Therapeutic Drug Monitoring Flashcards
PERATURAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH
SAKIT
Permenkes No 72 tahun 2016
Pelayanan farmasi klinik meliputi
- pengkajian dan pelayanan Resep;
- penelusuran riwayat penggunaan Obat;
- rekonsiliasi Obat;
- Pelayanan Informasi Obat (PIO)
- konseling
- visite
- Pemantauan Terapi Obat (PTO)
- Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
- Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
- dispensing sediaan steril; dan
- Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
DEFINISI
TDM
Pemantauan
kadar obat (TDM) adalah praktik klinis yang melibatkan pengukuran kadar obat
dalam darah atau plasma pasien pada waktu yang ditentukan untuk memberikan panduan tentang rejimen dosis yang diperlukan untuk
mempertahankan kadar rentang terapi.
Obat
yang perlu TDM
a. Punya Indeks terapi sempit
b. Kadar obat atau metabolisme aktif obat dalam plasma memiliki
hubungan dengan efek farmakologis atau toksik
c. Ada kegagalan terapi (tidak efektif, toksik)
d. Ada variasi individu yang besar.
e. Kadar obat dalam plasma dapat diukur dan Teknik analitik yang
tepat mudah , tersedia dan murah
f. Dugaan non compliance
g. Obat non linier saturasi
h. Ada gangguan fungsi organ
i. obat yg diubah dosisnya
TDM
tidak diperlukan untuk
a. Obat dengan indeks terapi yang lebar
b. Ketika dapat mengukur respon klinis secara
langsung mis. Tekanan darah, glukosa darah
c. plasma konsentrasi tidak berkaitan dengan efek obat
Variabel farmakokinetik
ADME
Variabel farmakodinamik
respon dan interaksi reseptor
konsentrasi obat dalam plasma
- lewat range therapeutic = toksiksiitas naik
- dibawah range therapeutic = tidak ada efek
ED50
Dosis obat dimana setengah dari individual yang diobati mengalami benefit
TD50
Dosis obat dimana setengah dari individual mengalami toxic adverse effect
LD50
Dosis obat dimana setengah dari individual mengalami kematian
obat adiktif yang perlu TDM
Buprenorphine
Methadone
obat analgesik yang perlu TDM
Acetamoniphen (PCT)
Acetysalisic Acid(Aspirin)
Morphine
Obat antibiotik yg perlu TDM
Aminoglikosida (Amikasin, Gentamisin, Tobyramicin)
Lainnya (Teicoplanin, Vankomisin)
Antiepilepsi yg perlu TDM
carbamazepin
clonazepam
esclicarbazepine acetate
ethosuximide
felbamate
gabapentin
lacosamide
lamotrigin
levetiracetam
oxcarbazepine
phenobarbital/primidone
phenytoin/fosphenytoin
pregabalin
rufinamide
tiagabine
topiramate
valproate
vigabatrin
zonisamide
Agen kardiovaskular yg perlu TDM
Anti Aritmia (amiodaron, Disopyramide, Flecainide, Lidocaine)
Glikosida Jantung (Digoksin)
Agen imunosupresan yg perlu TDM
Cisclosporin
Mycophenolate
Sirolimus
Tacrolimus
Agen Psychoactive yg perlu TDM
Antidepresan trisiklik (amitriptilin)
lainnya (clozapine/olanzapine, fluoxetine, haloperidol, lithium)
Bronkodilator dan analeptik yg perlu TDM
theophyline dan caffeine
Obat lain yang perlu TDM
Antifungi (posoconazole, Voriconazole)
Antineoplastics (Busulfan, Methotrexate)
Antiretroviral
Proses TDM
- Pasien minum obat sesuai dosis
- Sample pasien (darah, serum,dll) diambil (biasanya saat CSS sudah 4-5 dikali t1/2)
- level obat dihitung dengan analisa obat
- dosis obat dipertahankan atau dioptimalkan
Faktor yg mempengaruhi hasil TDM
- Obat (formulasi, rute pemakaian, regimen dosis, interaksi obat,, farmakokinetik)
- Pasien (usia, komposisi tubuh, lingkungan, fungsi ginjal dan hati, kepatuhan, kehamilan, status protein, farmakogenetik, penyakit/keganasan)
- Spesimen (tabung yang sesuai, antikoagulan, waktu sampling yang benar. metode pengambilan sampel, penyimpanan - stabilitas, penanganan sampel)
4, metode analisa obat (ekstraksi zat aktif, sensitivitas, spesifisitas, efek pengisi) - lainnya (obat lain yang digunakan, suplemen, diet, kesalahan pencatatan)
Pengaruh kehamilan terhadap perubahan fisiologi (yang mengalami peningkatan)
- pH lambung
- waktu pengosongan lambung dan usus
- kecepatan filtrasi glomerulus dan respiratory
- volume darah, plasma, tidal dan air
- cardiac output
- aliran plasma darah ginjal, hepar dan urin
Pengaruh kehamilan terhadap perubahan fisiologi (yang mengalami penurunan)
- kapasitas protein binding
- motilitas usus