Real-Time PCR Flashcards
PCR Real-Time merupakan teknik khusus yang memungkinkan reaksi PCR (1) PCR Real-Time memungkinkan kita (2)
- divisualisasikan
“dalam waktu nyata” saat reaksi
berlangsung. - mengukur jumlah kecil
rangkaian DNA dalam suatu sampel
Contoh penerapan PCR real time
- Profil Ekspresi BRCA1 (gen terlibat dalam penekanan tumor, mengendalikan ekspresi gen lainnya)
- Pengobatan obat untuk infeksi HIV atau Covid bergantung pada pemantauan “viral load” > pengukuran langsung jumlah RNA virus pada pasien
- Persentase makanan GMO > mengukur jumlah DNA transgenik vs DNA tipe liar
Sumbu x dan sumbu y pada grafik PCR
x: siklus
y: jumlah DNA
Posisi gairs dengan nilai yang melambangkan nomor siklus where the trace crosses an arbitrary threshold yang disebut:
Nilainya berhubungan langsung dengan kuantitas awal DNA dengan Rumus:
Ct Value
2^Ct
Seratus salinan gen 200-bp setara dengan
dua puluh attogram (2 x 10-17 g) dari DNA
Bagaimana mengukur DNA?
Prinsip kerjanya?
menggunakan reagen yang berfluoresensi : Etidium bromida dan SYBR Hijau I
mengikat DNA untai ganda dan
memancarkan cahaya ketika disinari
dengan panjang gelombang tertentu.
Pewarna SYBR Green I berfluoresensi jauh
lebih terang daripada etidium.
Instrumen PCR real-time terdiri dari TIGA komponen utama:
- Thermal Cycler (mesin PCR)
- Modul Optik (untuk mendeteksi fluoresensi dalam tabung selama proses)
- Komputer (untuk menerjemahkan data fluoresensi menjadi hasil yang bermakna)
Perangkat lunak waktu nyata mengonversi sinyal fluoresensi di setiap sumur menjadi
data yang bermakna.
- Siapkan protokol PCR.
- Mengatur tata letak pelat.
- Kumpulkan data.
- Menganalisis data.
- Nilai Ct kemudian dapat digunakan untuk
- Data fluoresensi yang dikumpulkan selama PCR
- Analisis lain untuk memberitahu prosuk apa yang ada di dalam suatu reaksi, dengan prinsip
- menghitung jumlah DNA cetakan
- Memberitahu seberapa banyak DNA
- Kurva leleh
Berdasarkan prinsip bahwa saat DNA meleleh (menjadi untai tunggal), pewarna interkalasi tidak akan lagi terikat dan berpendar.
- Amplikon yang berbeda akan memiliki
- Primer-Dimer akan memiliki
- lelehan yang berbeda
- puncak leleh yang sangat berbeda.
Crime Scene Investigator PCR Basics Kit
TYPICAL WORKFLOW
- Pengantar profil DNA
- Menyiapkan reaksi PCR
- Produk PCR elektroforesis
- Analisis dan interpretasi hasil
Profiling DNA
penggunaan metode genetik molekuler untuk menentukan
genotipe yang tepat dari sampel DNA sehingga hasilnya pada dasarnya dapat membedakan satu manusia dari manusia lainnya.
Genotipe unik setiap sampel disebut profil DNA.
Karena manusia 99,9% identik,
di mana penyelidik tempat kejadian perkara mencari perbedaan dalam profil DNA?
Daerah yang diperiksa adalah?
area genom yang unik dan bersifat “anonim” (tidak mengendalikan sifat atau fungsi yang diketahui)
Short Tandem Repeats or STR’s
Lokus TH01 mengandung
pengulangan TCAT
Agarose elektroforesis untuk memisahkan ukuran fragmen kecil
Gel 3%