Kornea dan Kelainan Kornea; dr. Akhmad Ikliludin Flashcards

1
Q

kornea mendapat nutrisi dari

A

glukosa yang berdifusi melalui humor aquos di bilik mata depan
oksigen melalui lapisan air mata (tear film) di permukaan kornea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

2 mekanisme endotel dalam menjaga kejernihan kornea

A
  • sbg barier humor aquos

- melakukan fungsi pompa cairan untuk menjaga kadar air di kornea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Lapisan kornea yang berkurang seiring bertambahnya usia

A

lapisan endotel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Lapisan korenea yang berfungsi sebagai barrier bagi penetrasi mokroorganisme

A

lapisan epitel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Hasil tes fluorosen pada abrasi kornea

A

kornea yg erosi akan tampak warna kehijauan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Terapi yang tidak boleh diberikan pada penderita ablasio retina

A

steroid topical (tetes mata/salep)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

mengapa tidak boleh diberikan terapi steroid topikal pada ablasio retina

A

bisa menghambat epitelisasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Keparahan akibat trauma kimia pada retina dipengaruhi oleh

A

pH, volume dan durasi terpapar bahan kimia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Reaksi yang terjadi pada trauma basa di kornea

A

reaksi saponifikasi asam lemak di membran sel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Penetrasi larutan basa ke intraokular dapat menyebabkan komplikasi berupa

A

katarak komplikata dan glaukoma sekunder (akibat rusaknya trabecular meshwork oleh larutan basa)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

mekanisme yang terjadi pada trauma asam di kornea

A

denaturasi dan presipitasi protein sel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Gambaran kerusakan di permukaan mata karena trauma asam pada kornea

A

dapat berupa defek epitelial kornea, kekeruhan kornea dan terbentuknya symblepharon (perlekatan konjungtiva bulbi dengan konjungtiva palpebra)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Tatalaksana awal Trauma Kimia

A

Irigasi bola mata segera dan sebanyak-banyaknya menggunakan air maupun larutan garam fisiologis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Luka bakar termal pada kornea dapat meninggalkan bekas berupa

A

jaringan sikatrik kornea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

fungsi bandage contact lens

A

mencegah terbentuknya symblepharon

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

terapi untuk meminimalkan sikatrik jaringan kelopak sekitar kornea

A

debridement dan operasi rekonstruksi kelopak mata

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

keratitis diawali oleh

A

terjadinya erosi kornea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

5 proses keratitis setelah erosi kornea

A
  • Adherensi : patogen menempel di daerah erosi
  • Evasi : patogen menghindari sel-sel imunologi tubuh
  • Invasi : patogen menginvasi dan merusak jaringan kornea
  • Replikasi dan persistensi : patogen memperbanyak diri dan beberapa di antaranya mampu membentuk pertahanan terhadap sistem imunologi tubuh
  • Inflamasi dan tissue damage
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

fungsi Flora normal permukaan okular

A

menjaga keseimbangan utk mencegah overgrowth organisme eksogen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Gejala keratitis bacterial

A

Pandangan kabur (visus turun), Nyeri, lakrimasi, pericorneal injection (PCI), fotofobia

21
Q

Hasil Tes fluoresensi pada keratitis bakterial

A

defek epitel berbentuk geografikal

22
Q

virus penyebab keratitis

A

HSV (Herpes Simplex v) 1 dan 2

VZV (Variscella Zooster V)

23
Q

manifestasi awal blefarokonjungtivitis disebabkan oleh infeksi

A

infeksi primer HSV 1

24
Q

Infeksi HSV 1 terjadi melalui

A

kontak langsung daerah kulit dan mukosa yang diinervasi oleh nervus trigeminal (CN V)

25
``` Pandangan kabur (visus turun), Nyeri, lakrimasi, pericorneal injection (PCI), fotofobia. Gejala keratitis? ```
K. bacterial
26
Gambaran kornea keratitis HSV 1
defek epitel punctata yang kemudian berkembang menjadi bentuk dendritik .
27
Infeksi primer keratitis VZV terjadi melalui
melalui kontak langsung area kulit dan melalui droplet udara pernapasan
28
defek epitel punctata yang kemudian berkembang menjadi bentuk dendritik . gambaran keratitis
K. infeksi HSV 1
29
gambaran vesikel di kelopak mata dan konjungtivitis folikularis. manifestasi yang diakibatkan
Infeksi primer keratitis VZV di area okular
30
defek epitelial berbentuk mikrodendritik tanpa ulserasi sentral. gambaran manifestasi klinis keratitis
K. Infeksi VZV
31
terapi oral VZV
famciclovir 3x500mg | 7-10 hari
32
penyebab terbanyak keratitis jamur
Filamentous fungi : Fusarium spp &Aspergillus spp
33
jamur non-filamentous penyebab keratitis jamur
candida sp
34
infeksi keratitis jamur diawali oleh
trauma pada kornea yang terutama disebabkan oleh tanaman
35
gambaran pada keratitis jamur
Tampak infiltrat keabu-abuan, dengan bagian tepi menyerupai bulu-bulu halus (feathery)
36
farmakoterapi topikal keratitis jamur
* Natamycin 5% tetes mata (utk gol filamentous fungi) | * Amphotericin B 0.15% (utk Candida spp),
37
farmakoterapi untuk keratitis jamur gol. filamentous fungi
Natamycin 5% tetes mata
38
farmakoterapi untuk keratitis jamur non-filamentous
Amphotericin B 0.15%
39
Tampak infiltrat keabu-abuan, dengan bagian tepi menyerupai bulu-bulu halus (feathery). gambaran pada keratitis
Keratitis jamur
40
Penyebab tersering keratitis ecanthamoeba
pasien memiliki Riwayat menggunakan lensa kontak, maupun terpapar air yang terkontaminasi
41
Hasil Pemeriksaan Tes fluoresensi keratitis ecanthamoeba
tampak gambaran ring infiltrate yang terletak di sentral kornea
42
terapi topical untuk k. acanthamoeba
* Polyhexamethylene biguanide (PHMB) 0.02% tetes mata, tiap 1 – 2 jam * Atropin 1%, 2 x 1 tetes per hari
43
pemeriksaan yang dilakukan pada keratitis
tes fluorosensi
44
defisiensi yang terjadi pada xeropthalmia
def. vit A
45
gambaran yang ditemukan pada xerofthalmia
bitot spot
46
stadium xerofthalmia dengan xerosis kornea
stadium 2
47
xerofthalmia dengan xerosis konjungtiva dengan atau tanpa bitot spot
stadium 1
48
xerofthalmia dengan gambaran ulkus kornea dengan keratomalacia pada >1/3 perm. kornea
stadium 3B
49
xerofthalmia dengan gambaran ulkus kornea dengan keratomalacia pada <1/3 perm. kornea
stadium 3A