POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) Flashcards

1
Q

Prinsip dasar PCR

A

Amplifikasi DNA > meniru proses replikasi DNA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Teknik memperbanyak DNA selain dengan PCR

A

Kloning > DNA dimasukkan ke bakteri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Beberapa yang perlu diperhatikan dalam menentukan amplifikasi spesifik target sequens

A
  1. Memberi batas > primer kiri dan kanan
  2. Primer harus komplemen dengan target dan tempat yang sesuai
  3. Harus mengetahui sequens DNA yang ingin di PCR
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Penentuaan saat pembuatan primer dari arah

A

5’ ke 3’

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Kegunaan primer

A

-Sebagai pembatas
-Sebagai awalan untuk menginisiasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Macam primer

A
  1. Forward primer standar (Primer F)
  2. Reverse primer standar (Primer R)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
  1. Komplemen dari reverse DNA
  2. Komplemen dari forward DNA
A
  1. Primer F
  2. Primer R
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Komposisi PCR

A

DNA target
Primer
Nukleotida (dNTPs)
Taq polimerase
BUffer
MgCl2
PCR tube

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Dalam PCR air digunakan sebagai (1), yang digunakan merupakai untuk (2), penambahannya diakhir untuk (3)

A
  1. Medium berlangsungnya reaksi kimia
  2. Air murni untuk membersihkan logam
  3. Mengecas volume
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Kegunaan buffer dalam PCR

A

menstabilisasi DNA polimerase sehingga bisa bekerja

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Syarat pada template DNA

A

Bebas dari inhibitor polimerase seperti logam berat
Tidak harus DNA murni
DNA bisa dari mana saja

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Primer yang digunakan dalam PCR harus (1), memiliki ketahanan suhu untuk (2), memiliki panjang sekitar (3)

A
  1. Spesifik
  2. Annealing sekitar 57-65C
  3. 15-30 semakin panjang semakin bagus (spesifik)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Nukleotida yang digunakan dalam PCR

A

aktif NTPs
dATP, dGTP, dTTA, dCTP

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Magnesium berfungsi sebagai (1) konsentrasi yang digunakan harus pas karena jika terlalu sedikit akan (2) jika terlalu banyak akan (3)

A
  1. Kofaktor DNA polimerase
  2. Tidak bisa bekerja
  3. DNA terlalu rekat sehingga sulit terlepas atau hasil elektro akan smir
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Taq polimerase berfungsi sebagai (1) berasal dari (2)

A
  1. Ekstensi, memasang-masang
  2. Bakteri termos aquatikus
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

PIMER DESIGN GUIDLINES

A
  1. Primer sequence
  2. Primer length
  3. GC content %
  4. GC clamp
  5. Melting temperature (Tm)
  6. Annealing Temperature (Ta)
17
Q
  1. Urutan primer:
  • Harus komplementer dengan …
  • Hindari:
A
  • urutan pengapit dari wilayah target
  • Urutan komplementer antara primer.
  • Pengulangan (mis.: ATATATAT) à misprime.
  • Pengulangan (mis.: AGCGGGGGAT) à misprime.
  • Ketidakcocokan pada ujung 3’.
  • Homologi silang.
18
Q
  1. Primer length
  2. GC content
  3. GC clamp
A
  1. panjang primer yang optimal adalah 18-25 bp. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
  2. 40-60%
  3. Kehadiran basa G atau C dalam lima basa terakhir dari ujung 3’ primer. * Tidak lebih dari 2 G atau C
19
Q
  1. Melting temperature (Tm)
    * What is Tm?
    * Perbedaan maksimum diantara primer pairs
    * Rumus
A
  • Suhu leleh pada kisaran 50-60 °C umumnya menghasilkan hasil terbaik.
  • 5°C.
  • Tm = [(G + C) x 4] + [(A + T) x 2]