NEURO Flashcards

1
Q

Kasus gigitan anjing
Termasuk kriteria luka risiko?
- Jilatan pada mukosa
- luka lebar/dalam dan multiple
- luka di atas bahu (leher dan kepala)
- luka pada jari tangan/kaki

A

Luka risiko tinggi

Tatalaksana luka risiko tinggi:
luka risiko tinggi selalu mendapat SAR + VAR tanpa melihat kondisi hewan pengigit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

kasus gigitan anjing
- jilatan pada kulit
- luka dangkal
- luka lecet/ekskoriasi
- luka di daerah ekstremitas (lengan atas/bawah, tungkai atas/bawah), badan
Termasuk luka risiko?

A

Luka risiko rendah

Tatalaksana:
kalo hewan pengigit hilang/mati –> beri VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Kasus gigitan anjimg, hewan dapat diobservasi (10-14 hari), luka risiko tinggi
tatalaksana?

A

VAR + SAR

*Cara pemberian VAR:
0,5 ml IM pada hari ke 0, 3, 7, 14, 28

*Cara pemberian SAR:

Serum heterolog (berasal dari serum kuda)–> Dosis 40 IU/kgBB disuntikkan infiltrasi pada luka sebanyak-banyaknya, sisanya secara IM

Serum homolog (berasal dari serum manusia)–> Dosis 20 IU/kgBB dengan cara yang sama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Kasus gigitan anjing -> hewan dapat diobservasi -> luka risiko rendah -> tidak diberikan VAR, tunggu hasil obs -> ternyata hewan sehat ->
apa yang dilakukan?

A

Tidak diberi VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Kasus gigitan anjing -> hewan dapat diobservasi (10-14 hari) -> luka risiko rendah -> tidak diberikan VAR, tunggu hasil obs -> ternyata hewan mati ->
apa yang dilakukan?

A

Beri VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Kasus gigitan anjing -> hewan bisa diobservasi (10-14 har) -> luka risiko tinggi -> beri VAR+SAR -> ternyata hewan mati?
tx?

A

Lanjutkan VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Kasus gigitan anjing -> hewan bisa diobservasi 10-14 hari -> luka risiko tinggi -> ternyata hewan sehat-> tx?

A

STOP VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

kasus gigitan anjing-> hewan hilang/mati -> luka risiko rendah-> tx?

A

Beri VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

kasus gigitan anjing -> hewan hilang/mati -> luka risiko tinggi-> tx>

A

Beri SAR+VAR

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

kasus tertusuk paku.
- Luka >6 jam,
- kedalaman >1cm,
- luka jelek (hancur, luka bakar, luka tembak, - - luka tusuk yang menembus baju),
- ada jaringan mati,
- ada kontaminasi benda asing

Termasuk luka rentan tetanus atau tidak rentan tetanus?

A

Luka rentan tetanus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

kasus tertusuk paku.
- Luka >6 jam,
- kedalaman >1cm,
- luka jelek (hancur, luka bakar, luka tembak, - - luka tusuk yang menembus baju),
- ada jaringan mati,
- ada kontaminasi benda asing
Terakhir imunisasi TT< 5 tahun.
TX?

A

tidak perlu imunisasi
debridement luka
antibiotik topikal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

kasus tertusuk paku.
- Luka <6 jam,
- kedalaman <1cm,
- luka potongan tajam
- tidak ada jaringan mati,
- tidak ada kontaminasi benda asing
Terakhir imunisasi TT< 10 tahun.
TX?

A

tidak perlu imunisasi TT

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

kasus tertusuk paku, luka bersih, imunisasi >10 thn yang lalu, tx?

A

Tetanus Toxoid 0,5 ml IM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

kasus tertusuk paku, luka kotor/jelek, imunisasi >10 thn yang lalu, tx?

A

Tetanus Toxoid 0,5 ml IM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Kasus tertusuk paku, luka bersih, ga pernah imunisasi TT, tx?

A

Imunisasi TT secara berkesinambungan
Tetanus Toxoid 0,5 ml IM-> suntikan kedua 1 bulan kemudian -> suntikan ketiga 6-12 bulan kemudian

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kasus tertusuk paku, luka kotor, ga pernah imunisasi TT, tx?

A

Imunisasi TT secara berkesinambungan

Tetanus Toxoid 0,5 ml IM-> suntikan kedua 1 bulan kemudian -> suntikan ketiga 6-12 bulan kemudian
+
HTIG 250 U IM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Nama lain Migrain dengan Aura?

A

Classic Migraine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Nama lain migraine tanpa aura?

A

Common Migraine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q
A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Tatalaksana Abortif Non Spesifik Migraine?

A

Level Evidence A
Aspirin 500-1000 mg tiap 4-6 jam
Ibuprofen 400-800 mg tiap 6 jam

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Tatalaksana Abortif Spesifik Migraine?

A

Sumatriptan 30mg
Eletriptan 40-80mg
Rizatriptan 10mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Tatalaksana preventif migraine?

A

Beta Blocker
First line: Propanolol 80-240 mg per hari
Alternatif: Timolol 10-15 mg

Antiepilepsi
Topiramat 25-200mg per hari
Asam Valproat 400-1000mg

Antidepresi
Amitriptilin 10-75mg

NSAID
Ibuprofen 200mg 2 kali sehari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Kriteria TTH Episodik Infrekuen?

A

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata-rata <10 hari/bulan (<12 hari/tahun), memenuhi kriteria B dan D:
B: nyeri kepala berlangsung dari 30 menit-7hari
D: Ga ada keluhan mual/muntah, ga ada keluhan fotofobia/fonofobia

-> kurang dari 12 hari per tahun (tidak setiap bulan)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Kriteria TTH Episodik Frekuen?

A

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata-rata 1-14 hari/bulan selama >3bulan
B: nyeri kepala berlangsung dari 30 menit-7hari
D: Ga ada keluhan mual/muntah, ga ada keluhan fotofobia/fonofobia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Kriteria TTH Kronik?

A

Nyeri kepala >15hari/bulan selama >3 bulan, memenuhi kriteria B-D.
B: nyeri kepala berlangsung dari 30 menit-7hari
D: Ga ada keluhan mual/muntah, ga ada keluhan fotofobia/fonofobia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Tatalaksana TTH?

A

Aspirin 1000mg/hari
Asetaminofen 1000mg/hari
NSAID

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Nyeri kepala hebat daerah orbita, supraorbita dan/temporal yang berlangsung antara 15-180 menit jika tidak ditangani. ga berhubungan dengan keluhan lain.
Dx?

A

Cluster Headache

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

Tatalaksana Cluster Headache?

A

O2 100% 7-12 lpm selama 15020 menit
Dihidroergotamin (DHE) 0,5-1,5 mg IV
Sumatriptan 6mg SC

Profilaksis:
Verapamil 120-160 mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

Tatalaksana Trigeminal Neuralgia?

A

Karbamazepin (200-1200 mg/hari)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

Defisit neurologis akut yang disebabkan oleh kelainan vaskuler serta pulih dalam jangka waktu <24 jam. DX?

A

TIA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

Bagaimana membedakan Afasia Transkortikal Sensorik dengan Afasi Wernicke?

A

Sama sama gangguan input, namun afasia wernicke memiliki gangguan repetisi, sedangkan afasia transkortikal sensorik masih bisa reptisi

*Afasia Wernicke (Area 22)
Output (Fluent) +
Input (Comprehend) -
Repetisi -

*Afasia Transkortikal Sensorik
Output +
Input -
Repetisi +

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

Bagaimana membedakan Afasia Transkortikal Motorik dengan Afasi Brocca?

A

Sama sama gangguan output (fluent), namun afasia brocca memiliki gangguan repetisi, sedangkan afasia transkortikal motorik masih bisa reptisi

*Afasia Brocca (Area 44, 45)
Output (Fluent) -
Input (Comprehend) +
Repetisi -

*Afasia Transkortikal Sensorik
Output -
Input +
Repetisi +

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
33
Q

Kasus: bell’s palsy
Paralisis wajah, ga mampu menutup mata dan mengerutkan dahi, paralisis M.Buccinator
tinggil lesi?

A

Segmen foramen stylomastoideus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

Kasus: Bell’s palsy
Paralisis wajah, ga mampu menutup mata dan mengerutkan dahi, paralisis M.Buccinator
Gangguan pengecapan 2/3 anterior lidah ipsilateral, penurunan salivasi, hiperakusis
Tinggi lesi?

A

Kanalis fasialis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
35
Q

Kasus: Bell’s palsy
- Paralisis wajah, ga mampu menutup mata dan mengerutkan dahi, paralisis M.Buccinator
- Gangguan pengecapan 2/3 anterior lidah ipsilateral, penurunan salivasi, hiperakusis
- Gangguan lakrimasi, nyeri telinga
Tinggi lesi?

A

Ganglion genikulatum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
36
Q

Kasus: Bell’s palsy
- Paralisis wajah, ga mampu menutup mata dan mengerutkan dahi, paralisis M.Buccinator
- Gangguan pengecapan 2/3 anterior lidah ipsilateral, penurunan salivasi, hiperakusis
- Gangguan lakrimasi, nyeri telinga
- Gangguan pendengaran
Tinggi lesi?

A

Meatus acusticus eksternus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
37
Q

Kasus: Bell’s palsy
- Paralisis wajah, ga mampu menutup mata dan mengerutkan dahi, paralisis M.Buccinator
- Gangguan pengecapan 2/3 anterior lidah ipsilateral, penurunan salivasi, hiperakusis
- Gangguan lakrimasi, nyeri telinga
- Gangguan pendengaran
- Gangguan gerak bola mata ipsilateral, paralisis motorik kontralateral
Tinggi lesi?

A

Pons

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
38
Q

Tatalaksana Bell’s Palsy?

A

Prednison 1mg/kgBB selama 7 hari, diikuti tappering off bertahap total 10 hari

Asiklovir 400mg 5 x sehari selama 10 hari

Tetes mata

39
Q

Tatalaksana BPPV?

A

Dimenhidrinat 25-50 mg/4-8 jam
Difenhidramin HCL 25-50 mg/4-8 jam
Betahistin Mesylate 12 mg 3x 1
Betahistin HCL 8-24 mg 3x1

Kalsium antagonis:
Cinnarizine 15-30 mg/ 8 jam

40
Q

Tatalaksana Meniere Disease?

A

terapi diet:
diet rendah garam, batasi alkohol, batasi kafein

farmakologis:
diuretik: hidrochlorotiazid/ asetozolamid 50mg 1x1
Betahistin mesilat 48 mg/hari
Dimenhidrinat (25-50 mg/6jam)
Meclizine (12,5 - 25 mg/8 jam)
Dipenhydramine (25 - 50 mg/6jam)

41
Q

Demensia yang berhubungan dengan proses penuaan. dx?

A

Demensia Alzheimer

41
Q

Demensia akibat kelainan vaskular?

A

Demensia vaskular

42
Q

Demensia idiopatik yang progresif, biasanya ada gangguan motorik dan halusinasi visual. Histologi: badan lewy

A

Demensia Lewy Body

42
Q

Apa itu pick’s disease?

A

Demensia frontotemporal
Gejalanya gangguan memori, perilaku,dan bicara

42
Q

Kriteria diagnosis demensia?

A
  1. penurunan daya ingat dan daya pikir-> sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
  2. Tidak ada gangguan kesadaran
  3. gejala dan disabilitas sudah nyatam setidaknya sudah 6 bulan
43
Q

Derajat Demensia berdasarkan MMSE?
Ringan:
Sedang:
Sedang-Berat:
Berat:

A

Ringan: 21-26
Sedang: 15-20
Sedang-Berat: 10-14
Berat: 0-9

44
Q

Tatalaksana demensia?

A

Aestilkolinesterase inhibitor:
Donezepil dosis awal 1x 2,5 - 5 mg. Naikkan setiap 4-8 minggu sampai mencapai 1x 10 mg

pilihan lain:
rivastigmin
galantamin

45
Q

Gejala Parkinson?
T
R
A
P

A

tremor saat istirahat (pill rolling tremor)
rigiditas
akinesia
postural instability
masked face (wajah seperti topeng)

46
Q

Bangkitan berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi.
dx?

A

epilepsi

47
Q

kejang yang ditandai dengan kontraksi otot yang berlangsung selama beberapa detik sampai menit. dx?

A

kejang umum tonik

48
Q

sentakan mioklonik sekelompok otot, teratur, pengulangan secara teratur. dx?

A

kejang umum klonik

49
Q

kejang dgn kombinasi tonik dan klonik?

A

kejang umum tonik klonik

50
Q

kejang yang ditandai dengan adanya kehilangan kesadaran yang bersifat sementara. dx?

A

kejang absans

51
Q

kejang dengan kontraksi otot tunggal atau multiple yang terjadi secara tiba tiba. dx?

A

kejang mioklonik

52
Q

kejang yang ditandai dengan hilangnya tonus otot. dx?

A

kejang atonik

53
Q

kejang fokal tanpa disertai gangguan kesadaran. dx?

A

kejang parsial sederhana

54
Q

kejang fokal disertai hilangnya kesadaran. dx?

A

kejang parsial kompleks

55
Q

kejang fokal yang diikuti kejang umum? dx?

A

focal to general seizure

56
Q

Kejang parsial pakai obat apa?
dewasa:
anak:

A

Dewasa: Carbamazepine, levetriacetam, phenytoin
Anak: oxcarbazepine

57
Q

tatalaksana status epileptikus?

A

dizepam 10 mg IV bolus pelan dalam 5 menit

masih kejang?
ulang 1 kali lagi

masih kejang?
midazolam 0,2 mg/kgBB IM

masih kejang?
pastikan etiologi: periksa lab. dll
siapkan rujuk ICU
Phenytoin iv dosis 15-18 mg/kg dengan kecepatan 50mg/menit
or
bolus phenobarbital 10-15 mg/kg IV dengan kecepatan 100mg/menit

masih kejang?
pindah ICU
Propofol 1-2 mg/kgBB bolus, dilanjutkan 2-10 mg/kg/jam dititrasi naik sampai SE terkontrol
Midazolam 0,1-0,2 mg/kg bolus dilanjutkan 0,05-0,5 mg/kg/jam dititrasi
Thiopental sodium 3-5 mg/kg bolus, dilanjutkan 3-5 mg/kg/jam dititrasi

58
Q

Apa saja syarat penghentian OAE?

A
  1. Setelah minimal 2 tahun bebas kejang dan EEG normal
  2. penghentian disetujui oleh pasien dan keluarga
  3. harus dilakukan bertahap, 25% dari dosis semula setiap bulan dalam jangka 3-6 bulan
  4. bila dilakukan lebih dari 1 OAE, maka dilakukan penghentian dulu 1 obat yang bukan utama
59
Q

Apa saja pemeriksaan hnp?

A

Laseque sign
Bragard sign
Sicard sign
Kontra patrick

60
Q

fleksikan sendi panggul dan lutut, lalu ekstensikan lutut secara pasif, positif bila ada nyeri sebelum sudut 135 derajat. pemeriksaan apa namanya?

A

kernig sign +

61
Q

fleksikan sendi panggul dan lutut, lalu ekstensikan lutut secara pasif, positif bila ada nyeri menjalar sebelum sudut 70 derajat. Pemeriksaan apa namanya?

A

Lasueque sign +

62
Q

fleksikan leher, maka hasilnya jika positif akan ada fleksi tungkai bawah. Pemeriksaan apa namanya?

A

Brudsinzki 1

63
Q

caranya dengan memfleksikan secara pasif sendi panggul dan lutut, positif bila terjadi fleksi sendi panggul dan lutut kaki kontralateral. Pemeriksaan apa namanya?

A

Brudsinzki 2

64
Q

diberikan tekanan pada inferior dari arcus zygomaticus, postif bila fleksi pada sendi siku. Pemeriksaan apa namanya?

A

Brudsinzki 3

65
Q

ditekan pada simfisis pubis, maka akan fleksi genu. Pemeriksaan apa namanya?

A

Brudsinzki 4

66
Q

Motorik: ipsilateral
setinggi lesi : LMN
di bawah lesi : UMN

Sensorik ekstroseptif :
kontralateral lesi

Sensorik Propioseptif:
ipsilateral lesi
Dx?

A

Brown Sequard Syndrome

67
Q

Motorik:
Paresis lengan> tungkai

Sensorik eksteroseptif:
bervariasi

Sensorik proprioseptif:
bervariasi

Disfungsi miksi, defekasi, seksual
dx?

A

central cord syndrome

68
Q

Motorik:
setinggi lesi: LMN
di bawah lesi : UMN

Sensorik Ekteroseptif:
+++ (bilateral)

propioseptif:
normal

dx?

A

Anterior cord syndrome

69
Q

Motorik:
Paresis ringan

Sensorik:
gangguan (nyeri/ paresthesia) pada punggung, leher, dan bokong

Propioseptif:
gangguan bilateral
dx?

A

posterior cord syndrome

70
Q

Motorik:
gangguan ringan, simetris, atrofi (-)

Sensorik:
saddle anesthesia, disosiasi sensibilitas
rfeleks achilles (+)
refleks patella (+)
nyeri jarang/ringan, simetris, bilateral
gangguan ereksi dan ejakulasi
dx?

A

Konus medularis syndrome

71
Q

Motorik:
gangguan sedang-berat, asimetris, atrofi (+), refleks fisiologis menurun

Sensorik :
saddle anestesi lambat, disosiasi sensibilitas (-)
nyeri menonjol, hebat, asimetris
gangguan refleks, disfungsi seksual jarang
dx?

A

kauda equina syndrome

72
Q

Klinis:
hilangnya fungsi motorik dan sensorik di bawah lesi
spastisitas pada otot yang diinervasi oleh segmen bawah lesi
dx?

A

transverse cord syndrome/ complete spinal transection

73
Q

Tatalaksana trauma medula spinalis, onset < 3jam?

A

Metilprednisolone 30 mg/kgBB IV bolus selama 15 menit, dilanjutkan infus selama 23 jam dengan dosis 5,4 mg/kgBB/jam

74
Q

Trauma medula spinalis, onset 3-8 jam ?

A

Metilprednisolone 30 mg/kgBB IV bolus selama 15 menit, dilanjutkan infus selama 23 jam dengan dosis 5,4 mg/kgBB/jam

75
Q

Trauma medula spinalis, onset > 8 jam?

A

tidak diberikan steroid

76
Q

nyeri akibat stimulus yang biasanya tidak menyebabkan nyeri?

A

alodinia

77
Q

peningkatan nyeri atas stimulus yang biasanya menyebabkan nyeri?

A

hiperalgesia

78
Q

sensasi abnormal pada kulit? apa nama nya ?

A

paresthesia

79
Q

Tatalaksana nyeri neuropatik?

A

LINI 1:
Amitriptilin = 25 - 75 mg/hari dapat ditingkatkan10-25 mg/hari setiap 3-7 hari
Duloxetine
Gabapentin
pregabalin
Carbamazepine

LINI2: Tramadol 50-100 mg/hari
Krim capsaicin

80
Q

Tatalaksana post herpetic neuralgia?

A

Antidepresant trisiklik (amitriptilin, dll)
Amitriptilin = 25 - 75 mg/hari dapat ditingkatkan10-25 mg/hari setiap 3-7 hari

gabapentin
pregabalin
opioid
capsaicin krim

81
Q

Waiter tip position:
adduksi lengan
internal rotasi bahu
pronasi dan fleksi wrist
dx?

A

erb’s palsy
* ec cedera plexus brachialis truncus superior (lesi radiks C5 dan C6)

82
Q

claw hand:
ekstensi dan supinasi wrist
fleksi jari tangan
dx?

A

klumpkee’s palsy
*ec cedera plexus brachialis truncus inferior (lesi radiks C8-T1)

83
Q

Menyerang selubung mielin saraf tepi
Lesi LMN, ascending
Ada riwayat infeksi (+) pada GIT, kulit, ISPA
Dx?

A

GBS

84
Q

menyerang reseptor asetilkolin pada neuromuskular junction
Lesi LMN, descending (dimulai dari mata)
Riwayat infeksi (-)
dx?

A

Myasthenia Gravis

85
Q

menyerang neuron motorik cornu anterior dan motorik pusat
Lesi UMN dan UMN, pola penyebaran acak
Gangguan penglihatan (-)
dx?

A

Amyotropic Lateral Sclerosis

86
Q

Menyerang selubung mielin saraf pusat
Lesi UMN, pola penyebaran acak
Gangguan penglihatan (+)-> visus maupun gangguan gerak mata
dx?

A

Multiple Sclerosis

87
Q

Migrain yang menetap > 72 jam namanya?

A

Status migrainosus

88
Q

migrain dengan gangguan kesadaran namanya?

A

Confusional migraine

89
Q

Migraine dnegan gangguan penglihatan namanya?

A

Opthalmoplehic migraine

90
Q

migraine dengan adanya gangguan koordinasi?

A

basilar migraine