Obgyn 4.4 - Tindakan persalinan patologi (ekstraksi vakum, forcep, manual plasenta, kuretase, dan SC) Flashcards

1
Q

Jika UUK tidak di anterior saat akan melakukan ekstraksi vakum, maka?

A

Rotasi tidak perlu dilakukan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Indikasi penggunaan ekstraksi vakum

A

Janin - Gawat Janin

Ibu - Kala dua lama, kontraindikasi meneran, kelelahan ibu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Kontraindikasi ekstraksi vakum

A

Presentasi muka/dahi, Kepala belum masuk PAP, Pembukaan tidak lengkap, Tanda-tanda CPD

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Kontraindikasi relatif ekstraksi vakum

A

Preterm (TBJ <2500g), Penurunan kepala di panggul tengah (Hodge 3), pasien tidak kooperatif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Hal yang harus diperhatikan saat ekstraksi vakum untuk menghindari komplikasi

A
  1. Hindari terjepitnya jaringan lunak ibu
  2. Hindari menarik berlebihan
  3. Koordinasi tarikan dengan meneran
  4. Menarik sesuai sumbu jalan lahir
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Dimana vakum diletakkan pada kepala janin

A

Di atas sutura sagitalis, menyentuh UUK

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Rules of threes dalam kegagalan vakum

A
  1. 3 tarikan, 3 kontraksi tidak ada kemajuan
  2. 3 kali lepas
  3. Setelah 30 menit tidak ada kemajuan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Forceps obstetri digunakan untuk

A

Traksi, rotasi, fleksi, ekstensi kepala janin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Kapan forceps outlet digunakan

A

Saat kepala janin sudah terlihat di introitus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Saat kepala janin sudah di Hodge 3-4, digunakan forceps jenis

A

Forceps rendah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Kerugian ekstraksi vakum

A

Sefalhetoma, perdarahan retina, cenderung gagal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Indikasi kuretase

A
  1. Abortus inkomplit
  2. Blighted ova
  3. Dead conceptus
  4. Abortus Mola
  5. Menometroragia
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Pemeriksaan sebelum kuretase

A

USG, TTV, Hb darah, periksa pernapasan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Teknik kuretase

A
  1. Anestesi
  2. Aseptik, antiseptik
  3. Masukkan spekulum sims
  4. Jepit cervix dengan tenakulum pada arah jam 11 atau 1
  5. Tentukan arah dan kedalaman cavum uterus dengan sonde
  6. Bersihkan sisa jaringan dalam kanalis servikalis
  7. Masukkan sendok kuret, lakukan kerokan searah jarum jam
  8. keluarkan semua jaringan
  9. Lepas tenakulum
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Efek samping kuretase

A
  1. Perforasi uterus jika kerokan terlalu berlebihan
  2. Infeksi
  3. Sindrom Asherman (adhesi uterus)
  4. Perdarahan dan nyeri
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Prosedur manual plasenta

A
  1. Berikan narkose untuk relaksasi otot
  2. Pasang IV Line
  3. Disinfektan tangan, vulva
  4. Tangan kanan masuk ke jalan lahir secara obstetri menyusuri tali pusat, tangan kiri menahan fundus
  5. Saat sudah mencapai plasenta, tentukan bidang pelepasan
  6. Lepas perlahan plasenta, pegang dan tarik keluar
  7. Periksa kelengkapan plasenta
17
Q

Indikasi C-section

A
  1. Distosia
  2. HAP (Plasenta previa, solutio plasenta)
  3. Gawat janin
  4. Letak lintang
  5. Malposisi/Sungsang
  6. Gemelli
  7. Riwayat C-section
18
Q

Tipe-tipe insisi pada C-section

A

Midline (Lebih cepat)
Pfannenstiel (Lebih baik secara aestetik)
Cohen (Lebih sedikit perdarahan, lapangan lebih sempit)