9. Osmosis Flashcards
Osmosis
Pbiroses di mana molekul air bergerak melintasi membran semipermeabel dari daerah hipotonik (konsentrasi zat terlarut rendah) ke daerah hipertonik (konsentrasi zat terlarut tinggi) untuk menyamakan konsentrasi zat terlarut di kedua sisi membran.
Mekanisme Osmosis:
Membran Semipermeabel:
Bertindak seperti saringan, yang ngebolehin molekul kecil kayak air buat lewat tapi nggak ngebolehin molekul besar kayak ion natrium atau klorida.
Kondisi Awal - Isotonik:
Kalau konsentrasi zat terlarut sama di kedua sisi membran, jumlah air yang bergerak bolak-balik seimbang. Nggak ada pergerakan bersih.
Kondisi Tidak Seimbang - Hipotonik vs. Hipertonik:
Kalau satu sisi (misalnya, kompartemen A) punya lebih banyak zat terlarut (hipertonik), tekanan osmotik meningkat di sisi itu, dan air dari sisi hipotonik (B) bakal bergerak ke arah hipertonik (A) buat “mencairkan” konsentrasi zat terlarut.
Apa yang Terjadi Secara Detail?
Ion Menarik Molekul Air: Ion kayak Na⁺ (natrium) dan Cl⁻ (klorida) menarik molekul air karena muatan listriknya. Na⁺ menarik sisi negatif molekul air (oksigen), sedangkan Cl⁻ menarik sisi positifnya (hidrogen).
Gerakan Molekul Air: Karena ion-ion ini nggak bisa lewat membran, molekul air jadi lebih banyak pindah ke sisi dengan konsentrasi ion lebih tinggi (hipertonik). Ini yang bikin air bergerak dari hipotonik ke hipertonik.
Contoh Percobaan Laboratorium
Kalau kita punya gelas kimia:
Kompartemen A = air + garam → Hipertonik
Kompartemen B = air saja → Hipotonik
Air bakal bergerak dari B ke A buat nyamakan konsentrasi garam di kedua sisi.
Aplikasi Osmosis di Kehidupan Sehari-hari
Sel Darah Merah:
Larutan Hipotonik (air murni): Air masuk ke dalam sel darah merah → Sel menggembung dan pecah (lisis).
Larutan Hipertonik (larutan garam pekat): Air keluar dari sel darah merah → Sel menyusut (krenasi).
Larutan Isotonik (cairan infus): Pergerakan air seimbang → Sel tetap sehat.
Akar Tanaman:
Akar tanaman menyerap air dari tanah yang biasanya hipotonik dibandingkan cairan dalam sel akar.
Ginjal:
Ginjal pakai prinsip osmosis buat reabsorpsi air dan mengontrol keseimbangan cairan tubuh.
Cairan Infus di Rumah Sakit:
Cairan infus dirancang isotonik biar nggak bikin sel darah merah pecah atau kering.