Penyakit telinga tengah ; dr. Rizka Fakhriani Flashcards

1
Q

fungsi tuba eustachius

A

Pengatur tekanan telinga tengah, perlindungan dari sekret dan suara dari nasofaring, drainase sekresi mukosa telinga tengah ke nasofaring

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

saluran tuba eustachius tersebut terbuka secara permanen, Gejala klinis autofoni (bisa mendengar suara kita sendiri lebih keras), rasa penuh yang fluktuatif (hilang timbul), rasa tertutup.

A

patolous tuba

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

tatalaksana patolous tuba

A

Pemberian larutan Kalium Iodida tersaturasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

gejala pada patolous tuba

A

Gejala klinis autofoni (bisa
mendengar suara kita sendiri lebih keras), rasa penuh yang
fluktuatif (hilang timbul), rasa tertutup.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

terbentuk cairan pada telinga
tengah (otitits media serosa)
obstruksi karena

A

tumor

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

tuba gagal membuka karena perubahan tekanan yg tiba-tiba.

A

barotrauma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Kurang pendengaran, nyeri dalam telinga, autofoni, perasaan ada
air di telinga dan terkadang tinitus (telinga berdengung) dan
vertigo.
dx

A

barotrauma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

pencegahan pada barotrauma

A

mengunyah permen karet atau melakukan perasat valsalva terutama saat pesawat landing

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

terapi barotrauma

A

Dekongestan lokal atau dengan manuver valsalva selama tidak ada ISPA.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

klasifikasi otitis media (OM)

A
  • OM supuratif = akut (OMA) dan kronis (OMSK)

- OM non-supuratif = serosa akut (barotrauma) dan serosa kronis ( bila secret kental/mucoid, spt lem glue ear)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

penyebab utama OMA

A

sumbatan tuba eustachius dan ISPA (terutama pada anak.)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Kuman utama penyebab OMA

A

bakteri piogenik (streptokokus hemolitikus, stafilokokus aureus, pneumokokus)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Penyebab OMA pd anak <5 th

A

Hemofillus influenza

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

gejala OMA

A

otalgia, iritabilitas, demam gangguan pendengaran (tuli konduksi), tinnitus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

onset OM Akut

A

<2blm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

MT hiperemis & edem vasa melebar

OMA stadium

A

OMA Hiperemia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q
membrane timpani (MT) intake/ keruh/ retraksi, pucat
OMA stadium
A

Oklusi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

MTimpani bulging krn ada nanah (nadi & suhu meningkat, otalgia), hiperemis,
OMA stadium

A

Supuratif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q
secret keluar ( nadi & suhu normal), MT robek
OMA stadium
A

perforasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

secret berkurang, kering, gejala (-);

OMA stadium

A

resolusi

21
Q

tatalaksana OMA supuratif

A

terapi dg AB, analgesic, miringotomi

22
Q

terapi OMA oklusi

A

terapi dg tetes hidung HCL efedrin 0,5%

23
Q

terapi OMA stadium perforasi

A

terapi dg Cuci telinga H2O2 3%

24
Q

komplikasi OMA

A

abses subperiosteal, meningitis, abses otal, parese N VII

25
Q

ditandai dg perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah lebih dari 2 bulan, terus menerus atau hilang timbul.
gambaran

A

OMA Supuratif kronik

26
Q

letak perforasi pada OMSK benigna

A

sentral

27
Q

tipe OMSK yang didapati adanya kolesteatoma menandakan

A

maligna

28
Q

Pemeriksaan penunjang berupa foto mastoid pada OMSK dilakukan dg posisi

A

schuller

29
Q

erapi Konservatif, OMSK bila sekret keluar terus menerus

A

diberi H2O2 3 %

30
Q

Indikasi operasi pada OMSK

A

Bila perforasi masih menetap setelah 3 bulan pengobatan dg obat dan OMSK dengan kolesteatoma

31
Q

Jenis operasi yg dilakukan pada OMSK

A

timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomi.

32
Q

Letak perforasi jenis/tipe OMSK sentral

A

pars tensa

33
Q

Letak perforasi penting untuk menentukan jenis/tipe OMSK marginal

A

tepi perforasi langsung berhubungan dengan anulus atau sulkus timpanikum

34
Q

Letak perforasi jenis/tipe OMSK atik

A

pars flaccida

35
Q

Komplikasi OMSK thd liang telinga tengah

A

paresis n.VII, erosi tulang pendengaran, perforasi membran timpani persisten, mastoiditis

36
Q

komplikasi OMSK thd telinga dalam

A

labirintis & tuli saraf/sensorineural

37
Q

Komplikasi ektrakranial OMSK

A

abses retroaurikulr, abses bezold’s, abses zigomatikus

38
Q

Tatalaksana OME untuk anak yang tidak memiliki risiko gangguan bicara dan bahasa atau gangguan belajar

A

watchful waiting

39
Q

indikasi operatif pada Ome

A

OME yang sudah berlangsung selama 4 bulan atau lebih dengan gangguan pendengaran yang menetap atau dengan tanda/gejala lainny dan kerusakan struktural pada membran timpani atau telinga tengah.

40
Q

Otitis media adhesiva

A

keadaan dimana terbentuknya jaringan fibrotik yg menimbulkan perlekatan.

41
Q

infeksi pd sel udara mastoid

A

mastoiditis

42
Q

gejala mastoiditis

A

demam dan malaise, eritem dan edema jaringan lunak mastoid, nyeri dibelakang telingg, limfadenopati lokal

43
Q

terapi mastoiditis

A

mastoidektomi

44
Q

retraksi sebagian atau seluruh membran timpani akibat gangguan fungsi tuba kronik.

A

Ateletaksis telinga tengah

45
Q

pendengaran berkurang ringan dan membran timpani tampak retraksi atau atrofi (bila retraksi sudah berlangsung lama
gambaran

A

Ateletaksis telinga tengah

46
Q

penyakit pada kapsul tulang labirin yg mengalami spongiosis di daerah kaki stapes. (Sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan gel.suara ke labirin.)

A

otosklerosis

47
Q
pendengaran berkurang ( konduktif ), tinitus, vertigo, membran timpani normal, tidak ada riwayat penyakit telinga atau trauma, paracusis willisi ( mendengar lebih baik pada saat ramai)
gejala dari
A

otosklerosis

48
Q

mendengar lebih baik pada saat ramai

A

paracusis wilisi

49
Q

Tatalaksana otosklerosis

A

Operasi stapektomi atau stapedotomi