GERD Flashcards
Apa itu GERD?
Gangguan dimana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.
Apa saja gejala dan alarm symptoms GERD?
Gejala spesifik heartburn dan/atau regurgitasi setelah makan
Alarm symptoms:
Anaemia: Awitan baru
Loss of weight: Tidak diketahui sebab
Anorexia: Odinofagia
Recent onset of progresive symptom
Melena dan/atau hematemesis
Swallowing difficulty: Disfagia progresif
RPK: Keganasan lambung dan/atau esofagus
Penggunaan NSAID kronik
Usia >40 tahun
Apa saja 2 kelompok pasien GERD?
Erosive Esophagitis Disease (ERD): kerusakan mukosa esofagus pada pemeriksaan endoskopi
Non-Erosive Reflux Disease (NERD): gejala refluks yang mengganggu tanpa adanya kerusakan mukosa esofagus pada pemeriksaan endoskopi
Apa itu GERD refrakter?
Pasien yang tidak berespons terhadap terapi dengan PPI 2x1 selama 4-8 minggu
Apa itu Refluks Non Asam (Non Acid Reflux/NAR)?
Kondisi dimana refluksat dapat berupa cairan empedu, cairan asam lemah atau alkali, dan/atau gas.
Kenapa GERD refrakter perlu dikenali?
Karena pasien dengan GERD refrakter ini harus menjalani endoskopi saluran cerna bagian atas (SCBA) untuk mengeksklusi diagnosis penyakit ulkus peptik atau kanker dan mengidentifikasi adanya esofagitis
Apa saja komplikasi GERD?
Esofagitis erosiva, striktur peptik, Barret’s esophagus, adenokarsinoma esofagus, ulkus, perdarahan
Bagaimana esofagitis dapat terjadi?
- Kontak lama antara bahan refluksat dengan mukosa esofagus
- Penurunan resistensi jaringan mukosa esofagus
- Gangguan sensitivitas terhadap rangsangan isi lambung
Apa saja isi refluksat?
Asam lambung, pepsin, garam empedu, dan enzim pankreas
Apa saja hal-hal yang berperan dalam patogenesis GERD?
- Infeksi Hp: Tidak menyebabkan/mencegah GERD, eradikasi Hp tidak meningkatkan risiko terjadinya GERD
- Kebiasaan/gaya hidup: Alkohol (Asia-Pasifik), rokok, BB lebih, bronkodilator
- Motilitas: Transient Lower Esophageal Spinchter Relaxation (TLESR), menurunnya bersihan esofagus, disfungsi sfingter esofagus, dan pengosongan lambung yang lambat
- Hipersensitivitas viseral: Modulasi persepsi neural sentral dan perifer terhadap rangsangan regangan maupun zat non-asam dari lambung
Apa saja penunjang diagnosis GERD?
- GERD-Q
- Endoskopi SCBA
- Histopatologi
- pH-metri 24 jam dan impedence
- PPI test
- Lainnya: esofagografi barium, manometri esofagus
- Surveilains Barrett’s esophagus
Apa itu GERD-Q?
Kuesioner (frekuensi gejala yang dirasa dalam 1 minggu) untuk bantu dx GERD dan ukur respons terhadap tx.
Sensitivitas 65%, spesifisitas 71%.
<=7 tidak menderita GERD
8-18 kemungkinan menderita GERD
Bagaimana alur diagnosis GERD?
Terduga GERD -> GERD Q:
(-) Bukan GERD
(+) GERD -> Alarm symptom:
(+) -> rujuk
(-) -> PPI test:
(-)
(+) -> GERD -> Tx GERD 8 mgg:
GERD (-)
GERD (+)
Bagaimana terapi GERD?
Non farmakologi
- Penurunan BB
- Elevasi kepala saat tidur
- Henti rokok
- Henti alkohol
- Kurangi konsumsi makanan pencetus refluks
Farmakologi
- PPI 8 mgg (DG > DT)
- PPI maintenance pada esofagitis erosiva atau Barrett’s esophagus
- PPI on demand pada pasien gejala intermiten pasca terapi intensif
- Tambahan H2RA malam hari u/ kurangi NAB
- Pemberian prokinteik
- Penggunaan P-CAB (Vonoprazan)
Jenis PPI
Lansoprazole 30 mg
Omeprazole 20 mg
Pantoprazole 40 mg
Esomeprazole 40 mg
Rabeprazole 20 mg
PPI baiknya dikonsumsi 30-60 menit sebelum makan pagi
Apa indikasi endoskopi SCBA?
- Tidak berespons terhadap tx
- Terdapat tanda bahaya