7. Matriks Ekstraseluler Flashcards
Matriks ekstraseluler
Lingkungan di luar sel yang mendukung kehidupan sel.
Komponen Matriks Ekstraseluler
Protein perekat
Protein struktural
Proteoglikan
Protein Perekat (adhesin protein)
Berfungsi merekatkan sel pada tempatnya, baik dengan sel lain maupun dengan matriks ekstraseluler.
Contoh:
Integrin → Menempel pada matriks dan menyampaikan sinyal ke dalam sel.
Kadherin → Menghubungkan sel satu dengan lainnya.
Fungsi lain:
Mengatur komunikasi sel. Misalnya, integrin dapat memberi sinyal untuk pertumbuhan, pembelahan, atau apoptosis
Protein Struktural
Memberikan kekuatan dan elastisitas pada jaringan.
Kolagen:
Protein paling umum di tubuh manusia.
Memberikan kekuatan tarik dan kemampuan meregang.
Proses pembentukan: Prokolagen → Tropokolagen → Fibril → Serat Kolagen.
Jenis Kolagen:
Tipe I: Tulang, kulit, tendon.
Tipe II: Tulang rawan.
Tipe III: Retikulin (serat hati, limfa) pembuluh darah.
Tipe IV: Membran dasar.
Elastin:
Protein elastis yang memungkinkan jaringan kembali ke bentuk semula setelah diregangkan.
Ditemukan di kulit, pembuluh darah, dan paru-paru.
Keratin:
Protein yang membentuk struktur keras seperti rambut dan kuku.
Proteoglikan
Molekul ini terdiri dari inti protein yang terhubung dengan rantai gula panjang bernama glikosaminoglikan.
Contoh glikosaminoglikan:
Kondroitin, Keratan Sulfat, Asam Hialuronat.
Fungsi:
Mengisi ruang antar sel.
Muatan negatif glikosaminoglikan membantu menjebak air, menciptakan struktur seperti gel yang berfungsi menghidrasi dan melindungi jaringan, terutama di tulang rawan.