Glossary D Flashcards
Teori yang menyatakan bahwa ingatan akan melemah atau hilang seiring waktu jika tidak digunakan atau diulang.
Contoh:
Seseorang yang tidak berlatih berbicara dalam bahasa asing selama bertahun-tahun mungkin akan lupa banyak kosakata dan tata bahasanya.
Decay Theory (Teori Peluruhan)
Proses memilih di antara beberapa alternatif berdasarkan pemikiran rasional dan pertimbangan yang matang.
Contoh:
Seorang mahasiswa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari dua universitas sebelum memutuskan di mana akan melanjutkan studi.
Decision Making
Jenis memori jangka panjang yang menyimpan fakta dan informasi yang dapat dikatakan atau dikomunikasikan.
Contoh:
Seorang siswa mengingat nama ibu kota negara dan bisa menyebutkannya saat ditanya dalam ujian geografi.
Declarative Memory
Proses berpikir yang dimulai dari prinsip umum menuju kesimpulan spesifik berdasarkan logika yang ketat.
Contoh:
Jika semua mamalia memiliki paru-paru (premis umum), dan paus adalah mamalia, maka paus juga memiliki paru-paru (kesimpulan spesifik).
Deductive Reasoning
Siswa mencoba memahami konsep secara mendalam dan menghubungkannya dengan pengetahuan lain. & Siswa hanya menghafal informasi tanpa memahami makna atau mengaitkannya dengan konsep lain.
Contoh:
Siswa membaca materi dan mencoba memahami bagaimana teori psikologi diterapkan dalam kehidupan nyata. & Siswa menghafal definisi tanpa memahami bagaimana teori tersebut bekerja.
Deep/Surface Styles
Kemampuan untuk menahan godaan akan kepuasan langsung demi mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.
Contoh:
Seorang anak memilih untuk tidak makan permen sekarang karena ia tahu akan mendapatkan dua permen jika menunggu 10 menit (contoh dari Marshmallow Test).
Delay of Gratification (Menunda Kepuasan)
Proses pertumbuhan dan perubahan individu sepanjang hidupnya, mencakup aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial.
Contoh:
Seorang anak yang awalnya hanya bisa merangkak kemudian belajar berjalan, berbicara, dan berpikir secara abstrak seiring bertambahnya usia.
Development
Pendekatan pendidikan yang mempertimbangkan tahap perkembangan anak sehingga materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Contoh:
Di TK, guru menggunakan permainan dan aktivitas kreatif untuk mengajarkan konsep matematika dasar daripada memberi soal hitungan yang rumit.
Developmentally Appropriate Education
Strategi pengajaran yang menyesuaikan metode dan materi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan gaya belajar setiap siswa.
Contoh:
Dalam satu kelas, guru memberikan bahan bacaan tambahan bagi siswa yang cepat memahami materi, sementara siswa lain diberikan latihan tambahan agar bisa mengejar pemahaman yang sama.
Differentiated Instruction (Instruksi yang Berbeda-beda)
Anak yang memiliki temperamen sulit, sering menunjukkan sikap negatif, sulit beradaptasi dengan perubahan, dan mudah frustrasi.
Contoh:
Seorang anak sering menangis ketika rutinitasnya berubah dan sulit menerima instruksi dari guru tanpa perlawanan.
Difficult Child
Metode mengajar yang berpusat pada guru, di mana materi disampaikan secara eksplisit dengan instruksi yang jelas dan terstruktur.
Contoh:
Guru menjelaskan konsep matematika di papan tulis, memberikan contoh, lalu meminta siswa mengerjakan soal latihan secara berulang untuk memastikan pemahaman.
Direct Instruction Approach
Metode pembelajaran di mana siswa didorong untuk menemukan konsep atau prinsip sendiri melalui eksplorasi dan pengalaman langsung.
Contoh:
Alih-alih menjelaskan hukum gravitasi secara langsung, guru memberikan percobaan menjatuhkan benda dari berbagai ketinggian agar siswa dapat mengamati sendiri bagaimana gravitasi bekerja.
Discovery Learning
Proses berpikir yang menghasilkan banyak solusi atau ide kreatif untuk suatu masalah.
Contoh:
Saat diminta mencari cara baru untuk menggunakan sebuah kertas, seorang siswa menyebutkan berbagai ide seperti membuat pesawat kertas, origami, atau bahkan alat pembungkus hadiah.
Divergent Thinking
Kemampuan untuk fokus pada lebih dari satu tugas sekaligus.
Contoh:
Seorang siswa mendengarkan musik sambil mengerjakan PR matematika. Jika terlalu banyak gangguan, fokusnya bisa terganggu.
Divided Attention
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan moral individu dipengaruhi oleh tiga domain utama: moralitas, norma sosial, dan preferensi pribadi.
Contoh:
Seorang anak memahami bahwa mencuri itu salah (domain moral), berbicara di kelas tanpa izin itu tidak sopan (domain sosial), dan memilih warna baju adalah keputusan pribadi (domain preferensi).
Domain Theory of Moral Development (Teori Perkembangan Moral Berdasarkan Domain)
Kondisi genetik yang disebabkan oleh keberadaan kromosom ekstra pada pasangan kromosom ke-21, yang mengakibatkan keterlambatan perkembangan kognitif dan fisik.
Contoh:
Seorang anak dengan … mungkin memiliki perkembangan bicara yang lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya, tetapi dengan dukungan yang tepat, ia dapat belajar dan berkembang.
Down Syndrome
Model yang menjelaskan bahwa pengambilan keputusan melibatkan dua sistem: pemikiran cepat dan intuitif (sistem 1) serta pemikiran lambat dan rasional (sistem 2).
Contoh:
Seseorang yang membeli makanan ringan secara impulsif menggunakan sistem 1, sedangkan saat mempertimbangkan investasi keuangan, ia menggunakan sistem 2.
Dual-Process Model
Gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memahami konsep angka dan operasi matematika.
Contoh:
Seorang anak dengan … kesulitan menghitung kembalian saat berbelanja atau memahami pecahan.
Dyscalculia
Gangguan belajar yang menyebabkan kesulitan dalam menulis dengan jelas dan terorganisir.
Contoh:
Seorang siswa dengan … mungkin kesulitan menyalin catatan dari papan tulis atau membuat tulisan yang mudah dibaca.
Dysgraphia
Gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca dan memahami kata-kata tertulis.
Contoh:
Seorang anak dengan … sering membalik huruf saat membaca atau menulis, seperti membaca “tangan” sebagai “nagtan.”
Dyslexia