Endokrin-Metabolik Flashcards

1
Q

Eggregious eleven pada patofisiologi DM

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Definisi Prediabetes

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Klasifikasi IMT

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Anjuran Komposis makanan pada DM :

A
  1. Karbo 45-65 %Karb < 130 tidak dianjurkan. Sukrosa maks 5%
  2. Lemak 20-25%, tidak boleh lebih 30%. Lemak jenuh maks 7%. PUFA maks 10%. MUFA 12-15%.
  3. Batasi lemak jenuh dan lemak tranas
  4. Protein 10% , 65% nya bernilai biologik tinggi
  5. Natrium <1500 mg/d
  6. Serat 20-35 g/d
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Profil OAD di Indonesia

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Kontraindikasi :

A

Metformin : Pantang pada GFR <30, gangguan hati berat, kecenderungan hipoksia

Tiazolidndione (Pioglitazone, Insulin sensitizer), Meningkatkan retensi cairan, kontra pada gagal jantung

Alfa Glukosidase I : Kontra GFR <30, gangguan faal, IBS

DPP 4i : linagliptin, sotagliptin

SGLT2i GFR < 45 (empaglifozin)

GLP 1 RA GFR <30, Gangguan hati berat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Rekomendasi khusus OAD

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Indikasi penggunaan insulin

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Alogaritma pengelolaan DM

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Kriteria pengendalian DM

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Kriteria dx dan terapi CLI

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Target GDA pada pada wanita diabetes yang berencana hamil

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Target GDA wanita hamil dengan DM

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Kriteria diagnosis diabetes gestational

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Target pengelolaan diabetes gestational

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Pilar pengelolan pada insulinoma

A

Diet

Infus dekstrosa

Kortikosteroid

Long acting somatostastin

Diaxozide

Cac Channel Blocker

Glukagon

Streptosozin/kemo atau kombinasi keduanya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Alogaritma diagnosis Hipotiroid

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Pronsip terapi

A

hipotiroid klinis : dosis 100-150 mvg/hari

usia <60 th tanpa Pjantung dan pembulih disus renah

Evaluasi /3 bln. Tambahkan dosis bila belum tercapai atau turunkan setiap dua bulan

Kalau lupa minum obat minum di hari berikutnya (karena waktu paro 7 hari)

Gejala hilang 3-6 bln setekh TSH normal. Edukasi agar sabar

Bila sudah normal evaluasi lab tahunan

Pada sub klinisi, terapi bila TSH <10 atau resiko tinggi. Kalau tidak diterapi, cek tahunan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Rekomendasi terapi pada hipotiroid subklinis pada kehamilan

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Rekomendasi terapi pada hipertiroid subklinis

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Terapi cushing :

A

adrenectomi

Obat; antistereoidogenesus : ketoconazole, mifepristone

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Karakteristik perbedaan kausa cushing

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Cut off nillai ACTH post DST pada diagnostik Cushing disease

A

<10 : ACTH independent

>15 konsisten : ACTH Dependent

10-20 : Lakukan CRH atau 8 mg Dex test

24
Q

Alogaritma diagnosis cushing

A
25
Q

Diagnostik pada insuff adrenal

A
26
Q

manifestasi klinis dan prosedur diagnostik pada insuff adrenal

A
27
Q

Dx dan Tx pada Pheochromocytoma

A
28
Q

Gejala dan prosdur diagnostik hyperaldosetronism

A

HTN, Hypokalemia, Hypernatremia

29
Q

Skala nutrisi yodium

A
30
Q

Pemaknaan pada BMD

A
31
Q

Indikasi bedah pada hiperPTH

A
32
Q

Terapi pada osteomalasia

A
33
Q

Bedakan MEN

A

Bila ada pheochromocytoma :2, Klaua ada hiperkalsemia 2A

Men 1: Adenoma pituitary dan panceratic ca

34
Q

Pembagian kaki diabetik menurut edomnd

A
35
Q

Cara kerja HMG CoA reductase

A

Menurunkan sintesis kolesterol dan meningkatkan reseptor LDL

36
Q

Gambaran lab OI

A
37
Q

Tentang mekanisme haus

A
38
Q

Tatalaksana pada akromegali

A
39
Q

Kausa SIADH

A
40
Q

Tentang kallman syndrome

A
41
Q

Tentang feokromositoma

A
42
Q

Tentang kalium

A
43
Q

Cara Kerja obat Dislipidemia

A

Hmg Coa Reductase : meningkatkan reseptro LDL do hari

Derivat asam fibrat : mengaktifkan enzim lipoprotein lipase : menurunkan sintesis TG

Asam nikotinik : menghambat enzim/hormon sensitiv lipase

Ezetimib : menghambat selektif penyerapan kolestrol baik dari makanan maupun asam empedu di usus halus

44
Q

Patfisi dislipdemia

A
45
Q

Tentang terapi dislipdemia

A

High intensity : Rosu 20-40, Ato4r 40-80

Low Intensi : simvas 10, Lovas 20

ModerateParvastatin : 40-80

46
Q

Tentang central DI

A
47
Q

Tentang C peptide

A
48
Q

Tentang Graves

A
49
Q

tentang postpartum tiroiditis

A
50
Q

Soal insulinoma

A

Bagian dari MEN Tipe 1.

Tidak ada gejala khusus

Diagnosis dengan supression test (Dipuasakan dammbil dicek tampak gula darah terus turun dan insulin tidak turun)

Komplikasi bisa metastasi (pada Ca pp. Langerhans)

51
Q

Gejala khas hiperparatiroid

A

Oseteitis fibrosa facutua : salt and pepper app pada tulang kepala pada radiografi konvensional

Miopati, ulkus peptiku, pankreatitis keratopati pita, kalsifikasi koroner.

52
Q

Tentang paget disease

A

Paget disease : Kerusakan fokal metabolisme tulang di mana terjadi remodelling semua elemen (resorpsi, formasi dan minderalisas), terjadi peningkatan formasi sehingga terjadi ketidakteraturan susunan kolagen menyebabkan pembesaran dan deformitas tulang

53
Q

Karakteristik paget disease

A

Karakteristik paget : hipervaskularisasi, deformitas dan rapuh sedangkan kulit menjadi hangat

3 fase (fase inisial : peningkatan aktivitas osteoklast dan resorpsi tulang. Terjadi turnover tulang

Diikuti fase osteolitik osteoblastik : mineralisasi tulang tidak efektif

TFase ketiga : penebalan korteks dan deposit trabekulasi tulang

Khas radiografik : picture frame, ivury vertebra, cotton wool

54
Q

Gambara khas radiologik untuk penilain densitas massa tulang :

A

penipisan korteks dan trebakular lebih lusen

Bowing deformity tulang panjang : Osteogen imperfecta, ricketsia dan dysplasi fibrotuk

55
Q
A