(BAKHIL DAN KUFUR) PQ Flashcards
Jelaskan mengapa sifat bakhil dikategorikan sebagai perilaku tercela dalam Islam!
Jawaban: Karena sifat bakhil menunjukkan sikap egois, tidak peduli pada orang lain, dan melanggar perintah Allah untuk berbagi serta membantu sesama.
Pembahasan: Dalam Islam, bakhil adalah dosa besar karena menghambat terciptanya kesejahteraan sosial. Orang bakhil tidak menggunakan hartanya di jalan kebaikan, padahal harta tersebut adalah titipan dari Allah. Sifat ini juga dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan perpecahan di masyarakat.
Sebutkan akibat buruk dari kufur nikmat menurut penjelasan dalam hadits Rasulullah!
1) Mendapat murka dan azab dari Allah.
2) menjadi tamak
3) tidak mau bersyukur
4)Hatinya tidak tenang karena tidak ridha pada takdir.
Pembahasan:. Hadits Rasulullah menganjurkan untuk melihat orang yang lebih rendah dalam urusan dunia agar kita tidak meremehkan nikmat yang telah diberikan, sehingga hati menjadi lebih tenang dan bersyukur.
- Surah Al-‘Adiyat termasuk surah __________ dan terdiri dari 11 ayat.
surah Makkiyah
Surah Makkiyah adalah surah yang diturunkan di Makkah, biasanya berisi tentang keimanan, hari kiamat, dan akhlak dasar manusia.
Manusia disebut sangat __________ terhadap Tuhannya dalam Surah Al-‘Adiyat ayat ke-6.
✅ Jawaban: ingkar
📝 Pembahasan:
Allah menjelaskan bahwa manusia sering kali melupakan nikmat-Nya, tidak bersyukur, dan terlalu cinta pada dunia.
Bagaimana hubungan antara sifat bakhil dengan kufur nikmat? Jelaskan!
Orang yang tidak bersyukur kepada Allah akan merasa bahwa harta miliknya adalah hasil usaha sendiri, bukan dari karunia Allah. Akibatnya, ia enggan berbagi karena takut hartanya berkurang. Padahal, dalam Islam, harta yang dibagikan dengan ikhlas justru akan dilipatgandakan oleh Allah.
Sifat bakhil dapat memicu ketimpangan sosial karena menutup akses terhadap __________ dalam masyarakat.
✅ Jawaban: keadilan ekonomi
📝 Pembahasan:
Ketika orang-orang kaya menahan hartanya dan tidak membantu yang membutuhkan, kesenjangan sosial pun meningkat. Ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan keadilan dan kepedulian sosial.
Dalam istilah bahasa Arab, kufur berasal dari akar kata “kafara” yang artinya __________.
Secara bahasa, kufur berarti menutup.
Dalam konteks kufur nikmat, artinya menutupi atau mengingkari nikmat yang telah diterima, seolah-olah tidak pernah diberi.
Orang yang kufur nikmat tidak hanya mendapat azab, tetapi juga dijauhkan dari __________ Allah SWT.
✅ Jawaban: rahmat
📝 Pembahasan:
Allah tidak mencintai orang yang sombong dan tidak bersyukur. Mereka dijauhkan dari keberkahan dan ketenangan hidup, serta sulit mendapat pertolongan dari-Nya.
Apa pesan utama yang disampaikan dalam Surah Al-‘Adiyat ayat 6–8? (peringatan)
Jawaban: Pesan utamanya adalah peringatan bahwa manusia cenderung ingkar kepada Tuhannya dan sangat mencintai harta.
Pembahasan: Ayat 6–8 dalam Surah Al-‘Adiyat menggambarkan sifat buruk manusia yang tidak bersyukur kepada Allah meskipun telah diberi banyak nikmat. Kecintaan berlebihan pada harta bisa membuat seseorang lupa kepada Tuhannya dan enggan berbuat baik.
potongan ayat dalam Surah Al-‘Adiyat yang menunjukkan bahwa semua perbuatan manusia akan diperlihatkan pada hari kiamat! ( 9-10)
“Afalaa ya’lamu idzaa bu’tsira maa fil-qubuur. Wa hussila maa fis-shuduur.”
(Surah Al-‘Adiyat: 9–10)
Pembahasan: Ayat ini menegaskan bahwa semua yang tersembunyi, baik dalam kubur maupun dalam hati manusia, akan dibuka dan diperlihatkan di hari kiamat. Ini menjadi pengingat bahwa tidak ada amal perbuatan, termasuk sifat bakhil atau kufur nikmat, yang luput dari pengawasan Allah.
Apa makna dari QS. Ali Imran [3]: 180 yang berkaitan dengan perilaku bakhil? Jelaskan!
Jawaban: Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang kikir terhadap karunia Allah akan mendapatkan azab, dan harta yang mereka simpan akan menjadi beban di akhirat.
Pembahasan: Allah mengecam orang-orang yang enggan menggunakan hartanya untuk kebaikan. Mereka mengira bahwa menyimpan harta akan menguntungkan, padahal di akhirat harta tersebut akan menjadi siksaan. Ini menunjukkan bahwa bakhil adalah bentuk ketidaksyukuran dan ketidakpercayaan terhadap janji Allah.
elaskan kandungan QS. An-Nahl [16]: 83 terkait dengan kufur nikmat!
Jawaban: Ayat ini menyatakan bahwa ada manusia yang mengetahui nikmat Allah tetapi tetap mengingkarinya dan berpaling dari-Nya.
Pembahasan: Ayat ini menyoroti sifat manusia yang menerima nikmat Allah setiap hari, namun masih berpaling, tidak bersyukur, dan tidak menaati perintah-Nya. Hal ini memperlihatkan bentuk kufur nikmat yang jelas, yang akan mendatangkan azab jika tidak disadari dan diperbaiki.
apa saja yag menyebabakan seseorang menjadi kufur nikmat?
1) kepercayaan allah tidak dikembangkan
2) tidak mau mengakui kebenaran sesuatu
3) selalu ragu dalam berpikir
4) pengaruh lingkungan
- “تَنْهَرْ” mengandung hukum tajwid apa?
A. Qalqalah sughra
B. Ikhfa haqiqi
C. Izhar halqi
D. Idgham maal ghunnah
Jawaban: C. Izhar halqi
Pembahasan:
Kata “تَنْهَرْ” memiliki nun sukun yang bertemu huruf ha’ (ه), termasuk hukum izhar halqi, dibaca jelas tanpa dengung.
- “السَّائِلَ” mengandung hukum tajwid apa?
A. Mad jaiz munfashil
B. Mad wajib muttashil
C. Mad arid lissukun
D. Mad badal
Jawaban: B. Mad wajib muttashil
Pembahasan:
Kata ini mengandung mad thabi’i (saa) yang bertemu hamzah dalam satu kata, termasuk hukum mad wajib muttashil, dibaca 4–5 harakat.
- “أَلَمْ يَجِدْكَ” mengandung hukum tajwid apa?
A. Qalqalah kubra
B. Qalqalah shughra
C. Mad arid lissukun
D. Izhar halqi
Jawaban: B. Qalqalah shughra
Pembahasan:
Huruf dal pada “يَجِدْكَ” sukun karena waqaf, berada di tengah kata, dan dibaca memantul ringan, termasuk qalqalah shughra.
- “ضَلًّا” mengandung hukum tajwid apa?
A. Mad thabi’i
B. Mad wajib muttashil
C. Mad lazim mutsaqqal kilmi
D. Mad layyin
Jawaban: C. Mad lazim mutsaqqal kilmi
Pembahasan:
Kata ini memiliki mad thabi’i (ضَا) yang bertemu dengan huruf lam bertasydid, termasuk mad lazim mutsaqqal kilmi dan dibaca 6 harakat.
- “خَيْرٌ لَكَ” mengandung hukum tajwid apa?
A. Idgham bila ghunnah
B. Idgham maal ghunnah
C. Ikhfa haqiqi
D. Izhar halqi
Jawaban: A. Idgham bila ghunnah
Pembahasan:
Tanwin (خَيْرٌ) bertemu dengan huruf lam, termasuk dalam hukum Idgham bila ghunnah karena dimasukkan tanpa dengung.
- Lafal “لَشَهِيدٌ - لَشَدِيدٌ” mengandung hukum bacaan:
A. Qalqalah kubra
B. Qalqalah shughra
C. Ikhfa hakiki
D. Idgham bila ghunnah
Jawaban: A
Pembahasan: Qalqalah kubra terjadi ketika huruf qalqalah diwaqafkan (berhenti di akhir bacaan) dan dibaca dengan pantulan lebih besar.
- Lafal “قَدْحًا - صُبْحًا - نَفْعًا” termasuk bacaan:
A. Ikhfa hakiki
B. Qalqalah shughra
C. Ghunnah musyaddadah
D. Idzhar halqi
Jawaban: B
Pembahasan: Huruf qalqalah (ق، ط، ب، ج، د) mati di tengah kata, maka disebut qalqalah shughra, pantulannya ringan.
- Hukum bacaan pada lafal “يَوْمَئِذٍ لَخَسِيرٌ” adalah:
A. Idzhar syafawi
B. Idgham bila ghunnah
C. Idgham bila la ghunnah
D. Ikhfa syafawi
Jawaban: C
Pembahasan: Tanwin (dhammahtain) bertemu huruf lam, maka dibaca melebur tanpa dengung (idgham bila ghunnah).
- Lafal “الْإِنسَان” dibaca samar karena termasuk hukum:
A. Iqlab
B. Idgham mutamatsilain
C. Ikhfa hakiki
D. Izhar halqi
Jawaban: C
Pembahasan: Nun sukun bertemu huruf sin, maka dibaca samar-samar dan berdengung (ikhfa hakiki).
- Lafal “رَبِّهِمْ” mengandung hukum bacaan:
A. Ikhfa syafawi
B. Idgham mimi
C. Izhar syafawi
D. Qalqalah
Jawaban: C
Pembahasan: Mim sukun bertemu huruf ba seharusnya ikhfa syafawi, tapi pada “رَبِّهِمْ” adalah mim sukun bertemu ha (bukan ba), maka tidak ada hukum tajwid khusus—bisa disebut izhar syafawi atau bacaan biasa.
- Bacaan “فَالْمُوْرِيتِ - فَالْمُغِيرَتِ” termasuk contoh dari:
A. Mad thabi’i
B. Mad wajib muttashil
C. Mad arid lissukun
D. Mad iwad
Jawaban: A
Pembahasan: Terdapat alif setelah huruf berharakat fathah atau wau setelah dhammah, maka dibaca panjang dua harakat (mad thabi’i).