Dystocia (abnormalities in power and passage); dr. Alfaina // EB 2 Flashcards

1
Q

Factor-faktor persalinan apa saja?

A

3 P (power, passage, passenger), dan psyche (psikis ibu)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

persalinan yg tidak normal (kesulitan dlm proses persalinan) disebut

A

distokia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

factor persalinan dari factor ibu, seperti kekuatan, his (frekuensi& durasi), mengejan ibu. disebut

A

power

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

factor jalan lahir, spt tulang panggul sempit, jalan lahir yg lunak, kelainan servix atau vagina, tumor jalan lahir disebut

A

passage

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

dari factor janin, seperti malpresentasi, malposisi, janin besar disebut

A

passanger

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

=Distokia bisa karena

A

factor jalan lahir dan factor tenaga

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Distokia karena jalan lahir ada 2, yaitu?

A

distokia karena jalan lahir keras (panggung) dan jalan lahir lunak (uterus, vagina, servix)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Panggul yg normal dpt dilalui oleh janin yang?

A

kepalan janin yg aterm dg BB 2500-4000 gr

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Panggul yg abnormal bisa karena panggul sempit atau karena bentuk panggul yg asimetris

A

Cavum pelvis dibagi oleh linea terminalis (linea arcuate kanan-kiri & basis ossis sacri) menjadi 2, yaitu ?

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Terdpat 3 pintu pd pelvis untuk jalan lahir, yaitu?

A

PAP, PTP, PBP (pintu atas, tengah, bawah panggul)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

PAP (aditus pelvis/ inlet) yaitu?

A

pintu atas panggul yg bentuknya bulat, dibatasi oleh kedua linea arcuate, basis ossis sacri &promontorium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Pintu panggul yg sesuai dg bidang hodge 3 dan setinggi spina ischiadica adalah?

A

PTP

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Pintu panggul yg berbentuk belah ketupat, dan dibatasi oleh arcus pubis, os coccygeus dan kedua tuber ischiadicum adalah?

A

PBP (exitus pelvis/ outlet)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Sudut inclination adalah?

A

sudut antara bidang horizontal dan aditus pelvis yg dibentuk saat Wanita berdiiri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

PAP dpt diukur dgn

A

conjugate vera, obstetric, diagonalis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

conjugate vera anatomica adalah?

A

jarak antara promontorium sampai tepi cranial/pinggir atas simfisis pubis (kurang lebih 11,5 cm)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Conjugate vera obstetrica yaitu?

A

jarak antara promontorium sampai dinding dorsal simfisis pubis (kurang lebih 11 cm), pintu ini yg akan dilalui oleh bayi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Conjugate diagonalis adalah?

A

jarak antara promontorium sampai tepi caudal simfisis pubis (kurang lebih 12,5cm)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Conjugata vera dpt diukur dg rumus?

A

CV= conjugate diagonalis – (1,2 s.d 2 cm) tergantung gemung atau tidaknya si ibu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Ukuran PTP dengan?

A

jarak kedua spina ischiadica/ distansia interspinarum (mrpk diameter terkecil pevis, kurang lebih 10cm)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

PBP dpt diukur dengan??

A

diameter rectus/anteriorposterior (jarak antar tepi caudal simfisis sampai ujung caudal os coccygeus, 11,5 cm) dan diameter transversa (jarak kedua tuber ischiadicum, 11cm)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Untuk rencana peralianan berikutnya, dpt dilakukan pemeriksaan untuk melihat panggul ibu apakah sempit atau tidak dengan menggunakan alat

A

pelvimetri rontgen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Pintu atas panggul yg sempit, kriterianya adalah?

A

AP < 10 cm, transversa <12cm, konjugata obstetrika <11,5 cm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Dikatakan PTP sempit, jika?

A

distansia interspianrum < 9 cm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Dikatakan PBP sempit, jika?

A

distansia intertuberosum <8 cm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Akibat panggul sempit pada janin adalah?

A

kelainan presentasi janin, prolaps tali pusat, prolaps ekstremitas, KPD/ketuban pecah dini, perdarahan intracranial

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Akibat panggul sempit pada ibu adalah?

A

dilatasi/ pembukaan servix yg kurang, rupture uteri imminens, fistula, infeksi intra partus, partus lama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

DKP/ disporporsi kepala panggul adalah?

A

kelainan dimana tidak terdapat keseimbangan antara kepala dan panggul

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

=Bahaya DKP pada janin?

A

kematian janin, prolapstali pusat, perdarahan intracranial

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

Bahaya DKP pada ibu?

A

partus lama, tuptur uteri imminens, fistula

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

Dikatakan DKP berat apabila?

A

terdapat kesempitan nyata atau kesempitan ringan dg factor resiko (preeklampsia, abortus berulang, infertilitas primer,

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

Syarat DKP ringan ?

A

his kuat, bisa dipacu, presbelkep, berada di RS

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
33
Q

Manajemen dkp?

A

apabila dkp berat, maka dilakukan sesar, sedangkan dkp ringn dilakukan percobaan persalinan (trials of labor pd kala 1-2, dan test of labor pd kala 3)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

Apa saja Panggul asimetri yg disebabkna karena pertumbuhan intrauterine?

A

panggul naegele (hanya punya 1 sayap sacrum, panggul miring), panggul Robert ( sayap tidak ada), split pelvis (tulang simfisis tdk menyatu), panggul asimilasi (sacrum terdiiri dari 4-6 os vertebra)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
35
Q

Apa saja Panggul asimetri yg disebabkan karena penyakit tulang?

A

rachitis, osteomalasia, neoplasma, fraktur, atrofi, penyakit sendi sacroiliaca.sacrococcigea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
36
Q

Apa saja Panggul asimetri yg disebabkan karena penyakit tulang belakang?

A

kifosis, scoliosis, spondilolistesis (tulang belakang geser dari posisi normal)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
37
Q

Apa saja Panggul asimetri yg disebabkna karena penyakit kaki?

A

coxitis, luxation/dislokasi coxae, atrofi atau lumpuh

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
38
Q

Apa saja Kelainan pd uterus yg menyebabkan distokia ?

A

kelainan kongenital pd uterus (bicornvate uterus, unicornvate uterus, subseptus, septus uterus, uterine bidelphys), letak uterus ( hiper anterfleksi/ hiperretrofleksi), mioma uterus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
39
Q

Apa saja kelainan pd servix yg menyebabkan distokia ?

A

servix kaku (missal karena sikatrik/jaringan parut), servix gantung (OUE buka, tp OUI ga buka), servix konglumer (OUI buka, tp OUE ga), edema servix (bs terjd karena ibu mnegjan saat persalinan), ca servix

40
Q

Apa saja Kelainan pd vagina yg menyebabkan distokia ?

A

septum, tumor, striktur, penyempitan.

41
Q

His yg normal, pada awal kala 1 terjadi tiap?

A

10 mnt sekali selama 20-40 detik

42
Q

Selama kala 1, bagaiman his yg normal?

A

akan meningkat 2-4x tiap 10 mnt, lama 60-90 detik

43
Q

Selama kala 2, bagaimana his yg normal?

A

4-5x tiap 10 mnt, lama 90 detik, disertai periode relaksasi

44
Q

Pemantauan manual yg harus dilakukan selama proses persalianan?

A

pantau his selama 10 mnt ( apa berapa kali kontraksi), pantau DJJ, lakukan pencatatan dg patograf

45
Q

Dikatakan His yg kuat apabila?

A

v

46
Q

Dikatakan His yg kuat apabila?

A

kontraksi lamanya 40-60 detik, mencapai tekanan 50-60 mmHg, yg terjadi tiap 2-3 mnt atau menghasilkan kemajuan persalinan yg baik

47
Q

Apa penyebab Distokia karena factor tenaga ?

A

his lemah, his terlalu kuat, inkoordinasi uteri (antara his 1 dg yg lain ga sinkron)

48
Q

=Persalinan kala 1 (fase pematanagn/pembukaan servix) dimulai dari?

A

pd waktu servix membuka karena his s.d pembukaan servix lengkap (saat VT, bibir portio servix tdk dpt diraba lagi)

49
Q

Persalinan kala 1 terdapat 2 fase yaitu? 

A

fase laten dan fase aktif (yg terbagi lg jadi fase akselerasi, dilatasi maksimal, deselerasi)

50
Q

Fase laten kala 1 terjadi saat?

A

pembukaan 1 sampe 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam

51
Q

Fase akselerasi saat?

A

pembukaan 3 sampai 4cm, sekitar 2 jam

52
Q

Fase dilatasi max saat?

A

pembukaan 4-9cm, sekitar 2 jam

53
Q

Fase deselerasi saat?

A

pembukaan 9 – 10 (lengkap), sekitar 2 jam

54
Q

Pada garis waspada/alert, persalinan normal

A

mulai 4 cm dan bertambah minimal 1cm/jam

55
Q

Inersia uteri adalah?

A

kekuatan his yg berkurang, singkat dan interval antara 2 his lama

56
Q

Inersia uteri sering dijumpai pada ibu dg kondisi apa ?

A

ibu dg anemia, uterus yg terlalu teregang (missal akibat hidramnion, gamelli/hamil kembar, janin besar), grandemultipara (5 persalinan/lebih) atau primipara, serta pd penderita dg emosi kurang baik.

57
Q

Klasifikasi inersi uteri ada 2 yaitu?

A

inersia uteri primer (bila sejak permulaan persalinan his lemah) dan sekunder (bila his baik kemudian lemah)

58
Q

Inersia uteri dpt menyebabkan?

A

kemajuan persalinan tdk mengikuti kurva friedmen (grafik dilatasi servix), shg menyeybabkan fase laten memanjang yg berakibat pada kala 1 tdk maju

59
Q

Penyebab inersi uteri adalah?

A

protraction disorder (gangguan kecepatan kemajuan persalinan kala 1 fase aktif), arrest disorder (gangguan lamanya persalinan pd fase laten dan deselerasi)

60
Q

Dikatakan keterlambatan dilatasi pd protraction disorder apabila?

A

kecepatan dilatasi <1,2 cm/ jam pd nullipara dan <1,5 cm/jam pada multipara

61
Q

Dikatakan keterlambatan penurunan kepala pd protraction disorder apabila?

A

<1 cm /jam (nuliparaa) dan <2cm /jam (multipara)

62
Q

Penyebab protraction disorder adalah?

A

disproporsi kepala panggul/DKP, malposisi (cth occiput posterior), kontraksi tdk efektif (missal karena obat sedasi berlebihan, distosia karena jaringan lunak)

63
Q

Seorang perempuan G3P2A0 uk 38 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan kenceng-kenceng mau melahirkan. Pemeriksaan tanda vital dbn, his 3-4x/ 35-40 detik/kuat, DJJ + 140x/menit. Dari hasil pemeriksaan vagina pembukaan 5 cm. 4 jam kemudian di lakukan evaluasi : Pembukaan 7 cm. Apakah diagnosisnya?

A

kala I lama/ kala 1 tidak maju (karena kecepatan pembukaaanya 0,5 cm/jam)

64
Q

Dikatakan fase laten memanjang pd arrest disorder apabila?

A

> 20 jam (nullipara) dan >14 jam (multipara)

65
Q

Dikatakan fase deselerasi memanjang pd arrest disorder apabila?

A

> 3 jam (nullipara) dan > 1 jam (multipara)

66
Q

Dikatakan Arrest disorder apabila?

A

apabila Fase laten memanjang, Fase deselerasi memanjang, tidak ada kemajuan dilatasi selama 2 jam, atau tidak ada kemajuan penurunan kepala selama 1jam

67
Q

Penyebab arrest disorder adalah?

A

DKP , Malposisi (e.g., occiput posterior, face, or brow), Kontraksi tidak efektif (obat sedasi berlebihan, distosia karena jaringan lunak)

68
Q

Seorang perempuan G1P0A0 uk 38 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan kenceng-kenceng mau melahirkan. Pemeriksaan tanda vital dbn, his 2-3x/ 35-40 detik/kuat, DJJ + 140x/menit. Dari hasil pemeriksaan vagina pembukaan 2 cm. kemudian di lakukan evaluasi : masi pembukaan 2 setelah evaluasi 20 jam. Diagnosisnya adalah?

A

fase laten memanjang

69
Q

Seorang perempuan G3P2A0 uk 38 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan kenceng-kenceng mau melahirkan. Pemeriksaan tanda vital dbn, his 2-3x/ 35-40 detik/kuat, DJJ + 140x/menit. Dari hasil pemeriksaan vagina pembukaan 9 cm. 4 jam kemudian di lakukan evaluasi: tidak ada kemajuan. Apa diagnosinya?

A

fase dekselerssi memanjang

70
Q

Salah satu upaya untuk menigktkan kontraksi adalah dengan?

A

amniotomy (mememcah selaput ketuban)-> meneyebabkan kepala bayi langsung nempel di servix-> shg kontraksi lebih kuat

71
Q

Tatalaksana awal untuk inersi uteri?

A

perbaiki keadaan umum (missal beri infus RL) dan beri pendampingan psikis

72
Q

Pada innersia uteri dlm fase aktif, apabila ada DKP, penanganan apa yg harus dilakukan?

A

segera di sesar

73
Q

Pada innersia uteri dlm fase aktif, apabila tdk ada DKP, penanganan apa yg harus dilakukan?

A

ketuban dipecahkan dan beri infus oksitosin

74
Q

Komplikasi insersia uteri adalah?

A

kematian janin atau morbiditas (asfiksia), beratmbahnya resiko infeksi, kelelahan dan dehidrasi (dg tanda: nadi & suhu meningkat, pernafasan cepat, turgor berkurang, meteorismus dan asetonuria)

75
Q

proses persalinan yg lebih dari 24 jam, disebut?

A

partus lama

76
Q

Penyebab partus lama?

A

Disproporsi kepala panggul, kelaianna pd Fetal (malpresentasi, malposisi, malformasi), kelainan pd jalan lahir (panggul sempit, tumor jaringan lunak pada pelvik)

77
Q

bahaya partus lama pd janin?

A

kepala janin tertekan, plasenta terjepit -> menyebabkan janin anoksia, serebral palsy, sepsis

78
Q

Bahaya partus lama pd uterus?

A

segmen bawah Rahim teregang yg nantinya berakibat pd rupture uteri

79
Q

Bahaya partus lama pd dasar panggul?

A

kepala terlalu lama terhimpit dlm panggul, shg bs menyebabkan prolapsus uteri, cyctocele, stress incontinensia

80
Q

Tanda-tanda awal gawat ibu?

A

Nadi meningkat (> 90), Temperatur meningkat (>37,2), Kelelahan (apatis), Muntah, Ketonurie

81
Q

Tanda-tanda lanjut gawat ibu?

A

Gelisah, tampak menderita, tanda tanda dehidrasi, muntah kehitaman, pernafasannya cepat

82
Q

Hiperstimulasi adalah?

A

interval kontraksi yg terlalu sering (>5x dlm 10 mnit) dan durasi kontraksi terlalu lama ( >60 detik)

83
Q

Hiperstimulasi dpt mngakibatkan?

A

partus presipitatus, fetal disstres, rupture uteri imminens

84
Q

Tatalaksana saat terjadi hiperstimulasi?

A

hentikan stimulasi, rehidrasi dg infus RL, beri tokolitik untuk relaksasi uterus, oksigenasi dan monitor DJJ.

85
Q

Agen tokolitik yg dpt diberikan untuk keadaan hiperstimulasi adalah?

A

Nifedipin (CCB) 3 x 10 mg, Terbutalin (bronkodilator) 250 mcg (0,25 mg) iv perlahan dalam 5 menit, Salbutamol (bronkodilator) 5 mg dalam 500 mL NS

86
Q

persalinan presipitatus adalah?

A

proses persalinan (dilatasi) terlalu epat, yaitu dilatasi pd fase aktif 5cm/jam (primipara) atau 10cm/jam (multipara)

87
Q

Proses persalinan (dilatasi) terlalu cepat:

A

dillatasi pada fase aktif 5cm/jam (primipara) ATAU 10 cm/ j (multipara.)

88
Q

Persalinan precipitate disebabkan oleh? 

A

kontraksi terlalu kuat (stimulasi dengan oxytocin, solutio placenta), Rendahnya resistance jalan lahir (multiparitas).

89
Q

Komplikasi yg dpt terjadi pada persalinan persipitatus? l

A
  • maternal : emboli air ketuban, ruptur uteri, laserasi jalan lahir, hipotoni / atoni uteri, perdarahan postpartum.
  • Fetal: hipoksia, perdarahan intracranial perinatal
90
Q

Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 dibawa ke puskesmas dengan keluhan
nyeri perut sejak 2 jam yang lalu. Nyeri hilang timbul makin lama makin kuat. Usia
kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan obstetric: denyut jantung janin 140x. menit,
kontraksi uterus 3-6x/ jam. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan cervix 1 jari.
Dilakukan observasi 24 jam di kamar bersalin tapi pembukaan cervix tidak ada
kemajuan. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

A

fase laten
memanjang

91
Q

Perempuan 22 tahun G2P0A1 uk 38
mg, merasakan nyeri terus menerus
sejak 1 jam yll, keluhan disertai
keluar lendir darah. His 8x/jam,
sudah pembukaan 5cm. setelah 2
jam observ masih tetap 5 cm.
diagnosis tepat kasus tersebut?

A

Arrest of dilatation

92
Q

. Wanita 25 thn, hamil 40 mgg,
G2P1A0. Nyeri perut bawah 6 jam yl,
ketuban pecah 3 jam yll. DJJ
155x/menit. His (+) sedang.
Pembukaan 5 cm. kepala H1. Molase
(-). 4 jam kemudian bukaan 8cm.
penurunan H1, molase (-).
Diagnosisnya apa?

A

Prolonged active phase

93
Q

Wanita 21 th G1P0A0 38 mg, nyeri
perut 2 jam yll, nyeri hilang timbul.
DJJ normal, kontraksi 3-6x/jam.
Pembukaan 1 jari. Observ 24 jam
taka da kemajuan pembukaan.
Kemungkinan diagnosis?

A

Prolonged latent phase

94
Q

. Seorang wanita 31 tahun datang ke IGD PONEK atas rujukan dari bidan dengan keterangan partus
yang lama. Px fisik didapatkan vital sign dalam batas normal. Besar TFU 32 cm DJJ (+) 144 His (+) 4x
10 menit durasi 50 detik. Pada px bimanual di temukan pembukaan 8 cm pendataran 75%.
Dilakukan evaluasi ulang didapatkan persalinan yang lama. Dx kasus diatas adalah

A

arrest descent

95
Q

Seorang perempuan usia 22 tahun G3P1A1 umur kehamilan 38 minggu datang ke IGD
ponek rujukan dari bidan dengan keterangan kala 2 tak maju. Hasil pemeriksaan
obstetrik: janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, kontraksi teratur 3-4 kali
setiap 10 menit sekali dan kuat, DJJ (+) reguler, kepala masuk panggul 3/5 bagian.
Pemeriksaan bimanual: portio lunak, mendatar, sesuai dengan sumbu jalan lahir,
pembukaan 9 cm, effacement 85%, presentasi kepala, penunjuk jam 1, kepala sejajar
dengan os Coccygeus, air ketuban jernih, tidak berbau, sarung tangan lendir darah (+).
Apakah kemungkinan diagno-sis pada kasus tersebut?

A

Kala II lama pada Multigravida Hamil Aterm