IPD Flashcards
Gejala klasik DM?
Poliuria, polidipsi, polifagi, penurunan bb
Kriteria diagnosis DM?
HbA1C ≥ 6,5
GDP ≥ 126
G2PP ≥ 200
GDS ≥ 200 + GEJALA KLASIK DM
TTGO ≥ 200
Kriteria diagnosis prediabetes?
HbA1C = 5,7 - 6,4
GDP = 100-125
G2PP = 140-199
Kriteria GDPT?
GDP 100-125
TTGO < 140
Kriteria TGT (Toleransi Glukosa Terganggu)
GDP <100
TTGO 140-199
Nilai normal berapa?
Hba1c :
GDP :
GD2PP :
Hba1 c: <5,7
GDP : 70-99
GD2PP : 70-139
Empat pilar tatalaksana DM?
1.
2.
3.
4.
- Edukasi
- Diet
- Aktivitas fisik
- Obat (OHO dan insulin)
golongan Obat DM apa saja ? contoh obatnya?
- insulin sensitizer = metformin, thiazolidinedione
- insulin secretagogue = sulfonilurea, glinid
- DPP-4 inhibitor = alogliptin, linagliptin, dll
- alfa-glukosidase inhibitor = acarbose
- SGLT-2 inhibitor = empagliflozin, dll
Pasien DM, Hba1c <7.5%
Apa tatalaksananya?
Monoterapi:
Metformin
Sulfonilurea/glinid
Alfa glukosidase inhibitor
Tiazolidinedion
DPP4 inhibitor
SGLT 2 inhibitor
Agonis GLP-1
*Bila Hba1c belum mencapai <7% dalam 3 bulan, maka kombinasi 2 obat
Pasien DM, Hba1c nya ≥ 7.5%
Apa tatalaksananya?
Kombinasi 2 obat dengan mekanisme yang berbeda:
Metformin
Sulfonilurea/glinid
Alfa glukosidase inhibitor
Tiazolidinedion
DPP4 inhibitor
SGLT 2 inhibitor
Agonis GLP-1
*Bila Hba1c belum mencapai <7% dalam 3 bulan, maka kombinasi 3 obat
Pasien DM, Hba1c >9%, gejala klinis (-)
apa tatalaksananya?
Kombinasi 2 obat atau kombinasi 3 obat
Metformin
Sulfonilurea/glinid
Alfa glukosidase inhibitor
Tiazolidinedion
DPP4 inhibitor
SGLT 2 inhibitor
Agonis GLP-1
*Bila Hba1c belum mencapai <7% dalam 3 bulan, maka ikuti alur nya
Pasien DM, Hba1c >9%, gejala klinis (+)
apa tatalaksananya?
Insulin ± obat lain
Target t
Target terapi DM?
IMT:
TD Sistol :
TD Diastol :
HbA1C:
IMT: 18,5 - 22,9
TD Sistol : <140
TD Diastol : <90
HbA1C: <7
Target terapi DM?
gula darah pre prandial :
gd2pp :
LDL :
Trigliserida :
HDL :
Apo-B :
gula darah pre prandial : 80-130
gd2pp : <180
LDL : <100, <70 bila risiko KV sangat tinggi
Trigliserida : <150
HDL : >40 (laki), >50 (perempuan)
Apo-B : <90
GD2PP≥200 + gejala klasik dm
GDS≥ 200 + gejala klasik dm
C-peptide rendah
Dx?
DM Tipe 1
Hiperglikemia (300-600)
tanda dan gejala asidosis
plasma keton (+)
dx?
KAD
hiperglikemia berat (600-1200)
tanpa tanda da gejala asidosis
osmolaritas plasma meningkat (330-380)
plasma keton (+/-)
dx?
HHS
Tatalaksana krisis hiperglikemia?
- Cairan isotonik
- 1 L/jam Nacl 0.9% - KCL jika hipo/normokalemia
- insulin bolus 0,05-0,1U/kgBB lanjut 0,1 U/kgBB/jam IV drip
- Koreksi HCO3
*pemberian cairan harus melihat status dehidrasinya
- kalo sever hipovolemia= nacl 0,9% 1L/jam
- mild dehydration= evaluasi Na Corrected.
normal atau high Na: pakai 0,45% NacL 250-500ml/jam
low Na = nacl 0.9% (250-500ml/jam)
Whipple’s triad hipoglikemia?
1.
2.
3.
- Terdapat gejala hipoglikemia
- GDS< 70 mg
- gejala berkurang dengan pengobatan
Pasien tidak memerlukan bantuan orang lain untuk memberika glukosa oral
Derajat hipoglikemia?
Hipoglikemia ringan
Pasien membutuhkan bantuan orang lain untuk memberika glukosa iv, glukagon, dll.
Derajat hipoglikemia?
Hipoglikemia berat
Tatalaksana Hipoglikemia Ringan?
Glukos 15-20gr (2-3 sendok makan gula pasir) dilarutkan dalam air
Tatalaksana hipoglikemia berat?
D10% 150 ml dalam 15 menit
or
D40% 25 ml dalam 15 menit
or
D20% 75-100 ml dalam 15 menit
Maintanance D10% 100ml/jam jika GD sudah mencapai target
Target ≥ 70
Klinis: poliuria, polidipsi
Penunjang:
urinalisa berat jenis urin rendah (<1.005 mOSm)
water deprivation test-> osmolalitas urin tidak berubah
uji desmopressin-> peningkatan osmolalitas urin
Dx?
Central diabetes insipidus
Klinis: poliuria, polidipsi
Penunjang:
urinalisa berat jenis urin rendah (<1.005 mOSm)
water deprivation test -> osmolalitas urin tidak berubah
uji desmopressin-> tidak ada perubahan osmolalitas urin
Dx?
Nephrogenic diabetes insipidus
Klinis: poliuria, polidipsi
Penunjang :
Berat jenis urin rendah (<1.005 mOSm)
water deprivation test -> osmolalitas urin meningkat sampai 500 mOsm/L
Dx?
Psychogenic polydipsia
Klinis:
pembesaran tiroid, palpitasi, tremor, iritabilitas, mudah lelah, keringat berlebih, nafsu makan meningkat, penurunan berat badan
DX?
Hipertiroid
Klinis hipertiroid
eksoftalmus
Pembesaran kelenjar tiroid tanpa nodul
TSH rendah
FT4 dan T3 tinggi
TrAb or TSI (+), anti-TPO(+)
High radioiodine uptake: diffuse
DX?
grave’s disease
Klinis hipertiroid
TSH rendah
FT4 dan T3 tinggi
High radioactive uptake: focal in solitary nodule asymetrical
USG tiroid :nodular goiter
Dx?
Toxic multinodular goiter
or
Toxic solitary adenoma
Tatalaksana hipertiroid?
Propanolol
PTU/ Methimazole
Klinis:
bradikardi, gangguan memori dan konsentrasi, mudah lelah, kulit kering, akral dingin, nafsu makan menurun, BB meningkat
FT4 dan T3 turun
DX?
Tatalaksana?
Hipotiroid
Levotiroksin
Klinis hipotiroid
riwayat tinggal di pegunungan
Goiter endemik
Klinis hipotiroid
goiter kenyal
tidak nyeri
Anti TPO (+)
PA: infiltrat limfosit
Dx?
Hashimoto tiroiditis
klinis hipotiroid
goiter keras
tidak nyeri
gejala obstruksi (+)
Anti-TPO (+)
PA: jaringan fibrosa
dx?
Riedel’s thyroiditis
klinis hipotiroid
benjolan ireguler
gejala obstruksi (+)
dx?
tumor tiroid
klinis hipertiroid
nyeri (+)
infeksi bakteri (+)
dx?
Tiroiditis akut
klinis hipertiroid
nyeri (+)
demam
infeksi virus
transient tirotoksikosis diikuti dengan hipotiroid
dx?
tx?
deQuervain’s thryroiditis
tx? Aspirin 600mg/ 6 jam
klinis hipertiroid
nyeri (_)
Radioiodine uptake diffuse
TRab (+)
dx?
Autoimune (Grave’s disease)
klinis hipertiroid
nyeri (-)
radioiodine uptake (-)
TRAb (-)
dx?
Subacute lymphocytic thyroiditis
klinis hipertiroid
nyeri (-)
radioiodine uptake nodular
TRAb (-)
dx?
tumor tiroid
Pasien post operasi struma
klinis: kejang, laringospasme, bronkospasme, chovstek sign, trousseau sign
dx?
Hipoparatiroid
klinis:
nefrolithiasis, miopati, ulkus peptikum, osteitis fibrosa cystika (salt and pepper appearance di cranium)
Hormon PTH meningkat, kalsium serum meningkat
EKG QT Interval memendek
dx?
Hiperkalsemia
Klinis :
moon face, striae rubra, facies plethorik (wajah bengkak dan merah), obesitas sentral, buffalo hump
dx?
Hiperkortikolism
Klinis :
moon face, striae rubra, facies plethorik (wajah bengkak dan merah), obesitas sentral, buffalo hump
Penunjang:
Low dose dexa suppresion test
DX?
Cushing syndrome
Cushing Syndrome + ACTH Rendah
DX?
ACTH independent cushing syndrome
ec:
tumor adrenal or paparan kortikosteroid eksogen
Cushing syndrome + ACTH meningkat
dx?
ACTH dependent cushing syndrome
Cushing syndrome + ACTH meningkat
DX: ACTH dependent cushing syndrome
Kemudian dilakukan high dose dexa suppression test = kortisol turun
DX?
Cushing disease
Cushing syndrome + ACTH meningkat
DX: ACTH dependent cushing syndrome
Kemudian dilakukan high dose dexa suppression test = kortisol tetap tinggi
DX?
Ectopic ACTH secretion
Klinis:
hipotensi, salt craving, hiponatremia, hiperkalemia, asidosis metabolik
Dx?
Hipoaldosteron
klinis:
penurunan bb, anoreksia, lemas, depresi, kram otot, mual, muntah, diare, hipotensi, sugar craving, hiponatremia
dx?
Hipokortikolisme
Krisis adrenal :
menurunnya hormon adrenal
hipotensi
hiponatremia
hiperkalemia
hipoglikemia
Tx?
- Hidrokortison 100mg bolus IV/IM diikuti drip 10mg/jam
- Rehidrasi dengan 1 L nacl dalam 1 jam
Kriteria AKI namanya apa?
RIFLE
Cara membedakan AKI pre renal dan renal?
rasio BUN:SC >20 = Prerenal
rasio BUN:SC<20 = Renal
STAGE AKI?
1.
2.
3.
- Urine output <0,5 mg/kg/jam selama 6-12 jam
- <0,5 ml/kg/jam selama ≥ 12 jam
- <0,3 ml/kg/jam selama ≥ 24 jam
atau anuria ≥ 12 jam
kerusakan ginjal > 3 bulan, berupa kelainan struktural/fungsional, dengan atau tanpa penurunan GFR
DX?
CKD
STAGE CKD?
1.
2.
3.
4.
5.
- GFR ≥ 90
- GFR 60-89
- GFR 30-59
- GFR 15-29
- GFR < 15
edema anasarka
proteinuria masif >3,5 g/hari
hipoalbuminemia <3,5
hiperkolesterolemia
lipiduria (oval fat bodies)
dx?
sindrom nefrotik
Klinis:
disuria, frekuensi, urgensi, nyeri perut bawah, demam (-)
nyeri tekan suprapubik
dx? tx?
ISK Bawah (Sistitis Non-Kom
tx:
- Nitrofurantoin 2x100 mg selama 5 hari
- Kotrimoksazole 2x960 mg selama 3 hari
- Ciprofloksasin 2x250 mg selama 3 hari
klinis:
demam, menggigil, nyeri pinggang, mual, muntah, nyeri ketok cva +
dx? tx?
ISK ATAS (pielonefritis non komplikata)
tx:
Ciprofloksasin 2x500 mg selama 7 hari
Wanita tidak hamil, tidak ada kelainan anatomis atau fungsional saluran kemih.
isk komplikata or non komplikata?
isk non komplikata
laki-laki, wanita hamil, kelainan anatomis atau fungsional saluran kemih, penggunaan kateter urin, imokompromised.
ISK Komplikata or Non Komplikata?
ISK Komplikata
Kinis:
nyeri sendi diperberat dengan aktivita fisik dan membaik saat istirahat (Gelling Phenomenon)
Morning stiffness <30 menit
krepitasi
deformitas
perubahan gaya berjalan
dx?
Osteoarthritis
Grading Kellgren-Lawrence Osteoarthritis
grade 0:
grade 1:
grade 2:
grade 3:
grade 4:
grade 0:
tidak ada penyempitan celah sendi
grade 1:
terdapat penyempitan celah sendi tpi masih diragukan, mungkin terdapat osteofit
grade 2:
terdapat osteofit definitif, mungkin ada penyempitan celah sendi
grade 3:
osteofit ukuran sedang, penyempitan celah sendi definit, sklerosis, mungkin terdapat deformitas tulang
grade 4:
osteofit ukuran besar, penyempitan celah sendi definit, sklerosis berat, deformitas tulang definit
Klinis:
morning stiffness>1 jam pada sendi
poliartritis simetris dan bilateral (sendi MCP, PIP)
swan neck deformity
rheumatoid factor (+)
dx? tx?
Rheumatoid Arhtritis
TX:
DMARD : metrotreksat, sulfasalazine, dll
Klinis anemia:
MCV<80
SI ⬇
TIBC ⬆
Ferritin ⬇
morfologi eritrosit : pencil cell/ cigar cell
dx?
ADB
*pencil cell: sel darah merah berbentuk seperti pensil
*cigar cell: istilah untuk sel darah merah yang berbentuk tidak normal, yaitu oval atau memanjang, seperti telur, batang, atau pensil
Klinis anemia
MCV<80
SI ⬇
TIBC ⬇
Ferritin⬆
DX?
anemia ec penyakit kronik
Klinis anemia
MCV<80
SI ⬆
TIBC ⬇
Ferritin⬆
morfologi : ring sideroblast
dx?
Anemia sideroblastik
Trias: anemia, ikterus, organomegali
gejala anemia
urin berwarna gelap
penunjang: Coombs test (+)
apusan darah tepi: sferosit, skistosit (helmet cell), retikulosit, heinz bodies, bite cell
dx?
Anemia Hemolitik Auto Imun (AIHA)
*Sferosit: sel darah merah berbentuk bulat tanpa area pucat di bagian tengah
*Heinz bodies: tiny red dots in red blood cells that indicate damage to the hemoglobin protein
*skistosit (helmet cell): sel darah merah yang terfragmentasi dan memiliki bentuk tidak teratur yang menyerupai helm.
*bite cell (sel darah merah kyk digigit): sel darah merah (RBC) yang memiliki membran yang tidak teratur dan tampak seperti “punched-out”
Klinis:
gejala anemia
gejala leukopenia rentan infeksi
gejala trombositopenia (petekie, ekimosis, dll)
organomegali (-)
biopsi: hiposelularitas, didominasi sel adiposit
dx?
Anemia Aplastik
klinis:
gejala anemia,
diet rendah daging
abis operasi bypass gastric/ileum
gangguan neurologis (parestesia, ataksia, demensia)
glossitis, angularis cheilosis, hipertrofi gingiva
Penunjang :
MCV>100
DX? TX?
Anemia Megaloblastik ec Vit B12 Defisiensi
Tx:
injeksi vit B12 100-1000 mikrogram IM
Klinis:
gejala anemia
diet rendah sayur
alkoholism, drug
glossitis, angular cheilosis, hipertrofi gingiva
neural tube defect
penunjang:
low serum folate
high homosistein
dx? tx?
Anemia megaloblastik ec Asam Folat Deficiency
tx:
asam folat 1 mg/hari
predileksi usia: anak anak»
klinis: demam, lemas, nyeri tulang dan sendi, perdarahan, hepatosplenomegali,limfadenopati
lab:
BLAST>20%
DX?
Acute Lymphoblastic Leukimia (ALL)
Predileksi: dewasa, anak”
Klinis: demam, lemas, penurunan BB, perdarahan, hepatosplenomegali
Lab:
anemia, leukositosis, trombositopenua
Auer rod (+)
Blast>20%
DX?
Acute Myeloid Leukomia (AML)
predileksi: dewasa (>65 th)
50% asimtomatik, hepatosplenomegali, limfadenopati
lab:
anemia, leukositosis, trombositopenia
BNP: Smudge cell/ Basket cell (+)
dx?
Chroic Lymphocytic Leukimia (CLL)
predileksi: dewasa, kromosom philadelphia
20% asimtomatik, lemas, penurunan bb, splenomegali
lab:
anemia, leukositosis, trombositopenia
MIELOSIT»
DX?
Chronic Myeloid Leukimia (CML)
Klinis: OLD CRAB
Old age
Calcium elevated (hiperkalsemia)
Renal failure
Anemia
Bone Lytic Lesions
Penunjang:
x ray= lesi litik
Elektroforesis urin: Bence Jones Protein
DX?
Multiple Myeloma
Reed-Sternberg cell (+). Temuan biopsi pada penyakit?
Limfoma Hodgkin
KLINIS:
Limfadenopati lokalisata dengan konsistensi kenyal tidak nyeri
demam tipe pel-ebstein, keringat malam, penurunan berat badan
neuropati
Klinis:
limfadenopati generalisata, kenyal, tidak nyeri
Reed-sternberg cell (-)
dx?
limfoma non hodgkin
Tatalaksana syok anafilaktik?
Primary Survey
Adrenaline 1:1000 -> 0,3-0,5 ml IM
Skor qSOFA apa saja?
1.
2.
3.
- RR≥ 22x/menit
- Perubahan status mental
- TD Sistol ≤ 100 MMhG
Tatalaksana Syok Sepsis?
First line: Norepinephrin 35-90 μg/menit untuk mencapai target MAP 65mmHg
–>
ga mencapai target?
Tambahkan vasopressin 0,03 unit/ menit
–>
ga mencapai target?
tambahkan epinephrine 20-50 μg
–>
ga mencapai target?
tambahkan phenylephrine 200-300 μg/menit
demam disertai 2 dari gejala berikut:
- sakit kepala
- retroorbital pain
- myalgia
- arathralgia
- rash
- manifestasi perdarahan
dx?
Dengue Fever
Warning sign Dengue apa saja?
Demam turun tapi klinis memburuk
nyeri perut hebat
muntah persisten
tidak dapat minum
letargi
gelisah
perdarahan mukosa
akral pucat, dingin, basah
oligouria
Tatalaksana Dengue with warning sign?
Cairan infus kristaloid 1500 + (20x (BB-20 kg))
Periksa Hb, HCT, trombosit setiap hari
Tatalaksana Dengue with warning sign?
Terapi awal cairan kristaloid 5-7 ml/kg/jam-> evaluasi 1-2 jam
membaik?
turunin jadi 3-5ml/kg/jam (evaluasi 2-4 jam) –> 2-3
kalo udah perbaikan terapi cairan digentikan 24-48 jam
memburuk?
naikkan jadi 5-10ml/kg/jam (evaluasi 2 jam) –> 15ml
Tatalaksana DSS?
Resusitasi cairan kristaloid 5-10 ml/kg/jam selama 1 jam
ada perbaikan? ya
maka cek HCT
HCT turun= transfusi
HCT naik= bolus cairan kedua 10-20 ml/kg/jam selama 1 jam
Indikasi transfusi Trombosit pada dengue?
- PLT <20.000 + perdarahan spontan
- PLT <10.000
Tatalaksana leptospirosis anikterik?
Doksisiklin 2x100 mg PO (7 hari)
Pilihan lain:
Amoksisilin 4x500 mg PO (7 hari)
Ampisilin 4x500-750 mg PO (7 hari)