Penyakit telinga dalam dan gangguan keseimbangan ; dr. Rizka Fakhriani, Flashcards

1
Q

radang telinga dalam

A

labirintis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

labirintis yang disebabkan krn infeksi bakteri

A
  1. Labirinitis serosa
  2. Labirinitis supuratif :
    - Otogenik
    - Meningogenik
  3. Labirinitis sifilis
  4. Labirinitis mikobakterium
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Labirinitis viral perinatal

A

a. Cytomegalovirus (CMV)

b. Rubella (German measles)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

labirintis viral post natal

A

a. Mumps
b. Measles
c. Varicella-zoster
d. Human Imunodeficiency
Virus (HIV)
e. Herpes simplex virus (HSV)
tipe 1

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

virus lain yang bisa menyebabkan labirintis viral

A

influenza A, Parainfluenza, Adenovirus, Coxsackie, Respiratory syncytial virus (RSV)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

peradangan difus dalam labirin, tanpa nanah, reversibel dengan pengobatan dini, paling sering terjadi pada anak-anak.
gambaran labirintis

A

serosa

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

tuli yang menjadi pertanda labirintis

A

sensorineural

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

labirintis akibat infeksi telinga tengah/ mastoid.

A

Labirintis supuratif otogenik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

bakteri penyebab labirintis supuratif

A

S. Pneumoniae , H. influenzae, Neisseria meningitidis, kuman batang gram negatif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

bakteri paling sering menyebabkan labirintis supuratif

A

s. pneumoniae

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

tanda gejala labirintis supuratif

A

kerusakan cepat dari isi telinga dalam, berhubungan dengna vertigo dan tuli sensori berat, gejala vestibuler berat, demam, meningeal sign, ada otitis media/ kolesteatom.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Sudden deafnes termasuk tuli

A

sensorineural

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

rule of 3 sudden deafness

A

angguan pendengaran sensorineural yang lebih besar
dari 30 dB lebih dari 3 frekuensi yang berdekatan pada audiometric
dan terjadi dalam periode 3 hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

sudden deafnes biasnaya terjadi berapa sisi

A

1/unilateral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Pasien seperti mendengar bunyi ‘klik’ atau “pop” sblm kehilangan pendengaran, merasakan tinnitus
dx

A

sudden deafness

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

px penunjang sudden deafness

A

audiometri khusus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

perbaikan pendengaran pada tuli mendadak Sangat baik, apabila

A

perbaikan >30 dB pada 5 frekuensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

perbaikan pendengaran pada tuli mendadak tidak ada perbaikan, apabila

A

terdapat perbaikan <10 dB pada 5 frekuensi

19
Q

perbaikan pendengaran pada tuli mendadak sembuh apabila

A

perbaikan ambang pendengaran <30 dB pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 100 Hz, 200 Hz, dan dibawah 25 dB pada frekuensi 4000 Hz

20
Q

suatu keadaan dimana terjadi kerusakan pada koklea ataupun apparatus vestibularis yang diakibatkan oleh paparan bahan kimia termasuk obat-obatan

A

ototoksisitas

21
Q

gangguan keseimbangan badan, sulit memfiksasi pandangan, (terutama setelah perubahan posisi), ataksia (kehilangan koordinasi otot) dan oscillopsia (pandangan kabur dengan pergerakan kepala) tanpa adanya riwayat vertigo sebelumnya.
gejala klinis

A

ototoksisitas

22
Q

ototoksisitas bisa diobati/tidak?

A

tidak

23
Q

tatalaksana ototoksisitas

A

ABD

24
Q

mengeluhkan penurunan fungsi dengar pada telinga kanan telinga kiri b aja, onset 5 hari. riwayat konsumsi obat malaria
dx

A

ototoksisitas

25
Q

keseimbangan perifer

A

vestibulo, vision, proprioseptif

26
Q

BPPV (Benigne Paroxysmal Positional Vertigo)

gangguan keseimbangan

A

perifer

27
Q

trias menierre disease

A

tinnitus, vertigo, hearing loss

28
Q

memberitahu otak tentang
bagaimana posisi kepala kita berorientasi terhadap ruangan di
sekitarnya
fungsi dari

A

vestibuler/labirin

29
Q

Untuk melihat nistagmus vestibuler bisa dengan

A

kaca mata frenzel

30
Q

contoh refleks vestibulo spinal volunteer

A

Memindahkan tumpuan dari pusat gravitasi, meraih obyek, Suspensatory strategy,
Stepping stratgy

31
Q

a. Mendadak/Tiba-Tiba
b. Hebat
c. Gejala Otonom Hebat
d. Tidak Ada Gejala Fokal Di Otak
e. Kadang Terdapat Gejala Telinga (Tinitus, Gg Pendengaran)
merupakan ciri ciri gejala gangg. keseimbangan vestibuler

A

perifer

32
Q

a. Perlahan
b. Tidak Hebat
c. Gejala Otonom Kurang
d. Ada Gejala Fokal Otak (spt penciuman, diplopia, parestesia,
paresis, kejang, kaku kuduk dll)
merupakan ciri ciri gejala gangg. keseimbangan vestibuler

A

sentral

33
Q

nistagmus vestibuler pada BPPV

A

arah ke sisi telinga sakit, terdapat masa

laten, reverse nistagmus, fatique (kelelahan)

34
Q

penyebab tersering vertigo

A

BPPV

35
Q

px penunjang BPPV

A

perasat dix-hallpike

36
Q

farmako BPPV

A

• Vestibulosuppresant →diazepam dan amitriptilin
• Betahistin → meningkatkan sirkulasi darah di telinga
dlm & mempengaruhi fungsi vestibular melalui reseptor
H3
• Simptomatik, seperti anti emetic

37
Q

reposisi kanalit pada tatalaksana BPPV

A

Epley manuver
Liberatory manuver
Brandt-Daroff exercise

38
Q

gangguan pengaturan cairan endolimf yang secara khas
ditandai oleh adanya dilatasi ruangan endolimfatik dari labirintus
membranosa (hydrops endolymph).

A

menierre

39
Q

penunjang menierre

A

mri

40
Q

Kehilangan pendengaran jenis sensori neural yang
terjadi pada orang tua, termasuk penyakit degenerated, bilateral,
simetris, dan dimulai pada frekuensi yang tinggi dulul hilang
pendengarannya.

A

presbiakusis

41
Q

resiko usia presbiakusis

A

> 60th

42
Q

Cocktail party deafness pada presbiakusis

A

sulit mendengar di keramaian

43
Q

presbiakusis sulit mendengar suara frekuensi

A

tinggi

44
Q

yg ditemukan pada audiogram presbiakusis

A

sensory neural hearing loss in >1000Hz

frequency