Gangguan Esofagus (Esofagitis dkk) Flashcards
gerd yang memiliki ciri Cedera mukosa dan Gejala malam
GERD patologis
seseorang mengeluhkannya setelah makan siang, umumnya berumur pendek tidak ada gejala malam
GERD fisiologis
etiologi GERD
disfungsi anti-reflux mechanism material pemicu (acid, bile, panc enzym) slearance mechanism yg inadequate
yang bisa memicu reflux
- Relaksasi transient LES yang spontan
- Peningkatan tekanan intra abdominal
- LES yang atoni
obat obatan yang bisa mengurangi tonus LES
calsium channel blocker (mis.,
Nifedipin, verapamil, diltiazem), nitrat, agen antikolinergik (mis. Antidepresan
trisiklik, antihistamin), dan kontrasepsi oral dan estrogen.
makanan yang bisa menurunkan tonus LES
makanan berlemak, bawang
merah, peppermint, dan bawang putih
3 gejala khas GERD
heartburn, regurgitasi, hipersalivasi
atypical symptomps GERD
- Asma non alergi
- suara serak
- faringitis
- Nyeri dada
- Erosi gigi
- Batuk
alarm symptomp GERD
Disfagia • kenyang lebih awal • perdarahan GI • Odinofagia • muntah • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan • Anemia defisiensi besi • tersedak • Sakit terus menerus
orang disuspek GERD dilakukan pemeriksaan endoscopy, didapatkan mucosal break, dx
esofagitis reflux
diberikan PPI-sembuh-PPI stop-kambuh, kesimpulan?
GERD
durasi terapi farmako GERD
2-4 minggu
farmakoterapi GERD
PPI (omeprazole, lansoprazole,pantoprazole,esomeprazole)
dosis ganda PPI pada GERD berpa? durasi terapi?
2x20mg ; 4-8mggu
komplikasi utama GERD
striktur peptikum dan esofagus
Barrett
Motilitas gangguan esofagus yang mempunyai ciri oleh tidak adanya peristalsis dan
kegagalan relaksasi yang lebih rendah dari spinchter esofageal
achalasia
susah menelan, regurgitasi makanan yg belum tercerna, dilakukan barrium swallow didapatkan gambaran mouse tail/bird beak. dx?
achalasia
gejala achalasia
- Regurgitation undisgested food, susah menelan
- Maag (heartburn)
- Esofagus rendah
- Batuk nocturnal
- Penurunan BB
gambaran yang ditemukan pada pemeriksaan barrium swallow
mouse tail/bird beak
tatalaksana non-farmako achalasia yang keberhasilannya tinggi
dilatasi balon kateter
tatalaksana farmako achalasia
CCB
komplikasi achalasia
- Penurunan BB
- Malnutrisi
- Pneumonia
- Breathlesness
- Kanker
definisi dapat dikatakan Postpradial fullness
3 hari dalam 1 minggu, dalam 1 bulan terakhir
yang bukan ytermasuk pedoman dispepsia
heartburn
kriteria dyspepsia fungsional
- Postprandial fullness
- Kekeyagan di awal
- Nyeri epigastric
- Burning
alarm symptomp dispepsia
- BB turun tak direncanakan, disfagia progresif
- Odinofagia (nyeri saat menelan)
- Anemia deficit zat besi yg tak dapat dijelaskan
- Muntah persisten
- Teraba masa atau limfadenopati
- Riwayat keluarga kanker upper GI
tatalaksana dispepsia usia dibawah 60 tahun
cek h.pylori
triple therapy h. pylori infection
PPI+Clarithromycin+amoxycilin
farmako prokinetik yang digunakan di dispepsia dungsional
cisapride, domperidone, metoclopramide, tegaserod
gejala khas pada ulkus gaster
food-pain-food
apa farmako yang harus dihindari oleh penderita ulkus pepticum
NSAIDs
bagian lambung yang sering menjadi lokasi ulkus pepticum
antrum
alarm symptomp ulkus pepticum
- Perdarahan GI kronis
- Anemia deficit besi
- BB turun progresif tak terencana
- Disfagia progresif
- Muntah persisten
- Massa epigastrik
- Pasien usi ≥55 tahun dgn hanya dyspepsia baru yg persisten dan tak dpt dijelaskan
yang bisa meredakan ulkus duodenal
pain - food - better
gangguan dengan ciri Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan diare
sejak 3 minggu. Diare dirasakan sekitar 4x sehari tidak ada darah atau lendir, dan
disertai rasa mulas dan membaik setelah BAB. Pemeriksaan TTV dalam batas
normal. Setelah dilakukan colonskopi, tampak lesi disepanjang colon tanpa
jeda/tanpa bagian yang sehat
colitis ulserative