Saraf Tepi Flashcards
Miopati, Neuropati, Dan NMJ disorder
Tanda Klinis Dermatomyositis
Inflamasi otot yg berhubungan dengan temuan kulit. Kelemahan otot terutama proksimal.
Sering berkaitan dengan keganasan.
Klinis :
• Tidak dapat berdiri dari duduk, tidak dpt Naik tanggal, sulit menaikkan lengan keatas kepala
• Gambaran khas kulit :
- heliotrope rash: purplish discoloration of the eyelids
- Shawl sign : erythema of theunable face, neck, anterior chest, upper back, elbows and knees,
- Gottron’s papules : purplish scaly papular rash on the extensor surface of the hands
- “mechanic’s hands” (thickened skin on the dorsal and ventral surface of the hands).
Lab : Serum creatine kinase normal/meningkat
Biopsi : perifascicular atropi
Apakah “Rippling Muscle”?
Khas pada LGMD1C
Defek pada protein Caveola
Apakah “Pseudohypertrophic muscle”?
Terdapat pada?
- Pelebaran otot Karena lemak
- terdapat pada miopati, misal DMD
Klinis dan penyebab De quarvein tenosynovitis
Inflamasi pada tendon ekstensor policis brevis / abductor policis Longus.
Klinis : nyeri menjalar hingga Ibu jari
PF : Finkelstein test (+)
HNP L5-S1 pada pemeriksaan fisik akan di dapatkan
Hiporeflek tendon Achilles , patella
Radial Neuropathy
Macam :
Klinis
Macam :
- honeymoon palsy, Saturday night palsy, squashy palsy
Klinis :
- drop wrist , tidak mampu ekstensi tangan
- Baal di punggung tangan/lengan
Giant Axonal Neuropathy (GAN), Klinis Dan diagnosis
- autosomal recessive, berkaitan dengan mutasi GAN gen yg mengkode Gigaxonin.
- onset usia anak progressive, Dan kematian biasanya saat usia remaja
- melibatkan filament intermediate Susunan saraf pusat Dan perifer.
Klinis : - sensorymotor neuropathy
- curled hair
- atropi optik
- karakteristik gait : berjalan dengan Sisi Dalam kaki.
- Histology : focal axonal swelling
Kearn Sayre Syndrome
; disebabkan mutasi pada DNA mitochondria.
- onset usia sebelum 20 tahun
- Klinis : retinitis pigmentosa, progressive Opthalmoplegy, ggx jantung
Myoneurogastrointestinal Encephalopathy (MNGIE)
Disebabkan krn mutasi thymidine phosphorylase gene
- Gejala utama pseudoobstruksi gastrointestinal
- opthalmoparesis
- Demyelinating neuropathy
Refsum Disease, Klinis Dan diagnosis
; HMSN 4 (Hereditary Motor Sensory Neuropathy)
- autosomal dominant peroxisomal disorders
- berkaitan dengan metabolism enzim asam lemak, menyebabkan akumulasi Phytanic acid.
Manifestasi klinis
- retinitis pigmentosa
- cardiomyopathy
- Perubahan kulit
- ggx saraf ; neuropathy, hearing loss, anosmia, Ataxia, ggx Cerebellar.
Myasthenia gravis, patofisiologi
: neuromuscular junction Disorders, Karena kerusakan post sinaps nicotinic acetylcholine receptors Karena antibody.
Lambert Eaton myasthenic syndrome, patofisiologi, klinis
: berkurangnya pelepasan acetylcholine Dan antibody pada presinaps voltage gate calcium channel.
: antibodies against presynaptic P/Q type voltage-gated calcium channel, reducing the influx of calcium
that normally leads to release of acetylcholine into the NMJ
- Sering berkaitan dengan syndrome paraneoplastic pada Ca Paru
-Klinis :
Dibandingkan MG, jarang melibatkan okular/bulbar.
Predominan mengenai otot proximal (shoulder &hip girdle
- While in LEMS,
worsening of muscle weakness with repetitive muscle use
ultimately occurs, there is a transient improvement of muscle
strength following repetitive muscle use prior to worsening
weakness. This can sometimes be elicited on physical examination
as well as electrophysiologically.
- unlike myasthenia gravis, in
LEMS, deep tendon reflexes are often diminished or absent.
- Autonomic features are prominent in LEMS, including constipation,
urinary retention, and impotence.
CIDP, Klinis Dan diagnosis
- Kelemahan distal Dan proximal dengan Dan tanpa hilangnya sensorik
- hipo/areflexia
- keterlibatan Otonom lebih jarang dibanding GBS
- Progressive Dan relaps dengan waktu Durasi setidaknya 8 minggu.
Pemeriksaan - NCV : gambaran demiyelinisasi polyneuropathy; demyelinisasi dengan Blok konduksi
- LCs : Albuminocytologic dissociation
- sural nerve Biopsi : onion-bulb formation
- monoclonal Protein analysis utk evaluasi serum paraprotein
Struktur pada Carpal tunnel, Klinis Dan diagnosis Carpal tunnel syndrome
Struktur pada Carpal tunnel:
- N. Medianus
- tendon flexor policis longus
- 4 tendon flexor digitorium superficialis
- 4 tendon flexor digitorium profundus
Klinis CTS :
Nyeri Dan paresthesia setengah radial (lateral) telapak tangan. Nyeri dapat meluas ke lengan atas.
PF :
Thinel sign
Phalens manouver
Atrofi otot thenar
Etiology GBS
- 60 persen didahului penyakit respirasi dan gastrointestinal 1-3 minggu sebelumnya.
Dikaitkan dengan Campylobacter jejuni. - Terjadi reaksi imunologi pada saraf perifer.
- Terjadi mononuclear infiltrasi pada saraf perifer, aktivasi T-Lymphosit, Dan antibody berikatan dengan sel schwan Dan komponen myelin.
GBS ;Klinis, Diagnosis Dan Tatalaksana
- umumnya diawali gejala sensoris, terutama paresthesia pada distal, umumnya pada jari Dan kaki, Naik ke ekstremitas bawah lalu ekstremitas atas.
- kelemahan ekstremitas diawali Dari distal ke proximal.
- dpt terjadi kelemahan pernafasant Dan otot bulbar.
- LCS : cytoalbumin dissociation (protein tinggi WBC rendah (tidak lebih Dari 10))
- NCS/EMG dpt normal pada fase akut. Sehingga pemeriksaan dilakukan Di awal Dan diulang dalam 3 minggu.
Tatalaksana : - Plasmapheresis 200-250 ml/kg, 4 - 6 kali
- IvIg 400 mg/kg/Hari selama 5 Hari.
Keduanya memiliki efikasi Sama.
Steroid tidak memberikan manfaat.
Parameter perburukan pada GBS
- Negative Inspiratory force kurang Dari 30ccH2O
- Vital capacity kurang Dari 15-20 ml/kg
; Merupakan indikasi utk support elective endotracheal tube.
Pada GBS yg melibatkan Otonom dpt mengalami perburukan cepat seperti aritmia, Bradikardi, takikardi, hemodynamic instability, gagal nafas
Familial Amyloid Polyneuropathy, Klinis Dan Diagnosis
- FAP adalah grup Dari autosomal dominant multisystem Disorders , berupa deposisi protein amyloid pada saraf perifer Dan organ Yang lain, termasuk jantung Dan ginjal.
- Paling sering : FAP 1 Dan FAP2, disebabkan krn mutasi transthyretin
FAP 1
- onset dekade 3/4
- disfungsi Otonom, keterlibatan jantung Dan ginjal,
FAP 2
- onset dekade 4/5
- gejala utama CTS Dan progressive lambat polyneuropathy, tanpa keterlibatan Otonom
FAP 3 Dan FAP 4 jarang