Audiologi dan neurootologi ; dr. Rizka Fakhriani, Flashcards

1
Q

upaya untuk memberikan fungsi yang seharusnya dimiliki

A

habilitasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

upaya mengembalikan fungsi yang pernah dimiliki.

A

Rehabilitasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Gangguan pendengaran Tuli atau Hearing Loss meliputi

A

1) Tuli konduktif/hantaran atau CHL

2) Tuli saraf/Persepsi/Sensorineural atau SNHL

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Chl karena

A

terjadi akibat kelainan telinga luar dan

atau telinga tengah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Snhl terhadi karena:

A

akibat kelainan pada koklea, N VIII, atau pusat pendengaran

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Normalnya telinga dapat mendengar suara pada frekwensi

A

16 Hz - 20.000 Hz.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

suara dg satu frekwensi cnthnya

A

garpu tala, piano

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

suara dg banyak frekwensi

A

Bising (Noise)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Tes berisik dilakukan pada jarak

A

6m

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Hasil interpresentasi tes bisik yang normal apabila hasilnya

A

5/6 atau 6/6.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Garpu tala yang paling baik dalam tes garpu tala adalah

A

512hz

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Menurut ISO, dikatakan tuli ringan pada berapa rentang berapa db

A

26-40db

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

tuli berat menurut iso brp db

A

> 90db

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Audiometer digunakan untuk jenis pemeriksaan

A

nada murni

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

tuli sedang menurut iso

A

41-60db

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Speech audiometry ada 3 yaitu

A

Speech recognition (reception), awareness, and discrimination

17
Q

Testuntuk mengukur amabang dengar (speech threshold) dan kemmapuan untuk membedakan pembicaraan

A

speech audiometry

18
Q

untuk mengukur tekanan pada telinga tengah

A

Timpanometri

19
Q

Type tonometry yang menggambarkan ostoscelrosis yaitu

A

tipe As

20
Q

Type tonometry yang menggambarkan otitis media yaitu

A

Tipe B

21
Q

Audiometry brainstem response pada wave 3

A

sup olive

22
Q

Infeksi bakteri virus yang terjadi pada trisemester 1 kehamilan (masa prenatal

A

TORCHS

23
Q

Pemeriksaan untuk mengetahui kelaiaan pada outer hair cells padsda koklea

A

Sotoacoustic emissions, dideteksi pada CAE <30 Db

kalau + berarti snhl

24
Q

Jenis Tuli yang trjadi pada masa pernital

A

snhl

25
Q

Kondisi Masa postnatal; yang menyebabkan gangguan pendengaran adalah

A

Rubella, campak, partotis, perdarahan telinga tengah

26
Q

Deteksi dini pada bayi dikenal ada 2 macam

A
  • Universal newborn hearing screening (px bayi pada usia 2 hari sebelum meninggalkan RS)
  • targeted newborn hearing screening (bayi yg punya factor resiko)
27
Q

Gold standar untuk screening pendengaran

A

OAE (OTOACOUSTIC EMISSION) dan AABR (utomated auditory brainstem respons)

28
Q

px penunjang screening pendnegaran

A

BOA (behavioural Observation audiometry) timpanometri, audiometri nada murni, OAE, BERA

29
Q

Pada px BOA reflex, yang paling konsisten adalah pemeriksaan

A
  • Refleks MARO
30
Q

BOA response yangs erring sdigunakan

A
  • Distraksi, dan VRA
31
Q

Timpanometri digunakan untuk

A

Px telinga tengah dan petunjuk adanya gangguan knduktif

32
Q

Alat Habilitasi yang digunakan untuk amplifikasi (memperkeras suara) adalah

A
  • ADB (aLAT BANTU DENGAR)
33
Q

Alah Habilitasi yang dugunakan untuk meningkatkan kenyamanan pendengar pada kondisi lingkungan oendengaran tertentu spt menonton tv mendengarkan telepom mendengarkan suara bel rumah) adalah

A

ALD (Asisisstive Listening Device) dapat digunakan sendiri, atau dipasang pada SBD dengan maksud mengoptimalkan kerja ABD

34
Q

Alat habilitasi untuk menganngti fungsi koklea

A

implant koklea

35
Q

uji rinne positif

A

AC>BC

36
Q

telinga kanan uji rinne positif

uji weber lateralisasi kanan

A