Movement Disorders Flashcards
Patofisiologi Dan tatalaksana movement Disorders: Parkinson, Distonia dsb
Loop pada ganglia basal
- corticocortical loop
- nigrostriatal loop
- striatipallidal loop
Jalur corticocortical loop
Cortex –> caudate+putamen –> GPi + thalamus –> korteks
Nigrostriatal loop
Substantia Nigra compacta –> caudate putamen –> substantia Nigra reticulata
Striatipallidal loop
Caudate putamen –> GPe –> Sub Thalamus Nuclei –> GPi
Tremor esensial
Klinis :
Tatalaksana :
Merupakan herediter autosomal dominant. Klinis
- Tremor aksi distal /postural tremor; karakteristik Bilateral, 4-8 Hz, dpt pada ekstremitas, dagu, kepala, bibir, suara.
- tremor berhenti saat tidur
- Terdapat gangguan pendengaran sensori neural ringan, ggx keseimbangan
- umumnya tdk ada bradikinesia, rigiditas, cogwheel, instabilitas postural
- kadang berawal asimetris, kmdn menyebar dengan cepat ke Sisi lain, suara , kepala, Kaki.
- memburuk dengan kelelahan, stress , kafein.
- membaik dengan alkohol
Terapi
- beta blockers; propanolol (memicu asma)
- pirimidone (efektif utk tremor kepala)
- benzodiazepine ; clomazepam
- botox
- DBS
- antiepileptic agent ; topiramat, gabapentin
Mayoritas outflow pada basal ganglia berasal Dari
Globus Pallidus interna (Gpi)
Proyeksi globus pallidus interna ke thalamus bersifat.. neurotransmitter utama..
Inhibitory
Neurotransmitter utama : GABA
Striatum terdiri atas.. neurotransmitter utama :
Caudatus Dan putamen
Neurotransmitter utama : GABA
Nucleus lenticular terdiri atas
Putamen Dan globus pallidus
Mayoritas proyeksi cortical ke basal ganglia melalui
Striatum
Dari globus pallidus proyeksi ke … Selanjutnya ke..
Globus pallidus interna proyeksi ke thalamus (ventrolateral Dan ventroanterior nuclei) selanjutnya proyeksi ke korteks motor Dan premotor
Proyeksi sub thalamus nuclei ke GPi bersifat.. neurotransmitter utama:
Excitatory
Neurotransmitter utama: glutamate
Proyeksi thalamus ke korteks bersifat.. neurotransmitter utama
Excitatory
Neurotransmitter utama : glutamate
Jalur indirect bersifat.. berkurangnya Aktivitas menyebabkan
Inhibitory.
; Sub Thalamus nuclei proyeksi excitatory ke GPi, kmd proyeksi inhibitory ke thalamus, sehingga mengurangi outflow ke korteks
Berkurangnya Aktivitas menyebabkan Hyperkinetic Movement Disorders ; misal chorea pada Huntington Disease
Jalur direct bersifat
Excitatory
; Striatum proyeksi inhibitory ke GPi Dan SNr yg memproyeksi inhibitory ke thalamus, shg mengurangi inhibisi ke thalamus (disinhibisi) shg outflow ke korteks meningkat
Berkurangnya Aktivitas SNc (Substantia Nigra Compacta) menyebabkan
Berkurangnya output thalamocortical krn berkurang nya exitasi pada jalur direct, Dan berkurang nya inhibisi Di jalur indirect
Sehingga menyebabkan bradykinesia pada Parkinson Disease
Peran SNc (Substantia Nigra Compacta) Neurotransmitter utama:
SNc memiliki peran modulator;
Dengan inhibisi jalur indirect Dan exitasi jalur direct
Neurotransmitter utama : dopamin
Substantia Nigra Reticulata (SNr) proyeksi ke.. neurotransmitter utama
SNr proyeksi ke thalamus.
Bersifat inhibitory
Neurotransmitter utama : GABA
Hypokinetic movement sebagai akibat dari
Berkurangnya Aktivitas jalur direct (berkurangnya Aktivitas proyeksi thalamocortical)
Glysin adalah neurotransmitter yg bersifat
Inhibitory
Mayoritas neurotransmitter excitatory pada Basal Ganglia adalah..
Dihasilkan Di..
Glutamate Dilepaskan antara lain pada - proyeksi kortikal ke striatum - proyeksi subthalamic nuclei ke GPi - proyeksi thalamus ke korteks
Mayoritas neurotransmitter inhibitory pada Basal Ganglia adalah..
Dihasilkan Di..
GABA
Dilepaskan Di
- proyeksi striatum ke globus pallidus
- GPi ke thalamus
Subtipe dopamine yg terlibat pada jalur direct
D1 reseptor
Subtipe dopamine yg terlibat pada jalur indirect
D2 receptor
Area yg terlibat pada jalur direct
Caudatus/Putamen,
GPi
Substantial nigra reticulata
Thalamus
Area yg terlibat pada jalur indirect
Caudatus /Putamen GPe Subthalamic nucleus GPi Thalamus
Idiopathic Parkinson Disease, karakteristik
- Tremor ; frekwensi moderate 4-6 Hz
- Bradikinesia
- Rigidity ; cogwheel ; ratchety
- Postural instability
Setidaknya terdapat 3 gejala berikut - onset unilateral
- rest tremor
- progressive
- persisten asimetri
- response terhadap levadopa
- levadopa-induced dyskinesia
- gejala Klinis 10 tahun Atau lebih
Gejala lain :
-micrographia - hypophonia
- hypomimia
- hyposmia/anosmia
- berkurangnya frekwensi kedip
Pada Parkinson lanjut - hilangnya reflek postural
- freezing (sudden transient inability to move)
- abnormal posture ;
Stratal hand : deviasi ulnar wrist fleksi
Striatal toe : ekstensi jempol Kaki, fleksi jari lainnya
Camptocormia (fleksi spinal saat berjalan)
Gejala nonmotor Parkinson Disease
- Konstipasi : gejala prominent, dpt mendahului sblm gx motor muncul
- nyeri bahu : gejala yg sering muncul, dpt mendahului sblm gx motor muncul
- ggx urinary frequency, urgency, nocturia : merupakan bagian Dari detrusor hiperreflek
- orthostatic hypotension : terjadi pada PD lanjut, Dan lebih ringan Dari MSA (multiple system atrophy)
- REM sleep behaviour disorders : mendahului gx yg lain
Hot-Cross buns sign /cruciform sign
Multiple system atrophy
: Hilangnya neuron pons Dan hilang nya tractus pontocerebellar dengan intak tractus corticospinal
Procerus sign
Facial dystonia ; corrugator supercilli sign; Tanda kerutan vertikal Di dahi, yg terdapat pada parkinsonism Progressive Supranuclear Palsy (PSP)
Absent swallow tail sign
Merupakan tanda hilangnya swallow tail sign yg normal Ada pada MRI T2 substantia nigra .
90% menunjukkan tanda Parkinson/Dementia lewy bodies
Double panda sign
Terdapat pada Wilson disease, Leigh disease
Hummingbird sign
PSP
Mekanisme antipsychotic (haloperidol, flufenazin) menyebabkan Extrapyramidal syndrome (EPS)
Typical antipsychotic menyebabkan:
- menurunkan afinitas reseptor dopamin D2
- meningkatkan afinitas reseptor serotonin 5-HT2A
Tatalaksana extrapyramidal syndrome
- Anticholinergic ; benztrophine, diphenhydramine, THP
- Dopamin agonis ; pramipexole
Akathisia, karakteristik, penyebab, tatalaksana
Movdis dimana pasien tidak nyaman saat diam (restlessness), umumnya tungkai bawah lebih dominan.
Beda dengan Restlessness Leg Syndrome, pada Akathisia tidak berkaitan dengan tidur.
Penyebab : EPS, Obat obatan antipsychotic , Def besi.
Tatalaksana : diphenhydramine, benztrophine, beta blockers
Meige’s Syndrome, karakteristik Dan tatalaksana
- Merupakan gabungan Dari blepharospasm + Oromandibula Distonia.
- onset usia 30-70 tahun
- lebih sering pada wanita
Tatalaksana :
Bedanya dengan Distonia, pada meige’s Syndrome tidak response dgn anticholinergic
Botox dpt digunakan utk blepharospasm
Stereotypic Movement Disorders, klinis, tatalaksana
Umumnya pada anak anak gangguan kognitif, namun dapat terjadi pada org dewasa dgn kognitif normal.
Gerakan menjedukkan kepala , menendang, yg semakin muncul saat cemas Atau berisik, bosan.
Tatalaksana :
Opioid ; Naltrexone
Serotoninergik
Dopaminergic
Penyakit terkait Alfa synucleopathy
- Parkinson
- Multiple System Atrophy
- Dementia lewy bodies
Penyakit terkait tauopathy
- Alzheimer Disease
- Progressive Supranuclear Palsy
- Dementia Frontotemporal
- corticobasal syndrome
Levadopa ; mekanisme aksi pada Parkinsonis Disease
Agen Dopaminergic ; Prekursor dopamin.
Levadopa dikonversi menjadi dopamin Di otak Dan Di perifer Oleh enzim Dopa Decarboxylase.
Konversi ke perifer berkaitan dgn efek samping mual
Obat Parkinson yg termasuk Dopamin agonis
- Pramipexole
- Ropinirole
- generasi dopamin agonis yg lebih lama ; bromokriptin, pergolide, cabergoline sudah tidak digunakan lagi utk PD
; Bekerja agonis pada reseptor terutama D2 Dan D3
Rasagiline, selegiline, mekanisme aksi pada Parkinson
Rasagiline , selegiline merupakan Mono Amine Oxidase tipe B inhibitor (MAOB inhibitor) yg terkait pada metabolism dopamin
Trihexiphenidyl (THP) ; mekanisme aksi pada Parkinson
Merupakan anticholinergic. Pada PD digunakan terbatas utk tatalaksana tremor, dimana pada PD Tremor terjadi Karena terdapat acetylcholine berlebihan