Penyakit telinga dalam dan gangguan keseimbangan ; dr. Rizka Fakhriani, Flashcards
radang telinga dalam
labirintis
labirintis yang disebabkan krn infeksi bakteri
- Labirinitis serosa
- Labirinitis supuratif :
- Otogenik
- Meningogenik - Labirinitis sifilis
- Labirinitis mikobakterium
Labirinitis viral perinatal
a. Cytomegalovirus (CMV)
b. Rubella (German measles)
labirintis viral post natal
a. Mumps
b. Measles
c. Varicella-zoster
d. Human Imunodeficiency
Virus (HIV)
e. Herpes simplex virus (HSV)
tipe 1
virus lain yang bisa menyebabkan labirintis viral
influenza A, Parainfluenza, Adenovirus, Coxsackie, Respiratory syncytial virus (RSV)
peradangan difus dalam labirin, tanpa nanah, reversibel dengan pengobatan dini, paling sering terjadi pada anak-anak.
gambaran labirintis
serosa
tuli yang menjadi pertanda labirintis
sensorineural
labirintis akibat infeksi telinga tengah/ mastoid.
Labirintis supuratif otogenik
bakteri penyebab labirintis supuratif
S. Pneumoniae , H. influenzae, Neisseria meningitidis, kuman batang gram negatif
bakteri paling sering menyebabkan labirintis supuratif
s. pneumoniae
tanda gejala labirintis supuratif
kerusakan cepat dari isi telinga dalam, berhubungan dengna vertigo dan tuli sensori berat, gejala vestibuler berat, demam, meningeal sign, ada otitis media/ kolesteatom.
Sudden deafnes termasuk tuli
sensorineural
rule of 3 sudden deafness
angguan pendengaran sensorineural yang lebih besar
dari 30 dB lebih dari 3 frekuensi yang berdekatan pada audiometric
dan terjadi dalam periode 3 hari
sudden deafnes biasnaya terjadi berapa sisi
1/unilateral
Pasien seperti mendengar bunyi ‘klik’ atau “pop” sblm kehilangan pendengaran, merasakan tinnitus
dx
sudden deafness
px penunjang sudden deafness
audiometri khusus
perbaikan pendengaran pada tuli mendadak Sangat baik, apabila
perbaikan >30 dB pada 5 frekuensi
perbaikan pendengaran pada tuli mendadak tidak ada perbaikan, apabila
terdapat perbaikan <10 dB pada 5 frekuensi
perbaikan pendengaran pada tuli mendadak sembuh apabila
perbaikan ambang pendengaran <30 dB pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 100 Hz, 200 Hz, dan dibawah 25 dB pada frekuensi 4000 Hz
suatu keadaan dimana terjadi kerusakan pada koklea ataupun apparatus vestibularis yang diakibatkan oleh paparan bahan kimia termasuk obat-obatan
ototoksisitas
gangguan keseimbangan badan, sulit memfiksasi pandangan, (terutama setelah perubahan posisi), ataksia (kehilangan koordinasi otot) dan oscillopsia (pandangan kabur dengan pergerakan kepala) tanpa adanya riwayat vertigo sebelumnya.
gejala klinis
ototoksisitas
ototoksisitas bisa diobati/tidak?
tidak
tatalaksana ototoksisitas
ABD
mengeluhkan penurunan fungsi dengar pada telinga kanan telinga kiri b aja, onset 5 hari. riwayat konsumsi obat malaria
dx
ototoksisitas
keseimbangan perifer
vestibulo, vision, proprioseptif
BPPV (Benigne Paroxysmal Positional Vertigo)
gangguan keseimbangan
perifer
trias menierre disease
tinnitus, vertigo, hearing loss
memberitahu otak tentang
bagaimana posisi kepala kita berorientasi terhadap ruangan di
sekitarnya
fungsi dari
vestibuler/labirin
Untuk melihat nistagmus vestibuler bisa dengan
kaca mata frenzel
contoh refleks vestibulo spinal volunteer
Memindahkan tumpuan dari pusat gravitasi, meraih obyek, Suspensatory strategy,
Stepping stratgy
a. Mendadak/Tiba-Tiba
b. Hebat
c. Gejala Otonom Hebat
d. Tidak Ada Gejala Fokal Di Otak
e. Kadang Terdapat Gejala Telinga (Tinitus, Gg Pendengaran)
merupakan ciri ciri gejala gangg. keseimbangan vestibuler
perifer
a. Perlahan
b. Tidak Hebat
c. Gejala Otonom Kurang
d. Ada Gejala Fokal Otak (spt penciuman, diplopia, parestesia,
paresis, kejang, kaku kuduk dll)
merupakan ciri ciri gejala gangg. keseimbangan vestibuler
sentral
nistagmus vestibuler pada BPPV
arah ke sisi telinga sakit, terdapat masa
laten, reverse nistagmus, fatique (kelelahan)
penyebab tersering vertigo
BPPV
px penunjang BPPV
perasat dix-hallpike
farmako BPPV
• Vestibulosuppresant →diazepam dan amitriptilin
• Betahistin → meningkatkan sirkulasi darah di telinga
dlm & mempengaruhi fungsi vestibular melalui reseptor
H3
• Simptomatik, seperti anti emetic
reposisi kanalit pada tatalaksana BPPV
Epley manuver
Liberatory manuver
Brandt-Daroff exercise
gangguan pengaturan cairan endolimf yang secara khas
ditandai oleh adanya dilatasi ruangan endolimfatik dari labirintus
membranosa (hydrops endolymph).
menierre
penunjang menierre
mri
Kehilangan pendengaran jenis sensori neural yang
terjadi pada orang tua, termasuk penyakit degenerated, bilateral,
simetris, dan dimulai pada frekuensi yang tinggi dulul hilang
pendengarannya.
presbiakusis
resiko usia presbiakusis
> 60th
Cocktail party deafness pada presbiakusis
sulit mendengar di keramaian
presbiakusis sulit mendengar suara frekuensi
tinggi
yg ditemukan pada audiogram presbiakusis
sensory neural hearing loss in >1000Hz
frequency