Psikosomatism Flashcards
Kriteria diagnosis fibromyalgia berdasarkan ACR
Pilihan terapi gangguan tidur :
Akibat Ansietas benzodiazepin atau derivatnya
Akibat Depresi : anti depresan golongan pertama (imipramin, amitriptilin–> Hati-hati gejala otonom) atau gol kedua (nomifensin, kianserin dan maprolitin)
Bukan akibat depresi/ansietas : hipnotika sesuai indikasi
Fibromialgia ditandai trias gejala utama.
- Nyeri muskuloskeletal. Nyeri otot menyeluruh dengan distribusi aksial, juga ada bengkak sendi walau tidak tampak pada px fisik
- Kaku otot. Dikeluhkan saat bangun tidur dan hilang setelah aktivitas. Keluhan lelah dan lemas merupakan keluhan menonjol dan berkaitan dengan stresor fisik
- Mudah lelah. Gangguan tidur sering menyebabkan pasien mudah lelah di siang hari.
Gejala khas sindrome hipervetilasi :
- Paraestesia atau kesemutan di yangan
- Gejala sentral : enteng melayang, blurry eyes
- Keluhan pernapasan :khasnya adlah pernapasan dada dengan minimal keterlibatan abdominal
- Keluhan jantung
Terapi Fibromyalgia
- Aspirin dan NSAID mengurangi keluhan nyeri tapi tidak optimal
- TCA dosis rendah mengurangi nyeri dan memperbaiki gangguan tidur
- Antidepresan gol SSRI (fluoksetin, SSRI) : fibromyalgia plus depresi
- Anti ansietas gol Benzodiazepn dan non benzondiazepin : Fibrolyalgia plus antiansietas.
- Injeksi anestetik lokal dan gol opiat : Tidak bermanfaat
- Psikoterapi, cognitive behavioral therapy.
Contoh penerapan praktis pemakaian psikofarmakan
- GAD : Pilihan utama Buspiron, namun karena onset lambat pada awal kombinasi dengan gol benzodiazepin
- Panic Disorder : Alprazolam : Namun dapat diobati pula dengan SSRI (karena depresi serig menyertai panik)
- OCD : obat efektif : impramin atau sertralin, fluoksetin
- Sosial Phobia : MOklobemid (Gol RIMA, Reversible Inhibitory Monoamine Oksidase type A)
- Gangguan campuran ansietas depresi : Antidepresan.
Definisi dan Diagnosis Sindrome Kolon Iritable
nyeri abdomen berulang atau ketidaknyamanan abdomen (sensasi tidak nyaman yang tidak bisa
dikatakan sebagai nyeri) paling tidak 3 hari dalam satu bulan pada 3 bulan terakhir
yang berhubungan dengan 2 atau lebih hal berikut:
• Perbaikan gejala setelah defekasi
• Onset berhubungan dengan perubahan frekuensi defekasi
• Onset berhubungan dengan perubahan bentuk feses
Dikatakan positif jika kriteria terpenuhi pada 3 bulan terkahir dengan onset paling tidak 6 bulan sebelum didiagnosis
Alat mengukur pola tidur
Poligraf yang mengukur EEG, EMG untuk gerakan bola mata, EKG dan Galvanic Skin Response (GSR_
Tender point fibromyalgia
Trias Depresi dan Trias Gangguan Kognitif
Tidak bisa menikmati hidup
Tidak ada perhatian pada lingkungan
Lelah sepanjang hari
Gangguan Kognitif
Menilai diri tidak berguna
Perasaan permusuhan pada lingkungan
Masa Depan Suram
Kriteria diagnosis nyeri psikosomatis (mukuloskeletal non inflamasi) :
- Saat rasa sakit bersamaan dengan situasi krisis emosional
- Kepribadian yang khusus
- Perbedaan frekuensi proa dan wanita
- Hubungan dengan gangguan psikosomatis yang lain
- Riwayat keluarga yang positif
6 Hilang timbul - Hilang pada perubahan lingkungan, pergaulan
Gejala Khas Sindrom kolon iritable
Diagnosis Sindrom Lelah Kronik
Terapi Pada Gangguan Jantung Fungsional
Nonfarmakologls
- Memberikan edukasi dan bimbingan, menjelaskan tentang gejala yang timbul dengan tepat tanpa menakuti pasien, meluruskan pola pikir pasien yang salah tentang penyakit jantung
- Terapi Kognitif dan Perilaku (Cognitive Behavioural Therapy I CBT)
Farmakologis-
- Analgetik untuk rasa nyeri
- Vasodilator koroner
- Psikotropik golongan benzodiazepine untuk mengurangi kecemasan
- Terapi simptomatik lain dapat diberikan sesuai indikasi.
Ciri Khas Gejala Gangguan Jantung Fungsional
- Sesak napas muncul hanya saat membicarakan masalah. Dapat juga hiperventilasi
- Gejala nyeri dada umumnya non spesifik spt pada gngguan jantung organik (ada titik nyeri, tidak menjalar, terus menerus)
- Disertai gejala non spesifik spt sakit kepala, mual, nyeri ulu hatu
4 Rasa lelah pada 60% pasien. Umumnya pagi hari dan memberat dengan aktivitas. Bila organik umumnya lelah sore hari.
Ciri Khas Sindroroma Kolon Iritabel
Nyeri berpindah-pindah, berhubungan dengan defekasi, beratnya gejala tidak sebanding dengan temuan pemeriksaan fisik
Pengertian Sindrome Hiperventilasi
Keadaan Ventilasi Berlebihan yang menyebabkan perubahan hemdinamik dan kimia sehingga menimbulkan berbagai gejala
Tatalaksana pada sindrom lelah kronik
Psikologi Gangguan Jantung Fungsional
- Peranan sistem otonom : Stimulasi Saraf simpatik dan mekanisme neurohumoral -> Peningkatan kontraksi dan denyut jantung-> Peningkatan
konsumsi oksigen –> Vasospasme koroner menurunkan perfusi koroner -> Kompensasi berupa vasokonstriksi arteriola sistemik –> Penurunan fraksi ejeksi.
Kompensasi fisioloogik akibat iskemia miokard : KAtekolamin dan angiotensin 2 - Peranan Psiko-neuro-endokrinologi
Stress melalui saraf otonom –> KAtekolamin dan kortisol –> Peningkatan tekanan daraj, denyut jantung, kokonsyumsi oksigen. retensi natrium dan air, penurunan kalium. Semuanya mempengaruhi fungsi dan kerja jantung
Stress –> Meningkatkan agregasi dan adhesi trombosit –> Trombus