PULMO Flashcards
Spirometri interpretasi?
1. FEV1
2. FVC
3. FEV1/FVC
- FEV1: saluran nafas -> masalah obstruktif. Normal : FEV1≥ 80%
- FVC: masalah parenkim (restriktif). Normal : FVC≥ 80%
- FEV1/FVC > 70%
obstruksi = FEV1 turun, FVC normal, FEV1/FVC turun
restriksi = FEV1 turun, FVC turun, FEV1/FVC normal
Kalo Mixed : semua turun
Derajat asma?
- gejala <1x/minggu (ga setiap minggu)
- gejalan malam ≤ 2x sebulan
Intermitent
Derajat asma?
- gejala >1x/minggu, tidak setiap hari)
- gejala malam >2x sebulan
Persisten Ringan
Derajat asma?
- gejala setiap hari
- gejala malam >1x seminggu
Persisten Sedang
Derajat asma?
- gejala terus menerus
- gejala malam sering
Persisten berat
Derajat Asma Anak?
gejala <6x/tahun atau jarak antar gejala ≥ 6 minggu
Intermitent
- Intermitent:
gejala <6x/tahun atau jarang antar gejala ≥ 6 minggu - Persisten ringan :
gejala >1x/bulan, <1x/minggu (ga setiap minggu) - Persisten sedang :
gejala >1x/minggu, ga setiap hari - Persistent berat :
gejala hampir setiap hari
- Intermitent:
Klasifikasi derajat kontrol asma?
Terkontrol total
Terkontrol Sebagian
Tidak terkontrol
Terkontrol total : tidak memiliki 4 kriteria
Terkontrol Sebagian : 1-2 kriteria
Tidak terkontrol : 3-4 kriteria
KRITERIA DERAJAT KONTROL:
1. Gejala siang hari >2x/minggu?
2. Terbagung di malam hari karena asma
3. Penggunaan reliever (>2x/minggu)
4. Keterbatasan aktivitas fisik
Terapi Asma Intermitent?
lini 1?
lini 2?
GINA 2023.
LINI 1 : as needed low dose ICS-formoterol
LINI 2 : menggunakan ICS setiap kali menggunakan SABA
Terapi asma persisten ringan?
Lini 1 :
Lini 2 :
Lini 1 : ICS-formoterol bila perlu
Lini 2 : Low dose maintanance ICS
Terapi Asma Persisten Sedang?
Lini 1:
Lini 2:
Lini 1 : low dose maintanace ICS-formoteril
Lini 2: ICS-LABA dosis rendah
Terapi asma persisten berat?
lini 1:
lini 2:
lini 1: ICS-formoterol medium dose setiap hari
lini 2: ICS-LABA medium/high dose setiap hari
Derajat eksaserbasi asma?
ringan sedang =
berat =
mengancam jiwa =
ringan sedang =
bicara kalimat, duduk, tidak agitasi, RR<30x, HR 100-120x, Spo2 90-95%
berat =
bicara kata, duduk membungkuk, agitasi, RR> 30x, HR >120x, Spo2 <90%
mengancam jiwa = penurunan kesadaran, silent chest, pernafasan paradoksal
Tatalaksana asma eksaserbasi akut?
ringan sedang =
berat =
mengancam nyawa =
ringan sedang =
SABA, O2, pertimbangkan ipratropium bromide, Kortikosteroid oral -> Prednison 5mgx8 (40mg) atau MP 4mgx8 (32mg)
Berat =
SABA, O2, Ipratropium Bromide, kortikosteroid oral/iv (IV MP 52,4 mg)
Mengancam nyawa = konsul ICU, intubasi
Barrel chest, sela iga melebar, hiperinflasi, ruang retrosternal melebar, jantung pendulum (tear drop)
Diagnosis?
PPOK
Kriteria GOLD PPOK?
A:
B:
C:
D:
A: mMRC 0-1, eksaserbasi 0 atau 1 (tidak mengakibatkan rawat inap)
B: mMRC≥ 2, eksaserbasi 0 atau 1 (tidak mengakibatkan rawat inap)
C: mMRC 0-1, eksaserbasi ≥ 2 atau ≥1 mengakibatkan rawat inap
D: mMRC ≥ 2, eksaserbasi ≥ 2 atau ≥1 mengakibatkan rawat inap
Grade mMRC untuk gold kriteria?
sesak saat aktivitas berat
mMRC grade 0
Tatalaksana PPOK Grup A?
bronkodilator (SABA or LABA)
Klasifikasi eksaserbasi PPOK?
1. Tanpa gagal napas:
2. Gagal napas akut (tidak mengancam jiwa):
3. Gagal napas akut (mengancam jiwa):
- Tanpa gagal napas:
RR 20-30x,
keterlibatan otot bantu napas (-), perubahan status mental (-), hipoksemia hilang dgn pemberian oksigen, tanpa peningkatan PCO2 - Gagal napas akut (tidak mengancam jiwa):
RR >30x,
penggunaan alat bantu napas (+),
perubaha status mental (-)
Hipoksemua perbaikan degan oksigen
Hipercarbia (+) - Gagal napas akut (mengancam jiwa):
RR> 30x
penggunaan alat bantu napas (+)
perubahan status mental (+)
hipoksemia tidak perbaikan dengan oksigen
hipercarbia (+)
asidosis (+)
Tatalaksana eksaserbasi PPOK?
o2, SABA dengan atau tanpa SAMA
Kortikosteroid iv (ga lebih dari 5-7 hati)
Gambaran honey comb appearance?
Bronkiektasis
Tatalaksana bronkitis?
Antitusif: kodein 3x10 mg, KI: kehamulan, menyusui, anak usia dibawah 6 tahun
Espektoran : glyceryl guaiacolate, bromheksin, ambroksol
Bronkodilator: salbutamol, teofilin, terbutaline
Antibiotik jika ada tanda infeksi
Meniscus sign pada thorax, diagnosis?
Efusi pleura
Kriteria Light ?
efusi pleura : eksudat
1. Protein cairan pleura : plasma >0,5
2. LDH cairan pleura : plasma >0,6
3. LDH cairan pleura ≥ 2/3 limit atas nilai normal LDH
Tatalaksana efusi pleura?
torakosentesis