Obat anti tuberculosis Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M.Kes Flashcards
Resistensi M TB dapat terjadi karena?
Mutase spontan, Peresepan terapi yang tidak tepat, Konsumsi obat yang tidak menentu, Dosis yang tidak adekuat, Terapi tidak tuntas, Kurangnya kepatuhan pasien,
MDR adalah ?
TB Resisten obat terhadap minimal 2 OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang paling poten yaitu INH dan Rifampisin secara bersama sama atau disertai resisten dengan OAT lini pertama lainnya seperti etambutol, streptomisin dan piraziamid.
XDR (extensive-drug resistant) adalah ?
TB MDR yang juga resisten terhadapa salah satu OAT golongan fluorokuinon dan minimal salah satu OAT lini kedua jenis suntikan (kanamisin, kapreomisin, amikasin).
Monoresisten adalah ?
resistensi terhadap salah satu jenis OAT lini pertama.
Poliresisten adalah ?
resistensi terhadap lebih dari satu jenis OAT lini pertama selain isoniazid (H) dan rifampisin (R) secarabersamaan.
Rifampicin resistant (TB RR) adalah ?
terbukti resistan terhadap Rifampisin baik menggunakan metode genotip (tes cepat) atau metode fenotip (konvensional), dengan atau tanpa resistensi terhadap OAT lain yang terdeteksi. Termasuk dalam kelompok TB RR adalah semua bentuk TB MR, TB PR, TB MDR dan TB XDR yang terbukti resistan terhadap rifampisin.
5 komponen DOT’S (directly obeserve therapy) ?
Keinginan politik pemerintah dan pemangku kepentingan; diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis; tata laksana dan monitoring; kualitas dan ketersediaan obat-obatan; pencatatan dan pelaporan
Yang termasuk OAT golongan 1 (lini 1) adalah ?
INH (H), ethambutol E, pirazinamid (Z), rifampisin (R), streptomisin (S)
Yang termasuk OAT golongan 2 (OAT suntikan) adalah ?
kanamisin (Km), amikasin (Am), capreomisin (Cm)
Yang termasuk OAT golongan 3 (flourokuinolon) adalah ?
levofloxacin (LFX), moksifloksasin (Mfx)
Yang termasuk OAT golongan 4 (lini ke 2 oral) adalah ?
para-aminosalicylic acid (PAS), Cycloserin (Cs), ethionamide (Etio).
OAT yang termasuk tuberkulosidal (membunuh bakteri) untuk organisme ekstra dan intraseluler adalah?
INH & rifampisin
OAT yang termasuk tuberkulosidal untuk organisme ekstraseluler adalah?
streptomisin
OAT yang termasuk tuberkulosidal untuk organisme intraseluler (pada pH rendah) adalah?
pirazinamid
OAT yang termasuk tuberkulostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) adalah?
ethambutol, PAS, ethionamide
Mekanisme kerja INH ?
membunuh bakteri melalui perusakan sintesis dinding sel
OAT yg tidak boleh digunakan sebagai monoterapi untuk mengobati TB aktif?
INH
INH diberikan sebagai mnoterapi untuk?
kemoprofilaksis primer
Dosis INH untuk pengobatan TB?
3-5 mg/kg/day – 20 mg/kg/day (dg konsentrasi puncak 1-2 jam)
Bagaimana metabolisme INH pada ras Scandinavia & afrika utara ?
slow acetylators (efek yg berlawanan, shg ada resiko intoksikasi)
Bagaimana metabolisme INH pada ras jepang & eskimo?
rapid acetylator/cepat dimetabolisme (intermittent regimen)
Efek samping INH ?
neuropati perifer (kesemutan, kebas ujung jari, dll), induce hapatic injury
Mengapa penggunaan INH harus dibarengi dengan piridoksin 10 mg/hari?
karena INH dapat menyebabkan pengosongaan piridoksin di celah sinaps
Mekanisme kerja Rifampisin?
menginhibisi RNA-polymerase
OAT yg diabsorbsi lebih baik saat lambung kosong, didistrbusi luas dan binding 80% dg albumin adalah?
rifampisin
Dosis rifampisin?
450-600 mg/hari (dewasa), 10-20 mg/kgbb/hari (anak) (konsentrasi puncak 2-4 jam)
Rifampisin dapat diinhibisi oleh ?
PAS
Efek smaping rifampisin?
perubahan warna cairan tubuh jadi merah-coklat (terutama urin, feses, keringat, ASI), ruam , demam, mual muntah, flu-like syndrome, hepatotoksik (haptitis)
Apa saja obat yang jika diberikan bersamaan dg rifampisin akan menurun efeknya?
kontraseosi oral, kortikosteroid, agen hipoglikemik, vit D (karena rifampisin dapat menginduksi enzim di hepar shg dpt meningkatkan metabolisme obat tersebut)
OAT yg daoat menembuh CSF adalah ?
pirazinamid
Efek samping pirazinamid?
nausea, kemerahan, kaku sendi (gouthy arthritis -> jempol sakit), paling hepatotoksik
OAT yg dapat menurangi tingkat relaps?
pirazinamid
Dosis pirazinamid?
25 mg/kgbb/hari
OAT yg tidak dapat menembus ke CSF ?
streptomisin (shg kurang efektif untuk TB meningitis)
OAT yg tidak efektif sebagai monoterapi dan harus diberikan secara Injeksi IM?
streptomisin
Dosis streptomisin?
20 mg/kgbb/hari, max 1gr/hari
Efek samping streptomisin?
neurotoksik (pd N.8 -> gangguan pendengaran dan keseimbangan), toksisitas vestibular, ruam, nefrotoksik
Mekanisme kerja ethambutol?
menginhibisi sintesis dinding sel mikrobakteria
Dosis ethambutol?
15 mg/kgbb/ hr
OAT yg tdk dapat menembus sawar darah otak adalah?
ethambutol
Efek samping ethambutol?
neuritis retrobulbar (lapang pandang menyempit, visus menurun yg lama lama bisa menyebabkan kebutaan), ruam, demam, peningkatan asam urat darah
Ethambutol kontra indikasi untuk?
anak, bayi,
Pengobatan TB kasus baru terdiri dari?
fase intensif/ awal (RHZE 2 bulan) dan fase lanjutan (RH 4 bulan)
Pengobatan TB kategori 1 untuk:
- Kasus batu, BTA +
- BTA -, Rontgen +, kasus berat
- TB ekstrapulmonal berat
Pengobatan TB kategori 2 untuk
kasus gagal, rekaps, lalai (after default)
Pengobatan TB kategori 3 untuk:
- BTA -, Rontgen +, kasus ringan
- TB ekstrapulmonal ringan
Regimen Pengobatan TB kategori 1 :
o 2HRZE/4H3R3, atau
o 2HRZE/4HR, atau
o 2HRZE/6HE
Regimen Pengobatan TB kategori 2 :
o 2HRZES/HRZE/5H3R3E3, atau
o 2HRZES/HRZE/5HRE
Regimen Pengobatan TB kategori 3 :
o 2HRZ/4H3R3 , atau
o 2HRZ/4HR, atau
o 2HRZ/6HE
OAT sisipan (BTA +, setelah tahap intensif kategori 1 dan 2)
1HRZE
Pemeriksaan sputum BTA untuk pemantauan pengobatan dilakukan kapan?
pada akhir bulan ke 2 untuk kasus baru, dan akhir bulan ke 3 untuk kasus pengobatan ulang.
OAT yg harus dihindari untuk ibu hamil?
ethionamide, dan streptomisin
Pengobatan TB untuk ibu hamil?
INH, Ethambutol, Rifampicin
OAT yg diberikan dalam dosis normal untuk penderita penyakit ginjal adalah?
rifampisin
Ethambutol sebaiknya dihindari pada?
pasien dg gagal ginjal (GFR 50 ml/min or 3 L/h)
Pengobatan TB pada pasien dg penyakit hati?
2RHES/6RH atau 2HES/10HE (dg pemantaun fungsi liver berkala)
Pengobatan TB untuk anak?
2RHZ/4HR
Seorang pasien datang ke
puskesmas dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu yang lalu.
Sebelumnya pasien mengalami
penurunan berat badan dan keringat
malam. Pasien dilakukan
pemeriksaan BTA SP dengan hasil
++/ ++, dan kemudian didiagnosis
TB paru. Berat badan pasien 45 kg.
Apakah penatalaksanaan yang tepat
pasien untuk tersebut ?
a. Memberikan 2FDC (fixed
dose combination) selama 2
bulan, dilanjutkan 4FDC
selama 4 bulan
b. Memberikan regimen OAT 2
RHZE/ 4 HR
c. Memberikan regimen OAT 2
RHZE/ 4 H3R3E3
d. Memberikan regimen OAT 2
HRZ/ 4 H3R3
e. Memberikan regimen OAT 2
SHRZE / 1 HRZE/5 H3R3E3
b. Memberikan regimen OAT 2
RHZE/ 4 HR
Seorang pasien wanita 28 tahun
datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk sejak 3 minggu yang
lalu. Berat badan pasien sulit naik
dan didapatkan keringat malam.
Pasien dilakukan pemeriksaan BTA
SP dengan hasil +/ ++, dan
kemudian didiagnosis TB paru.
Pasien saat ini sedang dalam
kondisi hamil 8 minggu. Jenis OAT
berikut yang berpotensi
menimbulkan toksisitas janin berupa
ototoksik dan nefrotoksik adalah :
a. Rifampisin
b. Streptomisin
c. Pirazinamid
d. Isoniazid
b. Streptomisin
Apakah efek yang paling mungkin
terjadi karena pemberian INH pada
slow asetilator?
a. resiko intoksikasi
b. peningkatan dosis
c. efek sistemik berkurang
d. ekskresi meningkat N
e. efektivitas meningkat
a. resiko intoksikasi
Apakah proses farmakokinetik yang
paling berhubungan dengan rapid
asetilator karena pemberian INH?
a. Absorbsi
b. Ekskresi
c. Distribusi
d. Sekresi
e. Metabolisme
e. Metabolisme
. Apakah anti tuberkulosis yang perlu
dihindari pada penderita anak?
a. Streptomisin
b. Ethambutol
c. Rifampicin
d. Pyrazinamide
e. INH
b. Ethambutol
Apakah anti tuberculosis yang dapat
digunakan dengan dosis normal
pada penderita gangguan ginjal?
a. Rifampicin
b. Streptomisin
c. Ethambutol
d. INH
e. pyrazinamid
c. Ethambutol
Seorang laki-laki 26 tahun datang ke klinik lembaga pemasyarakatan karena batuk sejak 1
bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan sputum dengan Ziehl Nelseen : +/ ++. Hasil
pemeriksaan HIV menunjukkan hasil reaktif, dengan CD4 = 50/mm3. Bagaimanakah
penatalaksanaan pasien tersebut selanjutnya?
a. Memberikan OAT selama 2 minggu, dilanjutkan ARV bersamaan dengan
OAT
b. Memberikan ARV dan OAT secara bersamaan
c. Memberikan ARV selama 2 minggu, kemudian dilanjutkan dengan pemberian
OAT bersamaan dengan ARV
d. Memberikan OAT sampai 6 bulan, lalu dilanjutkan dengan ARV
e. Memberikan ARV selama 2 bulan, dilanjutkan dengan OAT bersamaan dengan
ARV
a. Memberikan OAT selama 2 minggu, dilanjutkan ARV bersamaan dengan
OAT
Seorang pasien laki-Iaki berusia 35tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdarah,
kulit menguning sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan skiera ikterik dan ronkhi
kasar didapatkan SGOT naik 5 kali batas atas normal SGPT 6 kali batas atas normal BTA (+). Apa
terapi yg efektif?
A. OAT tetap diberikan dengan obat untuk hepatitis
B. INH rifampicin dan pirazinamid diturunkan dosisnya
C. OAT diberikan dalam dosis terbagi pagi dan sore
D. Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
E. Obat pirazinamid distop dan obat OAT lain dilanjutkan
D. Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
Siapakah yg menjadi faktor resiko resistensi obat
pada TB?
A. Gagal pengobatan pada OAT kategori 1
B. Gagal pengobatan pada OAT kategori 2
C. Kambuh setelah pengobatan OAT kategori 1
dan 2
D. Mendapatkan pengobatan TB pada kanak
kanak
E. Mendapat terapi OAT tidak standar
C. Kambuh setelah pengobatan OAT kategori 1
dan 2
OAT yang tidak boleh diberikan pd anak…
a) Isoniazid
b) Pirazinamid
c) Ethambutol
d) Streptomisin
e) Rifampicin
c) Ethambutol
Seorang laki laki 27 th datang dg keluhan mual muntah setelah minum OAT selama 1
minggu. Px fisik normal. Apa tatalaksananya?
a) OAT diminum malam hari setelah makan sedikit
b) Kurangi dosis OAT
c) Ganti OAT dengan OAT yg lain
d) Hentikan OAT sampai keluhan hilang
e) Stop isoniazid ganti dengan rifampisin
a) OAT diminum malam hari setelah makan sedikit
Seorang anak perempuan usia 4 thn datang ke puskesmas demam sejak 4 minggu. Demam tidak
tinggi, batuk positif flu negatif. Kakeknya yg satu rumah batuk juga. 6bln terakhir BB tidak naik.
Badan tampak kurus, terdapat pembesaran limfonodi teraba 10mm, multipel. Px nya apa?
a) TCM dan BTA
b) Kultur BTA
c) Gen Xpert
d) PCR
e) LPA
a) TCM dan BTA
Laki-laki 60 tahun, datang ke
puskesmas dengan keluhan nyeri
pada jempol kaki kanan. Pasien
merupakan penderita TB paru dan
sedang mendapat terapi regimen
RHZES. Apakah obat yang dapat
menimbulkan efek samping tersebut
?
a. Streptomisin
b. Isoniazid
c. Ethambutol
d. Rifampisin
e. Pirazinamid
e. Pirazinamid
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun secara klinis dicurigai TB paru. Apakah yang dapat
kita ketahui apabila dilakukan pemeriksaan GenXpert?
a. Ada tidaknya MDR TB
b. Resistensi kuman TB
c. Penyakit TB dan ada tidaknya resistensi rifampisin
d. Jenis kuman dan resistensi obat
e. Infeksi TB dan resistensi kuman
c. Penyakit TB dan ada tidaknya resistensi rifampisin
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keiuhan bercak-bercak pt
kesemutan dan baal. Pemeriksaan flsik terdapat patch hipopigmentasi beberapa Iesi di leng
penebalan saraf, BTA (+). Apakah terapi pada pasien tersebut ? (MB KRN BTA +)
A. Rifampisin 600mg/bulan, dapson 100mg/hari selama 12 bulan
B. Rifampisin 600mg/bulan, Iampren (CLOFAZIMINE) 300mg/hari, dapson 100 mg/hari selama
12 bulan
C. Rifampisin 600 mg/bulan, Iampren 100 mg/hari, dapson 50 mg/hari selama 12 bulan
D. Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari selama 12 bulan
E. Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari, minosiklin 100mg/hari selama 12 bulan
B. Rifampisin 600mg/bulan, Iampren (CLOFAZIMINE) 300mg/hari, dapson 100 mg/hari selama
Seorang pasien laki-Iaki berusia 35tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdarah,
kulit menguning sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan skiera ikterik dan ronkhi
kasar didapatkan SGOT naik 5 kali batas atas normal SGPT 6 kali batas atas normal BTA (+). Apa
terapi yg efektif?
A. OAT tetap diberikan dengan obat untuk hepatitis
B. INH rifampicin dan pirazinamid diturunkan dosisnya
C. OAT diberikan dalam dosis terbagi pagi dan sore
D. Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
E. Obat pirazinamid distop dan obat OAT lain dilanjutkan
D. Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdarah
terapi rutin untuk penyakit paru tetapi tidak selesai 6 bulan yang lalu. Apa terapi yg diberikan
pada pasien ini?
A. 4HRZE dan 2HR3
B. 4HRZE+Fluoro dan 2HR2
C. 4HRZE dan ZHRE
D. 4HRZE+S dan 2HR
E. 4HRZ dan HR3
D. 4HRZE+S dan 2HR
Ibu hamil tbc obat ?
A. 4HRZE + 2HR3
anak – anak TB Collu obatnya
A. 2HRZ
Pemberian INH 10 mg selama ?
A. 6 bulan
Rifampisin tidak boleh sama obat dm
A. Mengurangi efektivitas obat dm akibat meningkatnya metabolisme
B. Mengurangi efektivitas obat dm akibat meningkatnya ikatan albumin
C. Mengurangi efektivitas obat dm akibat meningkatnya ekskresi
D. Mengurangi efektivitas obat dm akibat menurunnya absorbsi
E. Mengurangi efektivitas obat dm akibat menurunnya distribusi
A. Mengurangi efektivitas obat dm akibat meningkatnya metabolisme terutama golongan sulfonilurea
(glibenklamid)
Manakah diantara pernyataan berikut yg paling benar mengenai absorbsi rifampisin?
a. Baik pada pemberian bersama dengan vitamin
b. Baik dalam keadaan lambung berisi makanan
c. Baik pada pemberian bersama obat lain
d. Baik pada pemberian bersama susu
e. Baik dalam keadaan lambung kosong
e. Baik dalam keadaan lambung kosong (ini)
1 jam sebelum makan atau 2 jam pp
Seorang pasien TB mengeluh mual jika meminum obat ….. apa yg dianjurkan dokter ?
A. Minum pada malam hari + makan sedikit
Konsumsi OAT menjelang tidur, hindari terlalu banyak makan 2-3 jam sebelum tidur, batasi makanan pedas
dan santan, perbanyak minum air putih
obat yang harus dihindari karena efeknya pada
mata
a. ethambutol
b. streptomycin
c. pyrazinamid
d. inh
e. rifampicin
a. ethambutol
Resistensi pasien terhadap INH, rifampisin dan fluoroquinolone serta 1 obat injeksi golongan
ke 2 dikategorikan sebagai
a) Mono drug resistance
b) Poly drug resistance
c) MDR
d) XDR
e) Total Drug resistance
d) XDR
Apakah tujuan yang paling tepat pemberian pyrazinamid 2 bulan pertama pada terapi kombinasi
infeksi tbc?
a. mengurangi relaps.
b. efektifitas terapi.
c. menimbulkan potensiasi.
d. mengurangi dosis
e. mengurangi efek samping
a. mengurangi relaps.
Apakah tujuan yang paling benar pemberian pyridoxin untuk mengatasi efek samping pada
pengobaban dengan INH?
a. nausea
b. neuropati
c. cephalgia
d. parese
e. vomiting
b. neuropati
Manakah di antara pernyabaan berikut merupakan efek yang paling mungkin terjadi karena
pemberian INH pada slow asetilator
a. efek sistemik berkurang.
b. resiko intoksikasi
c. peningkatan dosis.
d. efektivitas meningkat
b. resiko intoksikasi
Manakah di antara pernyabaan berikut merupakan proses farmakokinetik yang paling
berhubungan dengan rapid asetilator karena pemberian INH?
a. distribusi.
b. ekskresi.
c. absorbsi.
d. mebabolism
d. mebabolism