Malaria (patofisiologi, gejala, pemeriksaan fisik, pemeriksaan. penunjang, penatalaksanaan, penulisan resep) dr. Prasetyo K, Sp.PD Flashcards
penyebab malaria
disebabkan oleh infeksi plasmodium sp yang hidup dan berkembang biak di dalam SDM manusia
patofisiologi malaria
kerusakan eritrosit dan eritrosit yang menjadi “lengket” yang kemudian melekat pada dinding endotel pembuluh darah, sekuestrasi
gold standar hasil pemeriksaan malaria
ditemukannya plasmodium bentuk aseksual dalam darah
manifestasi klinis malaria
demam, anemia, spelenomegali
berat ringannya malaria dipengaruhi
imunitas penderita, jenis plasmodium, usia, genetik, komorbid, nutrisi dan status gizi
penyebab demam pada malaria
Pecahnya eritrosit akibat skizogoni akan diikuti pelepasan sitokin yang merangsang pelepasan TNF-ɑ yang menyebabkan demam.
berapa lama proses skizogoni pada p. falcifarum
36 – 48 jam
Berapa lama proses skigozoni pada vivax dan ovale?
48 jam
Berapa lama proses skigozoni pada p. malariae
72 jam
mekanisme anemia pada malaria
P. malariae hanya menginfeksi eritrosit yang tua, sehingga jarang menyebabkan anemia kecuali pada kasus parah, P. vivax dan ovale menginfeksi eritrosit yang muda, P. falciparum menginfeksi eritrosit yang muda dan tua sehingga dapat terjadi anemia akut dan kronis. Anemia terjadi akibat rusaknya eritrosit yang terinfeksi maupun yang tidak.
pada jenis apa yang bisa menyebbakan anemia lebih parah?
p. falcifarum
penyebab terjadinya anemia
Eritrosit yang di dalamnya terdapat plasmodium matur akan mengalami sekuestrasi, lengket (sitoadherasi) pada dinding endotel tidak ikut peredaran darah. Eritrosit dengan parasit matur ini akan dikelilingi 10 atau lebih eritrosit non infeksi, rosetting.
rosetting adalah
eritrosit saling menempel
sequestrasi malaria bisa terjadi dimana
otak, ginjal, jantung, usus , dan kulit
yang menyebabkan tjd splenomegali
Banyak eritrosit yang rusak membuat lien “bekerja keras” -> membesar
Pada fase akut pembesaran spleen mengakibatkan apa?
membuat tegang kapsul pembungkus lien menyebabkan keluhan nyeri perut kiri.
mengapa lien tampak hitam
hitam karena timbunan eritrosit yang mengandung parasit dalam sinusoid lien.
tujuan tatalaksana malaria
Penanganan kasus malaria dimaksudkan untuk membunuh parasit malaria yang ditemukan pada kasus yang simptomatik dan yang asimptomatik
Bagaiaman penemuan secara aktif kasus malaria?
Kunjungan rumah, Pemeriksaan darah massal (mass blood survey/MBS), pemeriksaan demam massal (mass fever survey/MFS), dan survei kontak; Notifikasi dan penyelidikan epidemiologi; dan Surveilans migrasi.
penemuan kasus secara pasif di fasyankes
Pemeriksaan tersangka Malaria; Pemeriksaan penapisan Malaria pada ibu hamil dalam kegiatan integrasi pencegahan Malaria dalam masa kehamilan pada daerah endemis tinggi; Pemeriksaan penapisan Malaria secara selektif pada ibu hamil dalam kegiatan integrasi pencegahan, Malaria dalam masa kehamilan pada daerah endemis sedang dan rendah; dan Pemeriksaan Malaria pada balita sakit dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada semua Tingkat Endemisitas.
Bagaimana kriteria suspek malaria pada kegiatan srveilans migrasi malaria?
seseorang yang tinggal di daerah endemis malaria yang melakukan perjalanan atau memiliki riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria dalam empat minggu terakhir sebelum menderita sakit dengan atau tanpa gejala demam atau riwayat demam dalam 48 jam terakhir
Bagaimana kroteria suspek malaria berdasarkan status daerah?
Tahap akselerasi: semua orang dengan gejala malaria, Tahap intensifikasi: semua orang dengan gejala malaria yang tinggal di daerah fokus, Tahap pembebasan: idem, Tahap pemeliharaan: semua orang dengan gejala malaria dengan riwayat berkunjung/tinggal di daerah endemis tinggi, riwayat pernah sakit dan minum obat malaria dalam satu bulan terakhir
Apa yang dimaksudkan pada tahap akselerasi?
semua orang dengan gejala malaria
Apa yang dimaksud dengan tahap intensifikasi?
semua orang dengan gejala malaria yang tinggal di daerah fokus
Apa yang dimaksud dengan tahap pembebasan?
idem
Apa yang dimaksud dengan tahap pemelihataan?
semua orang dengan gejala malaria dengan riwayat berkunjung/tinggal di daerah endemis tinggi, riwayat pernah sakit dan minum obat malaria dalam satu bulan terakhir
Apa pemeriksaan penunjang malaria?
Pemeriksaan mikroskopik apusan darah dengan pewarnaan giemsa,RDT, rapid diagnostic test
Bagaimana mekanisme dari pemeriksaan RDT?
Mekanisme kerja tes ini berdasarkan deteksi antigen parasit malaria, dengan menggunakan metode imunokromatografi. Tes ini digunakan pada kondisi kegawatdaruratan (emergensi) di fasilitas pelayanan kesehatan, kejadian luar biasa malaria, fasilitas pelayanan kesehatan dengan keterbatasan pemeriksaan mikroskopik
- Kapan pemeriksaan penunjang dilakukan?
kurang dr 24 jam setelah pasien masuk
Apa yang harus dilakukan jika ada gejala tapi hasil -?
Ulang pemeriksaan penunjang malaria tiap 24 jam selama 72 jam dan Cari etiologi yang lain
Apa saja DD dari malaria?
tifoid, dengue, leptospira, chikungunya
Apa saja yang perlu ditanyakan pada anamnesis malaria?
a. Riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria.
b. Riwayat tinggal di daerah endemis malaria.
c. Riwayat sakit malaria / riwayat demam.
d. Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir.
e. Riwayat mendapat transfusi darah.
f. Riwayat menginap / tinggal di hutan.
Apa gejala utama dari malaria?
demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare, dan nyeri otot atau pegal-pegal.
Apa hasil dari pemfis malaria?
a. Demam (>37,5ºC aksila).
b. Konjungtiva atau telapak tangan pucat
c. Pembesaran limpa (splenomegali) pada keadaan kronik.
d. Pembesaran hati (hepatomegali) pada keadaan kronik.
Bagaimaan manifestasi malaria berat?
dapat disertai berupa penurunan kesadaran, demam tinggi, ikterus, oliguria, urin berwarna coklat kehitaman (black water fever), kejang dan sangat lemah (prostration).