Glossary C Flashcards
Perspektif moral yang menekankan hubungan sosial, empati, dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan orang lain.
Care perspective
Pandangan mendalam tentang seseorang.
Case study
Kecenderungan anak-anak dalam tahap praoperasional untuk fokus pada satu aspek dari suatu objek atau situasi sambil mengabaikan aspek lainnya.
Centration
Gangguan neurologis yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot akibat kerusakan otak yang terjadi sebelum atau selama kelahiran.
Cerebral Palsy
Pendekatan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial kepada siswa.
Contoh:
Sekolah mengadakan program untuk mengajarkan kejujuran, kerja sama, dan empati kepada siswa melalui kegiatan harian dan cerita inspiratif.
Character Education
Anak berbakat adalah anak yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang akademik, seni, atau kreativitas dibandingkan dengan teman sebayanya.
Contoh:
Seorang anak yang mampu menyelesaikan soal matematika tingkat SMA pada usia 8 tahun dapat dikategorikan sebagai anak berbakat.
Children Who Are Gifted
Teknik kognitif di mana informasi dipecah menjadi unit yang lebih kecil untuk memudahkan penyimpanan dalam memori jangka pendek.
Contoh:
Alih-alih menghafal nomor 08123456789 sebagai satu angka panjang, seseorang mengelompokkannya menjadi “0812-345-6789” agar lebih mudah diingat.
Chunking
Teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan akses data melalui internet tanpa perlu perangkat keras fisik yang besar.
Contoh:
Seorang guru menggunakan Google Drive untuk menyimpan dan berbagi materi pelajaran dengan siswa secara daring.
Cloud Computing
Metode penataan tempat duduk dalam ruang kelas atau ruang pertemuan di mana kursi-kursi dikelompokkan dalam beberapa kluster kecil untuk mendorong diskusi dan interaksi.
Contoh:
Di ruang kelas kolaboratif, siswa duduk dalam kelompok beranggotakan empat orang untuk memudahkan kerja sama dan diskusi selama pembelajaran berlangsung.
Cluster Style
Pendekatan pembelajaran di mana siswa belajar dari mentor atau ahli melalui observasi, bimbingan, dan praktik langsung dalam situasi nyata.
Contoh:
Seorang mahasiswa psikologi mengikuti sesi terapi bersama seorang psikolog profesional untuk mempelajari teknik wawancara dan konseling secara langsung.
Cognitive Apprenticeship
Pendekatan yang berfokus pada pengembangan berpikir moral siswa melalui diskusi dan refleksi mengenai dilema etis dan isu sosial.
Contoh:
Dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, siswa diajak untuk berdiskusi tentang dilema moral seperti apakah mencuri untuk menyelamatkan keluarga yang kelaparan itu dapat dibenarkan.
Cognitive Moral Education
Perilaku ini menggabungkan strategi kognitif dan perilaku untuk membantu individu mengubah pola pikir dan kebiasaan yang tidak sehat.
Contoh:
Seorang siswa yang mengalami kecemasan ujian diajarkan teknik restrukturisasi kognitif untuk mengidentifikasi dan mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif.
Cognitive-Behavioral Approaches
Nilai budaya yang menekankan kepentingan kelompok di atas kepentingan individu, dengan fokus pada kerja sama, kesetiaan, dan tanggung jawab sosial.
Contoh:
Di beberapa budaya Asia, keputusan hidup seperti memilih karier atau pasangan sering kali dipengaruhi oleh kepentingan keluarga dan komunitas.
Collectivism
Strategi pembelajaran di mana konsep baru diperkenalkan dengan cara membandingkannya dengan konsep yang sudah dikenal oleh siswa.
Contoh:
Sebelum mengajarkan teori kecerdasan ganda, seorang guru menjelaskan dengan membandingkan teori tersebut dengan teori IQ tradisional yang lebih dikenal siswa.
Comparative Advance Organizers
Dorongan intrinsik seseorang untuk mengembangkan keterampilan dan mencapai keberhasilan dalam suatu bidang.
Contoh:
Seorang siswa yang menikmati tantangan dalam memecahkan soal matematika kompleks merasa puas setiap kali berhasil menemukan solusinya.
Competence Motivation
Alat visual yang menunjukkan hubungan antara berbagai konsep dalam suatu topik, membantu dalam pemahaman dan pengorganisasian informasi.
Contoh:
Dalam kelas biologi, siswa membuat peta konsep yang menghubungkan istilah-istilah seperti fotosintesis, klorofil, cahaya matahari, dan produksi oksigen.
Concept Map
Kategori mental yang digunakan untuk mengelompokkan objek, peristiwa, atau ide yang memiliki karakteristik serupa.
Concepts
Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget (usia 7-11 tahun), di mana anak mulai berpikir logis tentang objek konkret tetapi belum bisa menangani ide-ide abstrak.
Contoh:
Seorang anak yang berada dalam tahap ini dapat memahami bahwa jumlah air dalam gelas tetap sama meskipun dipindahkan ke wadah dengan bentuk berbeda.
Concrete Operational Stage (Tahap Operasional Konkret)
Sejauh mana hasil suatu tes berkorelasi dengan tes lain yang telah terbukti valid dalam mengukur hal yang sama. & Sejauh mana hasil suatu tes dapat diprediksi atau dikaitkan dengan kriteria eksternal yang relevan.
Contoh:
Tes kecerdasan baru dibandingkan dengan tes IQ standar untuk melihat apakah hasilnya memiliki korelasi yang tinggi. & Tes seleksi pekerjaan memiliki skor ini tinggi jika hasilnya dapat memprediksi kinerja kerja karyawan di masa depan.
Concurrent Validity & Criterion Validity
Kecenderungan seseorang untuk mencari dan menginterpretasikan informasi yang mendukung keyakinan mereka, serta mengabaikan bukti yang bertentangan.
Contoh:
Seseorang yang percaya bahwa media sosial berbahaya hanya membaca artikel yang mendukung pandangan tersebut dan mengabaikan penelitian yang menunjukkan manfaatnya.
Confirmation Bias
Pemahaman bahwa kuantitas suatu benda tetap sama meskipun bentuk atau tampilannya berubah, bagian dari tahap operasional konkret dalam teori Piaget.
Contoh:
Seorang anak yang memahami ini akan tahu bahwa jumlah kelereng tetap sama meskipun disusun dalam barisan panjang atau tumpukan kecil.
Conservation
Sejauh mana suatu tes benar-benar mengukur konsep teoretis yang dimaksudkan untuk diukur.
Contoh:
Sebuah tes kreativitas harus benar-benar mengukur kreativitas, bukan sekadar kecerdasan atau keterampilan teknis seseorang.
Construct Validity
Jenis soal ujian atau tugas di mana siswa harus memberikan jawaban dalam bentuk esai atau uraian, bukan sekadar memilih jawaban dari pilihan ganda.
Constructed-Response
Metode pembelajaran yang menekankan bahwa siswa harus membangun pemahamannya sendiri melalui pengalaman dan eksplorasi aktif.
Contoh:
Alih-alih memberikan ceramah panjang, seorang guru meminta siswa untuk melakukan eksperimen dan menarik kesimpulan mereka sendiri tentang konsep ilmiah tertentu.
Constructivist Approach
Sejauh mana suatu tes mencakup semua aspek yang relevan dengan konsep yang diukur.
Contoh:
Tes matematika yang hanya mencakup soal aljabar tetapi tidak mencakup geometri memiliki validitas isi yang rendah jika bertujuan mengukur kemampuan matematika secara keseluruhan.
Content Validity
Isu ini mengacu pada perdebatan apakah perkembangan manusia terjadi secara bertahap dan kontinu atau melalui tahap-tahap yang terpisah dan diskontinu.
Continuity-Discontinuity Issue
Perjanjian antara guru dan siswa mengenai tujuan pembelajaran, tugas yang harus diselesaikan, serta konsekuensi jika tidak memenuhi kesepakatan.
Contoh:
Seorang siswa menandatangani ini dengan gurunya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, dengan kesepakatan bahwa keterlambatan akan mengurangi nilai akhir.
Contracting (Kontrak Belajar)
Tahap perkembangan moral menurut Kohlberg, di mana individu menilai benar atau salah berdasarkan norma sosial dan persetujuan masyarakat (eksternal).
Contoh:
Seorang anak remaja mengikuti aturan sekolah dan tidak mencontek karena ingin dianggap sebagai siswa yang baik oleh teman-teman dan gurunya.
Conventional Reasoning (Penalaran Konvensional)
Proses berpikir yang berfokus pada menemukan satu jawaban yang benar atau solusi terbaik dari suatu masalah.
Contoh:
Saat mengerjakan soal matematika, siswa menggunakan rumus yang telah dipelajari untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Convergent Thinking
Metode pengajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
Contoh:
Dalam kelas bahasa Inggris, siswa dibagi menjadi kelompok untuk menulis cerita pendek bersama dan kemudian membacakannya di depan kelas.
Cooperative Learning
Kumpulan serabut saraf yang menghubungkan belahan otak kiri dan kanan, memungkinkan komunikasi antara kedua sisi otak.
Jika hal ini pada seseorang mengalami cedera, mereka mungkin mengalami kesulitan mengintegrasikan informasi antara belahan otak kiri dan kanan.
Corpus Callosum
Kemampuan untuk menghasilkan ide, solusi, atau produk yang orisinal dan inovatif.
Contoh:
Seorang siswa menggambar peta kota masa depan yang penuh dengan gedung ramah lingkungan dan transportasi berbasis energi matahari.
Creativity
Sistem penilaian yang menilai kinerja siswa berdasarkan standar atau kriteria tertentu, bukan dibandingkan dengan siswa lain. & Tes yang mengukur kemampuan seseorang berdasarkan standar tertentu, bukan dibandingkan dengan kelompok lain.
Contoh:
Seorang guru menetapkan bahwa untuk mendapatkan nilai A, siswa harus menguasai 90% dari materi ujian, tanpa membandingkan hasilnya dengan teman sekelas. & Tes sertifikasi bahasa Inggris seperti TOEFL menentukan apakah seseorang mencapai skor minimum yang diperlukan untuk diterima di universitas tertentu.
Criterion-Referenced Grading & Criterion-Referenced Tests
Kemampuan menganalisis informasi secara logis, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan berdasarkan bukti yang kuat.
Contoh:
Saat membaca berita, seorang siswa mempertimbangkan sumber informasi, memeriksa bias, dan membandingkan dengan sumber lain sebelum mempercayainya.
Critical Thinking
Fenomena di mana seseorang tidak dapat mengingat informasi karena tidak ada petunjuk atau isyarat yang tepat untuk mengaksesnya.
Contoh:
Seorang siswa tidak dapat mengingat jawaban ujian, tetapi ketika kembali ke ruang kelas tempat ia belajar, ingatan tersebut muncul kembali.
Cue-Dependent Forgetting (Lupa Tergantung Isyarat)
Kumpulan nilai, norma, kebiasaan, dan praktik yang diwariskan dalam suatu kelompok atau masyarakat.
Culture
Tes yang dirancang untuk meminimalkan pengaruh latar belakang budaya dalam hasil ujian, sehingga lebih objektif dalam mengukur kecerdasan atau keterampilan.
Contoh:
Tes non-verbal seperti Raven’s Progressive Matrices digunakan untuk mengukur kecerdasan tanpa bergantung pada bahasa tertentu.
Culture-Fair Tests (Tes Adil Budaya)