Morfologi & penegakan diagnosis M. tuberculosis, M.leprae & M.non specific. dr. Seshy Tinartayu, M.Sc Flashcards
Mycobacterium dibagi menjadi 2 yaitu:
mycobacterium patogen dan non patogen
Mycobacterium patogen dibagi lagi menjadi dua, yaitu
mycobacterium tuberculosis (M. tbc) dan non-tuberculosis (M. non-tbc).
Gold Standar untuk identiikasi adalah
Pengecatan ZN (BTA/Bakteri Tahan Asam)
M. tuberculosis menyebabkan penyakit ..
tuberculosis
M. bovis menyebabkan penyakit pada
hewan ternak
M. Lepra menyababkan penyakit
lepra
M. atypical dapat mneybabkan penyakit seperti
pneumonia, limfadenitis, serta ulcer.
- M. Bovis yang tidak bercahay disebut dengan
LTBI (Latent TB infection)
Penyebab TB yang ditransimisikan oleh M. bovis melalui
susu yang tidak dipasteurisasi atau transmisi langsung melalui luka atau inhalasi dari hewan yang terinfeksi (pemburu) terapi sama dengan tb tetapi baiasanya resisten oleh pyrazinamide
Apa yang membedakan m. africanum dengan m. tuberculosis
gejala yang muncul sama dengan m tuberculosis tapi berbeda dengan hal kultur dan reaksi biokimia
M. microti dikembangkan sebagai
vaksin -> genetic delesi pada pembentukan immunogenic t-cell antigen yang kuat
Transmisi tb mellaui
droplet nukeli diudara dari pasien dengan tuberculosis paru yang infeksius aktif
infeksi awal tb biasanya
tanpa gejala dan disertai tes mantoug yang akan positif
Mycobacteri merupakan bakteri berbentuk
batanga erob dengan ukuran 0,5 x 3 mikrometer dan merupaakan bakteri tahan asam (acid fas bacilli/AFB)
Mengapa bakteri m. tb bersifat bakteri taham asam
karena megandung asam mikolik yang menunjukkan kemampuan resistensi mycobacterium terhadap proses destaining asam alcohol (tidak dapat dilunturkan oleh etil alkohol 95% dan asam hidroklorik 3%).
Beberapa gen pada m. tb telah teridentifikasi dalam memnegntukan sifat virulensi diantranya adalah ktG yang berfungsi untuk
Menyandi katalase, enzim protektif terhadap stress iksidatif
Beberapa gen pada m. tb telah teridentifikasi dalam memnegntukan sifat virulensi diantranya adalah rpov yang berfungsi untuk
sigma faktor yang utama, menginisiasi transkripsi beberapa gen → adanya defek pada 2 gen tersebut terkait hilangnya virulensi
Beberapa gen pada m. tb telah teridentifikasi dalam memnegntukan sifat virulensi diantranya adalah erp gene yang berfungsi untuk
menyandi protein yang dibutuhkan untuk multiplikasi juga berperan dalam virulensi
Komponen dinding sel mycobacteria protein menimbulkan
reaksi tuberculin (PPD) yang berikatan pada fraksi lemak (wax) sehingga menginduksi sensitivitas tuberculin. Selain itu protein berperan dalam memacu pembentukan antibody yang bervariasi
Polisakarida mycobacterium berfungsi untuk
menginduksi hipersensitivitas tipe cepat (immediate type of hypersensitivity) dan berperan sebagai antigeb pada areaksi dengan serum yang terinfeksi m. tbc
Sifat tahan asam organisme m. tbc alasannya pa
karena memiliki kadar tinggi asam mikolik ( menunjukkan kemampuan resistensi mikobakterium terhadap proses destaining oleh asam dan alckohol)
long- chain cross-linked fatty acids dan lemak dinding sel lainnya pada m. tbc disebut AFB karena apa?
karena tidak dapat dilunturkan oleh 95% ethyl alcohol & 3% hydrochloric acid (acid-alcohol).
Pada dinding sel mycobacterium lipid berikatan berada dibawah..
arabinogalactan dan peptidoglikan
Lipoarabinomannan berfungsi untuk
interaksi pathogen-host dan memfasilitasi bertahannya M. tbc di dalam makrofag.
Protein karakteristik yang terdapat pada M. tbc adalah
purified protein derivative (PPD) tuberculin.
Granuloma yang terbentuk pada respon M. Tbc terdiri dari
makrofag yg bediferensisasi ke dalam makrofag epiteloud (sel giant cell multi nucleate) sel CD 4 dan CD 8 t dan sel B
Fungsi terbentuknya sel CD 8 T dapat menyebabkan
infeksi makrofag atau membunuh bakteri intraseluler..
Pada tahap awal interaksi hospes-basilus, makrofag hospes mengandung basilus yang bermultiplikasi dengan memproduksi enzim proteolitik dan sitokin atau basilus memulai untuk
bermultiplikasi pertumbuhan cepat membunuh makrofag yang lisis.