Neuro Vaskular Flashcards
Stroke, anatomi Dan vaskularisasi otak
Derajat perdarahan subarachnoid menurut hunt and hess
Kriteria Hunt and Hess
0 : tidak ada gejala, aneurism belum rupture
1 : sakit kepala ringan
2 : sakit kepala berat dengan tanda rangsang meningeal, mungkin Ada defisit saraf kranial
3 : kesadaran menurun dengan defisit fokal Neurologis ringan
4 : stupor, hemiparesis sedang -berat, awal deserebrasi
5 : koma Dalam, deserebrasi
Kriteria diagnosis perdarahan pada MRI otak pada stroke hiperakut (pada T1 Dan T2) Dan korelasi waktu nya
Korelasi waktu: jam
Oksihemoglobin dengan edema Di sekitar nya
T1 weighted : hipointens
T2 weighted : hiperintens
Kriteria diagnosis perdarahan pada MRI otak pada stroke akut (pada T1 Dan T2) Dan korelasi waktu nya
Korelasi waktu : Hari
Deoksihemoglobin dengan edema Di sekitar nya
T1 weighted : hipointens
T2 weighted : hipointens dikelilingi oleh batas hiperintens
Kriteria diagnosis perdarahan pada MRI otak pada stroke subakut (pada T1 Dan T2) Dan korelasi waktu nya
Korelasi waktu: minggu
Terutama Methemoglobin
T1 weighted : hiperintens
T2 weighted :
- hipointens ; subakut dini dengan lebih dominan Methemoglobin intraselular
- hiperintens ; subakut lanjut dengan lebih dominan Methemoglobin ekstraseluler
Kriteria diagnosis perdarahan pada MRI otak pada stroke kronik (pada T1 Dan T2) Dan korelasi waktu nya
Korelasi waktu: tahun
Berkaitan dengan hemosiderin
T1 weighted: hipointens
T2 weighted : hipointens, Atau batas hipointens dikelilingi kavitas cairan hiperintens
Lesi pure motorik simetris lengan wajah tungkai
- tidak ada gangguan Bahasa, sensori, emosi
Kemungkinan lesi di?
- Infark lakunar pada cabang lenticulostriate (cabang Dari MCA) mempengaruhi Capsula Interna kontralateral (paling sering limb posterior)
- Kadang Di ventral pons
hemihipesthesi wajah, lengan, tungkai
- motorik normal
Kemungkinan topis lesi?
Posteroventral nucleus lateral thalamus
Wallenberg syndrome (lateral medulla syndrome)(lesi PICA)
Bagaimana
Letak lesi?
Klinis?
struktur Di lateral medulla; nucl dan tract descendent N V, nucl ambiguus, lateral spinothalamic, peduncle cerebellar inferior, serabut simpatis descendent, N IX, N. X
Klinis
- ipsilateral ataxia ,Horner sindrom, facial pain
- kontralateral limb , trunk pain
- disfagia, disfonia
Nucleus Ambiguus
Letak di mana?
Fungsi?
Lokasi Di Ventrolateral medulla pons
- motor neuron N IX, X yg menginervasi larynx pharynx.
- preganglionic parasimpatis yg mempersarafi thoracic organ (esofagus, jantung, paru)
Lesi menyebabkan suara sengau, disfagia
Fungsi nucleus solitarius
Membawa serabut afferent N VII, IX, X yang bertanggung jawab untuk sensasi visceral
Wallenberg syndrome sering disebabkan Karena oklusi Dari arteri
- arteri vertebralis
- PICA (Posterior Inferior Cerebellar Artery) (merupakan cabang terakhir Dari a. Vertebralis)
Cerebral amyloid angiopathy
Klinis Dan patologi anatomy?
: congophilic angiopathy
- terjadi Karena deposisi beta amyloid protein sehingga rusaknya dinding pembuluh darah Vena.
- pada orang tua (>70 th) tanpa riwayat hipertensi.
- Multiple Cortical hemorrhage
Charchot bouchard aneurysm
Aneurysm microscopic, umumnya karena hipertensi kronik.
Paling sering mengenai lenticulostriate artery, area yg paling sering terkena : putamen, nucl dentatus, thalamus, pons, cerebellum
Fusiform aneurisma
Definisi?
Penyebab?
Lokasi tersering?
Dilatasi non saccular yang melibatkan dinding pembuluh darah
Penyebab :
Diseksi, atherosclerosis, gangguan metabolism elastin/kolagen, infeksi
Lokasi tersering : vertebrobasilar
Jenis aneurisma paling sering?
Saccular ( Berry Shape ) aneurisma : 90%
Memiliki bagian ‘leher’ sehingga sering ruptur Dan menyebabkan SAH
Arteri Cerebri Media (MCA) Mensuplai area?
Klinis pada oklusi MCA teritory?
MCA memiliki cabang deep penetrating Dan cabang superficial.
Arteri lenticulostriate merupakan deep penetrating MCA. Mensuplai
- putamen
- head and body part nucleus caudate
- eksternal part globus pallidus
- posterior limb kapsula interna
- Corona radiata
Cabang superficial mensuplai : lobus frontal lateral Dan inferior, lobus parietal, lobus temporal superior, insula
Klinis oklusi MCA teritory
- hemiparesis kontralateral
- hemihipesthesi kontralateral
- afasia motorik (Broca)/sensorik (Wernicke) “umumnya hemisfer Kiri/dominant)
- hemianopsia homonim kontralateral
- kontralateral neglect syndrome (umumnya hemisfer kanan/nondominan)
- deviasi konjugae ke Sisi lesi (pada proses akut)
Letak lesi pada oklusi MCA (medial cerebral artery) Dan Klinis afasia
Afasia Broca (motorik) : cabang anterior /superior MCA pada dominant hemisfer Afasia Wernicke (sensorik) : cabang Posterior/inferior MCA dominant hemisfer Afasia global : trunkus MCA dominant hemisfer
Arteri Cerebri Media (MCA) berasal Dari ?
Dihubungkan dengan arteri?
Arteri Carotis Interna
MCA dihubungkan ke arteri Cerebri anterior
MCA dihubungkan ke arteri Cerebri posterior melalui arteri communicating Posterior
Bukan merupakan bagian dari circle willisi
Circle of Willis Terdiri Dari
Anastomosis pembuluh darah yg mensuplai otak.
Terdiri atas :
- arteri cerebri anterior kanan Kiri
- arteri communicating anterior
- arteri Cerebri posterior kanan Kiri
- arteri communicating posterior kanan kiri
- arteri Carotis Interna kanan Kiri
Catatan : arteri cerebri media bukan termasuk circle of willis
Circle of willis terdiri atas
Anastomosis pembuluh darah yg mensuplai otak
Terdiri atas
- arteri Cerebri anterior kanan Kiri
- arteri communicating anterior
- arteri Carotis Interna kanan kiri
- arteri Cerebri posterior kanan kiri
- arteri communicating posterior kanan kiri
Subclavian Steal Syndrome
Definisi ?
Gejala Klinis?
Penyebab?
Merupakan aliran darah balik (retrograde) Dari arteri vertebralis Atau arteri thoracic interna karena stenosis proksimal dan atau oklusi arteri subclavia
Klinis :
- syncope
- perbedaan TD lengan kanan kiri
- gangguan sirkulasi lengan (insufficiency ulcer finger)
Penyebab :
- atherosclerosis
- cervical rib
- takayashu arthritis
Takayasu’s arteritis
Definisi?
Gejala Klinis?
: arcus aorta syndrome / pulseless syndrome
: Granulomatous vaskulitis pembuluh darah besar dgn penyempitan dan fibrosis tunika intima masif.
: Sering pada wanita muda asia
: Sering mengenai aorta dan cabangnya, arteri pulmonalis
Klinis :
- pulseless ekstremitas atas
- syncope
- hipertensi
- defisit Neurologis
Beauty Parlour syndrome
Definisi?
Gejala Klinis?
: vertebrobasilar insufficiency
: gejala temporer karena berkurangnya aliran darah pada sirkulasi posterior otak
Klinis :
- Vertigo
- diplopia, pandangan buram
- drop attack
- TIA
Transient Ischemic Attack
Definisi?
Tatalaksana?
: defisit Neurologis krn vaskular, dengan gejala Klinis hilang kurang Dari 1 jam, Dan tanpa bukti infark pada imaging.
: Tatalaksana, berdasarkan AHA / ASA,
Aspirin + clopidogrel lebih efektif mencegah stroke sekunder dibandingkan aspirin saja
Obat Penghambat thrombin langsung (direct thrombin inhibitors) adalah
Dabigatran (2x 110/150 mg)
Merupakan non vitamin K antagonist oral anticoagulants.
80% dimetabolisme Di renal (adjustment dose utk CRF 2x75 mg)
Dabigatran 2x150 mg superior dibandingkan warfarin utk prevention stroke, dgn resiko perdarahan Sama warfarin
ABCD2 score
Merupakan prediksi stroke setelah TIA ,
0% (0-1), 1.3% (2-3) , 4.1% (4-5) 8.1% (6-7) terdiri atas :
Age (60/lebih), Blood pressure (140/90 Atau lebih), Clinical (1: speech, 2: focal weakness) Durasi (1: 10-59 menit, 2: 60menit /lebih) Diabetes
iv TPA
Dosis..
Time window
Dosis iv TPA 0.9 mg/kgBB dengan 10% bolus Dan sisanya diberikan Dalam 1 jam dengan dosis maksimal 90 mg
Time window berdasarkan NINDS trial : 3 jam
Berdasarkan ECASS3 4.5 jam
Klinis lesi pons bilateral + cerebellum
Quadriplegic
Horizontal gaze palsy (bulbar palsy)
Lock in syndrome
Gambaran MRI khas : heart shape
Penyebab : basilar oklusi sehingga terjadi infark pada basis pons bilateral,
–> mempengaruhi jaras panjang namun reticular activating system Masih terjaga
Top of basilar syndrome
Oklusi pada top of basilar ( distal) menyebabkan infark pada berbagai structures : midbrain, thalamus, temporal, Dan occipital.
Manifestasi kompleks dan bervariasi; kelainan behaviour, perubahan kesadaran, okular movement Dan visual defect, manifest pupil, motor/sensorik defisit
Venous sinus thrombosis
Klinis
Lokasi lesi
Klinis :
Nyeri kepala (pada 90% kasus)
Kejang (pada 40% kasus) lebih
Peningkatan TIK pada kasus dengan hemorrhage, infark, edema
Lokasi
- trombosis of the deep venous system : menyebabkan infark Vena Dalam, termasuk infark thalamic bilateral
- superior sagittal sinus thrombosis : menyebabkan infark pada parasagital korteks bilateral sepanjang sinus
Faktor resiko: kontrasepsi oral, Hamil, Sindrom nefrotik, APS, Def protein C Dan S, infeksi.
Terapi : anticoagulant
Gold standard pemeriksaan diseksi vertebral artery
Diseksi arteri vertebralis paling sering Di lokasi C1-C2 (krn paling mobile)
Gold standard pemeriksaan: catether angiogram
Amaurosis fugax
Klinis :
Lokasi lesi
: transient monocular blindness, painless vision loss, bayangan yg berjalan vertikal, onset cepat Dan tiba tiba, Durasi bbrp menit, umumnya membaik sempurna.
: Umumnya pasien dengan amaurosis fugax terdapat underlying ICA stenosis ipsilateral, giant cell arteritis, Atau emboli Dari tempat lain.
AICA (Anterior Inferior Cerebellar artery) infark
Klinis
Klinis seperti lesi Di PICA /wallenberg syndrom, tetapi terdapat manifestasi gangguan pendengaran krn keterlibatan arteri labyrinthine (cabang AICA)
Derajat SAH menurut kriteria fisher Dan modified fisher
Resiko vasospasm terbesar pada grade..
Kriteria fisher
- No SAH ; resiko vasospasm 21%
- Diffuse Thin sah (<1 mm) , no IVH; resiko vasospasm 25%
- Clot/layer sah (>1mm), no IVH ; resiko vasospasm 37%
- IVH; resiko vasospasm 31%
Modified fisher
- No SAH
- Diffuse Thin sah , no IVH
- Diffuse Thin sah, with IVH
- Clot /layer SAH, no IVH
- Thick SAH, with IVH
Resiko vasospasm terbesar adalah grade 3
Infark thalamus bilateral, penyebab yg mungkin
- oklusi arteri Percheron (arteri Varian normal, cabang Dari PCA)
- deep venous sistem thrombosis
Oklusi arteri heubner menyebabkan
Arteri heubner merupakan cabang Dari ACA, mensuplai Anterior limb capsule interna, inferior head caudatus, anterior part globus pallidus
Oklusi pericallosal arteri menyebabkan
Arteri pericallosal merupakan subdivisi ACA, Di corpus callosum
Oklusi trunkus MCA , klinis
- kelemahan
- lesi sensorik
- cortical finding (hemineglect pada hemisphere nondominan, Atau afasia global pada hemisphere dominant)
Oklusi pada ACA, distal dari arteri communicating anterior
Klinis :
- defisit sensorimotor kontralateral ekstremitas bawah, dengan lengan Dan wajah yg Masih baik.
- incontinence uri (kadang)
- deviasi Mata ke Sisi lesi (kadang)
- paratonic rigidity (kadang)
Oklusi ACA, proksimal dari arteri communicating anterior, dengan circle willisi yg Masih baik
Klinis :
Kemungkinan tidak menimbulkan manifestasi klinis
Cabang arteri lenticulostriate mensuplai
Arteri lenticulostriate merupakan deep penetrating MCA. Mensuplai
- putamen
- head and body part nucleus caudate
- eksternal part globus pallidus
- posterior limb kapsula interna
- Corona radiata,
Thalamus disuplai oleh
Thalamus disuplai Oleh sirkulasi posterior
- posterior communicating artery
- Posterior Cerebral Artery (PCA)