Farmakoterapi/obat-obatan pada organ system sensori; dr. Akhmad Edi Flashcards
sifat obat parasimptomimetik
agonis parasimpatik
obat simpatolitik
antafonis simpatik
pupil mata menyempit (miosis) efek dari saraf
parasimpatik
menghambat sekresi ludah merupakan efek saraf
simpatik
mempercepat denyut jantung merupakan efek saraf
simpatik
merangsang aktivitas lambung dan usus efek saraf
parasimpatik
merangsang medulla adrenal merupakan efek saraf
parasimpatis
memperlambat denyut jantung merupakan efek saraf
parasimpatik
pupil mata midriasis merupakan efek saraf
simpatis
dilatasi otot skelet dan jantung efek dari
simpatis
terjadi glikogenolisis dan glukoneogenesis efek dari
simpatis
reseptor yang berfungsi dalam kontraksi otot polos
resep. alpha 1
reseptor yang berfungsi dalam relaksasi otot polos
resep. beta 2
reseptor yang berfungsi dlm stimulasi jantunhg
resep beta 1
yang berfungsi dalam inhibis traktur GI untuk relaksasi
resep alpha 2
yang mengalami kontraksi ketika midriasis
m. radial
obat agonis alpha yang tidak mengakibatkan cycloplegia
phenulephrine
contoh muskarinik blocker yang bersifat kompetitif
atropin
reseptor M1 banyak terdapat di
autonomic ganglia, kelenjar gastric dan CNS
reseptor muskarinik yang banyak terdapat di jantung
M2
reseptor M3 terdapat banyak di
viscera, mata, glandula eksokrin,endothelium
reseptor nikotinin dapat dihambat dengan
tubocurarine dan hexamethonium, serta atropine.
adrenergik reseptor terletak di
smooth muscle, cardiac muscle, exocrine glands, endocrine glands and on nerve terminals
adrenoreseptor alpha eksitatorik di kebanyakan jaringan kecuali
otot polos intestinal
adrenoreseptor beta bersifat inhibitorik pada kebanyakan jaringan kecuali pada
jantung
urutan potensial alpha reseptor terhadap senyawa katekolamine
Epi > NE»_space; Iso
urutan potensial beta reseptor terhadap senyawa katekolamine
Iso > Epi > NE
reseptorpada m. ciliaris yang berperan dalam relaksasi pandangan jauh
resept. beta 2
indikasi penggunaan pilokarpin
xerostomia
indikasi penggunaan carbachol
miosis glaucoma
contoh antikolinergik natural
atropine dan hyoscine (scopolamine)
antikolinergik sintetik midriatik contohnya
Cyclopentolate dan tropicamide
struktur kimiawi atropine
Ester of tropic acid (aromatic acid) + tropine
atropin sangat selektif pada reseptor
muskarinik
absorpsi atropin
Diserap dengan baik dari usus dan membran konjungtiva –
beberapa bahkan di atas kulit (skopolamin)
metabolsme atropin melalui
konjugasi
bagaimana efek atropin sebagai stimulan pada SSPusat
stimulasi SSP keseluruhan
efek atropin pada mata
midriasis
efek atropin dengan dosis sedang-tinggi pada kardiovaskular
takikardia
efek atropin pada sistem GI
o Penurunan motilitas GI
o Waktu pengosongan lambung dan waktu transit usus
diperpanjang
o Mulut kering
manfaat terapeutik antikolinergik
a. Antisekretori Untuk mengurangi sekresi Untuk mencegah laringospasme Bisul perut Emboli paru Hiperhidrosis
b. Antispasmodik:
Kolik usus dan ginjal – bukan pada kolik bilier
Diare (gugup dan akibat obat) – Lomotil
Pilorospasme, hipermotilitas lambung, gastritis, dispepsia
saraf
pengobatan pada keracunan atropin
bilas lambung dengan KMNO4
kontraindikasi antikolinergik
a. Glaukoma
b. Retensi urin
c. Penyakit asam lambung non selektif
obat yang digunakan untuk dilatasi servix pada persalinan tertunda
valethmate