Antiemetik Flashcards
gejala yang muncul saat kemoreseptor Trigger Zone sudah tersensitisasi pada proses muntah?
mual, dilatasi pupil, hipersalivasi, pucat dingin, kontraksi duodenum dan abdomen, relaksasi LES
neurotransmitter utama di CTZ
dopamine
contoh obat golongan antihistamin
Promethazine, Cinnarizine, Dimenhydrinate, Diphenhydramine
indikasi penggunaan antihistamin
motion sickness, vertigo dan gangguan fungsi labirin
indikasi penggunaan promethazine
Motion sicknes, antialergi,
sedasi pre/post-operasi
side effect promethazine
Sedation, confusion,
disorientation
dosis penggunaan promethazine
12,5-25mg
indikasi penggunaan dimenhydrinate
motion sickness, menierre disease
dosis penggunaan dimenhydrinate
50-100mg
obat yang digunakan pada keluhan motion sickness
dimenhydrinate
farmakoterapi antimietik yang bisa memblokir H1 dan M1 sekaligus
cinnarizine
indikasi penggunaan cinnarizine
gangguan fungsi labirin, vertigo
efek samping cinnarizine
Drowsiness, Blurred vision
dosis penggunaan cinnarizine
12,5-50mg
farmako golongan antihistamin yang memiliki efek samping penurunan fungsi kognitif
dipenhydramine
efek samping dipenhydramine
Sedation
Confusion
decrease cognitive function
indikasi penggunaan metoclorpramide
PNOV, GERD, drug-induced
nausea, migrain
obat yang memiliki side effect dystonia
metorclorpramide
dosis metoclorpramide
10-15 mg
efek samping penggunaan metoclorpramide
Extrapiramidal dystonia,
sedation, and dry mouth
farmako PNOV yang memiliki efek samping dry mouth
domperidone
indikasi pengobatan farmako serotonin antagonis
- Chemotherapy-Induced Nausea & Vomiting
- Postoperative Nausea & Vomiting
- Radiation-Induced Nausea & Vomiting
farmako yang digunakan pada indikasi CINV dengan tipe low emetic risk
prochlorperazine, domperidone,metoclorpramide, dexamethasone
dosis ondancetron pada PONV
8mg
faktor pasien pada PONV
gender, obese, gangguan soistemik, uremia
penyebab muntah pada ibu hamil
o Tonus sfingter gastroesofagus ↓
o Sekresi asam lambung ↓
o Pengosongan lambung lambat
farmakoterapi yang paling aman untuk mengatasi emesis gravidarum
dimenhydrinate, dipenhydramine, metoclorpramide
farmakoterapi yang paling tidak direkomendasikan untuk ibu hamil
prochlorperazine, promethazine