Sleep Flashcards
Gangguan tidur Dan tatalaksana
Central Sleep apnea syndrome
Periode apnea dengan tidak ada effort respirasi
Obstructive sleep apnea syndrome, karakteristik
Apnea dengan effort respirasi
Karakteristik :
- berkaitan dengan arousals Dan Atau desaturasi oksigen.
- Klinis : excessive daytime sleepiness, non-restorative sleep, kelelahan, fragmented sleep.
- sering pada obesitas, leher pendek, saluran nafas atas kecil.
- diperburuk dengan alkohol/sedative
- PSG : apnea/hypopnea terjadi 5 Kali/lebih per jam, selama 10 detik
K complex Dan spindle tidur mulai muncul pada tidur stadium
Stadium N2 (NREM2)
Karakteristik K complex
Gelombang diphasic (initial upward diikuti defleksi downward), maksimal Di regio frontocentral
Karakteristik sleep spindle
Frekwensi tinggi, 12-14 Hz, sesaat (<2 detik), maksimal pada regio central
Vertex Dan POST (Positive Occipital Sharp Transient of Sleep) mulai muncul pada tidur stadium
N1 (NREM1)
Stadium tidur terdiri atas
- N1 (NREM 1)
- N2 (NREM2)
- N3 (NREM3) /slow wave sleep/dulu stadium 3 Dan 4 dipisah, saat ini digabung
- stadium REM /Rapid Eye Movement
Tidur normal terdiri atas brp siklus
Satu Malam terdiri atas 4-6 siklus NREM diikuti REM
Periode REM pertama pada siklus tidur normal terjadi Dalam onset
REM pertama normal nya terjadi 90 menit setelah onset tidur
Sleep spindle mulai muncul pada usia
Usia 2 bulan, Dan mencapai bentuk seperti org dewasa saat usia 2 tahun
K Complex mulai muncul saat usia
5 bulan
Nilai Apnea-Hypoapnea Index (AHI) pada Moderate Sleep Apnea
AHI utk menilai rata rata Apnea-Hypoapnea per jam.
Moderate Sleep Apnea :15-30 Kali per jam
Nilai Apnea-Hypoapnea Index (AHI) pada Mild Sleep Apnea
5-15 kali per jam
Nilai Apnea-Hypoapnea Index (AHI) pada Severe Sleep Apnea
Lebih Dari 30 Kali per jam
Klasifikasi parasomnia terdiri atas
- Non REM parasomnia
- arousal disorder
- sleep-wake transition disorder
- other parasomnia
Arousal disorder parasomnia terdiri atas
- confusional arousal
- sleepwalking
- sleep terrors