Brainscape's Knowledge GenomeTM

Browse over 1 million classes created by top students, professors, publishers, and experts.


See full index

SENSORY; BLOCK 14 > Eyelash, tears, orbita, conjunctiva, and sclera diseases; dr. Nur Shani > Flashcards

Eyelash, tears, orbita, conjunctiva, and sclera diseases; dr. Nur Shani Flashcards

1
Q

bentuk rongga orbita

A

pyramid

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

kelenjar yang ada di palpebra

A
  • Kelenjar Meibom
  • Kelenjar Zeis
  • Kelenjar Moll
  • Kelenjar Krause
  • Kelenjar Wolfring
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

lipatan horizontal kulit melewati margo palpebra

A

Epiblefaron

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

ada perlekatan margo palpebra superior dan inferior

A

Angkiloblefaron

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

adanya baris bulu mata ganda

A

distikiasis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

celah palpebra sempit

A

Blefarofimosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

ada lipatan kulit vertikal sisi hidung

A

epikantus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

tumor yang bisa menyerang palpebra

A

hemangioma, nevus pigmentosum, basal sel Ca

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

infeksi pada palpebra

A

Hordeolum, khalazion, trakoma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Perbedaan horlodeolum dan khalazion

A

horlodeolum ada tanda tnada radang, kalazion tidak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Degenerasi palpebra

A

Blefarokalasis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

tunika fibrosa terdiri dari

A

kornea dan sklera

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

yang menyusun uvea adalah

A

Iris
Badan siliar
Koroid

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

tunika nervosa terdiri dari

A

retina dan epitel pigmen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

mata merah yg terlokalisasi di satu spot merupakan

A

episkleritis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

mata merah biasanya disertai dengan warna biru atau ungu, merusak mata dan pandangan jg bermasalah

A

skleritis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Pembuluh darah yang ke konjungtiva berasal dar

A

A siliaris anterior dan A siliaris palpebralis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Penyebab subconjunctiva hemoragik

A
  • Manuver valsava (batuk, tegang, muntah, bersin)
  • Traumatik
  • Gangguan perdarahan
  • Penggunaan obat – obatan penyebab terjadinya perdarahan
  • Penggunaan lensa kontak
  • Operasi mata
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

hordeolum disebabkan oleh peradangan pada

A

peradangan kelenjar zeis dan moll

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

farmakoterapi hordeolum

A

tetes antibiotik, kompres hangat, anti nyeri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Subconjunctiva hemoragik tipe spontan karena

A

penurunan ffungsi endotel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Fungsi dari konjungtiva

A

memproduksi air mata, menyediakan kebutuhan oksigen ke kornea ketika mata sedang terbuka

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

penyebab konjungtivitis bakteri

A

staphilokokus, streptokokus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

virus yang bisa menyebabkan klonjungtivitis virus

A

adenovirus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Reaksi hipersensitivitas yang paling sering terlibat pada alergi di konjungtiva

A

Hipersensitivitas tipe 1

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

gambaran yang ditemukan pada konjungtivitis vernal bentuk palpebra

A

terdapat pertumbuhan papil yang besar yang disebut cobble stone

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

gambaran yang ditemukan pada konjungtivitis bentuk limbal

A

Hipertrofi limbus disertai bintik-bintik yang sedikit menonjol, keputihan, yang dikenal sebagai Horner-Trantas dots

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

contact dermatoconjunctivitis disebabkan

A

obat tetes mata, penggunaan riasan wajah dan paparan zat kimia.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

Konjungtivitis papiler raksasa disebabkan

A

disebabkan lensa kontak, bagian mata buatan atau prostesis yang dipasang saat operasi mata, serta jahitan yang digunakan pada operasi mata.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

Konjungtivitis alergi menahun disebabkan

A

disebabkan oleh tungau debu, kelupasan kulit mati hewan, dan serbuk sari dari pohon, bunga atau rumput.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

manifestasi klinis subkonjungtiva hemoragik

A 
Nyeri (jarang)
Rasa tidak nyaman
Tidak terdapat peradangan
Terlihat dalam 24 jam pertama
Adanya perdarahan pada sklera
Merah tua (tebal)
Merah muda (tipis
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

tatalaksana subkonjungtival hemoragik

A 
Non Farmakologi
   Edukasi
   Kompres dingin
Farmakologi
   Vasacon (vasoconstriktor)
   Artificial tears
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
33
Q

ciri pemeriksaan konjungtiva injeksi pada konjungtivitis

A

konjungtiva injeksi +

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

pertahanan non spesifik konjungtiva yaitu

A

barier epitel, aktivitas lakrimasi, dan menyuplai darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
35
Q

sekret jernih pada konjungtivitis menandakan infeksi

A

virus

36
Q

sekret purulen pada konjungtivitis menandakan infeksi

A

bakteri

37
Q

mengenai anak anak, gejala gatal, kumat kumatan, hiperemis, lakrimasi, fotofobia, sensasi benda asing dan terdapat giant papil/cobblestone, gambaran konjungtivitis?

A

K. Vernal

38
Q

epidemiologi wilayah yang sering ditemukan kejadian konjungtivitis vernal

A

wilayah iklim panas dan kering (timur tengah, mediterania, afrika, india, dan amerika tengah)

39
Q

manifestasin klinis yang paling sering dijumpai pada konjungtivitis vernal

A

rasa gatalk pada mata, sensasi benda asing

40
Q

pulasan kerokan eksudat konjungtivitis didapatkan adanya monosit, konjungtivitis jenis apa

A

K. Viral

41
Q

pulasan kerokan eksudat konjungtivitis didapatkan adanya sel PMN, bakteri. jenis konjungtivitis

A

K. Bakteri

42
Q

pulasan kerokan eksudat konjungtivitis didapatkan adanya PMN, sel plasma, badan inklusi. konjungtivitis jenis

A

K. Klamida

43
Q

pulasan kerokan eksudat konjungtivitis didapatkan adanya eosinofil. konjungtivitis jenis?

A

Alergika

44
Q

konjuntivitis alergika musiman akan mereda ketika

A

musim dingin

45
Q

konjungtivitis yang dapat terjadi akibat iritasi mekanik lama penggunaan kontaks lensa

A

Konjungtivitis gIANT pAPILLARY

46
Q

farmakoterapi konjungtivitis vernal berulang yang tidak dapat diatasi dengan kortikosteroid

A

immunomodulator (siklosporin 0.05%)

47
Q

farmakoterapi konjungtivitis vernal ringan

A 
mast-cell stabilizer (lodoxamine dan sodium kromolin)
anti histamine (levocabastine dan ketotifen)
kortikosteroid (fluorometholone dan prednisolone)
48
Q

Bentuk bulat
Degenerasi hialin
Tidak melibatkan kornea
warna kuning

gambaran dari

A

pingecuela

49
Q

Bentuk segitiga
Jaringan fibrovascular
Melibatkan kornea

gambaran dari

A

pterigium

50
Q

pseudopretigium adalah

A

timbulnya jaringan din mata yang sifatnya stasioner dan kebanyakan unilateral

51
Q

pertumbuhan pterigium >2mm tpo belum menutupi aksis visual. derajat?

A

derajat 3

52
Q

pertumbuhan pterigium hingga limbus, belum masuk kornea. derajat?

A

derajat 1

53
Q

pertumbuhan pterigium melewati limbus, 2mm ke kornea. derajat?

A

derajat 2

54
Q

pertumbuhan pterigium telah menutupi aksis visual hingga menyebabkan kebutaan

A

stadium 4

55
Q

penyebab xeroftalmia

A

Masukan vit A kurang
Gangguan absorbsi
Pemakaian berlebih

56
Q

klasifikasin xeroftalmia mnrt WHO fundus xeroftalmia bercak kuning

A

Xf

57
Q

gejala dry eye syndrome

A 
Kering
Berpasir.
Seperti terbakar
Menyengat. 
Gatal.
Kemerahan.
58
Q

komponen penyusun aparatus lakrimalis

A

kelenjar lakrimalis, kelenjar lakrimalis asesoria, pungtum lakrimale, kanalikulus lakrimalis, sakus lakrimalis, duktus nasolakrimalis

59
Q

urutan sekresi lakrimalis

A

gland. lakrimalis-punctum lacrimalis-kanalikuli lakrimalis-kanalikuli lakrimalis komunis- saccus lakrimalis-dictus nasolacrimalis-meatus nasi inferior

60
Q

ph airmata

A

7,4

61
Q

fungsi airmata

A

Membentuk & mempertahankan indeks bias pada kornea
Mempertahankan kelembaban
Membunuh kuman
Melumasi permukaan dalam palpebra
Menghantarkan oksigen ke sel epitel kornea dan membuang karbondioksida
Membersihkan bahan yg membahayakan mata

62
Q

fungsi lapisan air mata paling luar

A

perlindungan terhadap penguapan

63
Q

lapisan airmata yang mengandung volume terbanyak

A

lapisan aquos

64
Q

Perlindungan dan lubrikasi thp epitel dan konjungtiva. fungsi dari lapisan airmata apa

A

lap. mucin

65
Q

lapisan paling luar airmata

A

lapisan lipid anterior

66
Q

lapisan lemak dihasilkan oleh kelenjar

A

meibom dan moll

67
Q

lapisan musin dihasilkan oleh

A

sel goblet dan konjungtiva

68
Q

lapisan air (aquos) dihasilkan oleh

A

kel. asesoria krause dan wolfring

69
Q

faktor resiko terbesar dry eye

A

usia diatas 65th

70
Q

obat obatan yang dapat menurunkan produksi airmata

A

antidepresan, antihistamin, kotrasepsi oral, anti muskarinik.

71
Q

schimmer test <= 2mm, tingkat keparahan dry eye berapa?

A

tingkat 4

72
Q

schimmer test <=5mm, tingkat keparahan dry eye?

A

tingkat 3

73
Q

pemeriksaan dry eye dengan meletakkan kertas filter pada saccus inferior. nama px nya

A

schimmer test

74
Q

kuesioner yang digunakan dalam mengukur/menilai dry eye

A

kuesioner OSDI

75
Q

tes dengan cara memasukkan/mengalirkan garam fisiologis ke punctum lacrimal, namanya

A

test anel

76
Q

tatalaksana farmako topikal pada dry eye

A 
-Air mata buatan/ artificial 
       tears, gel/salep
      -Anti inflamasi
      -Agen mukolitik
     -Serum autologous
77
Q

pengobatan sistemik dry eye

A
  • Asam Lemak Omega 3
  • Tetrasiklin (disfungsi kelenjar meiboman, rosacea).
  • Anti inflamasi sistemik
78
Q

tatalaksana pada obstruksi ductus lacrimalis

A

pijat dari pangkal hidung kebawah

79
Q

dakriosistitis adalah infeksi yang terjadi di

A

saccus lacrimalis

80
Q

sumbatan ductus nasolacrimal menyebabkan

A

dakriosistitis

81
Q

bakteri tersering penyebab dakriosistitis

A

staphylococcus au

pseudomonas sp

82
Q

radang pada glandula lakrimalis

A

dakrioadenitis

83
Q

pemeriksaan penunjang pada dakrioadenitis dan dakriosistitis

A

Fluorescein clearance test
Probing test
Anel test

84
Q

tatalaksana dakriosistitis mild case

A

cephalexin 500mg

85
Q

obstruksi duktus lakrimalis primer

A

inflamasi atau fibrosis tanpa penyebab diketaui

86
Q

obstruksi duktus lakrimalis sekunder

A

infeksi, neoplasma, trauma, faktor mekanik

SENSORY; BLOCK 14 (36 decks)

Brainscape helps you reach your goals faster, through stronger study habits.
© 2025 Bold Learning Solutions. Terms and Conditions