Karies Gigi Flashcards
suatu proses demineralisasi yang
progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yang berasal dari makanan
yang mengandung gula. Terminologi untuk kasus ini
karies gigi
daerah gigi yang rawan karies
gigi yang terdapat adanya pit dan fisur
kandungan enzym pada saliva
mucine, zidine, dan lysozyme
4 faktor etiologi karies
host (gigi dan saliva), substrat
(makanan), mikroorganisme penyebab kariesdan waktu.
yang pertama kali terlihat pada proses karies gigi
white spot
gambaran ginggiva normal
➢ Warna : merah jambu (coral pink)
➢ Bentuk : tepi tajam berbentuk kerah baju (collar like), sesuairuang interproksimal.
➢ Konsistensi : kenyal, melekat pada struktur di bawahnya.
➢ Tekstur : pada margin gingiva halus/licin, pada attached gingivateksturnya khas –
stippling
➢ Ukuran : tergantung elemen seluler, ienterseluluer, dan suplaivaskuler. Kondisi
patologis — gingiva membesar
Pembesaran gingiva karena efek samping obat menjadi salah satu keluhan di rongga mulut pada pasien
dengan kondisi tertentu. kelainan ini menyebabkan perubahan bentuk gingiva yang secara klinis terlihat lebih
besar dari normal. Terminologi untuk kondisi ini
ginggival enlargement
radang/infeksi pada jaringan periodontal, stadium lanjut dari gingivitis. terminologinya
periodontitis
manifestasi klinis peridontitis
➢ Poket ➢ Resesi gingiva ➢ Mobilitas gigi ➢ Migrasi gigi ➢ Nyeri ➢ Kerusakan tulang alveolar ➢ Halitosis dan rasa tidak enak ➢ Inflamasi gingiva dan perdarahan
ginggivitis yang diakibatkan jamur candida albicans
Gingivostomatitis herpetik akut
radang / infeksi pada jaringan sekitar mahkota gigi terutama padagigi yang akan
erupsi
terminologi kasus ini
pericoronitis
Mikroorganisme yang menyebabkan karies gigi adalah kukos gram
positif, (Streptococcus mutans, Strep. sanguis, Strep. mitis, dan Strep.
salivarius, serta beberapa strain lainnya, lactobasillus). Streptococcus
mutans memiliki sifat
Asidogenik dan asidurik (resisten trhdp asam)
Enzim-enzim yang terdapat dalam saliva, mempunyal sifat
baktenostatis yang dapat mencegah aktifitas bakteri
mulut
Mucine, zidine, dan lysozyme
Pada proses pengolahan makanan dikenal adanya istilah temperature
danger zone. Berapakah temperature danger
50-60 C