Setiap berapa jam pemantauan resiko renadah?

A

🡪 Pemantauan rutin setiap 8 jam (pasiennya bisa rawat jalan, tetapi tetap dengan pendampingan)

70
Q
A