EB 2 // Holistic diagnosis & comprehensive management; dr. Oryzati Hilman Flashcards

1
Q

Kedokteran keluarga adalah

A

merupakan komponen primer perawatan dan didefinisikan sebagai spesialisasi kedokteran yang berkaitan dengan memberikan perawatan komprehensif kepada individu dan keluarga dan mengintegrasikan ilmu biomedis, perilaku dan sosial.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Cara mempekuat sintesis hormone endorphin

A

Olah piker olah makan olahraga olah nafas mengurangi obat obatan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Apakah peran dokter sebagai edukatoir/konselor

A

sebagai penasihat medis bagi pasien

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Peran dokter yang utama adalah

A

Edukasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Penyakit ptm yang paling sering

A

Hipertensi dan dm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Penyakit ptm yang paling banyak membunuh manusia

A

Penyakit jantung dan pembuluh darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Apakah factor risko yang meningkatkan resiko kematian pada penyakit tidak menular?

A

Rokok, sedentary life, alcohol dan diet tidak sehat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Kunciutama untuk menangani ptm

A

Deteksi, screening dan mengobati penanganan paliatfif care secara baik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Kronik katastropik adalah

A

Penyakit yang mengancam nyawa dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar serta proses yang lama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

3 penyakit katastropik menancam keuangan bpjs

A

Kanker, stroke, jantung

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Hormone kortisol tinggi menyebabkan

A

Berbegai penyebab penyakit dan resistensi adrenal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Factor risko yang tidak bisa diubah oleh ptm

A

Keturunan (faktor genetik di keluarga), Usia yang makin menua, Jenis kelamin (pria > wanita)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

factor risko yang bisa diubah

A

pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik kurang, konsumsi roko alcohol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

lima factor resiko ptm

A

peningkatan tekanan darah, gula drah, lemak darah kelebihan berat badanobesitas dan kecanduan rokok

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

lima factor risiko utama untuk penyakit tidak menular menurut who

A

kecanduan rokok, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kadar lemak/kolesterol tinggi, berat badan belebih (obesitas)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

pecegahan dan pengelolaan ptm

A

dukungan germas dengan perilaku cerdik. namu kalau yang uduah menderita ptm wajib PATUH

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

apa yang dilakukan untuk mendapatkan kualitas penanganan baik di primary care?

A

menggunakan chronic care model

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

faktor risiko penyebab PTM yang harus diperbaiki (KEMENKES)

A

kurang konsumsi buah dan sayur
kurang aktivitas fisik
merokok
konsumsi alkohol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

satu basic konsep untuk family medicine adalaah

A

biopsyhcococial model

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

apa yang termasuk biologi pada model biopsysocial model

A

umur, jenis kelamin,

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

apa saj ayang termasuk psychological

A

mental healh, emotional health, kepercayaan danpengalaman

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

definisi sehat menurut WHO

A

sehat adalah suatu penryataan fisik lengkap mental dan social dan bukan cuman terbebas dari penyakyt

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

3 perspektif dalam disease sickness dan illness, disease adalah

A

sebuah patofosiologi terjadinya suatu penyakit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

illness adalah

A

a person subjektif, subjektid seseorang terkait gejala dan apa yang membuat pasien tersebut pergi ke dokter

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
sickness adalah
sebuah kepercayaan budaya dan keteakutan pada suatu penyakit yang mempengaruhi bagaimana pasien bereaksi
26
five levels of physiscian involvement dalam keluarga
level 1 minimal emphasis on the family, level 2: providing medica l information and device, level 3 provoidng feelings support, level 4 family assessment and counseling level 5 family therapy
27
therapeutic triangle pada pengobatan ada 3
pasien, keluarga, physician
28
Prinsip kedokteran yg mana ttg 4 komponen individu berupa personal behavior, human biology, physical environment, psykososial environment? a.mandala of health b.biopsikososial c.holistik d.patient centered
a.mandala of health
29
level 1 yang dilakukan minimal
emphasis on the family rekasinya limited ke hanya satu pasien saja, doctor centered one way comunikactio
30
level 2 yang dilakukan
komunikasi kolaboratif, dokter komunikasi jelas dengan pasien dan kelluargam sudah mulai diagnosis dan rencana tatalaksana
31
level 3 yang dilakukan
providing feelings support dokter mendengarkan curhata dan meyakinkan keluarga akan penyakit pasien
32
level 4 yang dilakukan pada family assessment counseling
dokter mengkaji hubungan antara masalah penyakitdinaimika keluarga, konseling minmal sekali keluarga
33
level 5 family therapy
pengobatan keluarga advanced psycoterapy training, dokter bertemu dengan kelurag dan pasien lebih dari sekali
34
the Kubler ross model:
five stages of grief ada 5 yaitu denial, anger, bargaining, depression, acceptance
35
pada tahap denial dan anger perlu diberikan
informasi dan komuniasi
36
ketika tahap bargaining perlu diberikan
emotional support
37
ketika tahap depression maka pasien perlu diberikan dukungan berupa
guidance and direction
38
biopsychosocial impact of chronic illness pada aspek biophysical adalah
komplikasi, disabilitu, decreased quality of life/ADL, premature, kmetian
39
biopsychosocial impact of chronic illness pada aspek mental psychological adalah
stress to treatment, merasa kurang berharga, kurang kontrol, self esteem, anciety/depression
40
biopsychocosial impact of chronic illness pda aspek socio economic
produktivitas kerja munurun, perubahan family strukyur/dinamikam konfil dengan family members/cowokrers
41
biopsychocosial impact of chronic illness pda aspek cultural environmental
perubahan pada peran keluarga
42
biopsychocosial impact of chronic illness pda aspek spiritual
menyalahan tuhan
43
dampak biospikosial penyakit kronis pada dampak biologis (fisik)
berbagai komplikasi dari pnyeakt kronis/serius/fatal
44
dampak psikologis (mental) padap enyakit kronis
Pasien sangat sedih, kepikiran dan menjadi stres Pasien menjadi tidak sabar/ gampang marah kepada keluarga & orang lain Pasien mempertanyakan dan menyalahkan Tuhan kenapa diberi sakit seperti itu Pasien merasa rendah diri karena tidak mampu menjalankan peran/fungsi dalam keluarga sebagai mana mestinya (misal: sebagai pencari nafkah utama keluarga)
45
dampak sosial terkait interaksi dalam keluarga danmasyarakat
hubungan dengan anggota keluarga lainnya terganggu baik karena kondisi fisik pasien menurun maupun masalah psikologis pasien
46
5 level of prevention primary prevention mencakup
health promotion dan specific protection
47
secondary prevention mencakup
early diagnose, prmompt treatment
48
tertiary prevention meliputi
disability limitation dan rehabilitation
49
palliative care meliputi
quality of carem quality of death, advance directive, preparing the family
50
the exceptional potential in each primary care consulattion stott and davis 4 aspek yaitu
ABCD, acute behavioral, chronic, disease prevention
51
anamnesis holistic yang ditanyakan apa saja
rps, rpd, rpk, Riwayat personal sosial ligkungan, gaya hidup pasien, pola makan pola aktivitas fisik pola istirhat pola manejemen strrss, penggalian mengenai disease dan illned, identifikasi factor internal eksternal, analisis dinamika keluarha menggunakan FAT
52
diagnosis holistic (analisis bio-psiko-sosial-kultural-spiritual) yang dilakuakn pada pasien
diagnosis medis, dan diagnosis psikososio kultural spiritual
53
intervensi holistic (menajemen komprehensif)
tingkat keterlibatan dokter dalam keluarga level 2-4, intevensi ebm intevensi psikosisoal pada psien dan keluarga, upya promotive preventif, kuratid rehabilitative, paliatif
54
diagnosis holistic aspek 1 apa saja
keluhan utama, harapan, kekhawatiran
55
diagnosis holistic aspek 2 apa saja
diagnosis klinis dan diagnosis bandingnya
56
diagnosis holistic aspek 3 apa saja
factor internal pasien (perilaku dan persepsi Kesehatan)
57
diagnosis holistic aspek 4 apa saja
factor eksternal (piskpsosial dan ekonomi keluarga keadaan lingkungan, rumah dan pekerjaan))
58
diagnosis holistic aspek 5: derjat fungsional ada skala 1-5, skala 1:
mampu melakukan pekerjaan seprti sebelum sakit
59
diagnosis holistic aspek 5: derajt fungsional ada skala 1-5, skala 2:
mampu melakukan pekerjaan sehari2 di dalam dan luar rumah (sedikit kesulitan)
60
diagnosis holistic aspek 5: derjat fungsional ada sakal 1-5, skala 3:
mampu melakukan perawatn diri tapi mampu melakukan pekerjaan ringan
61
diagnosis holistic aspek 5: derajat skala 4
Dalam keadaan tertentu masih mampu merawat diri, namun sebagian besar pekerjaan hanya duduk & berbaring (banyak kesulitan)
62
pelayanan promotive yng biasanya dilakukan
edukasi kepada pasien dan keluarga menjalankan PHBS dan Patuh
63
pelayanan preventif yang biasa bisa dilakukan
menerapka pola makan pdengan prinsip (jadwal, jenis dan jumlah ) untuk DM, dislipidemia, dan obesitas (lebih ke aksi), melakukan aktifitas fisik secara teratur 30 menit/hari termausk senam diabetes, istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari, melakukan menjemen stress yabg baik
64
pelayanan kuratif yang biasa bisa dilakuakan pengobatan diabetes melitus menggunakan metformin dan glimepiride
pengobatan diabetes melitus menggunakan metformin dan glimepiride
65
pelayanan rehabilitative yang biasa bisa dilakukan
senam kaki diabetes tiap hari minimal 1x/hati
66
Dah mau mati, minta obat2an biar tambah umur krn anaknya mau nikah th depan, kubler ross ... Bargaining
Bargaining
67
Perilaku yang terbukti dapat menurunkan resiko seseorang terkena DM, penyakit kardiovaskular, obesitas, kanker kolon, osteoporosis adalah A.Makanan tinggi serat B.Makan buah dan sayur C.Vitamin D D.Aktivitas fisik E.ASI eksklusif
D.Aktivitas fisik
68
Dokter pada klinik pratama menetapkan prinsip Family Medicine yang diwujudkan dengan selalu bertanya stasus merokok pada pasien. Setelah itu digolongkan menjadi non perokok, perokok aktif dan perokok pasif. Aspek apakah ini? a) Aspek klinik b) Aspek derajat fungsional c) Aspek faktor external d) Aspek faktor internal e) Aspek personal
d) Aspek faktor internal
69
Dokter pada klinik pratama menetapkan prinsip Family Medicine yang diwujudkan dengan selalu bertanya stasus merokok pada pasien. Setelah itu digolongkan menjadi non perokok, perokok aktif dan perokok pasif. Aspek apakah ini? a. Aspek klinik b. Aspek derajat fungsional c. Aspek faktor external d. Aspek faktor internal e. Aspek personal
d. Aspek faktor internal terkait perilaku yaitu merokok
70
Dokter layanan primer menerapkan prinsip family medicine, Dokter menanyakan status merokok kepada pasien, untuk menentukan apakah pasien perokok, non perokok atau perokok pasif, aspek apakah yang terlibat? a. Keluhan utama b. Riwayat penykit sekarang c. Riwayat penyakit dahulu d. Riwayat personal sosial lingkungan e. Riwayat penyakut keluarga
d. Riwayat personal sosial lingkungan
71
Pengertian holistik a. Dokter memberikan pelayanan paripurna promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, paliatif b. Dokter memberikan efek teraupetik, memberi efek ketenangan, membuat nyaman pasien c. Dokter berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengelola penyakit d. Dokter memberikan informasi mesid terkait penyakit pasien dan menjadi penasihat medis bagi pasien e. Dokter tidak hanyak menangani fisik, tetapi juga psikososial
e. Dokter tidak hanyak menangani fisik, tetapi juga psikososial
72
Seorang wanita 35th datang ke praktek dr spesiaslis didiagnosis DM. Namun pasien belum manerima dg keadaan tsb, pasien hanya patuh minum obat selama 3 bulan. Setelah itu pasien pergi ke pengobatan alternatif. Menurut kubler ross pada tahap apakah perasaan pasien sekarang ? a. Denial b. Anger c. Depression d. Bargaining e. Accepted
a. Denial
73
Perempuan, 35 th, didiagnosis DM2 oleh dokter spesialis dan diberikan pengobatan insulin. Pasien menggunakan insulin selama 3 bulan saja kemudian berhenti dan mencoba pengobatan alternatif berdasarkan saran teman2nya. Pasien masih belum menerima dirinya didiagnosis DM karena merasa masih muda dan teman2 sebayanya belum ada yg sakit seperti itu, walaupun ibu pasien juga menderita DM dan meninggal karena komplikasi DM. Apa intervensi yg tepat untuk pasien yg berada pada tahap reaksi tersebut menurut Kubler Ross Model? * Community support * Lifestyle modification * Information and communication * Emotional support * Guidance
* Information and communication b. Lifestyle modification  acceptance stage c. Information and communication  denial stage d. Emotional support  depression stage
74
Seorang laki laki berusia 65 tahun dibawa oleh istrinya ke dokter, karena sudah beberapa hari ini tidak mau minum obat lagi. Ia adalah penderita hipertensi sejak 6 tahun yang lalu dan 2 tahun yang lalu menderita stroke. Pasien : "dok, tidak ada gunanya lagi saya minum obat. Toh tidak akan menyembuhkan pemyakit saya. Saya pasrah saja, mungkin lebih baik begini, daripada saya jadi beban bagi keluarga saya". Tahapa apakah yang sedang dialami pasien dalam reaksi terhadap penyakit yg dialaminya menurut Kubler Ross? * Penerimaan * Depresi * Marah * Penyangkalan * Tawar- menawar
* Depresi
75
Seorang perempuan, berusia 57 tahun, dosen di PTS, datang ke dokter keluarga di klinik pratama untuk mengkonsultasikan tentang penyakit beberapa penyakit kronisnya yang masih belum terkendalikan dengan baik (hipertensi, DM tipe 2, osteoarthritis & gastritis kronik), walaupun sudah minum obat secara teratur. Sebelumnya pasien periksa ke fasilitas kesehatan lainnya. Apakah tingkat keterlibatan dokter dalam keluarga (level of physician involvement in the family) yang perlu diterapkan oleh dokter klinik pada kasus tersebut? a. Level 5: Family therapy b. Level 1: Minimal emphasis on the family c. Level 2: Providing medical information & advice d. Level 3: Providing feelings and support e. Level 4: Family assessment & counseling
e. Level 4: Family assessment & counseling
76
Dokter pada klinik pratama menetapkan prinsip Family Medicine yang diwujudkan dengan selalu bertanya stasus merokok pada pasien. Setelah itu digolongkan menjadi non perokok, perokok aktif dan perokok pasif. Pada pasien perokok pasif, dokter memberi penjelasan mengenai bahaya rokok bagi second hand dan third hand. Upaya tsb termasuk : a. Health promotion b. Disability limitation c. Secondary prevention d. Tertiary prevention e. Primary Prevention
a. Health promotion
77
Dokter pada klinik pratama menetapkan prinsip Family Medicine yang diwujudkan dengan selalu bertanya stasus merokok pada pasien. Setelah itu digolongkan menjadi non perokok, perokok aktif dan perokok pasif. Aspek apakah ini? a) Aspek klinik b) Aspek derajat fungsional c) Aspek faktor external d) Aspek faktor internal e) Aspek personal
d) Aspek faktor internal
78
Santri pondok pesantren kena scabies dianter gurunya ke dokter. Bagaimana level keterlibatan dokter keluarga yang sebaiknya dilakukan? A. Level 1 B. Level 2 C. Level 3 D. Level 4 E. Level 5
B. Level 2
79