THT Flashcards

1
Q

gejala:
penurunan pendengaran
sensasi penuh di telinga
otalgia ringan

otoskopi:
MT retraksi, tampak suram
refleks cahaya hilang

tuli konduktif +

dx?

A

OMA stadium oklusi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

gejala:
penurunan pendengaran
otalgia memberat
demam tinggi

otoskopi:
MT tampak hiperemis dan kongesti

dx?

A

OMA stadium hiperemis (pre supurasi)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

gejala:
penurunan pendengaran
otalgia semakin memberat
demam

otoskopi:
MT tampak bulging/ bombans/menonjol
hiperemis

dx?

A

OMA stadium supuratif (bombans)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

gejala:
keluar cairan dari telinga
otalgia berkurang
demam berkurang

otoskopi:
Perforasi MT, discharge keluar dari telinga tengah

dx?

A

OMA Stadium Perforasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

gejala:
penurunan pendengaran
keluar cairan dari telinga tpi sudah berkurang

otoskopi:
MT perforasi
edem mukosa berkurang
discharge berkurang

dx?

A

OMA stadium resolusi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Tatalaksana OMA stadium oklusi?

A

Tetes hidung HCL efedrin 0,5-1%

or
oksimethazolin 0,025-0,05%
AB sesuai etiologi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Tatalaksana OMA stadium hiperemis?

A

AB
Ampisilin/ Amoksisilin/ Eritromisin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Dosis Ampisilin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien dewasa

A

4 x 500 mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Dosis Ampisilin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien anak

A

4 x 25 mg/kgBB

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Dosis Amoksisilin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien dewasa

A

3 x 500 mg/ hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Dosis Amoksisilin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien anak

A

3 x 10 mg/kgBB

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Dosis Eritromisin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien dewasa

A

4 x 500 mg/ hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Dosis Eritromisin untuk OMA stadium hiperemis?
pasien anak

A

4 x 10 mg/kgBB

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Tatalaksana OMA stadium supuratif?

A

Miringotomi (rujuk)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Terapi OMA stadium perforasi?

A

Obat cuci telinga H2O2 selama 3-5 hari
AB tetes ofloxacin ( 3 minggu)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Gejala:
Pendengaran berkurang secara progresif
tinitus
vertigo
paracusis willisi (pendengaran membaik pada ruangan bising/ramai)

Otoskopi:
MT kemerahan (pelebaran pembuluh darah) –> Schwarte sign/ flamingo sign

dx?

A

Otosklerosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

uvula terdorong kontralateral, palatum mole edema fluktuasi
ada riwayat tonsilitis
dx?

A

Abses peritonsilar (Abses Quinsy)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

nyeri menelan
trismus+
tonsil terdorong
merupakan penyebaran infeksi dari tonsil/faring
dx?

A

Abses parafaring

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

nyeri menelan
trismus-
penonjolan faring
fluktuasi +
merupakan penyebaran infeksi dari tonsil/faring
dx?

A

Abses retrofaring

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

edema temporal dan oksipital melewati garis tengah
fluktuasi +
ada riwayat OMA/OMSK
dx?

A

Abses Citeli (Temporo-oksipital)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Edema zygoma
ada riwayat OMA/OMSK
dx?

A

Abses Luc (abses zygoma-temporal)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

edema sub mandibular
lidah terangkat dari dasar mulut
ada riwayat infeksi mulut/gigi
dx?

A

Angina ludwig (ludovici) -> selulitis submandibular

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

edema di leher
susah untuk menoleh
ada riwayat OMA/OMSK
dx?

A

Abses Bezold -> abses pada otot digastrik dan sternokleidomastoid

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Rinne : +
Weber : tidak ada lateralisasi
Schawabach : sama dengan pemeriksa
interpretasi?

A

normal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
rinne : - weber: lateralisasi ke telinga yang sakit schwabach: memanjang interpretasi?
tuli konduktif
26
rinne: + weber: laterlasisasi ke telinga yang sehat schwabach: memendek interpretasi?
tuli sensorineural
27
audiometri: 0-25 dB interpretasi?
normal
28
audiometri: 26-40 dB interpretasi?
tuli ringan
29
audiometri: 41-55 dB interpretasi?
tuli sedang
30
audiometri: 56-70 dB interpretasi?
tuli sedang-berat
31
audiometri: 71-90 dB interpretasi?
Tuli berat
32
audiometri: >90 dB interpretasi?
tuli sangat berat
33
Temuan klinis: SNHL dengan penurunan AC dan BC di frekuensi tinggi khas pada?
Presbiakusis
34
Temuan klinis: CHL dengan "carhart notch'' di 2000 Hz BC khas pada?
otosklerosis
35
perbedaan perichondritis dan erisipelas?
lobus auricula normal: perichondritis lobus auricula juga terkena: erisipelas
36
Terapi perikondritis/kondritis?
Golongan fluorokuinolon (ciprofloxacin 2x 500-750 mg selama 7 hari)
37
pembengkakan di telinga ekimosis+ fluktuasi+ riwayat ditonjok dx?
auricular hematome
38
Terapi auricular hematome? ukuran ≤ 2 cm onset< 2 hari
aspirasi
39
Terapi auricular hematome? ukuran > 2 cm onset 2-7 hari
insisi drainase balutan kompresi (untuk mencegah reakumulasi)
40
Terapi auricular hematome? onset> 7 hari
rujuk ke THT profilaksis levofloxacin selama 7-10 hari
41
Perbedaan hematoma dan pseudo hematoma pada telinga?
hematome: berisi darah pseudohematoma: berisi serum
42
perbedaan otitis eksterna sirkumsripta, difusa, dan maligna?
sirkumsripta: 1/3 luar difusa: mengenai semua, MT tidak dapat dinilai maligna: ada gangguan N 7
43
terapi otitis eksterna sirkumsripta?
AB salep : polymixin, bacitracin infeksi berat: Dewasa Ampisilin 250 mg 4x1 Eritromisin 250 mg 4x1 Anak Eritromisin 40-50 mg/kgBB
44
Terapi otitis eksterna difusa?
Tampon AB: mengandung polimiksin B, neomisin, hidrokortison, dan anestesi topikal infeksi berat: Dewasa Ampisilin 250 mg 4x1 Eritromisin 250 mg 4x1 Anak Eritromisin 40-50 mg/kgBB
45
terapi otitis eksterna maligna?
Antibiotik, debridement agresif Ciprofloxacin 400 mg IV/8 jam or 750 mg PO/ 12 jam
46
Infeksi jamur pada telinga khas: cotton wool dx?
Otomikosis ec candida
47
infeksi jamur pada telinga khas: newspaper appearance (bintik bintik hitam) Dx?
Otomikosis ec aspergillus niger
48
Terapi otomikosis ec candida?
Nistatin drop 3x 3-5 tetes *NiCa -> Nistatin Candida *MiAs -> Miconazol Aspergilus
49
Terapi otomikosis ec aspergilus?
Miconazole 2% tetes telinga (2x 5 tetes) *NiCa -> Nistatin Candida *MiAs -> Miconazol Aspergilus
50
Serumen prop, tidak bisa dikeluarkan karna keras tx?
dilunakkan dengan tetes carbogliserin 10% (3x4 tetes) selama 3 hari
51
Perforasi MT central, kolesteatoma - discharge: intermiten, purulen/mukopurulen dx?
OMSK Benigna
52
Perforasi MT attic/ marginal, kolesteatoma + discharge: kontinu, purulen, kekuningan/kecoklatan/kehijauan dx?
OMSK Maligna
53
Terapi OMSK benigna? sekret aktif
Ear toilet dengan H2O2 3% selama 3-5 hari AB lokal non ototoksik (2 minggu) AB oral (penisilin, apisilin, eritromisin)
54
Terapi OMSK benigna? sekret tenang
observasi selama 2 bulan bila MT blm menutup-> miringoplasti/ timpanoplasti
55
Terapi OMSK maligna?
pembedahan (mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti)
56
peradangan pada MT terdapat bulla berisi cairan serous atau darah pada MT DX?
Miringitis Bulosa
57
Terapi miringitis bulosa?
AB : amoksisilin dosis tinggi 80-90 mg/kgBB/hari
58
Penurunan pendengaran akibat paparan bising Audiometri: Noise notch di 4000 Hz pada AC dan BC dx?
NIHL
59
Penurunan pendengaran klinis: kurang dengar (tipe SNHL), bilateral, progresif lambat sering pada lansia khas: cocktail party deafness (sulit mendengar di keramaian) Audiometri: penurunan AC dan BC di frekuensi tinggi dx?
Presbiakusis
60
penurunan pendengaran secara mendadak dapat disertai vertigo/ tinitus riwayat terpapar suara bising dX?
trauma akustik
61
Terapi otosklerosis?
Stapedektomi *patof: spongiosis tulang pendengaran
62
penurunan pendengaran riwayat: sering menggunakan headaset/ infeksi pemfis: patch putih ireguler pada membran timpani (gambaran tapal kuda) Audiometri: tuli konduktif dx?
Timpanosklerosis
63
82 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
16 jam *naik 3 waktunya bagi 2
64
85 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
8 jam *naik 3 waktunya bagi 2
65
88 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
4 jam *naik 3 waktunya bagi 2
66
91 dBA nilai ambang batas bising nya berapa jam?
2 jam *naik 3 waktunya bagi 2
67
94 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
1 jam *naik 3 waktunya bagi 2
68
97 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
30 menit *naik 3 waktunya bagi 2
69
100 dBA nilai ambang batas bising nya beraoa jam?
15 menit *naik 3 waktunya bagi 2
70
103 dBA nilai ambang batas bising nya berapa jam?
7,5 menit *naik 3 waktunya bagi 2
71
terapi motion sickness?
Dimenhidrinat 50 mg sebelum perjalanan
72
Manuver untuk diagnosis BPPV?
dix hallpike manuver
73
Klasifikasi rhinitis alergi: <4 hari/minggu, or <4 minggu/ episode
intermitent
74
Klasifikasi rhinitis alergi: ≥4 hari/minggu, dan ≥4 minggu/ episode
persisten
75
Klasifikasi rhinitis alergi: tidur normal gejala tidak menggangu aktivitas
Ringan
76
klasifikasi rhinitis alergi: mengganggu tidur mengganggu aktivitas
sedang - berat
77
rhinitis akibat zat iritatif dx?
rhinitis iritatif
78
rhinitis saat hamil, akibat peningkatan esrogen dx?
Rhinitis hormonal
79
rhinitis akibat penggunaan dekongestan jangka panjang dx?
rhinitis medikamentosa
80
terapi rhinitis medikamentosa?
stop dekongestan kortikosteroid intranasal/oral
81
rhinitis akibat ketidakseimbangan antara simpatis dan parasimpatis dx? tx?
rhinitis vasomotor tx: kortikosteroid nasal
82
rhinitis akibat eosinofil yang berlebihan klinis: hidung tersumbat, hyposmia, tes alergi - jumlah eosinofil pada nasal smear> 25% dx? tx?
NARES tx: kortikosteroid intranasal
83
rhinitis etio: infeksi klebsiella ozaena klinis: anosmia, orang sekitar mengeluh bau busuk dari hidung nya PF: hidung lapang karena konka atrofi, krusta hijau dx?
Rhinitis atrofi (rhinitis ozaena)
84
Terapi rhinitis atrofi?
irigasi nasal antibiotik (siprofloksasin 2x500 mg)
85
sumber perdarahan epistaksis anterior?
arteri ethmoidalis anterior, or pleksus kisselbach
86
sumber perdarahan epistaksis posterior?
arteri ethmoidalis posterior, or arteri sphenopalatine
87
Tx epistaksis anterior?
- Trotter procedure - masih berdarah, tampon anterior (+/- epinefrin) 2x 24 jam - apabila sumber terlihat jelas: AgNO3 15-25% *trotter procedure= penekanan digital selama 10-15 menit
88
Tx epistaksis posterior?
tampon beloq selama 2-3 hari
89
klinis: ada seperti jerawat di cavum nasi nyeri tekan ujung hidung panas pada perabaan ujung hidung kemerahan (rudolph sign) dx?
Furunkel nasi
90
Terapi furunkel nasi?
AB topikal: Mupirocin 2% 2-3 hari pada mukosa hidung
91
Corpus alienum cavum nasi, dapat digenggam ekstrakasi pakai?
aligator forceps
92
Corpus alienum cavum nasi, benda tidak dapat digenggam, rapuh ekstrakasi pakai?
microsuction irigasi
93
Corpus alienum cavum nasi, tidak dapat digenggam benda solid ruang di sekitar Corpal cukup adekuat ekstrakasi pakai?
ear hook ear loop aplikator kapas
94
Corpus alienum cavum nasi, tidak dapat digenggam benda solid ruang di sekitar Corpal minimal ekstrakasi pakai?
Rosen needle Lasso method
95
Stadium polip nasi menurut Yamada? Tidak ada polip
Stadium 0
96
Stadium polip nasi menurut Yamada? polip di meatus medius, tapi belum mencapai batas bawah konka media
Stadium 1
97
Stadium polip nasi menurut Yamada? polip multiple, belum mencapai titik tengah antara batas bawah konka media dan batas atas konta inferior
Stadium 2
98
Stadium polip nasi menurut Yamada? polip belum melewati batas bawah konka inferior -> memenuhi meatus media
Stadium 3
99
Stadium polip nasi menurut Yamada? polip melewati batas bawah konka inferior-> memenuhi cavum nasi
Stadium 4
100
Terapi polip nasi?
kortikosteroid intranasal: - fluticasone 200 mcg 2x1 - budesonide 200 mcg 2x1 - mometasone 280 mcg kortikosteroid oral anti alergi
101
tonsilitis klinis: bercak detritus jelas seperti folikel dx?
tonsilitis folikularis
102
tonsilitis klinis: bercak detritus menjadi 1 berbentuk alur-alur dx?
tonsilitis lakunaris
103
klinis: rasa mengganjal di tenggorokan nafas berbau demam- nyeri- halitosis+ PF: kripte melebar berisi detritus dx?
tonsilitis kronis *halitosis: rasa kering di tenggorokan
104
Pembesaran tonsil grade? tonsil masih berada dalam fossa tonsilaris
T0
105
Pembesaran tonsil grade? <25% tonsil menempati orofaring
T1
106
Pembesaran tonsil grade? 25 - <50% tonsil menempati orofaring
T2
107
Pembesaran tonsil grade? 50- < 75% tonsil menempati orofaring
T3
108
Pembesaran tonsil grade? >75% tonsil menempati orofaring
T4
109
Indikasi absolut tonsilektomi?
- menyebabkan obstruksi saluran nafas - riwayat abses peritonsil - membutuhkan biopsi - menimbulkan kejang demam
110
Indikasi relatif tonsilektomi?
- terjadi >3 episode/ tahun - halitosis, yang tidak membaik dengan terapi medis
111
klinis: nyeri menelan demam bullneck+ tonsil bengkak, ditutupi bercak putih kotor, mudah berdarah (pseudomembran) dx?
Tonsilitis difteri
112
Tatalaksana tonsilitis difteri?
Isolasi Amankan jalan nafas Antibiotik: - ADS - Penicillin Prokain G 25.000-50.000 Unit/kg (dibagi 2 dosis) - Eritromisin oral 40-50 mg/kg dibagi 4 dosis selama 14 hari
113
faring terdapat eksudat dx? tx?
Faringitis Viral Simtomatis, Isoprinosine 60-100 kgbb/hari 4 kali
114
faring terdapat eksudat, pembesaran kgb+ dx? tx?
Faringitis bakterial Amoksisilin 3x500 mg 6-10 hari Eritromisin 4x500 mg
115
plak putih di orofaring dan pangkal lidah, disekitarnya hiperemis dx? tx?
Faringitis jamur (candida) Nistatin 100.000 - 400.000 IU, 2x/hari
116
hiperplasia lateral band dan cobble stone appearance pada faring dx? tx?
faringitis kronik hipertrofi kaustik faring dengan nitras argenti 25%
117
mukosa faring ditutupi oleh lendir kental dan bila diangkat tampak mukosa kering dx? tx?
faringitis atrofi antibiotik broad spektrum
118
ada granuloma perkejuan pada faring dx? tx?
faringitis TB sesuai terapi TB
119
ulkus tidak nyeri atau gumma pada faring dx? tx?
faringitis luetika sesuai pengobatan sifilis
120
Dosis ADS (anti difteri serum) pada infeksi hidung?
20.000 IU IM
121
Dosis ADS (anti difteri serum) pada infeksi tonsil/ faring/ laring?
40.000 IU IM/IV
122
Dosis ADS (anti difteri serum) pada infeksi kombinasi antara (tonsil, faring, laring atau hidung)?
80.000 IU -> IV
123
ADS (anti difteri serum) pada kasus disertai penyulit, bullneck ?
80.000 - 100.000 IU -> IV
124
ADS (anti difteri serum) pada infeksi difteri yang terlambat berobat, lokasi dimana saja.
80.000 - 100.000 IU -> IV
125
Posisi X-ray untuk memeriksa mastoid?
Schuller
126
Posisi X-ray untuk memeriksa sinus frontalis?
Caldwell
127
Posisi X-ray untuk memeriksa sinus maxilla?
Waters
128
hasil pewarnaa gram bakteri difteri?
basil positif bergranula
129
etiologi paling sering pada otitis eksterna maligna?
pseudomonas aeruginosa
130
etiologi paling sering pada otitis eksterna sirkumskripta?
flora normal
131
Meniere vs Labirinitis vs Neuritis Vestibular
Meniere: hydrops endolimfe -> ggn pendengaran dan ggn vestibular -> ga ada infeksi Labirinitis: ada infeksi -> ggn pendengaran dan ggn vestibular Neuritis vestibular: ada infeksi -> ggn vestibular aja, tanpa ggn pendengaran