Obgyn 3.5 - Solusio Plasenta, Plasenta Previa, PEB, KPSW Flashcards
Plasenta previa adalah
Plasenta letak abnormal, biasanya pada SBR. Dapat menutup sebagian/seluruh OUI
Tipe-tipe plasenta previa
Total/complete, partial, marginal, low-lying
Faktor predisposisi plasenta previa
- Multiparity, usia maternal
- Smoking
- Prior C-section
Patogenesis plasenta previa
Kerusakan Endometrium, sehingga implantasi pada SBR
ATAU
Nutrisi tidak optimal, sehingga plasenta melebar
Gejala awal dari plasenta previa
Perdarahan segar yang muncul pada malam hari tanpa sebab dan tanpa nyeri
Jika terjadi perdarahan aktif pada plasenta previa maka dilakukan?
SC Cito
Pemeriksaan inspekulo pada plasenta previa ditemukan?
Dilatasi cervix 3-4 cm, perdarahan OUI
Diagnosis plasenta previa
- Sonographic placental localization (USG)
2. MRI
Tindakan pada plasenta previa
- Perbaikan KU (Infus, atasi syok)
2. Tentukan terminasi (C-section/PDMO)
Solutio plasenta adalah?
Plasenta lepas dari dinding rahim sebelum persalinan
Gejala placental abruption
- Perdarahan kehitaman dengan nyeri
- Anemia/syok
- Uterus menegang
- Janin sulit dinilai, DJJ (-)
- Cekungan pada plasenta
- Couvelaire uterus
Transient Hypertension adalah?
Muncul HDK pada ibu dengan TD normal dan tidak memiliki gejala hipertensi kronik atau PE/E
Super imposed Hypertension adalah?
PE/E pada HDK
Patogenesis dari PE
- Invasi trophoblast inadekuat
- Gangguan vasodilatasi arteri spiralis
- Gangguan aliran darah intervillus
- Hipoksia/iskemia plasenta
Patofisiolofi PE
- Vasospasme menyeluruh (Hipertensi)
- Aktivasi sistem koagulasi
- Kelainan Hemostasis (Proteinuria)
- Kerusakan Endotel
- Kelainan Hemodinamik uteroplasenter (IUGR, Olygohidramnion)
Tatalaksana rawat jalan PE
- Diet cukup protein, rendah karbo lemak garam
- Sedatif luminal 3x30-60 mg selama 7 hari
- Roborantia
- Pantau lab : Hb, Ht, Uric acid, fungsi hati ginjal, urin
- Banyak istirahat, kontrol ulang 1 minggu
Kapan dilakukan rawat inap pada PE
- Tidak ada perbaikan setelah 2 minggu rawat jalan
- BB meningkat > 1 kg/minggu
- Muncul 1 tanda PEB
Tanda-tanda PEB
- TD Sistol > 160 mmHg, Diastol > 100 mmHg
- Proteinuria, Oligouria
- Gangguan visus dan serebral
- Nyeri epigastrium
- Edema paru, sianosis
- IUGR
- Sindrom HELLP
Pemeriksaan fisik PER
- Pitting edema dan BB saat bangun tidur
- TD per 6 jam
- Urin tiap 3 jam
Tanda-tanda impending eclampsia
- Nyeri kepala hebat, gangguan visual
- Mual muntah, nyeri epigastrium
- TD naik progresif
Tatalaksana PEB
- Isolasi, posisi lateral recumbent
- Kateter menetap
- MgSO4 40% 4 gr boka, 4 gr boki per 6 jam sampai 24 jam post partum
- Diuretik (Edema paru)
- Obat Anti Hipertensi
MgSO4 diberikan pada PEB jika
- Ada antidote Ca gluconas 10% 1 gr
- Refleks patella baik
- RR > 16 kali/menit
- Urin > 100 mL pada 4 jam sebelum
Pemberian MgSO4 dihentikan jika
- Muncul tanda intoksikasi
- Sudah 24 jam post partum
- Normotensif setelah 6 jam post partum