Perdarahan Saluran Cerna

Question 1

Apa batas saluran cerna bagian atas dan bawah?

Answer 1

Ligamentum Treitz

Question 2

GIB tampak sebagai perdarahan apa saja?

Answer 2

Overt bleeding
Occult bleeding

Question 3

Bagaimana manifestasi overt GIB?

Answer 3

Hematemesis
Vomitus coffee-grounds material
Melena
Hematochezia

Question 4

Bagaimana manifestasi occult GIB?

Answer 4

Gejala anemia:
Pusing
Sinkop
Angina
Dispneu
ADB
Positive fecal occult blood test

Question 5

Bagaimana klasifikasi GIB berdasarkan lokasinya?

Answer 5

UGIB: Esofagus, gaster, duodenum
LGIB: kolon, usus halus
Obscure GIB: tidak jelas lokasinya

Ingat batasnya Lig. Treitz

Question 6

Apa saja penyebab UGIB?

Answer 6

Ulkus peptikum ~50%
Mallory-Weiss Tears ~2-10%
Varises esofagus ~2-40%
Penyakit erosif: Gastritis erosif dan duodenitis erosif ~10-15%, esofagitis erosif ~1-10%
Penyebab lain: Neoplasma, ektasia vaskular, dll

Question 7

Apa saja penyebab LGIB?

Answer 7

Usus halus ~5-10%:
>40 tahun: ektasia vaskular, neoplasma, NSAID induksi erosi dan ulkus
<40 tahun: Penyakit Crohn, polyposis syndromes, neoplasma
Anak: Divertikulum Meckel

Kolon:
Hemoroid, fisura anal, divertikulosis, ekstasia vaskular, neoplasma, kolitis, dll.

Question 8

Bagaimana tatalaksana pasien dengan melena/hematemesis aktif?

Answer 8

• Endoskopi (dx & tx)
• PPI bolus 80 mg IV diikuti drips 8 mg/jam IV (~200 mg/hari) selama 3 hari. Lalu, PPI 2x1 hari ke-4 sampai 14 diikuti PPI 1x1.
• Diet cairan bening ~2 hari
• Hospitalisasi 3 hari

Question 9

Bagaimana tatalaksana pasien dengan varises esofagus?

Answer 9

• Endoskopi ligasi
• Obat vasoaktif: Octreotide bolus 50 ug IV diikuti drips 50 ug/jam IV selama 2-5 hari
• Diet cairan bening ~2 hari
• Hospitalisasi ~3-5 hari

Question 10

Bagaimana tatalaksana pasien dengan varises esofagus?

Answer 10

• Endoskopi ligasi
• Obat vasoaktif: Octreotide bolus IV